NovelToon NovelToon
PESONA PENGANTIN PENGGANTIKU

PESONA PENGANTIN PENGGANTIKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pengantin Pengganti Konglomerat / Pelakor jahat / Balas dendam pengganti / Pernikahan rahasia
Popularitas:11.6k
Nilai: 5
Nama Author: Amelia's Story

Berkisah tentang Alzena, seorang wanita sederhana yang mendadak harus menggantikan sepupunya, Kaira, dalam sebuah pernikahan dengan CEO tampan dan kaya bernama Ferdinan. Kaira, yang seharusnya dijodohkan dengan Ferdinan, memutuskan untuk melarikan diri di hari pernikahannya karena tidak ingin terikat dalam perjodohan. Di tengah situasi yang mendesak dan untuk menjaga nama baik keluarga, Alzena akhirnya bersedia menggantikan posisi Kaira, meskipun pernikahan ini bukanlah keinginannya.

Ferdinan, yang awalnya merasa kecewa karena calon istrinya berubah, terpaksa menjalani pernikahan dengan Alzena tanpa cinta. Mereka menjalani kehidupan pernikahan yang penuh canggung dan hambar, dengan perjanjian bahwa hubungan mereka hanyalah formalitas. Seiring berjalannya waktu, situasi mulai berubah ketika Ferdinan perlahan mengenal kebaikan hati dan ketulusan Alzena. Meskipun sering terjadi konflik akibat kepribadian mereka yang bertolak belakang, percikan rasa cinta mulai tumbuh di antara

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amelia's Story, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 14 Perseteruan dua Wanita

Keluar kalian semua, rumah ini rumahku juga, aku ... istri Ferdinan Klein,tidak mau rumahku dijadikan tempat mesum."Alzena dengan tegas. Katrine menarik sudut bibirnya. "Lihat gayanya seolah sudah menjadi Nyonya. "Katrine dengan sinis.

"Sayang. kau katakan pada temanmu bahwa gadis kampungan ini bukan istri sahmu."Katrine menatap sendu wajah Ferdinan.

"Fer, ini ... beneran?"Tanya Farel.

"Iya Fer, kita butuh penjelasan dari lu."Darren mengernyit.

"Sebenarnya, gua ... cuma nikah sementara, gua dijodohin sama dia."Ferdinan dengan suara yang rendah hampir tak terdengar. Sementara Alzena merasa tidak terlalu diakui setidaknya dia mengakui pernikahan mereka.

"Enggak sayang, katakan bahwa cewek rubah betina ini, cuma pengantin pengganti, dan kalian enggak beneran nikah kan sayang, ayo bilang sama teman-teman kamu sekarang. "Katrine merengek manja. Merasa tak terima jika Ferdinan mengakuinya telah menikah.

"Kurasa itu masalah pribadi Katrine, engga usah di umbar,"Seru Ferdinan. Dia tak ingin semua orang tahu tentang bagaimana pernikahan mereka.

"Sekarang sebaiknya kalian pergi, sebelumnya bersihkan rumah ini, aku enggak mau rumah ini kotor, disini enggak ada pembantu jadi , ambil ini."Alzena mengambil sapu dan serokan untuk teman-teman Ferdinan agar membersihkan rumah yang sudah mereka kotori.

"Sayang, lihat istri pura-puramu itu, sok jadi nyonya di rumah ini."Katrine mencebikkan bibirnya.

"Itu benar Katrine, kita memang harus membersihkan rumah ini."Ferdinan berlalu dari hadapan Katrine.

"Arrrgh, nyebelin banget, cewek katro itu, dasar rubah betina, Ferdinan jadi banyak berubah!'Katrine mendengus dan menghentakkan kakinya.

Mereka semua bekerja sama membersihkan ruang di penthouse-nya Ferdinan. Alzena juga ikut membersihkan, dengan mengepel. Melihat luasnya ruangan Ferdinan menghampiri Alzena dan hendak membantunya namun saat Alzena berbalik, tubuh mereka bertabrakan hingga Alzena jatuh diperlukan Ferdinan. Pertama kalinya , mereka berpelukan. Tangan kekar Ferdinan melingkar di pinggang ramping Alzena.

"Arrrgh, "Pekik Alzena.

"Kamu enggak apa-apa?"tanya Ferdinan.

"Enggak kok, cuma tadi aku enggak fokus aja."Alzena kembali mengepel lantai.

"Sini, biar aku aja, yang lanjutin." Ferdinan dengan mengambil alat pengepel lantai.

"Enggak usah, aku bisa sendiri kok, " Alzena menolak namun Ferdinan memaksa.

"Ya sudah, ini sudah waktu subuh aku mau sholat dulu. "Alzena bergegas menuju kamarnya. Namun Katrine menghadang jalannya.

"Mau kemana lu, hahh, puas ya bikin pesta ini berantakan."Katrine dengan ketusnya, matanya mendelik ke arah Alzena.

"Berantakan?bukannya ini udah subuh ya, terus mau sampe jam berapa?"Alzena tidak kalah menyolot.

"Hei... cewek kampung, norak, engga tahu kalo party ya, lagian masalah bersih-bersih itu urusan elu ya, sebagai penghuni rumah ini, bukan urusan kita!"Katrine mendengus dengan menunjuk ke arah Alzena.

"Bisa nanti aja ga ributnya aku mau sholat subuh dulu."Alzena dengan nada rendah namun tegas.

"Hoooh, sok alim banget lu ya, biar apa?biar dibilang istri solehah ya , halaaah, percuma , munafik tau engga," ujar Katrine dengan nada mengejek.

"Plak."

"Bro lihat tuh, cewek lu ribut, "seru Farel pada Ferdinan.

"Ck, apa -apaan sih mereka."Ferdinan menggerutu pelan.

"Hei... kurang ajar ya, kenapa lu nampar gua?"

"Kamu yang udah kurang ajar, menghina akidah saya, asal kamu tahu, sholat itu kewajiban saya sebagai muslim, jadi kamu enggak berhak mengomentari atau melarang saya buat sholat."Alzena dengan nada tegas .

"Katrine, Alzena hentikan!"Ferdinan menghampiri mereka berdua.

"Sayaang , sakit banget, ini gara-gara gadis liar itu!"Katrine merengek manja, memegang pipinya.

"Sudah Katrine sebaiknya kamu pulang, nanti kita bicara lagi oke."

"Tapi sayang, aku mau kamu yang antar, "

"Biar gua yang anter, mending lu urus istri lu aja Fer,"Seru David.

"Ya Vid, thanks ya, lu mau anter Katrine,"ujar Ferdinan.

"Sama-sama Fer."David mengangguk.

"Catrine, ayo..." David menarik tangan Katrine.

"Gua engga terima pokoknya, gua harus bales cewek itu gimana pun caranya. "Katrine menggerutu sambil berjalan.

"Kamu engga apa-apa?"Tanya Ferdinan. Menatap intens wajah Alzena. Namun Alzena tanpa bicara sepatah kata pun langsung menuju kamar.

"Huffft, pusing lama-lama ngadepin dua cewek."Ferdinan mengacak rambutnya.

"Makanya Fer, satu aja puyeng gimana dua coba."Seru Darren yang menggoda temannya.

"Diem lu, kaya lu enggak aja."Ferdinan melirik Lisa kekasih Darren. Langsung mendapat tatapan tajam dari Darren.

"Awas lu, kalo sampe buka suara ya."Darren mengacungkan kepalannya.

"Berani lu sama gua hah."

"Iiiya bos, engga, lu kan donatur kita ya engga, secara lu bos gua, mana berani gua sama bos Ferdinan Klein."Darren menepuk bahu Ferdinan.

"Dasar cowok ga peka, bukannya belain istri malah diem aja, udah gitu dia malah bilang nikah terpaksa lagi ,"lirih Alzena.

Setelah pesta usai dan teman-teman Ferdinan pergi, suasana di apartemen kembali tenang. Ferdinan memastikan pintu sudah terkunci sebelum menuju kamarnya. Saat melewati kamar Alzena, ia sempat berhenti sejenak, mendengar suasana hening di dalam. Tanpa mengetuk, ia melanjutkan langkahnya.

Di kamarnya, Ferdinan merebahkan tubuhnya di ranjang. Rasa lelah mulai menyergap setelah malam yang panjang. Matanya terpejam, tetapi pikirannya masih penuh dengan kejadian sebelumnya, terutama saat ia tak sengaja memeluk Alzena.

"Apa yang salah denganku?" Ferdinan bergumam pelan, merasa bingung dengan perasaannya sendiri. Ia mencoba menepis pikiran itu dan memaksakan dirinya untuk tidur.

Namun, bayangan wajah Alzena terus muncul di pikirannya. Cara Alzena memandangnya dengan kaget, suaranya yang penuh ketegasan, dan sikapnya yang selalu menjaga jarak—semua itu membuat Ferdinan merasa semakin gelisah.

Akhirnya, kelelahan mengalahkan pikirannya, dan Ferdinan pun tertidur. Napasnya mulai teratur, sementara pagi yang baru perlahan menjelang di luar jendela apartemen.

jam 12 siang Matahari menerpa celah gorden mewah, dikamar bercat warna krem kecokelatan milik Ferdinan.

"Euhgghh, jam berapa ini kok perut gua laper ya."Ferdinan mengusap wajahnya. Dia menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya. Dia berjalan menuju ke ruang dapur. terlihat Alzena sedang makan sendiri.

"Udah bangun ya."Tanya Ferdinan. Namun Alzena tak menjawab. "Makan apa, kok engga masak? kamu makan mie instan? enggak bagus tahu, buat perempuan, kamu harusnya jaga makan biar badan kamu tetap terjaga dan proporsional."Ferdinan membuka percakapan namun tak sedikit pun ditanggapi oleh Alzena.

"Huhhh, masih marah heumm?Kita jalan keluar yuk, aku mau belikan kamu tas branded atau cincin berlian mau?"Ferdinan dengan nada lembut, merayu Alzena agar mau bicara dengannya.

"Aku bukan istrimu, cuma istri pengganti dan sementara , jangn terlalu effort berlebihan nanti kamu rugi tuan Ferdinan, jadi simpan uang anda untuk wanita yang anda cintai, saya enggak butuh semua itu."

"Hei... ini, pegang buat kamu."Ferdinan memberikan sebuah kartu black card.

"Apa ini?Kartu ATM ?kok item warnanya?" Alzena mengernyitkan keningnya.

"Kamu enggak tahu ini apa? Katrine di kasih ini, bisa jingkrak-jingkrak tahu engga, kenapa kamu biasa aja?"Ferdinan menautkan kedua alisnya. Heran dengan sikap datar Alzena.

"Ya udah nih, buat pacar kamu aja."Alzena memberikan kartu tersebut.

"Yaaah, ngambek lagi, oke sorry, aku enggak akan bandingin kamu lagi , tapi tolong terima kartu ini."Ferdinan memelas."Bagaimana pun kau tanggung jawabku."Ferdinan dengan nada lembut, tak seperti biasa nya.

"Baiklah, kuharap bapak jangan menyesal memberikan ini pada saya."Alzena kemudian hendak pergi.

"Tunggu.."

"Apa lagi pak."Alzena dengan nada kesal.

bersambung...

1
Ma Em
Akhirnya Ferdinan bertekuk lutut pada Alzena ... 😂😂 semoga cinta mereka berdua tdk bisa terpisahkan.
Leli Supriani
bertindak sesuai keinginan kakek
Leli Supriani
Kecewa
Leli Supriani
Buruk
Ma Em
Berikan Alzena cinta yg tulus serta kasih sayang yg membuat Alzena senang dan nyaman berada di sampingmu Ferdinan kalau emang kamu sdh mencintai Alzena jgn pernah untuk menyakitinya
wisna
Kecewa
Amelia story: Terimakasih ya atas penilaian nya 🥰
total 1 replies
wisna
Buruk
Amelia story: Terimakasih ya sudah mampir, dan sudah menilai buku saya 🙏
total 1 replies
Ma Em
Wah bakal terjadi salah paham antara Alzena dan ferdinan semoga tdk sampai terjadi perpisahan karena ada orang yg menginginkan Alzena dan Ferdinan untuk. berpisah
Hasnadia Amir
untung kakek cepat datang mendamaikan
Su Narti
keren 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍 👍👍👍👍👍👍
Su Narti
cakep kakek , bertidak cepat sebelum mereka bercerai 👍👍👍🥰🥰🥰🥰🥰🥰
Amelia story: yuk kakak yang Mau doble up hari ini mana suaranya, kasih bintang lima dan subscribe yuk./Angry//Angry/
total 1 replies
Msofa
Waduh, nikah kok dilempar ke sepupunya? 😱
Amelia story: iya,.begitulah alurnya kak
total 1 replies
Mila Nst
masih menyimak,dan mulai menikmati
Amelia story: terimakasih ka sudah mampir
total 1 replies
Ma Em
Ferdinan pasti kamu akan menyesal karena menyia nyiakan wanita sebaik Alzena dan malah memilih siulat bulu Catherine yg bisanya cuma morotin uang kamu kalau kamu hdp miskin mana mau si Catherine sama kamu Ferdinan.
Ma Em
Luar biasa
☆☆D☆☆♡♡B☆☆♡♡
semangat🙏
Amelia story: siap ka ,terimakasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!