Haruskan aku menuruti permintaan nadya??....
Nadya merupakan seorang anak kecil yang ku tolongi waktu ia hampir saja dicelakai oleh orang suruhan ibunya. Lambat laun aku mengenal gadis kecil tersebut,tampak dari raut wajahnya ia menyayangi ku. Begitu juga diriku,aku menyayanginya seperti ia menyayangiku. Suatu ketika nadya meminta ku menjadi ibunya "Tante mau kan jadi umi iyyah???"Tanya nadya. Sedangkan aku sangat kebingungan dengan pertanyaan nadya.
"Saya harap kamu mau menjadi istri saya..." Ucap ayah nadya. Apa?aku dilamar seorang duda kaya nan tampan beranak satu.
Kali ini aku terlihat sangat gusar dengan ucapan seorang duda tersebut. Akankah aku menerima tawarannya dengan baik??? jika aku menerima permintaanya akan kah aku menjadi ibu yang baik?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nabila aulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
manja .....
Mereka telah sampai dirumah dan nabila langsung memandikan nadya. setelah itu langsung kekamarnya untuk menyiapkan baju suaminya.
ceklek......
pintu kamar mandi baru dibuka,nabila sudah menyiapkan baju untuk suaminya. Fauzan terlihat sangat segar setelah mandi.
"Mas pakai bajunya dulu"ucap nabila sambil mengumpulkan semua baju kotor.
"pake-in dong sayang"ucap fauzan manja,nabila menatap suaminya sambil mengucutkan bibir.
"kan bisa pake' sendiri mas"ucap nabila.
"Ayo dong sayang..."ucap fauzan memelas.
"iya...iya..."ucap nabila.
Nabila membantu memasangkan baju dibadan suaminya. Fauzan sudah siap duduk dilantai karena kebiasaanya setelah mandi adalah mengeringkan rambut yang dibantu oleh istrinya.
Setelah selesai mengeringkan,mereka pun langsung turun kebawah untuk makan malam. Makan malam diiringi oleh suara nadya dan fauzan yang bercekcok karena memperebutkan nabila.
Setelah selesai makan malam,nabila mengantarkan nadya sikat gigi dan berwudhu sebelum tidur. Nabila menemani anaknya sampai tertidur pulas.
Nabila naik kekamar atas dan membawa air rebusan jahe campur madu untuk fauzan. karena setiap ingin tidur nabila membiasakan diri meminum ramuan alami tersebut. Fungsinya untuk meningkatkan imunitas pada tubuh supaya tidak mudah sakit.
"Mas,minum dulu gih...."ucap nabila
"Bentar lagi ya sayang...."ucap fauzan
"Mas aku kebawah dulu ya...."ucap nabila
"iya sayang...."ucap fauzan.
Nabila turun kebawah dengan membawa pakaian kotor. Dikeranjang pakaian terdapat pakaian nenek dan nadya. Nabila mencuci semuanya menggunakan bros tangan. Bik ani yang mendengar suara dari dalam pun mengetuk pintu dari luar.
Bik ani terkejut karena nabila yang menyuci menggunakan bros tangan.
"Non kok nyuci pakai tangan??kan ada mesin cuci!"ucap bik ani. Nabila hanya membalas dengan senyuman.
"ini juga udah malam non,sini bibik aja yang cuci"ucap bik ani.
"Eh....enggak apa-apa kok bik,saya emang suka nyuci pakai tangan,nanti baru dikering-in pakai mesin cuci"ucap nabila.
"Bibik tidur aja ya,besok kan kerja lagi"ucap nabila sambil tersenyum.
"Eh...nggak apa-apa non?"tanya bibik
"nggak apa-apa kok bik"ucap nabila. bik ani pun langsung pamit. Dalam hati bik ani kagum akan kesederhanaan hidup nyonya muda nya tersebut.
Nabila sudah mencuci semua baju kotor dan langsung menjemurnya. setelah itu nabila langsung keatas menuju kamarnya.
"eh...mas kok belum tidur?"tanya nabila yang sekarang duduk di samping fauzan.
"kepala mas agak pusing sayang"ucap fauzan sambil memegang kepalanya.
"sini mas aku pijitin" Nabila langsung menyelonjorkan kakinya dan fauzan langsung meletakkan kepala diatas paha istrinya tersebut.
Nabila memijit kepala fauzan,karena nabila selalu melarang jika terasa sakit sedikit minum obat,takut tegantungan. Biasanya nabila akan mengobati sakit dengan obat tradisional,seperti minum air jahe,sirih,lengkuas dan masih banyak lagi,tergantung sakit apa.
"Masih sakit mas?"tanya nabila
"Agak mendingan sayang..."ucap fauzan yang memeluk perut rata istrinya dengan manja.
"Yaudah,yuk tidur,kerjaannya besok aja sambung"ucap nabila seraya merapikan poni suaminya.
"yuk sayang...."ucap fauzan.
Fauzan tidur dengan memeluk istrinya dan meletakkan kepalanya didepan dada istrinya. Fauzan melakukan hal rutin sebelum tidur yaitu mencium kening istrinya dan mengecup bibir istrinya.
Nabila hanya mengelus-elus kecil kepala suaminya sampai terlelap. Malam ini sebenarnya nabila merasakan sedikit pusing dan mual,mungkin karena mencuci baju malam-malam. jadi bisa jadi ia masuk angin akan tetapi ia tak memberi tahu kan kepada fauzan,karena takut fauzan akan khawatir. ia sangat tau jika suaminya akan bersikap sangat protektif jika sesuatu terjadi kepada dirinya.