IG - elis.kurniasih.5
Keanu Putra Adhitama, seorang pembalap yang digandrungi banyak kaum hawa ternyata memiliki satu kisah asmara yang belum selesai. Ia tak mampu menghapus kenangan wanita itu, walau mencoba menerima setiap wanita yang lain datang.
Keluarga memisahkan Keanu dengan sang pujaan hati yang ternyata anak dari asisten rumah tangganya sendiri. Bukan hanya itu, ternyata sang pujaan hati pun mengalir darah seorang mafia internasional sekaligus musuh besar keluarganya.
Bagaimana kisah cita sang pembalap ini selanjutnya? Akankah ia dan sang pujaan hati akan bersatu?
Sekuel
- Aku Bukan Wanita Penggoda
- XL (Extra Love)
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elis Kurniasih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aku seperti ini karenamu
“Kenan, kamu harus memperingatkan anakmu,” ucap Rasti di ruang kerja putranya.
Hanin pun berada di ruangan itu.
“Ini karena kamu, Han. Kamu menyekolahkan anak itu di sekolah yang sama dengan Keanu. Bahkan mereka satu kelas.” Rasti menyalahkan menantunya atas apa yang terjadi pada Keanu.
Hanin hanya menunduk dan diam.
“Ma, itu hanya cinta monyet. Mereka masih remaja. suka menyukai itu wajar,” ucap Kenan.
“Tidak, Mama tidak akan membiarkan mereka dekat. karena semakin dekat akan semakin sulit dipisahkan. Apalagi, Keanu itu orangnya nekat, beda dengan Kevin.”
Kenan dan Hanin saling melirik.
“Ma, memang apa salahnya kalau mereka berteman,” ucap Hanin.
“Mereka bukan hanya berteman, Hanin. Putramu itu menyukai putri Lastri. Apa kamu tidak merasakannya?” tanya Rasti ketus pada Hanin.
“Sudahlah, Ma. Biarkan saja. Toh, setelah Keanu lulus, Kenan akan mengirimnya langsung ke Inggris. Mereka akan terpisah dengan sendirinya.”
Rasti pun terdiam. Ia membenarkan ucapan Kenan. Saat ini, Keanu sudah duduk di kelas dua belas. Tinggal menunggu beberapa bulan lagi, cucuny itu akan lulus dan ia akan menemani sang cucu di Inggris nanti. Memang seperti itu rencananya.
Kenan menghela nafasnya kasar, melihat sang ibu keluar dari ruang kerjanya.
“By, maaf. Aku kira, Mama terlalu berlebihan,” kata Hanin.
Kenan menggeleng. “Tidak, Mama tidak berlebihan. Aku juga pernah memergoki Keanu di dapur dan di jalan. Tapi sepertinya, Jihan tidak tahu bahwa Keanu, putra kita.”
Hanin menatap suaminya. “Memang apa salahnya jika Keanu menyukai Jihan. Jihan anak yang baik, berprestasi, dan santun.”
“Ya, jika Jihan bukan darah daging Wiliam. Mungkin aku akan terima. Aku juga tidak memandang anak itu sebagai putri Lastri, tapi putri Wiliam,” jawab Kenan tegas sambil mengarahkan pandangannya ke arah jendela.
Pria yang sudah melewati setengah abad usianya itu, tampak tetap tampan dan tegap. Ia berdiri sembari memasukkan kedua tangannya di saku celana. Hanin menghampiri suaminya dan menyandarakan kepalanya di lengan yang masih terlihat kekar.
Kenan kembali mengingat kejadian waktu itu, di mana Wiliam selalu menjadi orang yang ingin mencelakai keluarganya. Lewat tangan paman Aldi, Wiliam hendak mencelakai Vicky yang sedang membawa sederet bukti untuk menjebloskan orang itu ke penjara. Wiliam selalu menggunakan berbagai macam cara agar memenangkan tender. Sayangnya, sebagian tender selalu dimenangkan Kenan. Wiliam seorang mafia internasional yang menginvstasikan uangnya pada perusahaan-perusahaan legal.
Wiliam Cokroatmojo berdarah Jawa - Amerika latin yang menjadi pesaing Kenan waktu itu. tapi cara-cara Wiliam yang licik untuk mendapatkan tender, kerap kesal pada Kenan dan mencelakai keluarga Adhitama melalui orang lain dengan imbalan yang tak sedikit. Hingga detik ini, Wiliam tak tersentuh hukum. Kriminal yang kerap ia lakukan pun berlalu begitu saja.
Saat insiden Kiara dan Vicky, Kenan hanya mampu memenjarakan pelaku yang membuat rem mobil itu blong, yaitu paman jauh Aldi. Paman Aldi adalah kaki tangan Wiliam. Tapi Kenan tak mampu memenjarakan Wiliam. Begitu pun ketika insiden Lastri. Kenan masih tak mampu memenjarakan ayah biologis Jihan. Terlalu banyak pejabat dan orang-orang penting yang melindungi Wiliam, juga melindungi bisnis haramnya itu.
Wiliam bukan hanya mengivestasikan uang hasil penjualan barang haram itu ke perusahaan-perusahaan bersih, tapi ia juga menginvestasikan uangnya ke club malam dan hotel. Hal itu, membuatnya kaya raya hingga saat ini.
#Flashback off
Keanu termenung di balkon apartemennya. ia masih berada di Itali. Pertandingan terakhir musim ini telah dilewati. Ia janji pada sang kakak akan pulang ke tanah air tepat di saat ibunya ulang tahun. Ia juga berjanji pada Chintya untuk membawanya serta dan memperkenalkan Chintya pada keluarganya. Walau ia merasa enggan melakukan itu, tapi Chintya selalu mendesak membuat Keanu tidak bisa menolak.
Keanu menatap bintang di langit yang gelap. Ia tersenyum saat mengingat teropong yang ia miliki tak berubah fungsi menjadi alat untuk meneropong kegiatan Jihan di taman belakang.
Dret … Dret … Dret …
Ponsel Keanu berdering, membuyarkan lamunannya akan wanita yang hingga kini namanya masih bertahta di hatinya. Ia merogoh ponsel yang berada di dalam sakunya. Ia melihat nama yang tertera di sana. Rachel, salah satu wanita yang dekat dengan Keanu di tim itu.
“Halo,” jawab Keanu dengan menggunakan bahasa Itali.
“Kean, kau tidak ikut merayakan kemenangan Mike?” tanya wanita yang suaranya dibuat semerdu mungkin untuk sampai di telinga Keanu.
Keanu memang mengagumi wanita itu karena wanita itu memiliki kemampuan mekanik yang mumpuni, padahal ia seorang wanita. namun, ia tahu bahwa dirinya hanya sekedar mengagumi keahlian Rachel. Keanu tidak menolak jika Rachel memberi perhatian bahkan memberikan bibir dan tubuhnya. Tapi untuk melakukan hubungan s*x, Keanu masih bisa menahan diri. Ia tetap tidak pernah melakukan itu.
“Tentu. Aku pasti akan ikut.”
“Yeay.” Wanita itu tampak senang mendengar jawaban Keanu.
“Mike teman baikku, Rachel. Jadi aku tidak mungkin tidak hadir di acara bahagianya,” ucap Keanu.
“Tapi kamu tidak membawa kekasihmu kan?” tanya Rachel genit.
“Tentu tidak.”
Rachel pun tersenyum. “Kalau begitu sampai ketemu besok malam.”
“Ya.” Keanu ikut tersenyum dan mengangguk. lalu, mematikan sambungan telepon itu.
Keanu menarik nafasnya kasar. Ia kembali memasukkan ponselnya ke dalam saku dan menatap langit.
“Aku tidak pernah bisa serius dengan wanita manapun. Itu semua karenamu, Jihan. Kamu menjadikanku seperti ini,” gumam Keanu sembari menatap bintang itu.
Keanu sudah mendengar kabar dari Briza tentang Jihan yang akan menikah. Kebetulan, Briza juga kuliah di fakultas yang sama dan kota yang sama dengan Jihan, membuat Keanu lebih mudah mengetahui keadaan wanitanya. Namun, Briza kuliah di sana hanya sampai semester enam. Briza dan keluarganya pindah ke Jerman, usai sang ayah pensiun dini dari perusahaan Adhitama, karena sang ibu yang merupakan pegawai kementrian luar negeri, ditugaskan ke negara itu sebagai kedutaan besar negaranya.
nah ini barù novel yg ku tunggu..cewek jagoan ...wow...!!!