NovelToon NovelToon
Transmigrasi Ke Raga Istri Ceo

Transmigrasi Ke Raga Istri Ceo

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Time Travel
Popularitas:1.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Zakiya el Fahira

Ranti gadis berusia 20 tahun, memiliki otak cerdas dan juga ceplas ceplos ketika sedang berbicara, sejak kecila dia memiliki kehidupan yang sangat tidak beruntung. Karna terlahir dari keluarga amat sangat miskin, bahkan Ranti tidak bisa melanjutkan kuliahnya karna harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, setiap hari Ranti selalu berhayal akan menjadi wanita kaya dan memiliki suami Ceo seperti di novel novel yang ia baca setiap pulang kerja, pasti hidupnya akan sangat bahagia.


Dan apa jadinya jika ternyata hayalan Ranti terwujud, dia masuk ke raga istri Ceo, namun sayangnya dirinya tidak pernah mendapat cinta dari suaminya, karna suaminya yang masih mencintai mendiang kekasihnya.

Apa yang akan di lakukan oleh Ranti, apakah dia akan menyerah ?, atau akan berjuang untuk mendapat cinta suaminya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zakiya el Fahira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Di dalam mobil Roseline masih termenung, lebih tepatnya masih tidak percaya dengan pengakuan William beberapa menit yang lalu, yang mengatakan jika sudah mencintainya bahkan di depan Audrey langsung.

'' Kamu kenapa ?'' tanya William menoleh pada Roseline yang duduk di sampingnya.

'' Aku masih tidak percaya dengan perkataan Kak William tadi '' sahut Roseline.

'' Tentang pengakuan cintaku padamu '' tukas William dan Roseline menganggukkan kepalanya.

William tersenyum tipis, lalu menyentuh punggung tangan Roseline dan mengusapnya dengan lembut.

'' Aku sudah menebak, kalau kamu tidak akan percaya, setelah apa yang pernah aku lakukan padamu dulu '' tukas William lembut. '' Tapi kamu tenang saja, aku akan berusaha membuktikannya padamu, kalau aku benar benar mencintaimu ''

Roseline hanya diam saja, dia tidak tahu harus merespon bagaimana.

" Roseline, andai lo masih menempati raga lo, gue yakin lo pasti senang banget, karna pria yang lo cintai akhirnya membalas cinta lo, tapi sayangnya William mengakui cintanya ke lo, setelah raga lo gue kuasai " batin Roseline merasa bersalah pada jiwa Roseline asli.

Kini mereka berdua sudah tiba di perusahaan cabang, dan saat keluar dari dalam mobil Roseline celingak celinguk kekiri kekanan.

'' Kamu sedang mencari siapa ?'' tanya William.

" Dimana letak restoran yang kamu katakan ?'' tanya Roseline.

William menghela nafasnya tersenyum. '' Mungkin dua ratus meter dari sini, jadi kita masuk ke dalam dulu ya, setelah itu kita ke restoran naik mobil '' tukas William.

'' Kak William saja, aku tidak ikut, lagian Kak William kan yang ada keperluan di sini, jadi aku menunggu Kak William di restoran saja '' sahut Roseline.

'' Aku tidak menerima penolakan, kamu harus ikut aku ke dalam, janji tidak akan lama '' ucap William.

'' Huh, iya ya '' dengus Roseline yang tidak bisa menolak.

'' Bagus '' ucap William tersenyum mengusap pucuk kepala Roseline, yang mana membuat Roseline semakin mendengus kesal.

Semua karyawan yang bekerja di anak cabang di buat heboh, saat melihat Pemimpin mereka masuk ke dalam gedung perusahaan, sembari menggenggam tangan seorang wanita cantik.

Jika William dan asisten Hans memasang wajah datarnya, maka berbeda dengan Roseline yang tersenyum pada para karyawan yang berbaris menyambut kedatangan Presdir mereka.

" Kenapa gue liat mereka, malah ingat gue yang dulu anjirr, sama sama tidak berani angkat kepala, saat pemilik restoran tempat gue kerja tengah berkunjung " batin Roseline mengingat saat dirinya masih menjadi Ranti, bahkan sampai saat ini Ranti belum tahu seperti apa rupa pemilik restoran tempat dia bekerja, tapi dari gosip yang dia dengar dari teman karyawan, jika pemilik restoran tempatnya bekerja, adalah pria gagah dan tampan yang berasal dari Luar Negri.

William membawa Roseline masuk ke dalam ruangannya. '' Kamu tungggu aku di sini sebentar ya, aku mau menghadiri rapat sebentar '' tukas William.

'' Tuh kan,, lebih baik aku tadi menunggu Kak William di restoran saja, jenuh tahu di sini sendirian '' sahut Roseline cemberut.

'' Maaf, tapi aku benar benar tidak bisa membiarkanmu pergi ke restoran sendirian '' ujar William.

'' Huh, ya sudah sana, jangan lama lama rapatnya, keburu tumbuh uban rambutku '' cetus Roseline mendorong pelan William.

William tersenyum lalu mengelus surai hitam milik Roseline.

Cup

'' Aku janji tidak akan lama '' tukas William lalu beranjak pergi meninggalkan Roseline yang tengah membeku, karna mendapat kecupan dari William di dahinya secara tiba tiba

Roseline tidak menyangka jika William akan mencium dahinya, dan itu benar benar membuat aliran darahnya berhenti seketika.

'' Gue tidak mimpi kan, dia beneran nyium gue '' gumam Roseline menyentuh dahinya yang di kecup oleh William.

'' Ck, sialan, dahi gue udah gak prawan lagi anjirr '' decak Roseline mengusap bekas kecupan William di dahinya berkali kali.

Satu jam kemudian seperti yang di katakan oleh William, kini Roseline dan William sedang menikmati makan siang di restoran yang menyediakan makanan khas Indonesia, lebih tepatnya hanya Roseline yang begitu sangat menikmati makan siangnya, karna menunya sesuai dengan lidahnya, berbeda dengan William yang hanya memesan minuman dan salad saja, karna memang William tidak terlalu suka dengan olahan masakan khas Indonesia.

Malam hari di sebuah ruang keluarga terdengar dua orang yang sedang berdebat, Audrey terus memohon pada Ayahnya, untuk membantunya membujuk William agar mau menceraikan Roseline dan menikah dengannya.

'' Ayah, tidak akan membantumu, karna sampai kapanpun kamu tidak akan bisa menikah dengan William, jadi lebih baik mulai sekarang kamu lupakan William '' ujar Ayah Audrey.

'' Ayah tahu sendiri kan, kalau Audrey sangat mencintai Kak William begitu juga dengan Kak William, bahkan kita juga sudah hampir menikah, jika Audrey tidak menjadi korban kecelakaan sialan itu '' tukas Audrey.

'' Ayah tahu, tapi kenyataannya sekarang William sudah sah menjadi suami Roseline, jadi Ayah tidak mau kalau kamu sampai menjadi perusak rumah tangga orang '' sahut Ayah Audrey.

'' Aku bukan perusak, Ayah!!, di sini Roseline yang seharusnya pantas di sebut sebagai perusak, karna dia sudah merebut Kak William dariku '' teriak Audrey emosi, dia tidak terima dengan perkataan Ayahnya.

Ibu Audrey mengelus punggung Audrey, berusaha menenangkan putri sulungnya.

'' Ayah, kenapa Ayah terlihat melindungi mereka, apa Ayah tidak sayang dengan putri Ayah sendiri '' ujar Ibu Audrey yang juga tidak terima karna suaminya sama sekali tidak menundukung keinginan putrinya.

'' Justru karna aku menyayanginya, jadi aku melarangnya untuk merecoki rumah tangga William dan Roseline, karna aku tidak ingin Audrey di cap buruk oleh publik '' sahut Ayah Audrey tenang.

'' Itu tidak mungkin, Ayah tahu sendiri kan, selama ini yang di ketahui oleh publik adalah Kak Audrey sebagai tunangan Kak William '' timpal Anna yang sejak tadi diam, kini ikut membela Kakanya. '' Bahkan sampai sekarang Kak William belum mem publikasikan pernikahannya dengan Roseline '' tambahnya.

Ayah Audrey menghela nafasnya, melihat istri dan kedua putrinya yang ngotot agar dirinya membantu Audrey untuk bisa menikah dengan William.

'' Hah,,,, kalian tunggu saja, mungkin sebentar lagi William akan mempublikasikan pernikahannya dengan Roseline '' ucap Ayah Audrey lalu bangkit dan meninggalkan ruang keluarga, tidak perduli dengan rengekan Audrey yang memohon agar dirinya membantunya.

Sedangkan di manson yang lain, lebih tepatnya di sebuah kamar yang luas dan megah, William duduk selonjoran di atas ranjang king sizenya, dengan laptop di pangkuannya, sedangkan Roseline tengah tengkurap di samping William sembari bermain game.

'' Kak William '' panggil Roseline namun tangannya masih fokus bermain game.

'' Hem,, ada apa '' sahut William menghentikan gerakan jarinya di atas laptop, dan menolah ke sampingnya.

'' Aku ingin ke negara Indonesia '' ujar Roseline meletakkan ponselnya, lalu duduk menghadap William.

'' Kapan ?'' tanya William.

'' Memangnya boleh ?'' Roseline balik bertanya.

William menganggukkan kepalanya. '' Boleh, asal bersama dengaku '' jawab William.

'' Memangnya kapan kamu ingin ke negara Indonesia ?'' tanya William.

'' Sebisa Kak William '' jawab Roseline.

William mengetuk ngetuk dahinya berfikir. '' Emm,, kalau begitu minggu depan saja '' ucap William.

'' Hah,, benarkah, Kak William tidak bohong '' seru Roseline berbinar.

'' Iya, kita ke Indonesia minggu depan '' sahut William.

'' Akhhhh,,,, terima kasih '' seru Roseline dan tanpa sadar dia memeluk William begitu erat, karna terlalu bahagia bisa berkunjung ke negara dari mana asalnya.

William tersenyum dan membalas pelukan Roseline tak kalah eratnya, dia berjanji akan melakukan apapun yang bisa membuat Roseline bahagia.

1
Fifid Dwi Ariyani
trusdabsr
DWI
aku suka alur ceritanya meski baru sedikit baca. 😘😘😘
Fifid Dwi Ariyani
trussemangat
Fifid Dwi Ariyani
trussehat
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
Fifid Dwi Ariyani
teusceria
Fifid Dwi Ariyani
trussukses
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
Fifid Dwi Ariyani
teussemamgat
Fifid Dwi Ariyani
trhsceria
Fifid Dwi Ariyani
trusceria
Fifid Dwi Ariyani
trussehat
Fifid Dwi Ariyani
teusceria
Fifid Dwi Ariyani
teussehat
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
Fifid Dwi Ariyani
trusceria
Fifid Dwi Ariyani
teussemangat
Fifid Dwi Ariyani
trussabar
Fifid Dwi Ariyani
teussabar
Fifid Dwi Ariyani
teussukses
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!