William Anderson akhirnya mempunyai cara untuk menikahi gadis yang membuat hatinya jatuh hati.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon sereen, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
17
Pukul 11 malam tuan muda masuk ke dalam kamarnya dan sesampainya disana , tuan muda mengernyitkan keningnya karena mendapati lampu kamar yang masih menyala.
Kedua mata tuan muda menatap Valen yang sedang meringkuk di atas sofa dan tuan muda meyakini jika Valen belum tidur .
Tuan muda memilih masuk ke dalam kamar mandi untuk menyegarkan badannya , karena tuan muda tidak akan bisa tidur sebelum mandi dulu.
Mendengar suara pintu kamar mandi ditutup , Valen mengubah posisinya menjadi duduk dan Valen menatap pintu kamar mandi dimana tuan muda ada didalam sana.
"darimana saja dia ? Jam segini baru Dateng?"....batin Valen
"isss...kenapa aku ngurusin ! Bodo amat dia mau pulang jam berapa"
"lebih baik aku sekarang tidur karena besok harus bekerja"
Sekitar 25 menit pintu kamar mandi terbuka dan tuan muda berjalan keluar dengan hanya memakai handuk yang dililitkan dipinggangnya .
Tuan muda berjalan mendekati Valen yang sepertinya sudah tertidur dan saat sampai dihadapan Valen , tuan muda menghembuskan nafas dengan kasar.
"kenapa dia memilih tidur disini? Apa ranjangnya kurang nyaman?"....tanya tuan muda sambil menatap ranjang ukuran big size
...****************...
Keesokan harinya Valen yang masih tidur dengan pulas tiba tiba menggeliatkan tubuhnya dan dengan perlahan Valen membuka kedua matanya .
Kedua mata Valen terkejut saat melihat dirinya kini tidur di atas ranjang dengan berselimutkan dan reflek Valen mengintip dibalik selimut .
"syukurlah "...ucapnya lirih
"tapi bukannya semalam aku tidur disofa? Lalu siapa yang membawaku kesini?apa mungkin...."
"ahhhh....gak mungkin dia memindahkan ku! Mungkin semalam aku mengigau "
Kedua mata Valen menyapu seisi kamar untuk mencari tuan muda yang sekarang sudah menjadi suaminya . Tetapi Valen tidak menemukannya dan terdengar suara ketukan dari luar yang membuat Valen berjalan untuk membukakan pintu.
Ceklek
"selamat pagi nyonya muda ? bagaimana dengan tidurnya semalam ?"....sapa bi Mila
"pagi bi..lumayan nyenyak"....jawab Valen sambil tersenyum
"apa boleh bi Mila masuk ke dalam nyonya?"...ucap bi Mila dengan sopan
"mau ngapain bi?"...Valen heran
"bi Mila setiap pagi membersihkan kamar tuan muda dan mengambil pakaian kotornya nyonya"...jawab bi Mila
"oh...tapi sekarang tuan muda sudah menikah , jadi biarkan kamar aku yang merapikannya bi dan soal pakaian kotor nanti setelah aku selesai bersih bersih bi Mila boleh kesini untuk mengambilnya".....entah mengapa ucapan itu keluar dari mulut Valen
"baik nyonya , setelah selesai silahkan nyonya muda turun untuk sarapan "
"iya bi , oh ya bi dimana tuan muda ? Kok aku tidak melihatnya didalam kamar?"
"tuan muda pergi sejak pagi buta ke negara x nyonya untuk urusan bisnis"....jawab bi Mila
"oh...baiklah"
Valen kemudian masuk ke dalam kamar kembali dan Valen mulai membereskan ranjang yang bantal dan selimut berserakan di atas sana .
Baru menikah 1 hari Valen sudah ditinggal pergi untuk urusan bisnis dan bahkan mereka berdua belum pernah berbicara satu sama lain untuk sekedar menyapa .
Sedangkan tuan Nico yang sedang menunggu nyonya muda alias Valen turun dari kamarnya , memilih bermain dengan ponselnya dan telinganya mendengar langkah kaki yang berjalan menuju ke arah meja makan.
"selamat pagi nyonya muda?"...sapa bi Mila dan beberapa pelayan yang berdiri disana
"pagi"...Valen menyapa balik
"pagi nyonya muda Anderson ?"...sapa tuan Nico
"pagi tuan Nico , tuan Nico gak menemani tuan muda berpergian?"....tanya Valen
"jangan panggil saya tuan , panggil saja Nico oke ?"....protesnya
"tapi tuan...."
"apa nyonya muda ingin aku dipecat oleh tuan muda karena nyonya memanggilku dengan sebutan tuan?"....tuan Nico memotong ucapan Valen
"huft ....baiklah tu...Nico maksud saya"
"nah gitu dong! Tuan muda menyuruhku untuk mengawal nyonya muda selama tuan muda berpergian untuk urusan bisnis"....jelas tuan Nico
"apa?? Aku tidak perlu di kawal , aku bisa berangkat kerja sendiri dan pulang sendiri"....tolak Valen
"apa kau ingin tidak diperbolehkan keluar dari rumah ini oleh tuan muda ? Dan aku juga akan dipecat karena kau tidak mau dikawal"....ucapan tuan Nico membuat Valen terdiam
"hufffttt! Kenapa semua orang takut dengannya sih? Lagian kenapa aku haru dikawal?apa dia takut aku kabur?"....batin Valen dengan kesal
"jangan berbicara dalam hati nyonya ...cepatlah makan dan mari segera saya antar ke restauran".....ucapan tuan Nico membuat Valen terkejut
Kemudian Valen segera menikmati sarapannya dengan mood yang tidak semangat .bagaimana semangat? Baru sehari menikah sudah ada aturan baru kalau Valen kemana mana harus di antar oleh tuan Nico dan kalau Valen menolak maka tuan muda tidak akan mengijinkannya untuk keluar rumah .
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...