NovelToon NovelToon
SEVEN R : Anak Genius

SEVEN R : Anak Genius

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Single Mom / Anak Genius / Anak Kembar
Popularitas:5.5M
Nilai: 4.7
Nama Author: Pa'tam

Apa jadinya bila seorang gadis yang baru lulus SMA harus menjadi seorang ibu pada anak kembar 7 yang tidak sengaja ia temukan. mampukah gadis itu merawat anak kembar 7 itu sendirian? Atau malah di titipkan kepanti asuhan? temukan jawaban nya di novel ini. kalau penasaran baca yuk.

Cerita ini hanya lah fiktif semata.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Anak ku kembar tujuh?

.

.

.

"Mom, aku menemukan mereka, anak anakku masih hidup." Vera berusaha mencerna kata kata putra nya,

"Kita duduk dulu, baru cerita kan." kata Vera sambil merangkul pundak putra nya.

Setelah duduk....

"Coba ceritakan apa yang barusan kau katakan?" Pinta Vera.

Darmendra pun mengeluarkan ponsel nya dan memutar video cctv yang ia dapat di mall tadi.

Vera yang menonton video tersebut seketika mata nya membulat, dan ekspresi wajahnya berubah ubah.

Senang sedih terharu tertawa bercampur jadi satu melihat anak anak berusia tujuh tahun sedang bermain, dan anak itu sangat mirip dengan wajah putranya.

Suami nya yang penasaran pun segera mengambil alih ponsel itu dan juga menonton video tersebut. Mata nya juga melotot tak percaya dengan apa yang dia tonton saat ini.

"Mereka memang cucu kita Dad, Mommy yakin mereka cucu cucu kita." Vera seketika memeluk suaminya. Jordan mengangguk kan kepala nya.

"Iya Mom, cucu kita lihat lah sangat menggemaskan," kata Jordan.

"Anakku kembar tujuh Mom, Dad. Lihat lah kalian punya cucu langsung tujuh."

"Kamu harus cepat cepat temu kan mereka, son."

"Yes Dad, yang penting aku sudah tau kalau anak anak ku masih hidup."

"Lalu bagaimana dengan Mona istri mu? Apakah mimpi yang kau ceritakan itu benar benar nyata?" tanya Vera.

"Mungkin saja mom, karena dalam mimpiku Mona mengatakan bahwa ia sudah tenang di sana, dan anak anak ada yang jaga dengan baik."

"Kalau begitu, kamu harus segera cari wanita itu. Yang telah merawat anak anak mu dengan baik."

"Memang itu rencana ku, dad."

Robert sudah pulang sejak tadi, karena tuan nya menyuruh nya beristirahat dulu.

"Apa benar dalang dari semua ini adalah Monica?" tanya Jordan.

"Kami belum menemukan bukti yang cukup kuat, Dad. hanya mengandalkan kecurigaan, karena dia terlalu licik."

"Bukan kah Monica itu sangat terobsesi dengan mu?" Tanya Jordan to the point.

"Benar kah Dad? Sejujurnya Mommy kurang suka dengan sikap nya, lagaknya sudah seperti nyonya saja di rumah ini. Pantas saja dia sering baik baikin mommy ternyata ada maksud lain. Mommy kira dia baik hanya karena dia adik nya Mona."

"Dari situ lah kecurigaan kami, Dad. Aku dan Robert sudah curiga, tapi sulit sekali menemukan bukti. Karena orang yang menculik istriku semua nya sudah mati."

"Bukan kah kamu jenius?"

"Mom, Monica itu terlalu licik dia sangat pandai bersandiwara. Aktingnya bisa di acungi jempol. Mommy bisa gak nyelami hati seseorang? tidak kan? begitu juga dengan ku Mom. Sejenius apapun orang itu pasti tak dapat menyelami hati seseorang." Darmendra.

"Iya, lambat laun kita juga akan mendapat kan buktinya. Mommy jadi gak sabar bertemu cucu-cucu Mommy. Pasti wanita itu merawatnya dengan akhlak yang baik, buktinya mereka mau berbagi. Mommy akan senang hati kalau wanita itu menjadi menantu Mommy. Mommy tidak peduli siapa pun dia? yang penting dia telah merawat cucu cucu mommy dengan baik." Vera.

"Udah ya Mom, aku mau ke kamar dulu."

"Baik lah nak, nanti makan malam turun ya." pinta Vera.

Darmendra masuk ke kamar nya, membuka pakaian nya dan langsung ke kamar mandi. Ia mengguyur tubuh nya dengan air dingin di shower.

Karena dia lagi malas berendam. Hanya sekejap ia sudah selesai mandi. dan berganti pakaian lalu turun untuk makan malam.

Sementara di kediaman Diva, mereka juga sedang makan malam. Di meja makan tidak ada satupun yang mengeluarkan suara. Hanya dentingan sendok dan garpu beradu dengan piring hingga menimbulkan suara khas. Diva memang selalu menerapkan pada anak anak nya untuk tidak berbicara saat makan terkecuali bila itu penting.

Setelah selesai makan malam mereka lalu keruang tamu untuk berbincang kadang hanya bermain dan bersenda gurau.

"Gimana udah kalian selidiki preman-preman tadi?" tanya Diva

"Sudah Mom, mereka memang orang yang butuh uang, ada yang untuk perawatan ibunya. Ada yang istrinya sebentar lagi melahirkan," kata Ray.

"Kirim alamat nya ke mommy, biar mommy mengunjungi tempat mereka."

"Mommy akan menolong mereka?"

"Hmmm... asalkan mereka berubah dan tidak lagi menjadi preman, kenapa tidak? Mommy akan memberikan mereka pekerjaan yang halal."

"Boleh kami ikut, mom?" tanya si kembar.

"Memang nya kalian tidak sekolah?"

"Besok hari Minggu, Mom!"

"Hehe, Mommy lupa." Diva cuma bisa nyengir kuda.

"Ya sudah kalian masuk kamar dan tidur."

"Masih awal Mom."

"Anak kecil tidak boleh tidur terlalu malam."

"Kita bukan anak kecil lagi Mommy, kita sudah besar, sudah bisa mendirikan perusahaan," kata si kembar serentak.

"Iya, iya itu karena anak Mommy bukan anak biasa, anak mommy jenius."

Keesokan harinya, Diva dan anaknya pergi ketempat preman kemarin. Sebuah rumah padat penduduk yang kumuh.

Diva memaklumi hal tersebut. Diva dan anaknya nya turun dari mobil, Diva yang berpakaian santai hanya memakai celana selutut dan baju hoodie berwarna coklat.

Dan si kembar juga memakai celana selutut dan sweater berwarna biru. Si kembar memakai pakaian yang sama sehingga sulit di bedakan.

Diva berjalan memasuki sebuah gang sempit. orang-orang di sana memperhatikan dengan seksama.

Karena belum pernah ada orang yang datang dengan mobil mewah ketempat ini. Apalagi melihat anak kecil kembar tujuh.

"Apa benar ini rumah nya?" tanya Diva.

"Benar mom, ini rumah nya." Diva kemudian mengetuk pintu yang terbuat dari papan triplek.

Tak lama pintu di buka oleh seorang wanita hamil tua yang di perkirakan hanya menunggu hari saja untuk melahirkan.

"Maaf cari siapa ya?" tanya wanita itu.

"Suami nya ada, mbak?"

"Aa-ada perlu apa ya sama suami saya?" tanya wanita itu.

"Saya ingin bertemu dengan suami mbak, penting!"

Mendengar kata penting, dalam hati wanita itu bertanya tanya, ada apa? Apakah suami nya berbuat kesalahan?

"Suami saya ada di kamar, dia sakit katanya terjatuh sewaktu bekerja dan tangan nya mungkin patah, kami tidak punya uang untuk berobat."

"Ya sudah mbak, bisa tolong panggil kan suami nya sebentar?"

"Tunggu ya saya panggil dulu." Tak lama keluar lah seorang lelaki berbadan besar.

Dan tangan kanannya di beri penyangga kayu dan di balut kain. Saat melihat siapa yang datang, tentu saja pria itu terkejut.

"Aa-ada apa ya mbak datang kemari?" tanyanya gugup. Istri nya saat ini berada di dapur.

"Di mana teman teman mu yang kemarin?"

"Me-mereka sedang kerja."

"Kerja? Merampas uang dan memeras orang kamu bilang kerja? Apa istrimu tau dengan pekerjaan kalian itu?" tanya Diva. Preman itu menggeleng.

"Kami tidak ada pilihan mbak, kami tidak sekolah. Setiap mencari pekerjaan yang lebih baik selalu di tolak bahkan kami di hina."

"Begini saja, saya ada pekerjaan untuk kalian, itupun jika kalian mau."

"Kalau boleh tau pekerjaan apa ya mbak?"

"Jadi satpam di perusahaan saya. Bilang sama teman teman kamu berhenti lah mencari uang dengan cara seperti itu."

"Baiklah nyonya, saya akan bilang sama teman teman saya."

"Suruh teman teman kamu datang ke alamat ini. Dan untuk kamu, obati dulu tangan mu kalau sudah sembuh baru datang ke alamat ini juga," kata Diva sambil menyerahkan kan kartu nama pada pria itu.

"Siapa nama mu?" tanya Diva.

"Bonang, nyonya."

"Baik lah, ini ada sedikit uang untuk mu berobat dan juga persalinan istri mu."

"Terimakasih nyonya, terimakasih kasih." Bonang sampai bersujud ke lantai."

.

.

.

1
azgafara
sejenius2 nya tetep aneh kalau 7 tahun udah kelas 6 SD, udah bisa macam2 bhs asing, udah punya bawahan pulak 😂😂
Diana Tanggela
Luar biasa
Triji Cell
Kecewa
Triji Cell
Buruk
ambardinda c
maaf ya kak lupa kasih rating 🙏🏻
tp intinya aku suka bgt aplgi ini unik bgt buatku karna kembar 7 smua pun berkarakter jdi aku suka bgt huhu semangat trs kk Author 🤗😊❤️💕
Indah Rohmiatun
cerita Ringan yg menghibur ,jgn ada konflik yg berar thor
ya ti urip
Luar biasa
ᵉˡ ​᭄𝓔𝓵𝓵𝓮 ••❥••
tega bgt suaminya, gak ada rasa cinta walaupun istri nya udh meninggal.
boleh di bom gak sih suami gitu.
jadi esmosi saiia 🙄
ᵉˡ ​᭄𝓔𝓵𝓵𝓮 ••❥••
kenapa mona sampai meninggal thor, kan gak ada rasa penyesalan di suami nya
Nurfadzlin Jefry
Luar biasa
Titin Atik
bagus 🌟⭐🌟⭐🌟⭐⭐⭐⭐🌟🌟⭐
Titin Atik
bagus
IGA Ganggayanti
Luar biasa
Sinta Dewi
waktu bacanya, lumayan agak lebay aja, alur ceritanya terlalu berlebihan dengan realita yang ada. 😀😂 walaupun ini cerita fiksi ya🤭
Tetap tetap Bagus Thor, bayak pesan moral nya 😊, terutama untuk diri saya sendiri.🤭
Tetap semangat 💪💪 berkarya ya Thor 😀🥰🥰❤️
Jisa Ajach
bagus
Mujibur Rohman
selamat kak otor,lanjutkan moga tambah sukses kedepannya.
reader hanya bisa mendoakan.
Mujibur Rohman
kalimat ini agak bingung,siapa yg ngomong dan yg diajak ngomong!, tambahin "kata".
"kata Diva" "kata danendra" "kata Satpam" dll.
intinya biar jelas siapa yg ngemeng😁
Soraya
umur nya Diva terlalu muda
Soraya
ngebayangin ngurus anak kembar tujuh cuma sendiri tanpa baby sitter untung cuma novel halu
Soraya
kucing ku aja lahir anak nya cuma mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!