Bertemu dengan Thor Robert, benar-benar mengubah seluruh kehidupan Lesca Bloom.
Malam kelabu itu membuat keduanya saling terikat hanya dalam waktu semalam sekaligus terpisah dalam waktu yang lama.
follow ig author @zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
Lesca Thor 34
"Jangan ... Kau tak boleh mengatakan hal ini pada siapa pun, Burton. Please," ucap Lesca memohon dan masih memegang kaki Burton.
"Yang kau lakukan ini gila, Lesca. Kau tak punya alasan untuk melakukan hal ini karena kau memiliki orang tua yang baik dan juga ayah bayi yang kau kandung pasti menerimanya," kata Burton.
"Tapi aku tak menginginkannya," sahut Lesca dengan suara tercekat.
"Bukankah kau menyukai Thor? Kalian bisa menikah karena kehamilanmu," kata Burton.
"Tidak, aku masih ingin mengejar cita - cita ku. Cita - citaku lebih penting dari apa pun karena mommy menginginkan hal ini padaku," ucap Lesca.
"Jika ibumu masih hidup, dia akan murka padamu jika kau sampai melenyapkan calon cucunya, Lesca," jawab Burton.
"Tidak, itu tak mungkin. Tolong aku, Burton. Kau tahu kan bahwa sangat nekat dan aku bisa melakukan apa pun bahkan membunuh diriku sendiri," ucap Lesca.
Burton melihat ke arah Lesca dan berlutut.
"Jangan memaksaku melakukan hal kejam ini, Lesca. Please. Aku akan merasa bersalah seumur hidupku. Thor dan Uncle Franklin mungkin akan membunuhku jika aku terlibat," kata Burton.
"Jadi kau tak mau membantuku?" tanya Lesca.
Burton tak menjawab.
Lalu Lesca berdiri dan pergi dari hadapan Burton.
"Lesca, tunggu!!" panggil Burton ketika Lesca pergi ke halaman depan untuk menaiki mobilnya.
"LESCA!!" teriak Burton dan menahan tangan Lesca.
"Aku tak akan membiarkanmu melakukan hal itu," ucap Burton.
"Lepaskan aku sebelum aku memukulmu," kata Lesca.
"Tidak," ucap Burton.
BUG
Lesca memukul keras pipi Burton dan membuat pria itu terjatuh ke atas lahan rumput.
"Jangan sampai kau memberitahu mereka jika masih ingin melihatku hidup," ancam Lesca.
"Lesca!!!" teriak Burton ketika Lesca pergi melajukan mobil.
Lesca pergi ke luar halaman rumahnya dan melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
*
*
Lesca membawa mobilnya tak tentu arah hingga akhirnya berhenti di pinggir jalan.
Lesca terdiam agak lama dan memikirkan banyak hal di kepalanya.
Setelah itu, Lesca mengambil ponselnya dan mencari obat untuk mengatasi masalah besarnya ini.
Tak berapa lama Lesca bertransaksi dengan seseorang melalui telepon dan mereka akan bertemu di tempat yang sudah ditentukan.
Dua jam kemudian, Lesca pun bertemu dengan seseorang di sebuah cafe. Lesca memakai capucon nya untuk menutupi kepalanya.
Orang itu datang dan duduk di depannya. Dia tak banyak bicara dan langsung memberikan sebuah bungkusan plastik kecil pada Lesca lalu Lesca memberikan uangnya.
"Semoga kau selalu sehat, Nona," ucap orang itu.
Lesca kemudian langsung pergi juga dari cafe itu. Lesca memesan sebuah hotel kecil di pinggiran kota dan akan menginap di sana malam ini.
Sebelumnya, Lesca sudah mengabari Natasha bahwa Lesca menginap di rumah temannya dan Natasha mengizinkannya.
Lesca masuk ke sebuah kamar hotel yang berukuran kecil.
Dia langsung masuk ke kamar mandinya dan membuka obat yang dibelinya tadi.
Lesca memandangi obat itu lalu membuka kemasannya.
*
*
"Bisa aku bertemu Thor?" tanya Burton pada resepsionis perusahaan Robert.
"Tuan Thor masih ada di luar negeri saat ini," jawab resepsionis itu.
"Shiittt!!" umpat Burton pelan.
"Kapan dia akan datang?" tanya Burton lagi.
"Malam ini dan besok baru ke perusahaan. Apakah ada yang bisa kubantu sampaikan pada asistennya?" tanya resepsionis itu.
"Ya, katakan padanya ini tentang Lesca dan ini sangat penting," ucap Burton.
"Baiklah, nanti akan kusampaikan," jawab resepsionis itu.
"Terima kasih," sahut Burton dan pergi dari sana.