NovelToon NovelToon
Sakitnya Di MADU

Sakitnya Di MADU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Percintaan Konglomerat / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Ibu Mertua Kejam / Slice of Life
Popularitas:9.7k
Nilai: 5
Nama Author: mommy JF

Hai ketemu dengan karya mommy terbaru lagi.
happy reading.

Yolanda Fox, wanita bersuami Mikel Smit sudah lima tahun bahtera rumah tangganya harus tergoncang dengan kehadiran orang ketiga yang di nikahi oleh suaminya tanpa sepengetahuannya.

"Kenalkan dia adalah Nikita istriku yang kedua," dengan santai Mikel berucap.

"KAU! TEGA!" marah, kesal, kecewa, hancur hatinya menjadi satu saat di paksa hadir ke rumah orang tua suaminya. di kira mau di cemooh atau di omong mandul seperti biasanya.

"Tunggu, Ola! Jangan buat seolah aku salah besar! Ini suamuanya karena kamu! Kamu tidak bisa hamil!" bentaknya.

Yolanda dengan menyeka air matanya dan menghempaskan tangan suaminya yang menenahannya lalu keluar dari rumah itu tanpa pamit lagi.

"Kamu tega!!!!!!!!" teriaknya di dalam mobil yang masih di halaman itu.

"Aku tidak terima!!!! aku harus membalas ini!!!!" amarah yang membuncah dalam dirinya.

Bagaimana kisah kelanjutan Yolanda? Apakah mampu memisahkan madunya? atau dia memilih pergi?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy JF, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25: Pembukaan Galeri Yoleee

Pembukaan Galery Yoleee.

Hari ini akhirnya datang juga, aku akan kembali ke public dengan wajah baru. Menghadapi tantangan yang berbeda, aku harus bisa! Aku tahu aku mampu melakukannya. Batin Ola.

"Ada apa, Ola?" tanya Axel yang melihat Ola di depan cermin terdiam. Sementara Axel melihatnya dari pintu, lali masuk.

"Apa yang kamu khawatirkan? Kamu sudah cantik," puji Axel.

"Tidak, Axel. Ayo!" ajak Ola.

Axel yang menganggukkan kepalanya, mengikuti Ola dan mensejajarkan langkahnya.

Hari yang dinantikan akhirnya tiba. Pembukaan Galeri Yoleee berlangsung dengan penuh kemegahan. Undangan telah disebar luas, dan tak disangka, banyak kalangan atas, istri istri kolega Axel, serta sejumlah artis hadir untuk menyaksikan karya karya yang dipamerkan. Axel, dengan jaringan dan pengaruhnya, berhasil menarik perhatian banyak orang, membuat galeri ini menjadi perbincangan hangat bahkan sebelum pintunya dibuka.

Galeri Yoleee tampak mewah dan elegan, mencerminkan perpaduan antara seni yang mendalam dan eksklusivitas yang dibawa oleh Axel. Sejak iklan iklan promosi yang disebar melalui media sosial, galeri ini telah menarik rasa penasaran banyak orang. Mereka ingin tahu, seperti apa karya seni yang disajikan di dalamnya.

Saat tamu tamu mulai memasuki ruangan galeri, mereka disambut oleh deretan lukisan yang sebagian besar mencerminkan perjalanan batin Ola. Lukisan lukisan itu, meski indah secara visual, menyimpan kedalaman emosi yang nyata. Banyak dari karyanya yang menggambarkan rasa sakit, rasa sakit yang tidak terlihat, luka di hati yang tak berdarah. Setiap goresan kuas adalah ekspresi dari perasaan yang pernah mengurungnya, perasaan yang kini dituangkan dalam bentuk seni.

Di tengah tengah acara, seorang wanita dengan gaun merah menyala menghampiri Ola, matanya berbinar memandangi salah satu lukisan yang tampak suram namun penuh makna.

"Ini luar biasa, Ola," ucapnya sambil menyentuh bahu Ola dengan lembut.

"Lukisan ini... rasanya seperti menggambarkan rasa sakit yang sangat dalam. Apa yang menginspirasimu?" lanjutnya dan ternyata istri pejabat.

"Setiap goresan itu lahir dari rasa yang sulit diungkapkan. Lukisan ini adalah potongan dari apa yang pernah aku rasakan." ucap Ola tersenyum tipis, matanya sedikit memandang ke arah kanvas yang dimaksud.

"Begitu dalam dan menyentuh," jawab wanita itu, "Saya tertarik membelinya. Berapa harganya?" tanyanya.

Ola terdiam sejenak, berpikir. Lukisan itu adalah salah satu yang paling bermakna baginya, sebuah pengingat akan luka yang kini sudah mulai sembuh.

Sebelum dia sempat menyebutkan harga, Axel yang berdiri di dekatnya tersenyum dan ikut menimpali.

"Lukisan itu sudah ada harganya, tetapi melihat minat Anda, saya yakin kami bisa membicarakannya, Nyonya Wiliam," ucap Axel.

"Aku tak keberatan membayar lebih, jika perlu. Ini adalah karya seni yang benar benar berbicara pada jiwa." jawab Wanita itu tertawa kecil, ternyata Axel mengenalinya.

"Saya senang jika karya ini bisa berarti untuk orang lain," ucapnya dengan tulus. "Namun, seni ini lebih dari sekadar harga." ucap Ola tersenyum kaku, belum terbiasa dengan pujian dan perhatian yang begitu besar.

Percakapan berlanjut, dengan banyak tamu yang mendekati Ola untuk memberikan selamat dan mengungkapkan ketertarikan mereka pada karya karyanya. Hingga seorang pria paruh baya, seorang kolektor seni yang terkenal di kalangan sosialita, turut mendekati Ola dengan tatapan kagum, Tuan Price namanya.

"Itu Tuan Prince, Ola," bisik Axel di telinganya.

"Selamat, Nona Ola," ucapnya dengan anggun.

"Galeri ini luar biasa. Saya tertarik dengan beberapa lukisan Anda. Khususnya yang menggambarkan sosok anak kecil di tengah hujan itu." lanjut Tuan Prince.

Ola terkejut, ia tidak menyangka ada yang begitu cepat tertarik pada karya karyanya yang bersifat sangat pribadi.

"Terima kasih," jawabnya sambil tersenyum.

"Lukisan itu sangat spesial. Itu tentang seseorang yang paling penting dalam hidup saya," lanjut Ola. Tanpa mau memberi tahukan jika itu Lei anaknya.

"Ada sesuatu dalam lukisan itu yang membuatnya hidup," ucap Tuan Prince.

"Seolah olah Anda melukis dengan hati, bukan hanya kuas." lanjutnya.

"Karya Ola memang penuh dengan perasaan. Setiap lukisan adalah cerita, dan itu yang membuatnya begitu istimewa." ucap Axel yang menyimak percakapan itu menambahkan.

"Berapa harganya?" tanya Tuan Prince sambil menatap lukisan itu lagi.

"Harga aslinya sudah ditetapkan, tapi saya yakin kita bisa menemukan kesepakatan yang baik." Jawab Axel kali ini, untuk membantu Ola.

Pria itu tersenyum, mengangguk setuju, dan melanjutkan melihat lihat galeri. Setelah beberapa tamu lainnya juga tertarik membeli karya Ola, Axel mendekati Ola dan berbisik, "Sepertinya kita akan menjual cukup banyak lukisan malam ini. Kau luar biasa, Ola."

Ola hanya tersenyum kecil, masih terkejut dengan perhatian yang diterimanya. Dia tak pernah menyangka bahwa hobinya melukis akan mendapat begitu banyak apresiasi. Namun, di balik kegembiraan itu, ada rasa lega yang dalam, dia akhirnya berhasil menuangkan semua rasa sakit dan kebahagiaan yang pernah ia alami ke dalam sesuatu yang bisa dinikmati orang lain.

Di tengah keramaian, Lei bersama Helda bermain dengan ceria di sudut ruangan, jauh dari sorotan para tamu. Ola memang memutuskan untuk tidak mempublikasikan kehadiran putranya dulu. Biarlah hari ini menjadi momen bagi dirinya sendiri untuk keluar dari zona persembunyian yang selama ini dia tempati.

Namun, takdir tampaknya memainkan peran lain malam itu. Di tengah kerumunan, Mikel, yang juga hadir tanpa banyak orang tahu, tak sengaja bertabrakan dengan seorang balita. Lei, yang masih polos dan tak mengerti siapa yang ada di depannya, hanya tersenyum kecil.

"Maaf, Om." ucap Lei.

Mikel terdiam sejenak, tatapannya tertuju pada anak kecil di depannya. Ada sesuatu dalam diri Lei yang membuat hatinya bergetar, meski ia belum menyadari siapa anak itu sebenarnya.

"Ya tidak apa apa, apa kamu ada yang sakit?" tanya Mikel.

Tapi dengan cepat Lei menggelengkan kepalanya.

Pengasuh yang disewa Helda segera menghampiri Lei, menariknya menjauh dari Mikel sebelum situasi menjadi tidak terkendali. Namun, momen singkat itu sudah cukup untuk mengguncang hati Mikel. Ia merasa ada sesuatu yang janggal, tapi belum mampu mengartikannya.

Malam itu, meski galeri penuh dengan kegembiraan dan pujian, pertemuan singkat Mikel dengan Lei meninggalkan tanda tanya besar di benaknya. Di sisi lain, Ola, yang tidak menyadari kejadian tersebut, tenggelam dalam kebahagiaan kecilnya. Dia akhirnya bisa tersenyum dengan tulus, melihat bagaimana karya karyanya diapresiasi oleh banyak orang.

"Ada apa denganku?" tanya Mikel seorang diri disana. Melihat dan mencari sosok anak balita tadi tapi sudah tidak ada.

"Kenapa rasanya seperti ini, ada sesuatu yang hangat dan sentuhannya itu, bagaikan tidak asing," lirih Mikel.

Mata yang masih mencari cari keberadaan anak balita itu, ingin memastikan lagi jika apa yang di rasanya benar.

...****************...

Hi semuanya!!! Tinggalkan jejak kalian disini ya.

1
Ira Sulastri
Ola ga salah menyembunyikan Lei, dg kesadaran dan hati yg SDH damai suatu saat pasti akan mengungkapkan jati diri anaknya pada ayah kandungnya. Dengan berjalannya waktu Alex bisa menyembuhkan hati Ola dg memberikan rasa nyaman dan damai
ziear: terina kasih kak Ira Sulastri.
selalu membuatku tambah semangat dalam menulis kelanjutan kisah ini.
total 1 replies
Ira Sulastri
Michelle tak berhak aset dr Marsel karena anak di luar nikah, dan Syakila berhak mengambil semua aset kekayaan Marsel karena perselingkuhan
ziear: setuju kak. lihat kelanjutannya bagaimana tindakan syakila?
berani atau membiarkannya.
tapi mampukah dia untuk melawan axel?
total 1 replies
ziear
siap kak besok tunggu ya 3 bab aekaligus
Ira Sulastri
Kak author UP banyak2 ya, makin seruuuuu dan penasaran 🤔

Semangat selalu ya 🔥🔥🔥
Ira Sulastri
Rencana yg sangat2 berlian, biar semua jatuh kedasar laut. Termasuk mamanya Mikel yg selalu mendukung Nikita dr awal tau bagaimana dia punya anak tiri dr mantunya sendiri 😏
Ira Sulastri
Ola coba berbahagia lah dg Lie, benar kata Axel kamu bahagia tanpa suami sampah mu itu
ziear: bener, Kak karena bahagia itu sebuah pilihan
total 1 replies
Ira Sulastri
Dengan bukti valid kl suami sampah mu itu sdh berselingkuh dan menikah tanpa persetujuan kamu berhak atas harta gono-gini, apalagi ga ada alasan kamu mandul. Kamu jangan kasih tau pada mereka bila tuntutan atas harta gono-gini tidak di berikan, semoga tuh pelakor ga bs punya anak lg dan Yolanda jd pemenang nya karena anaknya laki2😍🔥🔥
Ira Sulastri
Lebih baik niat baik bos kamu Ola, kenapa ga kamu yg gugat cerai saja. Dengan begitu kamu lebih unggul dan perlihatkan kamu bahagia, tp sebelum kehamilan kamu di ketahui yg lain sebisa mungkin kamu sdh pisah jd disaat nanti kamu ketahuan hamil dan melahirkan mereka para sampah ga berhak apapun karena ga menafkahi dan berikan kasih sayang untuk debay😍🔥🔥
Ira Sulastri
Semoga debay Ola nanti cowok yg ganteng ya😍🔥🔥
Ira Sulastri
Jangan2 Ola hamil ya🤔
Ira Sulastri
Yolanda kkl masih tinggal dirumah yg pernah di tempati bersama suami sampah mu itu ganti semua kunci pintunya. Takut tuh suami sampah dtg tak terduga, Alex kl cinta Ola buat perusahaan Mikel goyang coba tuh pelakor mau ga hirup miskin😍🔥🔥🔥
Ira Sulastri
Ola lebih baik rumah kamu jual beli baru yg tak ada kenangan dg suami sampah mu itu, buat hidupmu bahagia, tunjukkan pada suami sampah mu itu tanpa dia dan keluarganya kamu bisa meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Bercerai lebih baik drpd sakit hati terus, di luar sana masih banyak lelaki yg baik amanah dan bertanggung jawab. Jangan korbankan kebahagiaan mu sendiri 🔥🔥🔥😍
Ira Sulastri
Cakep Yolanda, ga mudah di tindas 🔥🔥🔥😍
Ira Sulastri
Yolanda lebih baik cerai apalagi rumah itu rumah pribadi mu bukan rumah bersama atau di belikan suami sampahmu itu, anak itu amanah karunia Alloh bukan barang yg dpt di dapatkan dg mudah. Sangat setuju pelakor jangan kasih celah nanti dia yg merasa jd nyonya
Ira Sulastri
Dari kemarin mau baca cerita ini tp baru sempat sekarang, semoga Ola ambil sikap tegas, harus tegar dan tangguh. Lebih baik mundur drpd di madu, aman kan semua aset berharga mu. Kamu bekerja bisa membiayai kehidupanmu sendiri, tak ada manusia yg bersikap adil, lebih baik menjauh 🔥🔥🔥🔥😍
Anrezta Zahra
yakin itu anaknya mikel Thor...
ziear: Hem, tunggu kelanjutannya dan kejutan di bab bab berikutnya ya kak.
😁
total 1 replies
ziear
Jika suka boleh minta bintang 5 nya ya, tapi kalau tidak sebaiknya jangan kasih bintang apapun.
Terima kasih semuanya yang sudah menghargai karya mommy.😍😍😍
Suanti
lebih baik ola yg gugat cerat ke suami nya
mudah2 an berjodoh sama axel 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!