semuanya berawal dari Novi yang mau hadir di pernikahan sang sahabat besok pagi,namun akibat hujang deras,Novi pun tertahan di halte bus seorang diri.....
sang sahabat yang merasa ibah,memutuskan untuk menjemput Novi,dan kejadian naas pun terjadi....
bagaimana kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ceraikan aku
Sore hari nya.Novi pun terbangun dengan wajah malas,lalu bangkit dari atas kasur menuju kamar mandi,ia menghentikan langkah kaki nya sejenak sambil menatap laci nakas sambil memikirkan sesuatu,karna...ia merasa ada sesuatu yang ia lupa,dan beberapa menit kemudian....
"Astaga! Pil kontrasepsi,"
Novi membulatkan mata setelah mengingat apa yang ia lupa,dia pun bergegas mendekati nakas dan membuka laci nakas....
"Semoga tidak terlambat,ini kan masih dalam tahap masa subur,sialan,"
Novi terus mengumpat sambil membuka laci dan mencari obat kontrasepsi,setelah ketemu.Novi langsung mengeluarkan dua butir dan meminum nya....
"Ah...aku tidak mau mengandung anak pria bajingan ini," gumam dengan suara pelang sambil menoleh sejenak ke arah kasur yang terdapat Revan sedang tertidur pulas tampa busana,lalu berjalan masuk ke dalam kamar mandi.
(Di luar kamar)
"Selamat datang,nyonya besar," sapa para pelayan kepada nyonya Rita yang baru saja turun dari dalam mobil sambil memakai kacamata hitam.
Tak lama di sisi sebelah mobil,turunlah wanita cantik dengan pakaian mewah tapi kurang bahan,ikut turun dari mobil,lalu menatap sekitar....
"Wahh...aku tidak menyangka Revan akan sesukses ini," puji wanita itu sambil menatap dengan mata berbinar ke arah sekitar mansion.
Nyonya Rita pun ikut menoleh sekitar,lalu melepaskan kacamata,"Tentu saja,dia kan putra dari keluarga Williams," puji nyonya Rita.
Wanita itu pun mengangguk,lalu berjalan memutar mobil,dan mendekati nyonya Rita....
"Tante,ayo kita masuk,aku sudah tidak sabar ingin bertemu dengan Revan," rengek wanita itu dengan manja.
"Ayo,"
Mereka berdua pun berjalan masuk ke dalam mansion,lalu duduk di ruang tamu,tak beberapa lama para pelayan pun menyajikan teh dan kue kepada mereka berdua....
"Dimana Revan?" tanya nyonya Rita menatap sekitar mansion yang terlihat sepih.
Pelayan pun menjawab,"Sedang tidur di dalam kamar Nona Novi,Nyonya besar,"
Nyonya Rita membulatkan mata,"Panggil dia,sekarang," perintah nyonya Rita.
"Baik,Nyonya,"
Pelayan pun bergegas berjalan menuju pintu kamar milik Novi,dan perlahan mengetuk nya....
Tok...tok...tok
"Nona," panggil pelayan.
"Iya Bi,sabar," sahut Novi dalam ruangan.
Ceklekkkkk
"Ada apa Bi?" tanya Novi setelah membuka pintu kamar,dan hanya dengan memakai handuk,karna dia baru saja selesai mandi.
"I~ini,nyonya besar datang," ucap pelayan terbata-bata gugup,melihat penampilan Novi,karna tidak enak hati mengangguk mereka di saat seperti ini.
"Baik Bi,aku akan kesana," ujar Novi kembali menutup pintu kamar dan bergegas menganti baju.
Tak lama,Novi pun kembali membuka pintu kamar dengan penampilan elegan dan cantik,berjalan dengan anggun menuju ruang tamu....
"Selamat sore,Ma," sapa Novi sopan hendak salim tangan nyonya Rita.
"Tidak perlu,aku datang kesini mencari putraku,bukan kamu," ucap nyonya menarik tangan nya dari tangan Novi dengan kasar,sambil melirik Novi dengan tatapan tak suka sambil menyeruput teh hangat.
Wanita pun menatap Novi dengan tatapan bingun,lalu bertanya kepada nyonya Rita,"Aunt who is this?"
Novi pun menoleh ke arah wanita itu dengan dingin,dan menjawab"I'm Revan Williams wife,"
"Jangan percaya diri kamu.aku tidak perna mengangap wanita miskin seperti kamu,sebagai menantu!" hardik nyonya Rita.
"Walaupun nyonya tidak terima,tapi Revan memang suami sah ku secara agama dan hukum," tegas Novi.
Prangggg!
Nyonya Rita membanting cangkir teh yang ada di tangan nya,lalu bangkit dan menatap Novi dengan tatapan tajam....
"Dasar wanita miskin! Seharusnya kau berkaca dan melihat dirimu sendiri dan bertanya,alasan apa Revan menikahi mu," hina nyonya Rita.
"Ada apa ini?" suara berat Revan tiba-tiba muncul diatara mereka dengan wajah bantal nya,lalu menatap mereka semua secara bergantian.
"Kak,Revan!" seru wanita itu langsung berlari kecil menuju ke arah Revan,dan merangkul lengan kekar Revan dengan manja.
Kening Revan pun berkerut,dan melirik ke arah wanita itu,"Tiara," ucap Revan.
(Visual Tiara)
Tiara adalah gadis cantik berumur 21 tahun tak jauh dari Novi.ia berasal dari keluarga konglomerat,dan terkenal dengan sifat manja nya dan hobby shoping barang-barang mewah.alasan nyonya Rita memilih nya kalian pasti tau,yap...betul sekali.karna Tiara adalah gadis kaya dan bisa menaikan derajat keluarga Williams....
Revan melepaskan rangkulan Tiara,lalu melirik ke arah sang ibunda,"Ma...kenapa kamu kemari dan membawa nya?" tanya Revan.
"Haiiiissss...karna Mama ingin kamu bercerai dengan Novi,lalu menikahi Tiara," jawab nyonya Rita sambil mendengus kesal.
Revan membulatkan mata,"Dari kemarin aku sudah bilang.kalau aku tidak akan mau menikahi nya Ma,kenapa Mama selalu memaksa," banta Revan.
"Revan!" geram nyonya Rita menatap marah ke arah Revan.
"Mama hanya akan menerima istri dari keluarga baik-baik dan jelas,dan Tiara adalah gadis yang cocok untuk menjadi pendampin mu," ucap nyonya Rita.
"Tuan,ceraikan aku sekarang," selah Novi membuat mereka semua menoleh ke arah nya termasuk Revan.
"Tidak akan," tekan Revan berbalik dan pergi meningalkan mereka semua dalam kondisi marah.
Apalagi mendengar ucapan Novi yang tak segan-segan meminta dirinya untuk di ceraikan,membuat amarah Revan semaking memuncak....
(Bersambung)