NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Super Jenius Kultivasi

Reinkarnasi Super Jenius Kultivasi

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Fantasi Timur / Dikelilingi wanita cantik / Epik Petualangan / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Soccer@

Kisah tentang Chen Xuan, seorang praktisi legendaris yang namanya mampu meenggetarkan Benua Seniman Bela Diri, terbunuh di tangan kekasihnya. Setelah terbunuh, dia bereinkarnasi di tubuh seorang pemuda yang memiliki nama yang sama denganya.

Dengan dendam di kehidupan sebelumnya, dia kembali menapaki jalan menuju keabadian, berjanji akan membalas dendam di masa lalu, tapi ketika dia mulai berjalan dan menuju keabadian, satu-per-satu konspirasi mulai terbuka, konspirasi tentang alasan mengapa kekasihnya mengkhianatinya di kehidupan sebelumnya serta konspirasi dari kelahirannya kembali, saat itu dia menyadari bahwa alasan kelahiranya kembali tidak sederhana untuk membalas dendam, tapi ada sesuatu yang besar yang harus dia lakukan!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Soccer@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3:Konspirasi Sumber Daya

"Pangeran Ke-Sembilan!"

Saat Chen Xuan sedang memikirkan rencana apa yang akan di lakukan untuk mempercepat kultivasinya, sebuah suara tua terdengar dari luar.

"Mengapa orang-orang terus bermunculan?" gumam Chen Xuan.

Chen Xuan kemudian beranjak dari posisi latihan lalu keluar dari rumah, di depan rumah. Terlihat seorang pria paruh baya kurus dengan aura yang kuat, dia berdiri di sana dengan tenang.

Melihat pria paruh baya itu, Chen Xuan langsung tahu bahwa pria paruh baya ini adalah komandan Neng Tian. Orang kepercayaan ayahnya.

"Xuan'er menyapa Komandan Tian." Chen Xuan menyatukan tanganya dan menyapa dengan hormat, status Neng Tian tidak biasa di kediaman Istana Raja Chen, dia adalah salah satu praktisi elit dan juga tangan kanan terpercaya Raja Chen, bahkan para pangeran harus hormat kepadanya.

Neng Tian mengangguk, dia menatap pemuda di hadapanya kemudian melirik rumah kumuh di belakang. Dia tidak bisa membatu tetapi menghela nafas dalam hati. Pemuda ini dulunya adalah seorang jenius yang luar biasa yang menikmati kemuliaan di bawah sinar matahari, namun sekarang dia harus tinggal di tempat kumuh seperti ini, andai saja sesuatu tidak terjadi. Chen Xuan ini akan menjadi Pillar masa depan Kediaman Raja Chen dan akan mewarisi tahta selanjutnya, namun langit sangat benci terhadap jenius seperti ini.

Mengatur perasaan di dalam hatinya, Neng Tian berkata dengan tenang. "Pangeran Ke-Sembilan, Yang Mulia memiliki pesan yang ingin di sampaikan kepadamu!"

"Pesan apa?." Chen Xuan menatap Neng Tian dengan tenang.

"Dua bulan lagi, ujian kekuatan akan di selenggarakan. Sesuai aturan, siapapun yang tidak lulus Ujian Kekuatan akan di kirim keluar kediaman untuk mengurus bisnis perusahaan. Juga akan kehilangan kualifikasi untuk mendapatkan pembinaan dari kerajaan, untuk pengeran ke-sembilan. Jika kali ini gagal untuk lulus, Yang Mulia akan mencabut status pangeran anda dan pangeran harus meninggalkan kediaman Raja Chen!" kata Neng Tian sambil mengamati ekspresi wajah Chen Xuan. Namun dia sedikit terkejut karena pemuda di hadapanya sangat tenang.

"Aku tahu, terimakasih untuk informasinya. Katakan kepada Yang Mulia bahwa aku tidak akan mengecewakannya!" jawab Chen Xuan tenang.

Melihat sikap Chen Xuan, Neng Tian berfikir bahwa Chen Xuan telah pasrah dan menerima keadaanya. Jadi dia berkata. "Pangeran tidak perlu berkecil hati, meski tidak bisa menjadi seorang praktisi. Pangeran bisa menjalani kehidupan sebagai orang biasa dengan tenang dan menghabiskan hari-hari dengan baik."

Chen Xuan tersenyum. "Komandan Tian, meskipun aku ingin menjadi biasa. Langit tidak akan membiarkannya, perjalananku masih sangat panjang dan Ujian Kekuatan nanti hanyalah langkah awal dari kebangkitanku!" ucapnya, kemudian menatap mata Neng Tian dengan eskpresi serius di wajahnya. "Ujian Kekuatan, aku pasti lulus!" tegasnya.

Setelah mengatakan itu, Chen Xuan berbalik dan masuk ke dalam rumah di bawah tatapan terkejut Neng Tian.

Apa yang di katakan Chen Xuan adalah fakta, dengan pengalamanya di kehidupan sebelumnya dan dendam yang di bawanya serta tubuh suci yang di milikinya. Meski dia ingin menjadi biasa, langit tidak akan setuju.

Neng Tian menatap pintu kayu yang tertutup dengan dengan ekspresi rumit, entah kenapa dia merasa bahwa Chen Xuan hari ini sangat aneh. Apakah itu ketenangan dan ambisi, itu sangat luar biasa hingga tidak sesuai dengan usianya. Namun persyaratan lulus ujian kekuatan adalah Dao Tubuh Tahap-Tujuh, Chen Xuan saat ini hanya Dao Tubuh Tahap-Tiga. Ingin meningkatkan dari Tahap-Tiga ke Tahap-Tujuh dalam dua bulan, meski itu adalah Chen Xuan yang dulu dengan bakat kultivasi yang menantang langit. Juga tidak mungkin untuk melakukanya.

"Huh, sangat di sesalkan." Neng Tian menghela nafas kemudian berbalik dan meninggalkan Paviliun Han.

"Siapa?"

Ketika masuk, Chen Xuan mendapatkan pertanyaan dari ibunya. Chen Xuan tersenyum. "Komandan Tian, datang untuk menyampaikan pesan." jawabnya.

"Oh, pesan apa?" Lin Sua menatap putranya dengan penasaran.

Chen Xuan ingin mengatakan yang sebenarnya tapi takut bahwa ibunya akan khawatir, jadi berbohong. "Yang Mulia Raja berharap agar aku bisa lulus ujian kali ini."

"Hanya itu?" Lin Sua menyipitkan matanya.

"Ya, hanya ini ... " Chen Xuan mengangguk, namun di tatap penuh selidik oleh pihak lain. Chen Xuan merasa sedikit gugup sehingga dia langsung masuk ke dalam kamar. "Bu, aku akan lanjut berkultivasi!" ucapnya.

....

...

Chen Xuan duduk bersila di atas ranjang dan membuka mata perlahan setelah menghabiskan waktu satu hari dalam berlatih kultivasi dan kecepatan kultivasinya sangat cepat, tapi Chen Xuan masih tidak puas. Sebab waktunya sangat sempit dan energi alam di tempat ini memang sangat tipis, ini tidak seperti Daratan Tengah atau tempat kelahirannya di kehidupan sebelumnya.

"Sepertinya aku membutuhkan Kristal Qi, tapi satu Kristal Qi di pasar umum seharga 100 koin perak. Aku saat ini sangat miskin!" Chen Xuan berfikir dengan keras, lalu tiba-tiba dia teringat akan sesuatu.

"Tunggu, bukankah hari ini adalah hari pembagian Kristal Qi. Sebagai pangeran, aku harusnya bisa mendapatkan sedikit." Chen Xuan segera beranjak dari ranjang dan berlari keluar dari rumah.

Di kediaman Raja Chen, setiap enam bulan. Akan ada pembagian Pil dan Kristal Qi kepada anak-anak bangsawan dan pangeran, dan pembagian itu di atur oleh bendahara istana.

Setelah beberapa menit, Chen Xuan sampai di paviliun harta kerajaan. Di depan pintu Pavilun terlihat deretan anak-anak muda bangsawan yang sedang mengantri, menunggu nama mereka di sebutkan. Chen Xuan juga melihat semua pangeran di dalam kerumunan, kecuali pangeran ke-Empat, semua pangeran hadir di lokasi.

Melihat kemunculan Chen Xuan, mata semua orang menatap dengan menghina dan jijik.

Chen Oyu menatap Chen Xuan dan berkata dengan menghina. "Chen Xuan, apa yang kamu lakukan di sini. Apakah kamu datang untuk menerima sumber daya?"

Para pangeran juga menatap dengan jijik, kemudian pangeran ke-Enam. Chen Jiang berkata. "Chen Xuan, kamu masih memiliki wajah untuk datang mengambil sumber daya. Dengan bakat sampah seperti itu, menggunakan Kristal Qi hanya pemborosan!"

"Orang-orang mengatakan bahwa Raja Chen adalah seorang praktisi yang hebat dan keturunannya juga akan mengikuti jejaknya, tapi Chen Xuan adalah sampah yang membuat malu wajah istana Chen!" Pangeran Ke-Tujuh, Chen Ming melirik Chen Xuan dengan wajah menghina.

Pangeran ke-lima, pangeran ke-tiga juga menunjukan ekspresi menghina. Semua rasa benci mereka terhadap Chen Xuan bukan tanpa sebab, tapi karena Chen Xuan dulu memang terlalu menyilaukan sehingga membuat mereka iri dan benci namun mereka tidak berani bersuara. Sekarang Chen Xuan telah menjadi sampah yang sia-dia, ini membuat mereka bebas untuk menghina dan menindas Chen Xuan.

Sementara pangeran ke-dua dan pangeran pertama berdiri di sana dengan tenang, mereka adalah dua pangeran yang lebih tua. Jadi sikap mereka lebih terkendali, namun mata mereka tidak menyembunyikan menghinaan terhadap Chen Xuan.

1
Bakulgeblek
Luar biasa
Bakulgeblek
mu kidi gk ikut?
Bakulgeblek
mencemari susu?
Rendy
hmmm ini mulai tanda2 mngubar janji buat kecewa fansmu thor..ntah bener2 kena virus atau akal2an author aj hanya author ya tau hihi..intinta komitmen aj thor kalo mau rilis yah rilis secepatnya soalx jln cerita ud keren n mntapp tpi klo klmaan rilismya bosan jga jujur gua ud bosan setiap baca novel yg bagus n cerita ud seru2 cerita stop alias ngambang tidak ada kelanjutan moga luu gk nular ya thor kaya thor2 abal2 kaya gt..oklah gt aj thor gaslahh secepatnya rilis thor
Fandi Wira
kurang minum air mineral nih,dah sana minum dulu yg banyak biar bisa fokus.
Johannes purwanto
agak aneh penyebutan Ayah kerajaan Thor? lebih enak bilang Yang Mulia Raja..atau Baginda Raja..atau kaisar
Dwi Prasetiyo
di tunggu bos, jangan lama-lama ya....
Johannes purwanto
lanjuut thor
Alex Subrata
kok kadang ceritanya tolol ya..melawan master sekte biru yang kekuatannya emperor sebentar saja..tapi melawan Dao spirit king terpuruk GK jelas ceritanya
Andy Handoko
Luar biasa
Wilman Radius
mc sangat lemah, payaaahhh
Yudhart art
ini pasti efek lupa ngopi jadi lupa segalanya hahahaha
shinichi
koq seolah2 ngumpet ya si MC,pdhl ibunya orang terkuat
Kopi Hitam
ini yan rou buang aja ke laut
kenta jaya
gass/Casual/
kenta jaya
te aanngg /Casual/
Muhammad Syahrir
Mantap
Kopi Hitam
bukan gak mau bantu tapi dari awal datang dia sudah jatuh ke nihilisme.
Msntan 99
Luar biasa
Kopi Hitam
tapi saya mungkin juga akan melakukan hal sama. itu jelas untuk memperluas jarak dan menambah luka tak berdarah pada pihak lain. setelah itu pergi dan menghilang selama nya dari wanita ***** itu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!