Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 15
Bab 15
Setelah jagat mengetahui kelemahan dari naga bumi atas petunjuk Ratu Ajag, dia pun bersiap kembali ke pertarungan.
Jagat bangun lalu kemudian dia melesat kembali ke tempat di mana dia tadi bertarung, dan benar saja anak buah jagat berupa perewangan atau bisa di katakan makhluk gaib dan Jin mereka di buat babak belur.
Mereka hampir hampiran mati dan hilang dari dunia ini, tetapi beruntungnya jagat keburu datang menyelamatkan mereka.
"Berhenti bertarung kembali lah biar aku yang menghadapinya" teriak jagat.
Anak buah jagat langsung mundur menghampiri jagat kemudian mereka berubah menjadi asap putih dan masuk ke dalam cincin penyimpanan batu wulung Ireng.
"Hai naga bumi, menyerah lah, kalau tidak aku akan menyiksa mu dengan siksaan yang sangat menyakitkan" ancaman jagat.
Terdengar suara menggeram di sertai raungan.
Hemmmm.....
Roar....
Setelah itu suara tawa dengan nada yang berat "Hahahaha.... Dasar manusia yang tidak tahu diri, dari tadi kamu menjadi bulan bulanan ku sampai kamu di hajar babak belur.
Masih berani kamu mengancam ku, ayo sini aku akan menghajar mu sampai orang tua mu tidak lagi mengenali wajah mu"
Jagat balik tertawa"Hahaha.... Dasar naga bumi Bodoh, kamu tidak tahu siapa aku, aku ini pemilik dunia yang kamu tempati ini, kalau kamu tunduk kepada ku maka aku akan mengampuni kamu"
Roar.....
Raungan naga bumi itu menggema "Dasar manusia tidak tahu diri, aku lah yang mengendalikan dunia ini kamu malah datang mengakui bahwa dunia ini milik mu"
Jagat menyeringai "Hai bagai mana kalau kita bertaruh, kalau aku menang kamu harus menjadi pelayan ku dan jika aku kalah, lakukanlah apa yang kamu suka kepada ku, bagai mana"
"Hahaha.... Dasar manusia sombong, berani bertaruh dengan ku, jangan harap kamu menang melawan ku, baiklah aku akan terima tantangan mu" jawab naga bumi.
"Baiklah kesepakatan tercapai ayo kita bertarung" tantang jagat.
Roar....
Naga bumi meraung dan kemudian menyerang jagat dengan kuku tajam yang dia miliki.
Wuss....
Jagat menghindarinya, dia menghindari bukan sambil mundur, tetapi sambil melangkah ke depan.
Pedang petir yang jagat miliki sudah patah sehingga dia menggunakan tangan kosong untuk bertarung.
Dia tidak lagi menggunakan ajian Kanuragan untuk melawan naga bumi ini, sekarang dia mengerahkan energi kebatinannya.
Wuss....
Jagat mendekat dan mendaratkan pukulan di perut naga bumi.
Baam....
Krekak....
Naga bumi terkena pukulan sampai punggungnya cekung karena menahan pukulan jagat yang sangat keras.
Bahkan matanya melotot mulutnya menganga dan lidahnya keluar.
"Arrrgh.... Sakit....." Teriak naga bumi.
Dari tadi jagat menyerang dengan sekuat tenaga dia tidak pernah menggores sedikit pun kulit naga bumi.
Bahkan dengan ajian Kanuragan tapak bara dan pukulan serigala gila, tidak dapat melukai naga bumi itu, tetapi sekarang dengan pukulan yang memakai ajian kebatinan dia bisa melukai naga bumi ini.
"Sialan sakit tahu, jangan keras keras kalau memukul" umpat naga bumi
Jagat menyeringai karena dia berhasil mendaratkan pukulan ke perut naga bumi itu dan melukainya.
Naga bumi itu marah dan menggoyangkan seluruh tubuhnya "Sialan rasakan serangan ku ini, hantaman kehancuran bumi"
Naga bumi itu menghentikan kakinya.
Baam....
Baam....
Baam....
Batu tajam muncul dari bawah dan seperti jarum dan pedang menghunus apa saja yang ada di atasnya.
Jagat melompat dan menggunakan jurus ajian sepi angin "Jurus langkah angin sapi angin...."
Menggunakan jurus ajian saepi angin ini tubuh jagat jadi seringan kapas dan jarum serta pedang yang terbuat dari batu dan tanah tidak mengenai jagat.
Untuk menghancurkan semua yang ada di bawahnya jagat menggunakan raungan Serigala "Auuuu...."
Krekak....
Duwar....
Raungan serigala mengeluarkan suara yang keras dan mengandung gelombang ultrasonik, dan gelombang itu bisa memecah molekul yang padat.
Sehingga batu dan tanah yang tajam itu langsung hancur dan berubah menjadi butiran debu.
Setelah jagat bisa berpijak lagi dia pun melesat cepat lalu merunduk ke bawah tubuh naga bumi.
Baam....
Jagat kembali memukul naga bumi di bagian perut bawah sampai dia terdorong beberapa meter ke atas lalu kemudian naga bumi itu ambruk.
"Arrrgh..... Sakit...." Ringis naga bumi
"Dasar manusia kurang ajar apakah kamu ingin membuat ku mandul, dengan memukul perutku kamu bisa membuat aku tidak bisa melahirkan, apa kamu tahu itu" teriak marah naga bumi.
Sekarang napasnya turun naik, sepertinya dia sangat marah, karena dua kali dia di pukul di tempat yang sama.
Naga bumi meraung "Roarrrr...."
Nampak di bagian lehernya berubah menjadi warna merah, bahkan sekarang matanya terlihat penuh amarah.
"RRRR.... Rasakan jurus pamungkas ku dasar manusia kurang ajar...."
Wuss....
Naga bumi itu menyemburkan api dari mulutnya yang membakar apa yang ada di sekitarnya.
"Rasakan amarah api neraka...." Teriak naga bumi.
Semua dunia kecil ini terbakar, karena radius serangannya sangat luas, kalau kejadian ini di dunia nyata atau di kota Bangkok ini.
Mungkin kita Bangkok ini akan terbakar habis dan menjadi lautan api, bisa jadi gelar bandung lautan api akan pindah ke kota Bangkok di Thailand, kalau pertarungan ini terjadi di kota ini.
Beruntungnya pertarungan ini terjadi di dunia kecil yang ada di combong manik milik jagat, sehingga tidak ada efek samping yang di alami hotel tempat menginap jagat dan Eriska.
Jagat pun ikut terbakar, baju dan celana yang dia pakai sudah habis di lalap api, dan sekarang jagat tidak memakai sehelai benang pun.
Tetapi tubuh dan bagian rambut tidak terbakar, hanya pakaiannya saja yang terbakar, itu karena jagat memiliki ilmu ajian Kanuragan tapak bara yang lebih panas dari api gunung berapi
Tubuh jagat juga sudah di tempa di kawah candra dimuka, sehingga tubuhnya kebal panas dari api dunia gaib dan dunia fana.
Setelah semua api padam jagat meledek "Hanya begitu saja kemampuan mu, aku dengar tadi namanya amarah api neraka, tetapi mangapa panasnya seperti api lilin"
"Sialan dasar manusia tidak tahu diri, mengapa kamu tidak mati saja terbakar oleh amarah api neraka ku" Raung naga bumi marah.
Jagat mencibir "Api mu terlalu dingin untuk membakar tubuh ku, sehingga tubuh ku hanya terasa hangat saja"
Tanpa di sadari jagat, naga bumi itu melihat jagat yang tanpa sehelai benang pun, kemudian naga bumi itu berteriak menghardik.
"Dasar manusia mesum, kenapa kamu tidak memakai pakaian, bahkan benda menjijikan apa itu, yang menggantung di bagian depan, apa kamu siluman gaja, kamu memiliki belalai seperti milik gajah"
Seperti seorang gadis yang baru melihat sesuatu yang baru, dia pun menutup matanya menggunakan kaki depan, tetapi tetap saja matanya mengintip apa yang jagat miliki.
"Sialan, mengapa miliknya bisa besar dan panjang" gumam naga Bumi.
***
* Bersambung