Cinta Dalam Genggaman Tasbih

Hanna berjalan mundur saat melihat kedatangan Lucas, kejadian terakhir kali saat bersama dengan Lucas benar-benar membuat rasa trauma di dalam diri Hanna.

Lucas tampak menatap tajam ke arah Hanna yang berusaha menjauhi nya, ada perasaan marah karena Hanna seperti tidak suka dengan kehadiran nya.

"Kenapa kau menatap ku seperti?" tanya Lucas sambil melihat ke arah Hanna.

"Jangan mendekat, jangan mendekat pada ku," ucap Hanna dengan bibir gemetar menahan rasa takut saat menghadapi Lucas.

Melihat bagaimana ekspresi wajah Hanna yang ketakutan saat melihat nya membuat Lucas merasa sangat marah lalu saat itu juga Lucas pun keluar dari dalam kamar Hanna dengan membanting pintu kamar nya. Hanna tampak memejamkan mata nya saat mendengar suara keras dari pintu yang di banting oleh Lucas.

Tubuh Hanna langsung luruh, dia kembali menangis meratapi kehidupan nya. Hanna tidak bisa membayangkan bagaimana nanti nya dia akan hidup bersama dengan Lucas, melihat Lucas saja membuat Hanna ketakutan apalagi dia harus melayani Lucas sebagai suami nya.

"Ya Allah, bagaimana bisa aku melayani suami ku sedangkan melihat dia saja hamba sudah ketakutan," kata Hanna duduk di lantai sambil mengusap air mata nya.

Di dalam ruangan nya Lucas benar-benar sangat marah mengingat bagaimana tadi wajah Hanna yang ketakutan saat melihat nya.

"Sial! Kenapa aku bisa marah saat melihat wanita itu ketakutan saat melihat ku padahal seharusnya aku senang melihat dia ketakutan saat melihat ku karena dengan seperti itu hidup nya tidak akan tenang karena sekarang orang yang dia takuti adalah suami nya sendiri. Seharusnya aku senang karena membuat hidup dia tidak tenang tapi kenapa aku malah merasa kesal!" ucap Lucas dengan amarah di dalam hatinya saat mengingat bahwa diri nya tidak suka jika melihat Hanna takut pada nya.

Pagi hari pun telah tiba, saat ini Hanna berjalan keluar untuk menikmati pemandangan dari rumah kayu yang indah ini. Hanna melihat setiap daun yang di penuhi oleh embun di pagi hari, apalagi suasana sejuk membuat Hanna merasakan ketenangan dalam sejenak.

"Di sini udaranya sangat sejuk, begitu banyak bunga-bunga cantik dan pepohonan yang rimbun membuat suasana nya sangat indah dan sejuk," ucap Hanna sambil menghirup udara yang sejuk itu.

Hanna melihat kearah rumah mewah di tengah hutan milik Lucas, Hanna tidak habis pikir jika ada rumah yang mewah di tengah hutan.

"Kenapa dia membuat rumah di tengah hutan seperti ini? Apakah dia tanah lain untuk membuat sebuah rumah dan memilih hutan untuk dia tempati," kata Hanna sambil melihat kearah rumah mewah tersebut.

Sedangkan dari tempat lain, saat ini Lucas dan juga Hans tengah menatap kearah Hanna.

"Tuan, apa rencana kita selanjutnya?" tanya Hans yang saat ini menemani Lucas.

"Hans, apakah kau ingat tentang Tuan Jimmy? Dia pernah menawarkan senjata kepada kita," kata Lucas mengingatkan Hans tentang pertemuan nya dengan Tuan Jimmy.

"Benar Tuan, Tuan Jimmy memang menawarkan kita senjata tapi harga itu terlalu mahal Tuan dan juga Tuan Jimmy terkenal dengan kelicikan nya. Begitu banyak anggota mafia lain nya yang tertipu oleh nya," jawab Hans menjelaskan tentang sifat Jimmy.

"Tapi aku ingin membeli senjata nya, dia juga membuat senjata itu dengan bahan yang khusus dan aku ingin memiliki senjata nya," kata Lucas lalu mengambil alkohol di gelas kecil nya dan meminum nya sekali tegukan.

"Tuan, apakah Tuan yakin dengan apa yang Tuan katakan? saya bisa mencarikan senjata yang lebih bagus dari senjata Tuan Jimmy dan saya jamin harga nya akan lebih murah dari senjata milik Tuan Jimmy," Hans berusaha meyakinkan Lucas agar dia tidak membeli senjata milik Jimmy karena selama ini rumor mengatakan bahwa Jimmy adalah orang yang licik yang akan melakukan segala cara untuk mendapatkan keuntungan.

Jimmy terkenal dengan senjata nya yang sangat bagus tapi belakangan ini terdengar rumor bahwa Jimmy tidak menjual senjata nya yang asli melainkan senjata palsu bahkan Jimmy juga membalikkan fakta bahwa mereka lah yang menipu diri nya dengan meminta ganti rugi yang cukup banyak sehingga tidak ada lagi anggota mafia lain nya yang membeli senjata pada Jimmy dan kini Lucas malah ingin membeli senjata pada Jimmy?

"Hans, aku tidak ingin mengatakan nya dua kali. Aku ingin pergi ke sana untuk melihat sendiri senjata milik Tuan Jimmy. Segera atur penerbangan kita berdua dan bawa wanita itu," kata Lucas sambil melihat ke arah Hanna.

Hans kembali di buat terkejut dengan perkataan Lucas yang malah ingin membawa Hanna dalam perjalanan bisnis nya ini.

"Tapi Tuan kenapa kita harus membawa wanita itu? Bagaimana jika nanti wanita itu malah merepotkan kita semua?" Hans tampak tida percaya dengan apa yang dikatakan oleh Lucas bahwa dia ingin membawa Hanna dalam perjalanan bisnis nya ini.

"Hans, sudah aku katakan! Aku tidak butuh pendapat mu! Apa yang aku katakan cepat lakukan atau kau ingin aku kirim ke penjara bawah tanah Hah! Untuk mendapatkan hukuman," Lucas tampak memarahi Hans yang sejak tadi selalu membantah tentang apa yang dikatakan oleh Lucas.

Mendengar nada suara tinggi Lucas, Hans tampak kembali menundukkan kepala nya sambil meminta maaf atas kelancangan nya.

"Maafkan atas kelancangan saya, Tuan. Sekarang saya akan melakukan semua perintah dari Tuan, permisi," kata Hans lalu dia pun berjalan keluar ruangan Lucas untuk menyiapkan semua keperluan selama berada di luar negeri.

Dan benar saja saat ini Hans dan juga Lucas sudah bersiap untuk pergi ke negara A. Hanna yang masih merasa bingung kembali bertanya kepada Lucas.

"Sebenarnya kita mau pergi kemana? Kenapa kalian malah membawa ku?" tanya Hanna terus bertanya tentang perjalanan nya ini.

"Kau tidak perlu tau kita mau pergi kemana tapi satu yang harus kau tau, dimana aku berada kau akan tetap ikut bersama ku. Inga status mu sekarang!" jawab Lucas dengan nada tegas nya.

Hanna tidak bisa berkata-kata lagi saat Lucas kembali menyinggung tentang diri nya yang sudah menjadi istri nya.

Sedangkan di sampingnya, Alexa tampak sangat benci melihat ke arah Hanna. Dia sangat marah karena Hanna telah merebut posisi nya.

"Seharusnya aku lah yang menjadi istri Tuan saat ini bukan wanita pelayan itu! Sial! Aku tidak akan membiarkan wanita itu merebut posisi, aku harus segera bertindak untuk menyingkirkan wanita sialan itu," guma Alexa di dalam hatinya dengan menatap tajam ke arah Hanna.

Pernikahan Lucas dan juga Hanna hanya beberapa orang yang tau, Lucas tidak ingin semua orang mengetahui bahwa dia sudah menikah. Lucas menikahi Hanna hanya karena dia ingin memanfaatkan kecantikan Hanna untuk para musuh nya dan kini Lucas ingin membuktikan bahwa Hanna sangat berguna bagi nya.