Azka seorang pria miskin yang selalu berusaha bekerja agar bisa menikahi pacarnya, setelah menabung 2 tahun dia berniat melamar pacarnya namun dia tidak sengaja mengetahui bahwa pacarnya berselingkuh, akhirnya dengan berat hati dia pergi tanpa sengaja kecelakaan dan hampir meninggal namun dibalik itu semua ada keajaiban
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kunn-, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Fatih dan Alia Jadian
"Disini mas kayu aku" ucap alia lalu mengambil kayu bakar yang sudah dikumpulkan nya tadi
"Sini aku bantu angkat" ucap fatih
"Makasih mas" ucap tulus alia
"Iya sama-sama,kita sekarang balik ke tenda yuk" ucap fatih
"Iya mas" balas alia,kemudian mereka berdua berjalan kembali ke tenda, tiba-tiba alia kesandung batu
"Aduhh" ucap alia mau jatuh, fatih yang melihat itu pun menarik dan memegang tangan alia, alia langsung tertarik , tanpa sengaja memeluk fatih
"Eh ah maaf mas fatih" ucap alia tersipu menunduk sambil panik salting
"Gapapa alia" ucap fatih dengan pipi sedikit memerah, keadaan cukup canggung beberapa saat kemudian
"A-ayo lanjut jalan alia" ucap tiba-tiba fatih
"Mmm" gumam alia sambil mengangguk
Hari sudah malam semua murid dipanggil keluar membuat api unggun yang besar
"Alia" ucap fatih mencoba mendekati alia
"Iya mas ada apa? " tanya ali
"Bisa ikut aku sebentar? " tanya balik fatih, kemudian berjalan diikuti oleh alia, agak jauh dari tenda alia dibelakang fatih
"Alia.. " gumam fatih
"Iya mas ada apa? " tanya alia
"Alia aku sudah lama menyukaimu sejak pertama kali bertemu,setiap kali berada didekatmu jantungku selalu berdegup kencang" ucap fatih lalu menarik nafas
"Kamu mau gak jadi pacarku? " tanya fatih sambil memegang dan memberi alia bunga
Degh degh.... Suara jantung alia tampak berdegup kencang hampir membuat alia merasa terbang
"Halo alia" ucap fatih sambil melambaikan tangan naik turun didepan mata alia
"E-eh iya mas ada apa? " tanya alia belum sadar
"Ini kamu mau gak jadi pacarku? " ucap fatih sekali lagi
"Mmm.. Mmm.. " gumam alia mengangguk sedikit tapi fatih tidak sadar
"Hmm gimana alia? Mau? " tanya fatih sekali lagi
"I-iya mas aku mau" gumam alia tapi masih tidak didengar oleh fatih
"Hmm... Ditolak ya" ucap fatih mengehmbuskan nafas berat tiba-tiba
"Aku mau mass!! " teriak alia sambil menutup mata, didengar oleh hampir semua orang, wulan yang mendengar itu pun berjalan mendekati alia
"Ada apa alia" tanya wulan, tapi alia tidak menjawab dan hanya diam saja menatap fatih
"K-kamu beneran mau? " tanya fatih tampak gugup campur senang
"Iya mas aku mau" jawab alia
"Huuu yeyeyyyeye!!!" teriak fatih ditempat seperti anak-anak kegirangan hingga membuat semua orang bingung, fatih langsung memeluk alia dan terus berkata
"Makasih ayang makasih" uap senang bahagia fatih
"Hah? Ayang? Ohh jadi kalian sudah pacaran" ucap wulan sambil menggombal alia
"Hehe lan ya kami sudah jadian" balas alia
"Pokoknya alia aku akan terus berada didekatmu, aku akan menjagamu" ucap fatih masih senang, Orang-orang disana tampak senyum dan senang terutama teman-teman fatih
"Selamat fatih akhirnya kamu berhasil" ucap hengki
"Iya heng makasih ya hehe akhirnya alia jadi milikku" balas senang fatih
"Ya baguslah aku ikut senang kalo kamu juga senang" ucap hengki
"Panggil ayang juga dong ayang" ucap fatih pada alia
"Hah? Mmmm... Ayang... " gumam alia
"Lebih keras dong lia tuh mas fatih gak denger tuh" ucap wulan
"Ayang.. " ucap alia sedikit keras, membuat hati fatih langsung meleleh
"Huu enaknya dengernya" ucap fatih masih merasa berbunga-bunga
"Oke tih kalian bisa disini dulu berduaan pacaran aku duluan ke sana" ucap hengki lalu berjalan ke lingkaran api unggun
"Aku juga ya lia, pokoknya tetep bahagia ya" ucap wulan sambil mengedipkan matanya pada alia
"Iya lan " balas alia malu-malu
"Sini duduk ayang" ucap fatih sambil menarik tangan alia untuk duduk
"Kamu sekarang ada permintaan gak? " tanya fatih
"Permintaan? Emang mas mau ngasih? " tanya alia
"Jelas dong apapun yang kamu minta pasti akan aku kasih" jawab fatih
"Gini mas, bagaimana dengan yang aku minta waktu itu? " tanya alia
"Waktu itu? " tanya balik fatih
"Iya waktu itu" jawab alia
"Waktu yang mana sayang..? Tanya fatih masih tidak ingat
"Huff.. Soal kerjaan yang aku tanyakan waktu itu" jawab alia
"Ohhh yang itu sayang..? " ucap alia
"Hmmm.... Baru inget? " tanya alia cemberut
"Jangan cemberut gitu dong sayang, kan aku gak inget" balas fatih sambil mencubit pipi alia
"Ada sih ada tapi kenapa harus kerja? Kalo kamu mau uang aku bisa kasih sebanyak apapun kamu mau, kamu mau uang 10jt, 50jt, 100jt aku kasih berapapun kamu mau, atau mau 1M? " Tanya fatih senyum
"Gak lah yang aku cuma mau kerja aja, katamu kemarin kan ada loker kan" jawab tanya alia
"Iya emang ada tapi kenapa harus kerja sayang? Kalo kamu mau uang mah aku kasih berapapun kamu mau" ucap fatih
"Gak mas aku gak mau dianggep cewek matre, dan aku cuma mau loker aja" balas alia menolak
"Siapa yang bilangin kamu cewek matre sayang?" tanya fatih mengerutkan kening
"Gak ada mas tapi kalo kamu ngasih aku duit secara cuma-cuma, ya itu apa kalo bukan matre? " jawab alia
"Mana ada konsep seperti itu, gak ada.. Kan aku sendiri yang mau ngasih kamu" ucap fatih
"Gak mas pokoknya aku mau kerja aja, dan uangnya akan aku kasih ke kamu dulu sebagai rasa terima kasih udah bantuin nyari kerjaan"balas alia
" hmmm... Yaudah ntar kalo udah pulang nanti bakal kuanter ketempat kerja ya sayang, dan buat gajimu itu nanti gausah ngasih aku"ucap fatih menggelengkan kepala
"Tapi-"kata alia dipotong fatih
" gada tapi tapian sayang intinya nanti kalo udah pulang kamu aku anter ketempat kerja ya"ucap fatih sedikit keras
"Yaudah makasih ya mas" ucap alia tulus
"Iya sama-sama sayang" balas fatih sambil memegang tangan alia, membuat alia tersipu dan salting
"Mass!!!" kata alia
"Iya? Kenapa sayang? " tanya fatih
"Gak gapapa mas.." ucap alia
Dan begitu lah fatih dan alia jadian, lanjut ke sisi lain sekitar jam 8 malam disebuah mansion
"Hmm... Tumben alia chat aku.. " gumam azka sambil melihat ponselnya,lalu membaca pesan alia
"Jadi dia sudah kemping ya.. " ucap azka
"Siapa yang kemping mas? " tanya naila tiba-tiba, tubuhnya sudah tampak indah, berat badannya sudah turun 20kg,jadi berat badan naila saat ini adalah 80kg dengan tinggi 165 sudah tidak terlalu terlihat gemuk, naila juga sudah 1 minggu lebih sudah belajar memakai skincare dan make up jadi wajahnya sudah cukup berubah
Azka yang melihat naila berjalan kearahnya tanpa sadar berkata
"Cantik...sangat indah.... " gumam azka namun tidak didengar oleh naila
"Halo mass?.. Halo... " ucap alia sambil menyapa azka
"Eh iya naila ada apa? " tanya azka salting
"Huhu... " gumam ketawa naila sembari menutuo mulutnya
"Gak mas aku tadi nanya siapa yang kemping? " tanya naila
"Oh adek aku alia kamu kenal kan? " tanya azka
"Oh...alia mas iya aku ingat" jawab naila
"Adek aku tadi pagi udah berangkat kemping, tapi aku baru tau karna emang aku baru ngecek hp" ucap azka
"Oh udah berangkat ya" balas naila
"Mungkin lain kali kita jalan-jalan kayak kemping gitu, mau gak mas? " ucap tanya naila tanpa sadar
"Ups.. " seketika naila sadar apa yang diucapkan tadi sepertinya tampak aneh
"Hm.. Kemping? Mungkin aku bisa, tapi dengan aylin juga kan sama pak husein? "Ucap tanya azka
"Ehh, beneran mau mas? " tanya alia tidak yakin
"Iya... Dan kupikir aylin sepertinya butuh hiburan juga karna akhir akhir ini dia jarang menghabiskan waktu bersama mu" ucap azka tampak sangat memikirkan aylin
"Oke kalo begitu besok aku minta izin sama ayah dulu, dan minta libur sama jessica ya" balas naila senang bisa jalan-jalan, dirumah dia tampak bosan berlatih dan diet terus.
lakukan yang terbaik author
saran ya thoor
dialog komunikasi masih banyak yang harus diperhatikan thoor karena banyak yang amburadul juga kalau buat cerita sistem tugas hariannya dan hadiah misi harus jelas, kalau tidak bayak pembaca yg bosan nanti
semangat nulis ya thoor
kata2 oh iya salam sana nyuruh salam maksudnya?