Merasa telah dikhianati dan sakit hati oleh sang kekasih karena berselingkuh dengan adik tirinya.
Membuat perempuan bernama Katya murka dan membatalkan pernikahannya secara sepihak.Tepatnya dihari menjelang pernikahan mereka.
Hal itu membuat Katya nekat menikahi seorang pria asing yang tanpa sengaja ia tolong dan pungut dalam semalam.
Siapakah sosok pria asing itu?Akankah pernikahan rahasia yang dilakukan Katya akan berakhir atau sebaliknya??
Yuk simak ceritanya..🤭🤭
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mitha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 34
"Tapi kami tetap tidak setuju.!! Kau tidak bisa secepat itu menikahi wanita yang tidak tahu bagaimana latar belakang kehidupannya.Apa lagi kau sudah membuat kekacauan pada pernikahan mu sebelumnya.!!" protes Anwar yang langsung tidak menyetujui keputusan Roy anaknya.
"Tapi pa.-"
"Tidak ada alasan pun.!!Kau sudah mempermalukan kami,mempermalukan nama baik keluarga kita.Jadi kami jelas akan menentang keputusan mu untuk menikahi wanita ini.!Dan kau juga jangan coba menantang papa mu,kalau kau tidak mau nama mu papa hapus dari daftar ahli waris kekayaan keluarga ini.!Paham.!!" ucap Anwar secara tegas dan memberi peringatan keras pada Roy.
Anwar pun langsung meninggalkan mereka dan tak ingin lagi berdebat.Sementara Laura yang memandang Roy dan Sabrina,cuma bisa menarik nafas panjang sambil menggelengkan kepalanya.
"Dengarkan apa yang sudah dikatakan ayah mu.Kau pastinya tidak akan mau kehilangan apa yang sudah kau kejar selama ini 'kan nak??Dan untuk mu Sabrina." ucap Laura yang sesaat menoleh ke arah Sabrina.
Sabrina pun menatap ibu Roy dengan serius.
"Keluarga kami tidak bisa sembarangan menerima menantu yang belum jelas latar belakang kehidupannya.Saya harap kamu paham maksud saya." lanjut Laura mengingatkan Sabrina.
Laura pun beranjak bangkit dan meninggalkan Roy dan Sabrina yang masih duduk diam.
Setelah ibu Roy pergi,Sabrina langsung menoleh tajam ke arah Roy.
"Sudah ku duga pada akhirnya pasti akan begini.Kau terlalu cepat mengambil keputusan ini." ucap Sabrina dengan nada kesal.
"Ku kira mereka akan mendukung,tidak ku sangka mereka justru menentang keputusan ku." ujar Roy yang tidak bisa berkata banyak.
"Sudah lah,aku mau pulang.Untuk berapa hari ini kita jangan bertemu dulu.Aku tidak terima dengan sikap kedua orang tua mu.Huft." cetus Sabrina langsung pulang.
Sementara Roy justru tidak menahan Sabrina pulang dan membiarkannya pergi.Ia pun begitu kesal dengan sikap kedua orang tuanya.Yang masih terus mengatur hidupnya dan tak memberi ia kesempatan untuk menentukan pilihannya sendiri.
...****************...
Ketika Katya sedang fokus pada.Tiba-tiba saja Lolita datang dan mengejutkannya.
"Hei..Cepat pergi belikan 8 gelas coffee late dicafe depan kantor kita sekarang." ucap Lolita memberi perintah pada Katya.
Katya yang masih fokus pada pekerjaannya langsung melirik datar ke arah Lolita.
"Maaf,aku tidak bisa.Aku sedang banyak kerjaan."jawab Katya menolak perintah Lolita.
"Beraninya kau menolak perintah ku.Cepat pergi beli atau aku akan laporkan kau ke manager kita.Agar kau langsung diberi sanksi." Sentak Lolita langsung mengancam Katya.
"Kalau kau tidak sibuk kenapa tidak kau saja.Kenapa harus aku yang pergi?Aku tahu yang sebenarnya disuruh pasti kau,tapi kau sengaja ingin menyuruh ku,bukan?" jawab Katya yang tetap menolak perintah Lolita dan bahkan tidak takut dengan ancaman Lolita.
"Dengar ya,aku juga sangat sibuk.Dan lagi pula wanita berkelas seperti aku tidak mungkin cocok membeli kopi murahan sebanyak itu untuk orang kantor.Dan kau lebih pantas,karena penampilan mu sangat kampungan." sindir Lolita yang sengaja mengejek Katya.
Katya pun langsung mendengus kesal dan seraya bangkit dari tempat duduknya.
"Sekelas apa??Sekelas wanita remang-remang menunggu sopir truk lewat??" balas Katya dengan sindiran sengitnya dan langsung pergi.
Lolita yang mendengar cuma bisa menahan emosi sambil menatap tajam ke arah Katya yang sudah pergi.