NovelToon NovelToon
DO OR DIE? (DOOMSDAY)

DO OR DIE? (DOOMSDAY)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Zombie / Sistem / Mengubah Takdir / Hari Kiamat / Evolusi dan Mutasi
Popularitas:14.1k
Nilai: 5
Nama Author: auroraserenity

"Untuk hidupku sendiri, akan ku lakukan apapun yang bisa dilakukan, agar dapat bertahan hidup di dunia Aneh ini." ( Athena / Phoenix)

*****

'Phoenix'. Sebuah nama samaran dari seorang pensiunan yang bekerja sebagai psikolog kriminal.

Ia telah lama bekerja sama dengan para penyelidik di kepolisian untuk mengungkap banyak pelaku kejahatan. Banyak penghargaan serta mendali emas yang ia dapatkan dari hasil kerja kerasnya.

Namun, hal itu tidak menyebabkan semua orang senang dengan kemampuan prediksinya. Terutama para penjahat yang telah di tangkapnya.

Pada akhirnya, Phoenix harus pasrah menerima kematiannya di tangan salah satu penjahat yang sempat ia tangkap.

Tapi..... Benarkah Phoenix benar-benar mati?

Atau takdir malah memberikan kesempatan kedua padanya untuk hidup di dimensi lain?

Simak kisahnya dalam cerita ini.

😌😌😌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon auroraserenity, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 25. Menyebrangi sungai.

"Bos, apa yang harus kita lakukan dengan tubuh buaya ini?" tanya salah seorang anak buah.

"Ya bos. Agak di sayangkan jika kita hanya membiarkannya tergeletak begitu saja." ucap rekannya yang lain.

Kulit binatang ini sangat keras, sangat cocok untuk di jadikan perisai pakaian. Adapun dagingnya, mereka tidak tahu apakah itu dapat di konsumsi.

"Kuliti buaya itu. Tapi jangan coba-coba untuk memakan daging buaya. Kita masih tidak tahu apa efek samping daging hewan mutan bagi tubuh kita." titah Reagan penuh ketegasan.

"Baik." jawab kedua tentara itu serentak.

Sementara yang lain sedang menguliti buaya mutan tersebut, dan sisanya mengobati orang-orang yang terluka akibat pertarungan.

Sementara Athena, dia tengah berjalan-jalan di pinggiran sungai, sambil tengah memikirkan cara untuk menyeberanginya.

Sesungguhnya, ia masih tidak menyangka jika kekuatan level 3 akan sehebat itu sehingga dapat mengalahkan hewan mutan pada tingkat yang sama.

Ditambah dengan staminanya yang lumayan banyak, gadis itu tidak merasa kelelahan bahkan setelah bertarung intens.

Ini lah keuntungan dari adanya sistem yang dapat menambah jumlah poin kelincahan, kecepatan gerak tubuh, ketahanan fisik, dan kekuatan fisik.

"Apa yang kamu pikirkan?" tanya Reagan yang kembali mendekati Athena.

Saat ini, tengah duduk di atas kap mobil yang di kendaraannya.

"Hanya memikirkan cara untuk menyeberangi sungai." jawab Athena acuh, seperti biasa.

"Saya rasa, kita tidak memiliki pilihan lain selain memutar dan mencari jalan lain." ujar Reagan yang tidak dapat memikirkan cara untuk menyebrangi sungai.

"Jangan menyerah. Sebenarnya aku sudah memiliki ide untuk menyebrangi sungai, hanya saja aku tidak yakin dengan tingkat keberhasilannya." balas Athena dengan nada tenangnya.

"Beritahu saya." ucap Reagan.

"Biarkan para pengguna kemampuan tanah untuk membangun jembatan, lalu biarkan pengguna kemampuan emas untuk memperkuatnya." ucap Athena memberitahukan apa yang terlintas dalam benaknya.

"Untuk luas jembatan, kita tidak perlu membuat terlalu luas. Setidaknya cukup untuk kita menyebrangi dengan berjalan kaki. Adapun masalah kendaraan, aku bisa menyimpan semuanya dalam ruang ku dan akan ku kembalikan setelah kita semua berhasil menyebrang." lanjut Athena memberitahukan rencananya.

"Apa ruang mu cukup untuk membawa kendaraan-kendaraan ini?" tanya Reagan penasaran.

Pria itu merasa, dapat mencoba saran dari sang adik angkat. Itu lebih baik dari pada kelompok harus berbalik arah dan membuang-buang bensin.

"Tenang saja, ada cukup banyak ruang untuk semua kendaraan ini. Jika tidak, aku tidak akan mengajukan saran ini." jawab Athena acuh.

"Saya sedikit penasaran, sebenarnya seberapa luas ruang space yang kamu miliki?" tanya Reagan menaikan sebelah alisnya.

"Awal aku membangkitkan kemampuan ruang, aku cukup beruntung karena mendapatkan ruang seluas 200 meter. Dan setelah level kemampuan ruang ku di tingkatkan, aku memiliki 2 kali lipat dari ruang awal." ucap Athena santai.

Karena Daniel dan yang lainnya dalam tim Athena sudah mengetahui luas ruang Athena, maka tidak ada salahnya ia memberitahukan hal ini pada kakaknya.

Toh, ia dia sekarang dia sudah percaya diri dengan tingkat kekuatannya.

"400 meter. Memang cukup luas." ujar Reagan dengan wajah datar nya.

"Tapi kau tidak boleh menyebarkan informasi ini secara sembarangan." lanjut pria itu berkata.

"Kenapa?" tanya Athena heran.

Tapi ia juga tidak bermaksud untuk menyebarkan berita ini. Ia bukan idiot yang akan ber koar-koar bahwa dirinya adalah pengguna kemampuan tipe ruang.

"Dari apa yang saya ketahui, beberapa orang dengan kemampuan tipe ruang hanya memiliki ruang dengan luas antara 5 hingga 20 meter di level satu. Dan yang terluas adalah 50 meter." ujar Reagan memberi tahu apa yang ia dengar sebelumnya, dari beberapa penyintas yang ia selamatkan.

"Saya harap anda mengerti maksud saya." lanjut Reagan.

"Oke, aku mengerti. Terima kasih karena telah memberitahukan informasi ini padaku." ucap Athena.

Gadis itu tidak menyangka, bahwa setiap pengguna kemampuan ruang, hanya membangkitkan beberapa meter kubik luas.

"Hah, sistem memang sangat membantu." ucap Athena dalam hati.

[ Tentu saja, host. Semua kemampuan yang anda dapatkan dari sistem sangatlah istimewa. ]

"Ya, aku percaya padamu." balas Athena sambil memutar bola matanya malas.

Setelah berdiskusi lebih banyak tentang rencananya mengenai menyeberangi sungai, Reagan mulai menginstruksikan semua pengguna kemampuan tanah dan emas yang ada dalam tim untuk membuat jembatan.

Tidak perlu terlalu sempurna, namun yang terpenting dapat di lewati oleh semua orang dalam tim.

"Baiklah, jembatan sudah selesai di buat. Kalian bisa melewatinya satu per satu. Berjalanlah dengan cepat dan hati-hati." ujar Reagan, mempersilahkan orang-orang lewat.

Para tentara sudah siap untuk menyeberangi sungai. Mereka dengan gesit melewati jembatan dan tiba di ujung jalan.

Saat tiba giliran Athena untuk melewati jembatan, Reagan dengan sigap menemaninya.

Pria itu, entah apa yang merasukinya hingga tiba-tiba begitu perhatian pada sang adik angkat.

Namun seperti biasa, Athena hanya abai pada perhatian yang diberikan sang kakak.

Tiba di ujung jembatan, gadis tersebut langsung mengeluarkan semua kendaraan yang tadi ia masukan.

Perjalanan pun berlanjut hingga mereka menemukan sebuah mall yang cukup besar.

Sebab pertarungan yang melelahkan tadi, Tim memutuskan untuk beristirahat sebentar dan mall menjadi pilihan mereka sebagai tempat melepas penat.

Tapi sangat di sayangkan, ternyata mall telah di kuasai oleh sekelompok tim tertentu yang menjadikannya markas.

"Ini tidak akan berhasil, sebaiknya kita cari tempat lain." ucap Athena yang merasa tidak nyaman dengan kelompok di depannya.

Tepat ketika Athena muncul, sejumlah mata langsung memandanginya penuh arti. Selama apocalypse pecah, mereka yang berada dalam mall belum pernah melihat sosok gadis cantik dengan pakaian yang bersih.

Tidak seperti kebanyakan wanita yang meminta perlindungan mereka, tubuh yang kurus, kotor, dan bau yang tidak sedap.

"Wah, wah, aku tidak menyangka akan melihat sosok gadis yang begitu cantik di era kekacauan ini." ucap seorang pria dewasa berkepala botak, dengan senyum nakalnya.

Pria botak itu menatap Athena dengan pandangan senonoh, membuat sang gadis geram.

Ia baru saja akan membuat sebuah jarum es untuk membekukan pria kurang ajar tersebut, Tapi sebelum itu, satu buah petir jatuh di tubuh pria botak tersebut, membuatnya terkapar tak berdaya di lantai yang kotor.

"Bos! Apa yang terjadi?" tanya salah satu anak buah.

Dia hanya melihat jika sebuah sambaran melesat ke arah sang majikan dan bos itu telah yg terbaring di lantai.

"Siapa yang melakukan ini? Keluar kau!" ucap sang anak buah langsung berwaspada.

Di ikuti seluruh anak buah yang lain, yang segera mengeluarkan senjata masing-masing.

"Mereka bahkan punya senjata api?" ucap Athena tersenyum meledek.

Dia tahu bahwa Reagan baru saja melindunginya dari pria botak tersebut, tapi itu adalah hal yang tidak perlu, sebab dirinya mampu mengatasinya sendiri.

Tidak membuang-buang waktu, tim Reagan juga mulai mengeluarkan senjata api yang mereka pegang.

"Kami tidak ingin mencari masalah, tapi jika masalah mendekati, bukan berarti kami akan lari." ucap Reagan lantang, membuat jiwa petarung bawahannya berkobar.

Athena sedikit kagum dengan kata-kata penyemangat itu. Dia tidak meragukan bila Reagan memanglah pemimpin yang bagus.

Tim lawan sedikit pucat melihat sejumlah senjata besar yang Reagan dan tim keluarkan.

"Jangan takut, mereka tidak akan berani menyerang sembarang orang." ucap seseorang dari tim lawan yang berpura-pura berani.

"Benarkah?" ujar Athena dingin.

Gadis itu telah membentuk beberapa jarum es, siap untuk melemparkannya pada siapa pun.

.

.

.

TO BE CONTINUE.

1
andrea Kezia
Luar biasa
Wulan
Thor kapan up 🥲🥲
eshaa
WOEE HAHAHAHA 😭😭
eshaa
novel sekeren ini sepi? bjil
Evi Yana
akhirnyaaa.. yg ditunggu2 up jg, semngat truz ya thor
Caty Chanel
sangat sangat bagus menurut saya . saya suka genre seperti ini . sangat menarik dan menegangkan . terimakasih thor
Caty Chanel
jangan lama lama up nya thor..
semangat 💪💪 dan terimakasih 🤗👍
Ddyat37 Del*
🤔😏
Anadiana Ana
👍👍👍👍 terbikkkk...semangat up nya thor...
Wulan
semangat Thor up nya 😌😌👍
Slovlya✯
Alur cerita yang menarik, pemilihan katanya juga tidak yg membuat pusing pembaca jad mudah d pahami, semangat terus untuk melanjutkan cerita💪🏻✨
Adzkiya Naila
kak ayo up lagi karyamu sangat bagus semangat /Angry//Angry//Angry//Drool/
Sartika Wati
terimakasih author sdh updd ..
lanjutt lagi thor semangatt... semakin seru.
Cindy
Terimakasih banyak sudah update ya.🙏🙏🙏
Dhian Jamaluddin
semangat Thor
Wulan
hmm semangat Thor up nya 🙂👍
Evi Yana
kpan up thor ?
Cindy
Ayolah lanjutkan lagi ya ceritanya.
Sartika Wati
lanjut thor seru.. semangat.
Wulan
semangat Thor up nya 🤗🤗
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!