Petualangan dua pemuda tampan yang merupakan pasangan kakak beradik, yang suatu waktu menemukan keberadaan tempat menakjubkan di kedalaman hutan yang biasa keduanya dan juga para penduduk desa lainnya kunjungi untuk berburu di dalamnya.
Yang kemudian setelah itu, keduanya di tempat tersebut menemukan keberuntungan yang sangat besar hingga membuat keduanya bertranformasi menjadi dua keberadaan yang sangat mengerikan di dunia modern tempat keduanya berada itu.
Yang dengan keberuntungan keduanya itu, alhasil mereka pun berhasil mengangkat taraf hidup keluarganya ke tingkat yang jauh berbeda dari pada sebelumnya. Begitupun dengan keluarga lainnya yang tinggal satu desa dengan keluarganya itu.
.
.
.
Dan setelah semua itu keduanya berhasil lakukan, apakah kisah keduanya akan berakhir di sana? Jawabannya tentu saja tidak, karena justru dari sinilah kisah sebenernya dari mereka akan di mulai...
Jadi tunggu apa lagi, 👇 baca kisahnya disini
.....3D1M - Dua Dewa Dunia Modern......
.
.
.
FR
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fatiih Romana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps.21
Wush...
Sosok Zora terlihat muncul kembali di samping kitab berwarna merah yang terdapat di ruangan yang ada di bangunan megah yang terdapat di tebing besar itu.
Yang menunjukkan jika dia sudah di anggap berhasil oleh kitab merah yang ada di sampingnya itu sebagai kultivator yang sudah berjalan di jalan pembantaian.
Alhasil saat ini terlihat tubuh Zora yang baru saja keluar itupun di selimut oleh aura merah darah yang merupakan hawa membunuh yang lepas dari tubuhnya.
Karena setelah melakukan pembantaian besar besaran sebelumnya untuk menapaki jalan Pembantaian yang di pilihnya itu, membuat Zora memilih hawa membunuh yang sangat pekat di tubuhnya.
Membuat auranya terasa sangatlah suram dan menakutkan saat ini, beruntung Zayn masih belum menyelesaikan pelatihan tubuhnya itu, jika tidak bisa bisa dia akan sangat terkejut atau bahkan takut saat melihat sosok sang adik dalam mode mengerikannya itu.
...
Tak lama setelah itu...
Zora terlihat mulai membuka kedua matanya seraya melihat ke arah tangan kirinya yang terlihat kembali utuh seperti sedia kala, membuatnya tidak bisa menyembunyikan senyum tipis yang muncul sudut di bibirnya.
Apalagi saat dia melihat dua pedang dengan bentuk yang sama tergelatak di samping kiri dan kanan tubuhnya, juga tangannya yang sempat terputus pun kini nampak utuh lagi.
Namun kebahagiannya itu rupanya tidak bertahan lama setelah dia menyadari akan betapa besar dan pekatnya hawa membunuh yang muncul dari tubuhnya saat ini.
Membuatnya hanya bisa mengeleng kan kepalanya seraya berucap pada dirinya sendiri akan apa yang harus dia lakukan untuk mengatasi masalahnya itu.
"Aku harus segera menyembunyikan hawa membunuh yang terus saja bocor dari tubuh ku ini, karena akan sangat gawat jika sampai ayah dan ibu serta para penduduk kampung yang lainnya melihatku dalam mode mengerikan ini. Bisa bisa nanti mereka akan menganggap ku sebagai iblis yang mengambil yang tengah mengambil alih tubuh ini."
Kemudian setelahnya, Zora pun kembali masuk kedalam mode meditasi untuk menggali ingatannya mengenai kitab dewa manusia yang sudah bersatu di pikirannya itu.
Dimana dia saat ini ingin mencari cara untuk menyembunyikan hawa membunuh yang terus bocor dari tubuhnya itu, juga dia pun berniat untuk mencari teknik lain untuk menyembunyikan kekutan yang di milikinya itu.
Agar setelah pulang nanti tidak ada yang mengetahui akal kekuatannya itu.
Beberapa hari kembali berlalu di tempat itu.
Wush ...
Sosok Zayn terlihat muncul di tempatnya berada terakhir kali di ruangan itu, sehingga kini posisi saling berhadapan dengan Zora yang masih dalam keadaan meditasi itu.
Beruntung Zora sudah bisa mengendalikan kebocoran hawa membunuh yang ada di tubuhnya itu satu hari sebelumnya, sehingga saat Zayn muncul saat ini sudah tidak ada lagi kebocoran hawa membunuh dari tubuhnya.
Namum malah gantian saat ini tubuh Zayn lah yang terlihat menyala terang berwarna emas menyilaukan, yang mana hal itu terjadi karena efek dari tubuhnya yang sudah sempurna menjadi tubuh kehancuran seperti yang di jelaskan di dalam kitab berwarna biru yang ada di depannya itu.
Bahkan jika di amati dengan teliti kulit yang melekat di tubuh Zayn pun saat ini memiliki warna yang sama dengan cahaya yang terus terpancar dari tubuhnya itu.
Membuat Zayn seperti seseorang yang tengah cosplay menjadi manusia emas saat ini.
Namun beruntungnya hal itu tidak bertahan lama, sebab tak lama kemudian cahaya yang terpancar dari tubuhnya itu mulai kembali memasuki tubuhnya.
Yang kemudian tak lama setelahnya semua cahaya itu menghilang sepenuhnya, dan itu juga berlaku pada warna kulitnya yang berwarna emas sebelumnya itu.
Karena kini warna kulitnya sudah kembali ke warna kulit manusia pada umumnya.
Namun dalam bentuk dan warna terbaiknya, karena saat ini kulit Zayn memiliki warna yang sangat di idamkan oleh seluruh wanita maupun pria di seluruh alam.
Yaitu putih bersih tanpa cacat sedikitpun, baik itu jerawat atau pun yang lainnya.
Dan kulitnya pun sangat lembut, tidak mencerminkan akan sosoknya yang merupakan kultivator yang baru saja melakukan hal keji pada tubuhnya itu.
Juga tinggi badannya yang sebelumnya hanya berkisar antara 180 an cm itu kini sudah naik menjadi 190 cm.
Membuat sosoknya benar benar seperti kepompong yang baru saja menetas menjadi kupu kupu.
Dan hal itupun juga terjadi pada Zora, sehingga keduanya terlihat seperti saudara kembar saat ini, namun yang membedakannya hanya pada tinggi badannya yang lebih pendek 5 cm dari Zayn.
Sementara untuk yang lainnya tidak ada bedanya, karena mereka memang kebetulan memiliki gen yang baik dari Frans dan juga Yura yang sama sama miliki paras dan tubuh yang sempura.
Dan itu bisa di buktikan dengan keduanya meski sudah berusia 40 dan 38 itupun masih tetap mempertahankan ketampanan dan kecantikan masa muda mereka.
Namun sayangnya dengan apa yang di miliki keduanya itu, merasa justru berada di tempat terpencil seperti itu.
Sehingga kecantikan dan ketampanan yang di miliki keduanya itu tersembunyi dari dunia luar.
Kembali ke cerita.
Zayn menjadi orang pertama yang menyelesaikan meditasi nya setelah keluar dari kitab sebelumnya itu.
Karena tubuhnya yang saat ini sudah bisa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kekuatan yang di milikinya itu.
Sehingga dia tidak lagi membutuhkan teknik untuk menyembunyikan kekuatan miliknya itu dari orang lain, karena secara sendirinya tubuhnya pun sudah bisa melakukan hal tersebut.
Berbeda dengan Zora yang saat ini di depannya masih terlihat bermeditasi untuk mempelajari teknik yang dibutuhkannya itu.
Oleh karena itu Zayn pun memutuskan untuk bangkit dari tempatnya guna mengambil pedang miliknya yang masih berada di dalam peti itu.
Dan sesampainya di sana, Zayn pun langsung mengeluarkan pedang yang memiliki warna hitam pekat tersebut dari peti itu.
Namun setelahnya ada sesuatu di dalam peti tersebut yang mengusik minatnya.
Yaitu adanya tiga lubang seukuran pedang yang di ambilnya itu terlihat dengan jelas di matanya setelah ia mengambil pedangnya itu.
Yang kemudian setelah di amati dengan cermat, rupanya ketiga lubang tersebut memiliki ukuran yang sama dengan pedangnya dan juga dua pedang milik Zora.
Sehingga tanpa pikir panjang Zayn pun langsung memasukkan pedangnya itu ke salah satu lubang tersebut, kemudian setelahnya dia pun langsung bergegas ke tempat Zora berada untuk mengambil kedua pedang yang ada di sisi kiri dan kanannya itu.
Yang kemudian setelah mendapatkannya, Zayn pun kembali melakukan hal yang sama seperti sebelumnya yaitu memasukkan kedua pedang itu ke dua lubang yang tersisa di peti tersebut.
Yang kemudian...
Krak.....
Bangggg.....
Tiba tiba peti tersebut mulai mengalami retak sebelum kemudian pecah menjadi tiga bagian, hingga kemudian hanya menyisakan tiga pedang sebelumnya itu di tempatnya.
Sehingga untuk peti tersebut sudah tidak lagi di tempatnya.
Alhasil apa yang tersembunyi di bawah peti yang pecah sebelumnya itu terlihat dengan jelas di mata Zayn saat ini.
Yaitu berupa...
deur ah thor jo di kei kendor
gaskeuuuuunnnnnn . . .
.
tapi yaudah deh
.
makasih udah update
jadi yang bener tuh gini kan?
Zayn tertarik sama 2 kitab,
Zero tertarik sama kitab merah aja.