Angel dan kawan -kawan nya harus menangani satu orang wanita yg terus di ganggu oleh penghuni Rumah yg dia tinggali.. wanita itu terus saja di bayang -bayangi oleh satu sosok wanita misterius, yg selalu menampakan diri nya pada malam -malam tertentu..
sanggupkah Angel menghadapi mahluk tersebut.. Yuk ikuti kisah nya..
novel ini adalah lanjutan cerita dari CINTA GADIS INDIGO.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khaira shafa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 25 : kau mencintai nya..
Angelica membuka mata nya, ia mulai terbangun, ia melihat sekeliling nya, semua barang di rumah itu nampak berbeda, ia beranjak dari temat nya tertidur, ia mulai berjalan menyusuri ruang demi ruang yg ada di rumah itu.
"aku di mana? Di mana yg lain nya?!" ucap nya pelan. "san.. Ry.. Zal..." panggil nya, namun tidak ada yg menjawab nya, ia masih terus menyusuri rumah itu, "ini bukan rumah, nyonya Marini..! Lalu ini di mana?" ucap nya lagi..
Dag dig dung.. Ding ding dang.. Ia mendengar lagi suara tabuhan gamelan itu, gadis itu semakin penasaran di buat nya, ia terus mengikuti suara amelan itu dan mencari nya, hingga ia meninggal kan rumah itu,
Ia menyusuri hutan yg belum pernah ia datangi sebelum nya, langkah kaki nya seolah-olah terus membawa nya ke arah asal suara itu. Tibalah kini Angel di sebuah gubuk tua, yg terbuat dari bilik bambu yg telah usang.
Suara tabuhan itu berhenti, mana kala Angel, berdiri di depan pintu gubuk itu. "masuklah Nduk.. Saya memang sedang menunggu kedatangan mu.." ucap seseorang yg ada di gubuk itu.
Gan ragu, Angel meberanikan langkah nya masuk ke dalam gubuk tua itu. Ia melihat ke sekeliling nya, gubuk tua itu penuh dengan tirai berwarna merah, dengan kendi-endi yg Angel sendiri pun tidak tahu, itu ada isi nya atau tidak.
"Duduklah NDuk.." ucap orang itu lagi, yg masih belum terlihat batang hidung nya, hanya suara na saja yg mendayu, memanggil dan menyuruh Angel untuk datang ke gubuk tua itu.
"siapa kau..? Kenapa memanggil ku sini..? Dan aku ada di mana sekarang?" tanya nya.. Tiba - tiba saja seseorang mucul entah dari mana, seorang wanita memakai kebaya putih dengan selendang merah, yg tiba- tiba saja mucul dan berdiri di belakang nya.
Wanita itu tersenyum, melihat Angelica yg terlihat bingung. "kenapa..? Apa kau takut..? Aku datang ke sin, dan sengaja membawa mu, untuk membantu diri mu Nduk.." jawab nya.
Angel mengernyitkan dahi nya, nampak nya, ia masih belum menyadari, jika kini Sukma halus nya telah, di bawa ke dunia penari itu tadi, dan kini ia meninggalkan raga kasar nya di rumah itu.
Bersama Rizal dan yg lain nya.
"membantu ku..? membantu apa? Aku tidak butuh bantuan dari mu..!" jawab nya, ia beranjak hendak meninggalkan gubuk tua itu.. Wanita tertawa cekikikan..
"aku tahu,.. Aku tahu bagaimana perasaan mu pada laki -laki itu..! Kau mencintai nya,..! benar, kau mencintai nya, tapi sayang nya, laki -laki itu, lebih memilih wanita lain, dari pada kau,. Dia menikahi ita yg paras nya tidak secantik diri mu, dan kau kalah,.. Kau sudah kalah, dari wanita buruk rupa itu.." ucap nya.
Angel terdiam, ia tidak menjawab nya, wajah nya tertunduk, ia berusaha untuk menahan gejolak perasaan nya. "kau sudah kalah, Nduk..! Coba fikirkaan lagi, mungkin saat ini, laki -laki itu masih bisa mengaku, jika dia mencintai mu, tapi nanti? Nant, jika kau sudah kembali lagi, dia pasti akan meninggalkan mu, dan kembali ke pelukan wanita itu..! Apa yg kau dapat...? Hanya kecewa, dan rasa sakit hati, karena di permainkan oleh nya, apa kau tidak mau meebut nya kembali, ke pelukan mu? Apa kau tidak mau, hdup bersama pria yg kau cintai selama nya? Kau tidak mau, menikahi nya? Aku bisa mewujud kan semua itu, hanya dalam sekejap mata, aku bisa memberikan mu, segala nya, yang kau inginkan.." ucap nya.
Ia kini menghampiri Angelica, menutup ke dua mata nya dengan selendang merah yg di pegang nya, seketika pandangan Angel berubah, ia di bawa pegi, ke masa lalu, saat kenangan indah dir nya bersama Rizal, dan tentu nya, ia juga melihat kenangan buruk nya, saat ia harus merelakan Rizal, menikah dengan wanita lain, air mata nya, tiba-tiba saja menetes, keluar dari pelupuk mata nya, rasa sakit di hati nya, yg berusaha untuk dia lupakan selama ini, muncul kembali,
"tidak.. Aku tidak bisa kehilangan nya, aku mencintai nya, aku ingin kan dia.." ucap nya terbata.. Sosok itu telihat tersenyum penuh kemenangan, ia berfikir, jika ia berhasil, menipu daya, ingatan Angelica..
"kau benar, kau mencintai nya..! Ika kau mencintai nya, kau harus merebut nya kembali, jangan biarkan wanita itu memiliki, apa yg seharus nya jadi milik mu..! Ambil kembali laki -laki itu, dan menikahlah dengan nya.." ucap nya..
Angel kini menghapus air mata nya.. "lalu apa yg harus aku lakukan untuk bisa merebut kembali, pria yg aku cintai? Aku harus apa..?" tanya nya. Wanita itu semakin tersenyum..
Ia menarik tangan Angelica, agar gadis itu mau mengikuti nya.. mereka berdua berjalan ke arah sumur tua, yg ada di tengah hutan, dengan sedikit menari - nari wanita itu nampak senang, karena telah berhasil memawa Angel jatuh ke perangkap nya..
Tibalah kini mereka di depan sebuah sumur, yg sudah berlumut, di sekeliling nya di tumbuhi rumput-rumput liar yg tinggi, wanita itu kini menatap tajam pada Angelica..
"Ambil lah air dari sumur itu, jika kau bisa mengambil nya, kau bisa terus mengikuti ku.." ucap nya, entah apa yg terjadi, pada Angelica, ia selalu menuruti ucapan demi ucapan wanita penari itu..
Angelica mengangguk, ia membuka tutup sumur yg terbuat dari kayu itu, ia menurunkan ember yg di ikat oleh tali, yg ada di sumur itu.. Ia Berupaya untuk mengambil air itu.
blem... Ember itu terdengar terjatuh, masuk jauh ke dalam sumur tua itu, tatapan mata Angel, kini berubah menjadi kosong.. "Aku.. Sudah membawa manusia bodoh lain nya yg mau menjadi pengikut ku.. Manusia yg di butakan olrh cinta, ia rela mengabdikan diri nya pada ku.. WHAAA HAA HAA..." teriak nya..
Tiba-ba saja suara gemuruh terdengar keras dari atas langit, wan yg tadi nya cerah kini beruah menjadi gelap, seluruh mahluk hidup yg ada di hutan itu lari ketakutan, mendengar gemuruh itu, burung- burung pun berterbangan, meninggaan sarang nya..
Tubuh Angel yg berada di rumah itu bersama Rizal, dan yg lain nya, tiba - tiba saja terbangun.. Membuka mata nya.. Dan menatap tajam pada Rizal, yg kini ada di samping nya..
"Fanya dalam bahaya.. Dia kini berada di dunia penari itu, dan ia akan melakukan perjanjian yg sama, seperti Marini lakukan pada mahluk itu.. Kalian harus segera menyadarkan nya, sebelum terlambat.." ucap Rahma, yg kini merasuki Raga Angelica di sana...
Bersambung