Tidak pernah ada yang mengetahui tentang hubungan Bos antara Karyawannya. Mereka benar-benar sangat hebat menutupi tentang hubungan itu.
Akankah semuanya berjalan lancar sampai nantinya hubungan antara Bos dan Karyawan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Pecat Dia
" Ada apa Honey? Mengapa kamu masuk langsung marah-marah begitu?" tanya Atlas yang begitu bingung melihat istrinya marah
" Kamu mencari orang mau pergi keclub atau kerja?" protes Lara
" I-itu bukan aku Honey, itu adalah Asistenku yang mencarinya"
" Tapi kamu bisa menolaknya Hubby"
Atlas terdiam saat mendengar jawabannya Lara, sebenarnya apa yang dikatakan Lara adalah benar dari awal interview dia bisa menolaknya namun malah menerimanya.
" Kenapa kamu terdiam hm?" tanya Lara membuat Atlas menatapnya" Aku ingin kamu memecat dia Hubby"sambung Lara
Hal itu membuat Atlas sangat-sangat terkejut, dia tidak menyangka Lara akan secepat itu memutuskannya.
" Honey, tidak mudah mencari orang aku harus mencari cadangannya terlebih dahulu baru bisa memecat dia"
" Aku tidak peduli Hubby, aku tidak suka dia kamu tau saat aku ingin kemari? Dia menghinaku karena penampilanku begini, apa aku memang benar-benar jelek?"
" Tidak Honey, kau sangat cantik hanya saja badanmu sedikit gendut"
" Itu karena aku hamil makanya badanku seperti ini"
" Tapi aku tidak perduli Honey, mau gimana tampilan kamu tetap dimataku kamu cantik Honey"
Lara mencebirkan bibirnya dia benar-benar sangat kesal sekali dengan penggantinya Laura. Kini Atlas bangun dari duduknya dan mendekat kearah Lara mencoba membujuknya.
" Kita bicarakan dulu baik-baik ya Honey, karena aku harus mencari penggantinya terlebih dahulu"
" Apa kamu membelanya ha? Sampai-sampai kamu tidak ingin memecatnya?"
" B-bukan begitu Honey"
" Lalu apa?"
Atlas hanya bisa menghelankan nafasnya saja, dia tidak bisa lagi menjawab pertanyaannya Lara karena mood Lara benar-benar sangat berantakan sekali.
Mungkin memang karena faktor hamil, tetapi salahnya juga Bella memancing emosinya Lara sehingga sangat susah untuk ditenangkan.
" Baiklah-baiklah aku akan memecatnya nanti Honey, sekarang kamu duduk ya" bujuk Atlas
" Aku tidak mau nanti, aku mau nya sekarang Hubby tepat ada didepanku kamu memecatnya, karena dia merehkan diriku katanya aku hanya istrimu tidak berhak atas pemecatannya" sahut Lara dengan nada marahnya
Atlas hanya benar-benar bisa menghelankan nafasnya saja lagi, dia tidak menyangka bahwa Bella sudah sangat keterlaluan.
Dalam satu hari masa bekerjanya, Bella sudah berani menggoda Atlas mungkin itu yang membuat Lara sangat marah sekali sekarang ini.
Atlas memijat pelipisnya yang benar-benar merasakan sangat pusing sekali. Dia tidak ingin berdebat dengan Lara karena keadaan Lara sekarang sedang hamil.
Jadi mau tidak mau dia harus menuruti permintaan bumil satu ini.
" Baiklah Honey, aku akan memecatnya sekarang tepat didepanmu" kata Atlas lalu dia berjalan kearah mejanya
Dimana terukir senyuman Lara dibibirnya saat Atlas menuruti permintaannya. Lalu Atlas menghubungi Bella dengan cepatnya.
" Keruangan saya sekarang juga" kata Atlas dengan nadanya yang menekan
Kini Lara berjalan kearah Atlas lalu dia duduk tepat disampingnya Atlas.
Tak beberapa menit kemudian, terdengar suara ketukan pintu dimana Atlas memerintahkan untuk masuk.
Saat pintu terbuka kini masuklah Bella dengan gayanya begitu sangat menggoda, dimana tatapannya langsung tertuju kepada Lara yang sedang duduk disampingnya Atlas.
" Kenapa lo menatap gue kayak gitu? Apa sudah merasa takut?" kata Lara dengan nada yang begitu mengejeknya
" Cih! Untuk apa gue takut? Sudah gue katakan lo itu gak berlaku jadi gak mungkin semuanya terjadi"
" Siap-siap deh"
Atlas hanya menarik nafasnya, ternyata Bella benar-benar tidak ada sopan santunnya sama sekali walaupun didepan bosnya dia tetap saja berani.
" Kamu pasti tau bukan kesalahan kamu sampai-sampai dipanggil kemari?" kata Atlas kepada Bella
" Tidak bos, karena saya tidak membuat kesalahan" jawab Bella dengan entengnya
Karena terlalu malas berdebat apapun lagi, Atlas memutar laptopnya dan memperlihatkan bukti kesalahan Bella yang sebenarnya.
Bella pun sangat terkejut dengan hal itu, bagaimana bisa bosnya mendapatkan videonya tersebut?
" Sudah tau? Sepertinya dari terkejutnya kamu itu sudah membuktikan bahwa kamu ada salah"
Bella hanya terdiam saja dan menundukkan kepalanya, dimana Lara benar-benar sangat puas sekali melihat dia tidak bisa melakukan apa-apa.
" Kamu saya pecat" kata Atlas dengan tegasnya membuat Bella mengangkat wajahnya
" B-bos ini semua pasti karena wanita itu kan?" teriak Bella sambil menunjuk Lara
Brak!
" Jangan pernah kamu menunjuk istri saya seperti itu" teriak Atlas membuat Bella terkejut" ini bukan salah istri saya, melainkan itu semua kesalahanmu apakah kamu benar-benar tidak merasa melakukan kesalahan ha?" bentak Atlas kembali
Bella benar-benar tidak bisa menjawab apapun lagi, dia baru pertama kali ini melihat Atlas begitu sangat marah sekali.
Kesalahannya yang tidak pernah diakuinya kini sudah terbongkar tepat didepan mata bosnya. Dia hanya bisa pasrah saja lagi. Ternyata apa yang dikatakan istri bosnya benar-benar membuatnya kehilangan pekerjaannya dalam sekejap saja.
semangat up lagi thor