Ini Mengisahkan Seorang Mahasiswi Yang pergi ke kampung Mendiang Kakek nya.
Bernama Yuni umur Nya baru 18 tahun dia baru Saja Lulus Dan melanjutkan usaha Kakek nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
18
Tak terasa Mereka pun sudah sampai pedesaan dan mereka pun ingin istirahat di sekitar Desa tersebut
"Ibu keluarlah kita akan menginap di desa ini, dan sepertinya kita akan mencari rumah kosong? Karena desanya tidak terlalu luas dan tidak ada penginapan jadi kita ke kediaman kepala desa saja.... untuk bertanya apa ada tempat untuk kita sewah beberapa hari" ucap Vi Xing
Kedua ibunya pun langsung keluar dan melihat Desa sekitar. Memang benar desanya tidak terlalu besar dan menurut mereka seperti ada sesuatu yang membuat Desa ini menjadi kumuh
Ketiga Gegenya memperhatikan sekitar karna menurut mereka. mereka merasakan ada yang menatap mereka dari kejauhan
"Gege apa kau merasakannya, aku merasakan seperti sedang diintai oleh banyak orang?" bisik Gege ketiga
"Kamu bener adik, aku pun merasakannya tapi sepertinya Desa ini kosong? kalian Lihatlah rumah-rumah itu kenapa rumah-rumah itu kumuh sekali.... Lebih baik kita harus berhati-hati" jawab Gege pertama
"Iya benar kita harus hati-hati dan kita juga harus memperingati para pengawal kita... agar lebih berhati-hati lagi" ucap Gege kedua
Sedangkan orang-orang yang melihat keluarga Vi Xing Lee dari tempat persembunyian nya mereka saling tatap
Desa ini ada di adalah Desa buangan untuk orang-orang yang bermasalah di kekaisaran mereka contohnya dijebak dan mereka sengaja dibuang oleh keluarga mereka
Ada sekitar seratus kepala keluarga yang tinggal di desa tersebut mereka adalah orang-orang yang terbuang dan terabaikan oleh kekaisaran
Jadi kalau ada orang yang lewat situ mereka pun akan bersembunyi Karena Mereka takut dengan orang-orang kekaisaran yang akan menjadi masalah nantinya Jadi mereka lebih memilih untuk bersembunyi dan menghindar dari orang-orang tersebut
"Mei mei sepertinya Desa ini desa tersembunyi? orang-orangnya lebih memilih bersembunyi daripada melihatkan diri mereka sendiri..." ucap Jie jie
"Ya.... apa yang dikatakan Jie jie benar dan mereka lebih milih bersembunyi daripada melihatkan diri mereka sendiri? Sepertinya kita harus mencari kepala desa ini aku melihat potensi lingkungan ini bisa untuk menjadi tempat perkebunan Jie jie" ucap Vi Xing Lee dia menatap lahan kosong dan subur
"Iya Mei mei bener Sayang sekali bila lahan itu hanya dibiarkan kosong saja. Apa Mei mei akan membantu orang-orang di sini?" ucap Jie jie
"kita lihat kondisinya saja Jie jie, kalau memang mereka menyambut kita dengan baik aku akan membantunya tapi kalau mereka tidak menyambut kita dengan baik untuk apa kita membantu mereka..." ucap santai Vi Xing Lee
Vi Xing Lee sengaja berbicara lebih keras karena dia merasa banyak orang yang mendengar ucapan mereka tapi mereka milihmu bersembunyi seperti orang ketakutan
"Ya bener Mei Mei, kita akan membantu mereka kalau mereka bisa menyambut kita dengan tangan terbuka tapi kalau mereka menutup tangan mereka lebih baik kita tidak membantu mereka bukan...." ucap Jie jie
Ketiga Gege nya pun mendekati Vi Xing Lee dan mereka pun pun masih memperhatikan sekitar dan begitu juga ke lima sepuluh pengawal sedangkan lima Pelayan mereka duduk dekat kedua Ibu Vi Xing Lee walau mereka duduk tapi mereka tetap waspada terhadap sekitar
"Sepertinya mereka tidak ingin menunjukkan wajah mereka Mei mei, apa kita harus pergi dari Desa ini saja?" ucap Gege pertama
"Mereka bukan tidak mau menunjukkan wajah mereka Gege..... tapi mereka waspada terhadap kita, mungkin ada kejadian yang membuat mereka terus waspada terhadap orang luar?" ucap Vi Xing Lee
"Ya.... bener yang diucapkan oleh Meimei Aku juga merasa seperti itu, mereka seperti menghindar dari orang luar" ucap Gege kedua
"Tuan dan nyonya mohon maaf kalau kami mengganggu waktu kalian, Bisakah kalian menunjukkan diri kalian.... kami hanya ingin menumpang istirahat didesa ini" teriak Vi Xing Lee
Dan tak lama orang yang bersembunyi pun keluar dari tempat persembunyian mereka dan menuju tempat Vi Xing Lee dan keluarganya
"Maaf karena muda Apa yang anda ingin lakukan di desa ini? sebenarnya kami tidak punya apa-apa, kalau kalian seperti para prajurit dan orang Istana lebih baik kalian keluar dari sini, karena kami benar-benar tidak mempunyai harta sedikitpun" ucap lelaki tua
"Hais.... Maaf Bila kami membuat kalian takut tapi kami tak sengaja melewati desa ini, kami hanya ingin mencari tempat untuk istirahat bukan untuk merampok kalian..." ucap Vi Xing Lee
Semua orang desa pun saling menatap dan melihat keluarga Vi Xing Lee dengan selidiki karena mereka takut untuk seperti dulu lagi
Dulu mereka pernah dijarah oleh para prajurit yang lewat di desa mereka. Jadi mereka kapok untuk melihat orang luar lagi
"Maaf Nona Kalau kami menyinggung kalian tapi kami benar-benar takut kalau kalian seperti para prajurit dari istana?" ucap pak tua
"Hmmm... Tak masalah saya mengerti maksud anda dan tolong buang pikiran itu terhadap keluarga saya tuan" ucap Vi Xing Lee
"Kami hanya ingin memiliki tempat istirahat, karena di sini tidak ada penginapan makanya kami ingin mencari kediaman kosong untuk kami sewah beberapa hari?" ucap Vi Xing Lee
"Baik Nona kami minta maaf dan mari saya akan Tunjukkan.... rumah yang kosong kebetulan orang-orang sini mempercayai saya untuk menjadi kepala desa ini...." ucap pak tua
Vi Xing Lee pun mengangguk mendengar ucapan lelaki tua yang ada di hadapan mereka dan mereka pun saling menatap juga mereka merasa sepertinya Pak Tua ini benar-benar kepala desa tempat ini
"Baik tuan bisa tunjukkan kediaman yang.........
Jangan lupa
Like dan Komen
Share juga Boleh
Tambahkan Ke Favorit juga nih
Tetap dukung Ya
jangan lama upnya