Sejak kecil Naura tinggal bersama dengan asisten Ayahnya bernama Gilbert Louise Tom, membuat Naura sedari balita sudah memanggilnya "Dady".
Naura terus menempel pada laki-laki yang menyandang gelar duda tampan dan kekar berusia 40 tahun. Diusianya yang semakin matang laki-laki itu justru terlihat begitu menggoda bagi Naura.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sopi_sopiah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
Tak ingin terlalu dipikirkan, Naura pun berbaring diatas ranjang disamping Gilbert, mungkin memang Gilbert masih mengenang mendiang istrinya dan belum melupakan mendiang istrinya sepenuhnya untuk saat ini. Tapi suatu hari nanti, Naura yakin foto-foto dikamar ini akan berganti dengan foto-foto dirinya.
Disentuhnya hidung Gilbert oleh jari tangan Naura, membuat Gilbert yang tingkap kepekaan terhadap suara dan sentuhannya sensitif langsung membuka kedua matanya.
Saat terbangun hal pertama yang dilihat oleh Gilbert adalah wajah cantik Naura yang ternyata mendatanginya kedalam kamar.
"Nola, kau tidak tidur?"
"Aku terbangun Dad,"
"Kau kenapa?" karena melihat wajah Naura seperti tidak bersemangat.
"Apa Dady tidak mau menikah lagi?"
"Menikah lagi? Untuk apa La, Dady sudah tua dan tidak memikirkan hal itu,"
"Lalu bagaimana denganku? Apa Dady masih sangat mencintai mendiang istri Dady?"
Gilbert pun melihat sekelilingnya yang masih banyak terpasang foto mendiang istrinya.
"Dady berharap kau bisa menemukan laki-laki yang muda, yang pintar dan tentunya laki-laki itu harus bisa menjaga mu,"
"Lalu Dady akan tetap melajang begitu?"
"Hmm,"
"Dad, kau tidak pernah lagi berkencan dengan wanita dan kau juga tidak mau menikah lagi apa mungkin itu karena lobak mu sudah tidak bisa berdiri lagi?"
"Apa kau bilang?"
"Tidak bisa berdiri lagi!"
"Nola, Dady masih normal bahkan sangat normal,"
"Nola tidak percaya,"
"Terserah saja tapi yang jelas Dady masih sangat normal tapi memang Dady tidak ada waktu untuk bermain-main lagi dengan wanita,"
Naura pun meletakan satu tangannya dipinggang Gilbert, lalu mendekatkan bibirnya ke telinga Gilbert.
"Nola ingin menjadi putri kecil pemuas Dady, kalau Dady mau aku bersedia Dad untuk memuaskan Dady diatas ranjang,"
Ini bukan kali pertama Naura mengutarakan keinginannya untuk melakukan hal seperti itu dengan Gilbert, tentu saja laki-laki mana yang tidak ingin menikmati tubuh gadis muda masih kencang, dan masih alami secantik Naura.
"Tidak Nola,"
"Dad, aku tau Dady pasti gelisah belasan tahun tidak pernah melakukannya! Jika memang Dady belum mau menjalani hubungan, aku rela menjadi pemuas Dady diatas ranjang," Naura semakin merekatkan tangannya dipinggang Gilbert.
Hingga kepala Naura terbenam kedalam dada kekar Gilbert, posisi yang jelas saling merasakan kehangatan satu sama lain saat ini, terus menerus mendapatkan penawaran menggiurkan dari Naura, dinding pertahanan Gilbert sudah tidak bisa lagi membendung derasnya hasratt dari dalam diri Gilbert untuk memuaskan naf sunya terhadap Naura.
"Aku janji tidak akan ada yang tau Dad, ini rahasia antara kita saja!" kata Naura lagi.
Otak waras Gilbert semakin menghilang tanpa jejak yang tersisa saat ini hanyalah otak Gilbert yang penuh dengan kegilaannya.
"Nola, jangan lagi menguji kesabaran Dady, Dady sudah tidak kuat La!"
"Dad, aku ingin memuaskan mu, please Dad lakukan padaku," dengan suara manja.
Berkali-kali Naura terus menggedor dinding pertahanannya, membuat Gilbert kali ini benar-benar hilang kendali.
Gilbert segera meraih dagu Naura hingga membuat wajah Naura mendongak keatas. Tanpa bisa bersabar lagi, Gilbert langsung me lu mat bibir Naura dengan sangat rakusnya.
Membuat Naura yang tidak pernah menyangka Gilbert akan melakukan hal ini juga akhirnya, bahkan serangan Gilbert membuat Naura tidak bisa berkutik lagi. Dibiarkannya oleh Naura saat ini bibirnya terus di lu mat dan dijil a ti oleh Gilbert.
Gilbert sudah diselimuti oleh hasratt yang luar biasa tinggi, dia sampai melupakan bahwa Naura dia jaga dia besarkan sejak kecil hingga saat ini, kedua tangan Naura hanya bisa me cengkraman apapun didekatnya karena bibirnya di ji la ti penuh naf su seperti saat ini membuat seluruh tubuh Naura bergetar luar biasa.
Duh aduh cukup Dad cukup ngeri othor 😅