seorang pemuda berusia 18 tahun bernama Dylan Hopkins, adalah seorang dokter magang yang rajin, berwajah tampan dan berkharisma. ditengah kesibukannya, dia tiba-tiba mendapat telpon dari orang yang tak dikenal untuk menginformasikan bahwa
wanita yang dia pacari selama tiga tahun tiba-tiba melangsungkan pertunangan dengan pria lain.
wanita itu mengkhianatinya hanya karena dia miskin dan bukan dari keluarga kaya.
Yang lebih menyakitkan lagi, ditengah rasa sakit hati karena dikhianati sang kekasih,
Dia malah dipecat dari pekerjaannya.
namun suatu ketika, dia tiba-tiba mendapat kekuatan misterius dari cincin yang pernah dia berikan pada mantan pacarnya sebagai hadiah.
cincin tersebut merupakan cincin peninggalan yang ditinggal oleh orang tua kandungnya.
sejak saat itu kehidupan Dylan mengalami peningkatan baik ekonomi, ilmu medis, bela diri dan kekuatan super lainnya. bagaimana kisah selanjutnya nongkrong terus ya ...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Dylan Putus Asa
Tidak masalah jika dia tidak memiliki perasaan padanya, hubungan bisa dibina dan cepat atau lambat, akan tumbuh perasaan sedikit demi sedikit.
Dulu dia juga seperti itu. Cindy selalu patuh padanya dalam segala hal dan tidak pernah membantah setiap keputusan yang dibuat oleh Patricia.
Makanya ketika keluarga white datang melamar, dia membuat keputusan atas nama Cindy dan langsung menerima pinangan pernikahan itu.
Kontrak mengatakan bahwa, kecuali keadaan diluar kendali, mereka akan menarik kembali komisi itu.
Jika terjadi kesalahan yang dengan sengaja dilakukan oleh Cindy dan keluarga Lowell, maka mereka harus membayar denda tiga kali lipat.
Karena kondisi cindy sangat parah apa lagi keadaan wajahnya yang rusak, kemungkinan keluarga white yang akan memutuskan untuk mengakhiri hubungan dan tidak perlu Menganti rugi tiga kali lipat.
Namun persoalan yang sangat sulit untuk dihindari adalah, hilangnya keperawanan Cindy.
Seandainya berita ini tidak sampai ditelinga keluarga white, mungkin tidak menjadi masalah.
Akan menjadi masalah ketika mereka mengetahui bahwa tanda keperawanan Cindy sudah hilang, yang berarti dia telah kehilangan kesuciannya.
Dia telah melakukan hubungan seks dengan Dylan atas kemauannya sendiri, maka delapan puluh lima miliar sudah pasti jadi taruhannya.
Mereka tidak akan bisa menyembunyikan masalah ini dari keluarga white, karena keluarga white juga telah mengirim sala satu dokter spesialis saat melakukan tindakan operasi pada Cindy.
Malah Petricia ingin Cindy tidak bangun untuk beberapa waktu, agar semua kesalahan akan dilimpahkan pada Dylan.
Namun situasi semakin memburuk setelah Dylan berhasil membuat Cindy bangun dari komanya.
Hal ini yang membuat Patricia murka, bahkan jika Cindy bangun kembali, dia tidak akan berguna lagi bagi keluarga Lowell.
Dia akan segera ditinggalkan oleh Patricia.
"Cindy, aku tidak peduli kalian berdua melakukan hubungan itu secara suka rela atau tidak, dengarkan aku baik-baik!"
"Kamu harus mengatakan bahwa Dylan yang telah membius dan mengirim kedua preman itu. jika tidak kamu dan kedua orang tuamu yang harus membayar ganti rugi delapan puluh lima miliar itu, apa kamu mengerti?"
Total kekayaan keluarga Lowell lebih dari lima triliun, namun uang tunai yang mampu mereka keluarkan Jauh lebih sedikit dari itu.
Karena kekayaan mereka hanya dalam bentuk properti dan beberapa saham perusahaan. Uang tunai yang mampu mereka keluarkan hanya delapan puluh sampai seratus dua puluh miliar.
Kalau mereka membayar keluarga white dengan uang itu, sama saja dengan menghancurkan fondasi keluarga Lowell itu sendiri.
Mereka benar-benar tidak mampu membayar denda itu, jalan satu-satunya adalah, menjadikan Dylan sebagai kambing hitam atas masalah ini.
Dan juga, jika mereka dengan sengaja menyinggung keluarga white, mereka akan kehilangan dua pulu tujuh miliar lagi dalam bentuk kontrak, dan delapan puluh enam miliar dalam bentuk denda dan seluruh keuntungan bisnisnya dimasa depan.
Cindy merasa menggigil sampai ke sum-sum tulangnya.
Berapa banyak yang telah dia pertaruhkan untuk keluarga Lowell dalam dua tahun terakhir ini?
Hanya butuh dua tahun dia bisa menaikan omset sampai 145 miliaran di pasar modal, dan jika dia punya cukup waktu, bukan tidak mungkin bagi Cindy untuk bisa menyalib keluarga white dengan usahanya sendiri.
Namun Patricia bersikeras untuk menikahkannya dengan orang yang tidak dia sukai. Ketika dia bangun, dia sudah tidak peduli lagi dengan luka-lukanya,
Tapi memikirkan pentingnya pertunangan dan ganti rugi, dia sama sekali tidak peduli dengan kondisi Cindy. Itu sangatlah menyedihkan.
Dia hanya dijadikan alat untuk pertukaran bisnis. Apakah yang telah saya lakukan selama dua tahun terakhir, sangat tidak berguna buat keluarga Lowell?
"Apakah lebih penting denda 85 miliar itu dari pernikahan dan kebebasanku?
Tanya Cindy dengan suara lemah.
Namun kalimat Patricia selanjutnya membuat Cindy ingin mati saja, "Dulu kamu bernilai empat ratus miliar. Dan sekarang, apakah kamu masih bernilai seperti sebelumnya? Lihatlah dirimu sekarang!"
Kata Patricia dengan tenang.
Cindy hanya meneteskan air matanya, nenek yang selalu menyayanginya selama ini ternyata begitu tidak manusiawi.
Patricia pun melanjutkan, "aku kira, keluargamu tidak akan sanggup membayar uang sebesar empat ratusan miliar, kan?"
"Cindy jika kamu menyetujui persyaratan ku, kamu masih bisa menikmati fasilitas yang kamu punya saat ini, dan dewan hanya akan memberhentikan mu dari jabatan presiden direktur!"
"Namun jika kamu tidak setuju, kamu tidak hanya akan dicopot dari presiden direktur, tapi kamu dan orang tuamu akan diusir dari vila keluarga Lowell."
"Kamu tidak akan pernah mendapatkan bantuan lagi dari keluarga Lowell dalam bentuk apapun!"
"Kamu bahkan tidak akan mendapatkan perawatan medis lagi disini dan akan segera keluar dari sini, jadi pikirkan baik-baik, aku menunggu jawabanmu."
Semakin banyak Patricia bicara, semakin buruk pula perasaan Cindy. Rasa sakit dari dalam dan luar tubuhnya tak bisa dilukiskan dengan kata-kata, kekecewaannya pada Patricia makin terlihat jelas. Dari sorot matanya yang sayu.
Dia tidak bisa mengendalikan diri untuk tidak menangis, dan bantala yang menjadi penggalas kepalanya sudah basah, bak disiram dengan satu ember air.
"Baiklah, aku akan melakukan yang kamu katakan ..."
Cindy berkata dengan lemah seolah separuh jiwanya sudah hilang. perasaan benci terhadap Patricia makin meningkat.
"Bagus sekali ..."
Patricia mengangguk puas ...
"Tidak mengherankan, nenek dan kakekmu yang sudah meninggal itu sangat menyayangimu!"
"Tapi kamu jangan khawatir, meskipun kamu sudah cacat nanti, keluarga Lowell dan kedua orang tuamu akan tetap menjagamu sampai akhir hidupmu"
Cindy tidak banyak bicara, sesaat kemudian Patricia membuka pintu ruang operasi. Semua orang masih menunggu diluar ruangan operasi dengan perasaan campur aduk.
Ada dua orang polisi, karena telah ditelpon oleh Lukas dan merekapun datang.
Dylan tampak sedih, dia bisa mendengar dan melihat dengan jelas melalui mata tembus pandangnya, semua kata-kata yang diucapkan Patricia didalam.
Dylan tidak menyalahkan Cindy dalam hal ini, dia melakukannya karena terpaksa, mengingat kondisinya saat ini yang masih membutuhkan perawatan medis.
Raut wajah Dylan Berubah kelam, jika dia dinyatakan bersalah, akan sulit baginya untuk keluar dari masalah ini. Tapi dia tidak bisa lari sekarang karena ada dua polisi yang sedang menunggu disana.
dan jika dia lari, itu sama saja dia sudah ditetapkan bersalah dalam kasus pembiusan, pemerkosaan dan bekerja sama dengan truk untuk menabrakkan mobil Cindy.
Kasusnya sangat berat, menurut hukum negara naga, polisi berhak menembak atau melukainya ditempat jika dia melarikan diri.
Dia bisa saja mengandalkan cincin kayunya, namun dia tidak menjamin kalau dirinya tidak terkena peluru.
Satu-satunya harapan Dylan saat ini adalah, berharap polisi bisa menyelidiki kasus ini secara menyeluruh terlebih dahulu.
Namun apakah itu mungkin, mengingat kinerja kepolisian kerajaan naga yang lebih menghormati yang kaya dan berkuasa.
Begitu dia dibawah pergi, dia tidak akan bisa menghirup udara bebas lagi, dia ingin sekali menangis, dosa apa yang telah dilakukannya di kehidupan sebelumnya, sehingga rentetan masalah yang sulit untuk dia pecahkan.
seketika hatinya hancur, sehancur hancurnya, barulah Sekarang dia menyadari betapa lemahnya dia saat ini, tidak ada keluarga atau kerabat yang menemani.
Dia seolah-olah jatuh kedalam jurang yang sangat dalam dan tidak akan bisa kembali lagi.
**********
masa orang berpendidikan pola pikirnya dangkal..
jadi orang tua ko dibikin tolol otaknya