NovelToon NovelToon
FINDING MY HOT BILLIONAIRE

FINDING MY HOT BILLIONAIRE

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:13.2M
Nilai: 4.9
Nama Author: zarin.violetta

LUNE WALLACE -- soorang wanita cantik yang mengalami koma selama hampir 5 tahun lamanya.

Dia merasa diberikan kesempatan untuk hidup kembali karena ingin mencari cinta dalam hidupnya hingga akhirnya bertemu LOUIS VUITTON KINGSFORD.

(Alur mundur)

Instagram author : @zarin violetta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 10

LL 10

(MASIH 6 TAHUN YANG LALU)

"Aku bisa berjalan," ucap Lune ketika Louis akan menggendongnya.

Lalu Lune beranjak berdiri dari ranjang di bantu oleh Louis.

Lune mulai berjalan sedikit pincang dan sangat pelan.

Hal itu membuat Louis yang ada di sampingnya menjadi tak sabar. Hingga akhirnya Louis mengangkat Lune dan membawanya ke depan.

"Hei, aku bisa jalan sendiri," ucap Lune.

"Kau seperti siput dan urusanku masih banyak. Aku tak mengurusi kau saja," jawab Louis ketus.

"Oh God ... Mengapa kau sinis sekali padaku? Turunkan aku dan aku akan berjalan sendiri keluar. Tapi sebelum kau pergi beri aku uang ganti rugi," kata Lune.

Louis tak mendengarkan kata-kata Lune dan tetap berjalan keluar rumah sakit.

Langkah Louis yang lebar, membuat mereka akhirnya tiba di parkiran mobil. Louis menurunkan Lune dan memasukkannya ke mobil.

"Bukankah aku bilang akan naik taksi saja?" Ucap Lune.

"Bisakah kau diam? Kau cerewet sekali," jawab Louis yang tak suka dengan orang yang berisik.

"Sssshhh ... Ingin rasanya aku memukulimu. Kau benar benar menyebalkan, Tuan pemarah," sahut Lune.

"Dan kau juga, Nona cerewet," ucap Louis.

"Dasar pria ketus!!" Sahut Lune.

"Dasar gadis berisik!!" Jawab Louis yang membuat Lune semakin kesal dan mencebik.

Lalu Louis menutup pintu mobilnya dan dia juga masuk ke dalam mobil.

Lalu Louis mengantarkan Lune ke komplek perumahannya tadi yang jaraknya tak terlalu jauh.

"Nomer berapa rumahmu?" tanya Louis.

"10," jawab Lune singkat dan sama sekali tak melihat Louis.

Lalu Louis mengarahkan mobilnya ke arah rumah nomer 10 yaitu rumah Lune.

Lalu Lune membuka pintu mobil ketika sudah sampai di depan rumahnya.

"Ini," ucap Louis memberikan segepok uang pada Lune.

Lune menoleh dan matanya langsung bersinar melihat hal itu.

Lalu Lune mengambil uang itu dan tersenyum manis pada Louis.

"Thank you, Tuan pemarah yang baik hati," ucap Lune dan langsung keluar dari mobil.

"Bye, semoga kita tak bertemu lagi," kata Lune sambil mencium uang itu.

Lune berjalan dengan langkah biasa ke arah rumahnya dan Louis melihat hal itu.

"Dia menipuku? Kakinya baik baik saja," gumam Louis yang langsung membunyikan klaksonnya.

Mendengar bunyi klakson membuat Lune berbalik dan kembali menjulurkan lidahnya lalu berlari masuk ke rumahnya.

Louis hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah tengil Lune itu.

Lune mengejeknya dengan melompat lompat bahagia seolah kakinya sangat sehat.

"Ya, semoga kita tak pernah bertemu lagi, Gadis tengil," gumam Louis.

Louis kembali melajukan mobilnya dan pulang ke penthouse nya.

*

*

Lune masuk ke dalam rumah dengan mengendap endap agar sang ibu tak melihatnya masuk.

Lune menaruh uang itu kantong celananya dan kini menuju ke arah kamar.

"Lune, Jenna kemari tadi," ucap Lourdes dengan tangan yang sudah terlipat di depan dadanya dan tatapan matanya tajam.

Lune berbalik dan tersenyum lebar.

"Aku hanya jatuh biasa dan ini luka biasa, Mom. Lihatlah, aku sama sekali tak merasakan sakit," ucap Lune sambil melompat lompat.

"Istirahatlah dan pakai celanamu ketika makan malam nanti agar daddy tak melihatnya," sahut Lourdes.

"Oke, Mom. I love you," ucap Lune dan masuk ke dalam kamarnya.

Lalu Lune mengunci kamarnya dan mengambil uang dari kantong celananya.

"Woooww ... Ini sangat banyak. Apa yang bisa kubeli dengan uang ini ya?" Gumam Lune dengan mata berbinar dan sambil berpikir.

"Aku akan membeli baju dan perlengkapan menyelam saja," gumam Lune sambil tersenyum.

Lalu dia menaruh uang itu di tas nya dan kemudian merebahkan tubuhnya di atas ranjang empuknya.

*

*

Lune Wallace, berasal dari keluarga yang cukup berada dengan pekerjaan sang ayah yang menjadi direktur keuangan di sebuah perusahaan besar.

Pun begitu, ayah Lune -- Anthony Wallace -- tak pernah memanjakan Lune dengan fasilitas mewah.

Bahkan Lune hanya dibelikan mobil bekas yang cukup tua untuk dibawanya kuliah.

Meskipun begitu, Lune yang cuek tak pernah bermasalah dengan hal itu. Penampilannya yang tomboy selalu diprotes oleh sang kakak -- Lana Wallace -- yang karakternya sangat bertolak belakang dengan Lune.

Tapi pakaiannya yang cenderung biasa dan apa adanya tak membuat kecantikannya memudar.

Dia tetap menjadi idola di kampusnya karena sifatnya yang ceria dan supel pada siapa pun.

*

*

"LUNE!!" teriak seorang wanita di belakang Lune.

Lune menoleh dan terlihat Claire - sahabatnya yang berlari dari arah gerbang kampus.

"Hei, kau baru datang?" tanya Lune sambil meminum jus apelnya dari botol.

"Ya, Lana akan pulang. Apakah itu benar?" tanya Claire.

"Ya, minggu depan ulang tahun daddy jadi dia akan pulang," jawab Lune sambil berjalan pelan di samping Claire.

Claire sebenarnya adalah teman Lana. Tapi sejak Lana kuliah di Amerika, akhirnya Claire dekat dengan Lune dan mereka sering menghabiskan waktu bersama.

"Kalian akan merayakannya di resort pantai lagi?" tanya Claire.

"Entahlah, itu tergantung daddy. Daddy sangat sibuk akhir -akhir ini," jawab Lune.

Lune melihat Jenna di depannya dan berlari menuju ke arah sahabatnya itu.

"HAP!!"

Lune melompat ke atas punggung Jenna dan membuat Jenna terjatuh ke depan.

"LUUUNNNEEEEE!!" teriak Jenna.

Claire yang ada di belakangnya tampak tertawa melihat kelakuan dua temannya itu.

Lune tertawa dan naik ke atas perut Jenna ketika Jenna berbalik.

"Hei, kau melapor apa pada mommy?" tanya Lune.

"Lune, bajuku akan kotor. Rumput ini basah. Oh my God. Kau menyebalkan sekali," ucap Jenna kesal.

Lune tertawa dan kemudian beranjak berdiri lalu menarik tangan Jenna.

"Ck." Jenna berdecak dan mencebik.

"Kau semakin jelek jika seperti itu," ucap Lune.

"Hei, aku masuk kuliah dulu. Nanti kita bertemu di kantin, oke?" Ucap Claire.

"Baiklah, Putri Claire," sahut Jenna.

Claire melambaikan tangannya pada Jenna dan Lune.

"Bagaimana bisa dia memakai rok sependek itu ke kampus? Ck ck ck," celetuk Jenna.

Lune tertawa.

"Dia dan Lana sama. Benar benar ratu kampus yang ingin selalu tampil perfect dan lemah lembut," sahut Lune sambil memeragakan cara jalan Claire yang benar benar feminim dan penuh kelembutan.

"Iyuuuh ... Itu menjijikkan, Lune. Kau sama sekali tak cocok. Tapi mengapa banyak pria yang menyukaimu?" ucap Jenna.

"Aku memang limited edition dan aku tak perlu berpenampilan seperti itu karena aku ingin mencari pria yang mencintaiku apa adanya. Ooooh ... kapan hal itu akan terjadi?" Sahut Lune yang disambut tawa oleh Jenna.

Lune menjitak kepala Jenna dan mereka masih bercanda ketika akan menuju ke gedung kuliah mereka.

BRAK!!!

Lune menabrak seorang pria yang baru saja berbelok dari balik gedung senat.

"Aaawwwhh ...!!!" Teriak Lune ketika tubuhnya hampir terjungkang ke belakang tapi tangannya ditarik oleh orang yang menabraknya.

Lalu mata mereka saling bertautan.

"KAU!!" ucap mereka kompak.

"Hei, bukankah kau gadis basket kemarin?" tanya Lio yang berdiri di belakang Louis.

Lune tak menjawab dan matanya masih saling memandang tajam dengan Louis.

(FLASHBACKNYA MASIH PANJANG YAA.. BIAR READER GA PENASARAN.. NANTI AKAN ADA WAKTUNYA BALIK KE MASA SEKARANG ... KALO ADA YG BILANG KELAMAAN FLASHBACK NYA YA DI SKIP AJA)

1
Nurhayati Juwandi
tuker ah,aku maunya ini lune
Luzi Refra
Luar biasa
hobi novel
curiga sih dr kejadian di pesta sama kecelakaan itu Claire dalangnya
hobi novel
mana bisa di skip Thor, drpd makan tak enak tdr tak nyenyak Krn penasaran masa lalu mereka 🤭
indarusydi
Luar biasa
Numur Rumah
luar biasa bagus...
Uba Muhammad Al-varo
Lana cantik Lune juga cantik pantas aja Adrian dan Louis jatuh cinta.
Yuniar Khaerunnisya
Luar biasa
Uba Muhammad Al-varo
jadi curiga sama Claire yang membuat Lune sakit
Sumar Sutinah
Luar biasa
Kristiana Triutami
kebanyakan iklan, gak asyikk
Ona Pariama Talapessy
Biasa
Ona Pariama Talapessy
Buruk
Nur Ainah
Luar biasa
Rehaan Aamir
Naahh Gituuu Dooong Balas Dendam Nya Dengan Cara Halus&Elegan...Bukan Maen Bunuh Secara Lgsg Aja...Itu Mah Nanti Malah Ngerugi'in Diri Loe Sendiri Lune....
Rehaan Aamir
Laahh Dasar Lune Dongooo ..Kl Loe D Bairin Ngebunuh Si Claire Yg Ada Loe Nanti Bkln D Penjara Dengan Dakwa'an Pembunuhan...Loe Mauu D Penjara Seumur Hidup Gara2 Bunuh Si Claire....
Asri Adi
Luar biasa
Anonymous
c
Novie Arizzta
Luar biasa
Anjani Pusvita
lune terlalu baik, padahal keluarga nya kek bangke
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!