Evelyn hanya seorang gadis desa yang pergi merantau ke kota untuk mencari pekerjaan. Beruntung sekali karena dia mendapat pekerjaan di Mansion Revelton, keluarga kaya nomor satu di Spanyol.
Namun siapa sangka ternyata kedatangannya malah membawa petaka untuk dirinya sendiri.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeNickname, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Empat Belas
"Gunakan itu jika kau ingin membeli sesuatu. Aku pergi dulu oke? Jaga dirimu baik-baik karena aku tidak suka melihat milikku rusak!" Keineer mendekat dan melabuhkan kecupan singkat di kening kekasihnya yang membuat Eve terkejut.
Dia tidak mengerti kenapa sikap Keineer selalu berubah-ubah kadang dia menyeramkan dan kadang begitu manis. Yang jelas Eve tidak boleh bermain perasaan disini karena dia hanya seorang selingkuhan.
... ---...
"Carol, kartu apa ini?" Eve membolak-balikan kartu berwarna hitam yang baru saja keiner berikan untuknya. Saat ink Eve dan Carol sedang berada di ruang tamu. Tidak hanya kartu berwarna hitam Keineer juga memberikan satu kartu lagi tapi berwarna emas.
"Itu black card, Nona. Nona bisa gunakan untuk membeli keperluan Nona misalkan berbelanja atau apapun sepuasnya karena limit di dalam kartu itu tidak terbatas." ucap Carol menjelaskan.
Eve masih diam menatap kartu berwarna hitam tersebut dengan bingung. Lalu Eve menunjukkan kartu berwarna emas yang tidak dia ketahui gunanya untuk apa.
"Kalau ini kartu apa?"
Untuk sesaat Carol menunjukkan raut wajah terkejutnya.
"Itu adalah kartu Gold Access orang-orang Revelton, Nona."
"Gold Access?" Eve masih bertanya.
"Kartu tersebut adalah kartu identitas resmi bahwa Nona adalah bagian dari orang-orang Revelton dengan kartu itu Nona akan mendapatkan banyak akses dengan mudah. Jika Nona pergi ke manapun dan mendapatkan kesulitan tunjukan saja kartu tersebun. Bahkan dengan kartu itu Nona bisa keluar masuk Revelton Company tanpa hambatan apapun."
"Maaf Nona, sebenarnya saya merasa terkejut."
"Terkejut karena apa?" tanya Eve heran.
"Kartu Gold Access hanya dimiliki khusus oleh keluarga utama Revelton dan beberapa orang-orang pemegang saham di Revelton Company itu pun hanya beberapa. Saya terkejut karena Tuan Kein memberikan kartu tersebut kepada anda itu berarti anda bukan orang sembarangan bagi Tuan Kein." dengan penuh kehati-hatian Carol berucap karena takut Nonanya tersinggung.
Eve hanya tersenyum tidak merasa tersinggung sama sekali. Carol pun terkejut karena dia pikir Eve akan marah.
"Kenapa aku harus menerima semua ini, Carol? Padahal di sini aku bukan siapa-siapa. Disini aku hanya sebagai selingkuhan Tuan Kein." Carol bisa melihat raut sedih di wajah Nonanya.
Ternyata banyak hal melelahkan yang sudah Eve lewati yang tidak Carol ketahui.
"Kau tidak ingin duduk? Apa kakimu tidak pegal? Duduklah di sini!" Eve menepuk sofa kosong di sampingnya dan menetap Carol dengan heran pasalnya wanita berambut pendek itu sejak tadi terus berdiri tegak di dekat Eve.
"Saya adalah pengawal anda, Nona. Saya tidak berani duduk bersebelahan dengan Anda. Jika Tuan tahu maka dia akan marah besar." Carol membungkuk dengan sopan sebagai penolakan halusnya.
"Jangan begitu. Bukankah Tuan tidak ada? Jadi jangan terlalu formal seperti ini, sebelumnya aku hanyalah pelayan jadi tidak pantas diperlakukan sebagai putri raja."
Carol hanya bisa menatap Eve dalam diam semua terlalu mengejutkan karena ternyata sebelumnya Eve adalah seorang pelayan.
"Aku tidak tahu apa yang membuat Tuan bersikeras memaksaku untuk menjadi kekasihnya. Jadi jangan terlalu formal seperti itu setidaknya aku mempunyai teman di sini."
Carol merasa takjub dengan sikap rendah hati Eve. Jika itu wanita lain yang menjadi kekasih gelap Tuannya maka mereka pasti akan bersikap semena-mena melebihi nyonya besar tapi Eve berbeda.
Carol yakin bahwa Tuannya tidak akan salah pilih jika menjadikan Eve sebagai istri keduanya. Eve memiliki paras yang cantik, sikap rendah hati dan ramah. Tentu siapapun akan jatuh hati pada gadis seperti Eve.
"Nona Anda terlalu baik. Saya tidak pantas mendapatkan perlakuan seperti ini dari anda."
"Kenapa tidak pantas? mulai sekarang kita adalah teman." Eve memperlihatkan senyum cantiknya. Dan sebagai sesama wanita Carol saja mengakui jika Eve ini memang sangat cantik
Dalam hatinya Carol berjanji akan menjaga Nonanya dengan sepenuh hati. Keduanya berpelukan sebagai tanda pertemanan mereka dimulai.