System Harem

Sontak saja Julian langsung menoleh ke arah suara, begitu Juga Mark dan Liyana, mereka ingin melihat siapa yang memanggil Julian.

" Bruuugggg ! "

Julian terkejut Karena tiba - tiba seorang Wanita berlutut di hadapannya " Julian aku tahu kamu marah padaku, tolong maafkan aku !"

" Natali !, apa yang kamu lakukan ?" Walaupun Julian belum melihat wajah Wanita tersebut, tapi dia masih ingat jelas bentuk tubuh mantan istrinya tersebut.

Jelas saja tindakan Natali membuat semua orang yang berada di kafe menatapnya, begitu juga Liyana dan Mark.

Natali pergi ke kafe tersebut karena di situlah Julian menghiburnya, dia setiap hari datang ke kafe tersebut berharap bisa menemui Julian karena dia tidak tahu sekarang Julian tinggal dimana.

Natali mendongakan kepalanya, Wajahnya terlihat tanpa riasan, kantung mata yang menghitam basah oleh air mata yang mengalir dari pelupuk mata Natali.

" Julian, tolong beri aku kesempatan satu kali lagi !" Ucap Natali sembari menyeka air matanya.

Julian menghela napas " Natali bangunlah, apa kamu ingin mempermalukanku ?" tanya Julian dingin.

Natali menggeleng " mana berani aku mempermalukanmu Julian, aku hanya ingin kamu tahu jika aku benar - benar ingin berubah !" jawab Natali tulus.

Julian dengan terpaksa memapah Natali berdiri, dia tidak mau Liyana memandangnya sebagai Pria yang tidak memiliki perasaan.

" Aku sudah memaafkanmu, jangan ganggu aku lagi, hubungan kita sudah cukup sampai disini saja Natali, aku harap kamu mengerti hal itu !" ucap Julian lembut tapi ada nada ketegasan di dalamnya.

" Tapi Julian..."

Julian menyela ucapan Natali yang belum selesai " cukup Natali !, kamu yang menginginkan semua ini !, aku sudah tidak bisa mentolerir perbuatanmu lagi !"

Setelah mengatakan hal tersebut dia menarik tangan Liyana untuk pergi dari tempat tersebut, Liyana hanya bisa mengikuti Julian sembari melihat ke arah Natali yang masih menangis di tempatnya.

" Julian !, aku sudah berubah hiks...hiiks.... " Natali menangis tersedu - sedu.

Setiap hari Natali berharap bisa bertemu Julian dan memperbaiki kesalahannya, dia merenungkan semua kesalahannya.

Natali mencoba berubah untuk menjadi Wanita yang lebih baik, setelah dia di putuskan Teren, Natali sudah tidak menjadi penggali emas lagi, dia juga sudah tidak berdandan ataukan memakai barang yang berlebihan, dia terlihat seperti Wanita yang tidak haus akan kekayaan.

" Ya ampun... Tega banget itu Pria meninggalkan wanita yang sedang menangis !"

" Begitulah Pria, habis manis sepah di buang !"

" Aku jadi tidak tertarik lagi dengannya, aku tidak mau menjadi pacar pria yang arogan seperti itu ! "

" Dasar gendut !, kamu sadar diri kenapa ?, dia juga tidak sudi menjadi pacarmu !"

Jelas saja semua orang memandang Julian yang salah, tapi kenyataannya Natali yang selama ini tidak pernah menghargai Julian, dia selalu bertindak se enaknya tanpa memikirkan perasaan Julian.

Jika Julian di bilang tidak sakit hati itu bohong, seorang pria pasti akan sakit hati jika di duakan, apa lagi Natali entah sudah berapa pria yang menidurinya.

Tapi Julian tetap bersabar, karena Julian yang dulu benar - benar di buat gila karena Cinta, hati Nuraninya benar - benar di tutupi oleh Cinta.

Maka dari itu Julian tidak mempermasalahkan Natali yang seperti itu, tapi kenyataannya Julian sangat marah, tertekan dan bingung, dia tidak tahu harus berbuat apa, karena bagi Julian yang dulu Natali adalah segalanya, tapi sayangnya Natali hanya menjadikannya tempat pelarian sesaat.

Julian masuk Mobilnya bersama Liyana, Liyana terlihat menundukan kepalanya, dia tidak berucap sepatah katapun.

Julian tahu jika Liyana pasti sedikit terkejut dengan tindakan Natali barusan.

Julian menghela napas " Dia Natali Loin, Mantan istriku, kamu mungkin bertanya - tanya kenapa dia seperti itu kan ?"

Liyana menoleh ke arah Julian, terlihat semburat wajah kesedihan dimata Julian, Liyana bingung apa yang sebenarnya terjadi pada Natali dan Julian.

Tanpa di tanya Liyana, Julian kembali menjelaskan agar Liyana tidak salah paham " mungkin kamu tidak percaya jika dulu aku miskin Liyana, aku yang dulu hanyalah seorang pecundang, aku perlu kerja dari pagi sampai malam untuk membahagiakan dia, tapi niat ketulusanku tampaknya tidak ada artinya di mata Natali, aku mencoba melakukan apapun untuknya !, Aku mempertaruhkan segalanya untuknya !, sampai - sampai aku rela bertanggung jawab menjadi suaminya walau dia hamil dengan pria lain !"

Julian diam sebentar, dia meremas setir Mobil dan melanjutkan " Awal pernikahan kami baik - baik saja, aku pikir Natali sudah benar - benar menerimaku, tapi saat dia keguguran dan pulih kembali, dia menjadi Natali yang dulu, dia terus - menerus mengabaikanku !, Aku benar - benar pria yang menyedihkan, aku tetap bertahan walaupun tahu dia berselingkuh !, aku seperti pria yang bodoh pura - pura tidak tahu apa yang terjadi ! "

Julian meremas baju yang didepan dadanya sembari menitihkan air matanya " Tapi itu sangat menyakitkan Liyana, aku melihatnya sendiri dia sedang bermesraan dengan pria lain saat aku mengantarkan sebuah pesanan untuk kamar tersebut !, apakah menurutmu aku salah melakukan tindakan seperti itu Liyana ?" Julian menatap Liyana dengan air mata yang bercucuran deras.

Liyana terkejut dengan perubahan Julian, dia yang awalnya mengira jika Julian bajingan seperti pria kaya pada umumnya.

Ternyata dia salah besar, Julian terlihat sangat bersedih, tidak ada kepalsuan dimatanya, Liyana teringat dengannya dulu yang pernah di hianati seorang pria.

Kurang lebih dia tahu jika Julian benar - benar tidak berbohong, dia menceritakan semuanya dari lubuk hatinya.

" Julian " Liyana menatap Nanar Pada Julian, dia bisa merasakan rasa sakit yang Julian rasakan, Hati Liyana tergerak.

" Perasaan apa ini ?, kenapa seolah aku bisa merasakannya ?, apakah Julian seperti aku yang dulu ?, dia benar - benar bukan pria yang suka mempermainkan wanita, tapi kenapa pria sepertinya bisa di hianati ?, andai saja aku bertemu denganmu dari dulu Julian !, aku pasti akan memperlakukanmu dengan Baik !"

Faktor Daya Tarik Liyana Reid : +10

Faktor Daya Tarik Liyana Reid : +10

Faktor Daya Tarik Liyana Reid : +10

Faktor Daya Tarik Liyana Reid : +10

Faktor Daya Tarik Liyana Reid : +10

Target Harem tersentuh dengan Keseriusan Host.

Faktor Daya Tarik Liyana Reid Sekarang : +90%

[ Karena Target Harem menaikan Daya tariknya 50% anda akan mendapatkan 5 poin kekuatan tambahan ].

Poin peningkatan Host Sekarang : 23

Pada dasarnya hati wanita yang pernah disakiti sangat rapuh, mereka cepat meanggapi keseriusan pria, jika pria tersebut benar - benar tulus.

Apa lagi liyana Wanita yang selama ini menutup diri akibat dikecewakan seorang pria, tentu saja dia langsung bisa merasakan apa yang Julian rasakan.

" Julian, aku percaya padamu, sudah yah kamu jangan seperti ini lagi " Liyan menghapus air mata Julian dengan kedua tangannya, dia mengusap wajah Julian dengan penuh kasih.

Hati Liyana yang sudah membeku beberapa tahun sudah mencair seketika karena ketulusan Julian, dia benar - benar sudah menempatkan Julian di sebuah tempat dalam Hatinya.

.

.

Satu bab lagi ntar Sore.

Otor kerja dulu. tetap stay yah guys !😊😊

.