Darah Daging Yang Di Benci

Bab 26

"..Darah Daging Yang Di Benci.."

Hari ini Dokter Malik tiba di Jakarta.

Tujuan utamanya adalah bertemu Antasari..mereka janjian di sebuah restoran ternama dengan menyewa ruangan private VIP.

"3 bulan kita tidak bertemu dan susah menghubungi mu..,kemana saja kamu?"Tanya Antasari dengan tatapan tajam ke arah Dokter Malik.

"Kemarin Khan sudah aku jelaskan di telepon.."Jawab Dokter Malik santai sambil mengunyah makanan nya.

"Makanlah dulu..nanti makanan mu keburu dingin.."Ucap Dokter Malik lagi.

Antasari menghela napas

"Kau hutang penjelasan pada ku"Ucap Antasari sambil memasukkan makanan ke mulutnya.

Dokter Malik hanya tersenyum kecil sambil meneruskan makannya.

10 menit akhirnya mereka selesai makan

"Jelaskan pada ku..."Antasari berkata sambil menatap Dokter Malik lagi dengan tajam.

"RS di London tempat aku praktek sedang ada masalah.."Jawab Dokter Malik sambil mengelap mulutnya.

"Tak perlu kamu tahu yang jelas masalah internal ".. Lanjut Dokter Malik lagi

"Ada apa mencariku?Apa ada hal yang sangat penting ???"Tanya Dokter Malik sambil mengerutkan keningnya dengan menatap Antasari penuh selidik.

Antasari menarik napas.

"Kamu tahu kalau ingatanku sudah kembali dan banyak hal yang ingin aku tanyakan pada mu..."Jawab Antasari

Dokter Malik terperanjat kaget..tapi buru buru menguasai emosinya dan bersikap setenang mungkin.

"Apa yang kamu ingat Antasari...??"Tanya Dokter Malik dengan perasaan campur aduk

"Aku ingat Sekar..Rossa..aku rasa kamu tahu siapa mereka ??""

Dokter Malik menelan ludahnya sebelum menjawab pertanyaan Antasari.

"Rossa sahabat kecil yang sejak lama menyukai mu dan sangat terobsesi dengan mu.."Ucap Dokter Malik setenang mungkin.

"Sedangkan Sekar..dia wanita yang pernah punya hubungan dengan mu""Ucap Dokter Malik dengan menahan gemuruh di hati nya.

"Aku pernah menikah dengan Sekar dan dia hamil anakku khan????""Tanya Antasari dengan menatap tajam ke arah Dokter Malik.

"Iya dia hamil anak mu..tapi setelah kecelakaan yang menimpa kalian aku tidak tahu kabar nya lagi.."Jawab Dokter Malik sambil tertunduk.

"Kamu tahu semua dan kamu adalah seorang psikiater handal..kenapa kamu tidak mencoba membantu ku untuk ingat semua nya??!!!"Antasari berkata dengan suara yang tinggi dan tatapan mata nya semakin tajam menatap Dokter Malik.. tatapan penuh amarah yang menuntut sebuah penjelasan.

Dokter Malik menarik napas..tetap berusaha setenang mungkin.

"Aku punya alasan yang kuat untuk melakukan ini Antasari""Ucap Dokter Malik dengan membalas tatapan Antasari.

Mereka saling menatap tajam

"Apa alasan mu????"Ucap Antasari dengan penuh penekanan sambil mendekatkan wajahnya ke Dokter Malik.

"Maaf..aku tidak bisa memberitahu mu.."Jawab Dokter Malik agak memundurkan Wajah nya dari Antasari.

"Oke kalau kamu tidak mau memberitahu ku aku akan cari tahu sendiri"!!!!!"Antasari berkata sambil menarik kerah kemeja Dokter Malik dengan tatapan penuh amarah.

"Dan satu lagi apapun alasan mu.. sebagai Dokter tindakan mu sudah melanggar kode etik..aku bisa melaporkan mu.."Ucap Antasari yang semakin kencang menarik kerah kemeja Dokter Malik.

"Dan kalau kamu sampai terlibat dengan masalah ini..kamu akan tahu akibatnya DOKTER MALIK SUDRAJAT.."Ucap Antasari lagi dengan penuh penekanan dan melepaskan kerah kemeja Dokter Malik dengan kasar sehingga Dokter Malik hampir tersungkur.

"Mulai sekarang kita bukan lagi sahabat dan aku akan buat perhitungan dengan mu.."Antasari berkata dengan wajah merah padam sambil melangkahkan meninggalkan Dokter Malik di dalam ruangan itu.

Sesaat Dokter Malik terpaku.. kemudian

menghembuskan napas nya dengan kasar

."Kenapa ingatan Antasari bisa kembali?? padahal aku selalu menyuntikkan cairan itu.. per enam bulan sekali?? Dokter Malik bertanya pada dirinya sendiri.

"Hmm.. Robert pasti ini ulah dia.."Gumam Dokter Malik.

Dokter Malik pun meninggalkan restoran dan langsung melajukan mobil ke rumah nya.

Sesampainya di rumah nya..dia langsung masuk ke ruangan pribadi nya dan langsung membuka ponsel nya kemudian segera menghubungi seseorang.

""Hyyyy...Malik tumben kau menelpon ku???..pasti kau butuh aku ya?? Terdengar suara lelaki di seberang sana sambil tertawa

"Sebenarnya aku sudah malas berurusan dengan mu kalau tidak terpaksa.."Jawab Dokter Malik dengan kesal.

"Kita akan selalu berhubungan Malik..kau membutuhkan aku""!!Jawab lelaki itu dengan tertawa semakin kencang.

Sambil menggeram kesal Dokter Malik melanjutkan ucapannya.

"Robert..apa yang kamu lakukan sehingga Antasari bisa mengingat memori nya???!"

Lelaki diseberang sana yang bernama Robert semakin tertawa terkekeh kekeh.

"Kenapa????kamu takut kalau skandal mu ketahuan????!"Tanya Robert yang tertawa nya semakin keras.

"Bajingan. ..apa rencana mu..hah..????!!!!Tanya Dokter Malik yang semakin geram.. kalau dekat ingin rasanya Dokter Malik langsung meninju wajah si Robert itu.

"Tenang masa bajingan teriak bajingan.."Jawab Robert masih dengan tawa nya.

"Rencana ini akan banyak keuntungan nya.. bukan hanya untuk aku dan Aluna tapi untuk mu.."Ucap Robert lagi sambil menghentikan tawanya..nada suara nya menjadi serius.

"Apa maksud mu??"Tanya Dokter Malik dengan kening berkerut.

"Kau tenang saja apa yang telah lama menjadi mimpi mu itu akan segera terwujud.."Jawab Robert masih dengan nada yang serius.

"Kau ikuti saja permainan kami.."Lanjut Robert lagi dengan tapi kali ini Robert tertawa kembali

"Oke..aku pegang kata kata mu.. kalau sampai menjadi kacau apa lagi kalau aku masuk penjara..akan ku bunuh kau!!!"Ucap Dokter Malik dengan penuh ancaman.

Robert tidak menjawab..hanya tertawa kencang dan langsung memutuskan obrolan mereka.

"Sia*a* kau Robert..Mafia dan bajingan ************.."Geram Dokter Malik sambil melempar kan barang barang yang ada di kamarnya.

***************

Sementara itu Robert yang sedang di kamar bersama seorang wanita.. tertawa bahagia membayangkan wajah Dokter Malik karena marah dan takut.

"Telpon dari Dokter Malik kah tadi??"Tanya wanita yang berbaring tanpa busana yang sedang dipeluk Robert dari belakang.

"Benar Sweety..""Jawab Robert yang semakin mengeratkan pelukannya.. bibirnya menciumi kuping..rambut dan leher wanita itu.

Wanita itu yang tak lain adalah Aluna.. mendesah lirih.

"Untuk apa Dokter itu menelpon.."Tanya Aluna dengan tubuh menggelinjang karena tangan Robert yang meremas dadanya..dan bagian bawah tubuh Robert yang sudah menegang berada di bokong Aluna karena keadaan mereka yang sama sama polos

"si Malik itu takut kalau sekandal nya dan kebobrokan nya ke bongkar semua.."Jawab Robert yang gerakannya semakin kasar dengan napas semakin memburu.

Ya untuk sekian kali nya.. Robert melakukan *** seperti binatang.. bertahun-tahun Aluna sudah terbiasa dengan setiap perlakuan buas Robert yang normal maupun up normal.

Walaupun kadang Aluna tidak menikmati nya bahkan terasa menyiksa karena nafsu Robert yang seperti binatang..tapi semua harus dia terima..karena Robert lah dia bisa menghirup udara sampai sekarang ini

Aluna pikir dengan berjalannya waktu..di tambah usia Robert yang tidak muda lagi..Aluna tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk melayaninya..

Ternyata semakin tua..Robert semakin menjadi..Aluna merasa nafsu tua Robert menjadi dua kali lipat.. entah lah apa yang di minum bandot tua ini Aluna juga tidak tahu.

Ingin sekali Aluna membunuh bandot tua ini..tapi dia masih membutuhkan Robert untuk membalas dendam ke Antasari dan mendapatkan Bima.

****************

Sampai di sini dulu ya ceritanya.

Semoga part selanjutnya Bima dan Nelam.segera menikah.

Vote..like dan komen