Allana Wilson Anderson, Seorang gadis cantik dengan mata indahnya tatapannya yang tajam dan sikap dinginnya mampu membuat siapapun yang melihatnya tertarik namun siapa sangka dibalik kecantikannya ia menyimpan begitu banyak misteri dan lukanya sendirian.
tiba-tiba menikah dengan Dave William seorang CEO tampan rupawan dan jangan lupakan tatapan tajamnya yang mampu membuat lawan bicaranya tak berkutik Hingga ia begitu disegani dalam dunia bisnis nya.
apakah pernikahan yang begitu tiba-tiba bagi Allana dan Dave akan bertahan lama ataukah justru mereka berpisah?
simak kisahnya!!!!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.Adeeva, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chap 25
Saat ini Allana masih memeluk bibi Ratih dan bibi Ratih pun membalasnya dengan hangat sembari mengelus-elus punggung nona mudanya yang memang masih terlihat seperti remaja.
Bibi Ratih sangat kagum dengan sikap sopan santun bahkan keramah tamahan nonanya ini yang tidak memandang rendah pelayan yang bekerja di sana.
"bibi,,apakah pekerjaan bibi sudah selesai?"tanya Allana seraya melepaskan pelukannya dari bibi Ratih.
"sebentar lagi selesai nona,ada yang bisa kubantu nona?"jawab bibi dengan ramah dan senyuman yang tak pernah absen dari bibirnya.
Allana mengangguk dan melangkah mendekati pantry.ia menyiapkan beberapa bahan untuk membuat cake cookies coklat untuk sahabat baiknya ini.
Bibi Ratih yang melihat Allana sibuk mencari dan menyiapkan bahan makanan lantas mendekati dan....
"Nona,kau ingin memasak sesuatu?biar bibi saja yang melakukannya."ucap bibi Ratih.
"iya bi,aku ingin membuat cookies coklat untuk temanku"jawabnya.
"jangan nona ,biar bibi saja yang melakukannya.Nanti pakaian Nona kotor,Nona duduklah di kursi meja makan yah."jawab bibi sembari menuntun Allana ke arah meja makan dan mendudukannya dikursi itu.
"Duduklah dan tunggu, sebentar saja Nona. aku akan membuatkan cookies coklat untuk teman Nona,sambil menunggu Nona ingin makan dan minum sesuatu?"tanya bibi Ratih lembut.
"bibi,aku ingin memasak sendiri cake cookies coklat itu jadi biarkan aku melakukannya ya"kata Allana yang akan beranjak berdiri namun ditahan oleh bibi Ratih.
"Tidak Nona,tetaplah duduk disini saja iya!"kata bibi Ratih.
Akhirnya Allana pun menurut,dia duduk dikursi meja makan mewah itu sambil menikmati secangkir cappuccino dan roti sebagai menu sarapannya.
Namun karena tak ingin menikmati sarapannya sendirian,Allana lantas beranjak dari kursi dan berjalan kearah tangga,ia menaikinya menuju kamarnya untuk membangunkan suaminya.
Bibi Ratih yang melihatnya,hanya tersenyum simpul karena ia yakin nonanya itu akan membangunkan suaminya.ia sangat bersyukur memiliki majikan sebaik dan sehangat itu dengan para asisten rumah tangganya itu.
ceklek,,,
Allana membuka pintu kamarnya dengan perlahan dan masuk kedalam kamar kemudian menutupnya kembali.ia melihat ranjang sudah kosong dan tak ada suaminya disana lantas Allana mengedarkan pandangan kepenjuru kamar dan ia berjalan walk in closet dimana ada Dave disana yang sedang memakai bajunya dan sedang berdiri didepan cermin yang ada di walk in closet.
Pemandangan indah didepan matanya ini membuat Allana terpaku menatapnya.tubuh jangkung dan atletis, perut sixpack seperti roti sobek jangan lupakan bibir sexy milik Dave membuat otak Allana seketika ber traveling dan membuat wajahnya merona.
Allana buru-buru membalikkan badan...
"Dave bisakah kau memakai bajumu dengan cepat?"tanyanya.
Dave yang membelakangi Allana lantas membalikkan badan dan melihat Allana yang kini memunggunginya dan berdiri didepan pintu walk in closet yang terbuka lebar itu.
"kau bahkan sudah merasakan berada diatasku"jawabnya tersenyum usil.ia segera mengancingkan bajunya dan berjalan mendekati Allana.
Dave memegang pundak Allana,dan membalikkannya.kini mereka tampak saling berhadapan dan saling menatap.dave melihat penampilan Allana yang sangat cantik dan terlihat seperti remaja dengan pakaian casualnya.pandangannya kini beralih ke bibir Allana yang sexy dan menggoda imannya yang hanya setipis tisue, membuat darahnya berdesir.🤭🤪🤣
Dave lantas mendekat perlahan hingga kini hanya berjarak sedikit saja,nafas mereka saling beradu wangi segar mint dari mulut Dave menerpa wajah Allana.dave mendekatkan bibirnya ke bibir Allana,tangannya memegang tengkuk Allana kemudian mulai mencium Allana dalam.
Allana yang awalnya terkejut,mulai membuka mulutnya dan membiarkan Dave meng explore ciumannya dan Allana pun membalas ciumannya.mereka memejamkan matanya dan menikmati ciumannya itu.
Merasa nafas hampir habis Allana pun , memukul dada Dave dan Dave yang mengerti itupun lantas melepaskan ciumannya.allana dan Dave menetralkan nafas mereka dan menghirup oksigen sebanyak-banyaknya.
Dave mengusap bibir Allana yang bengkak bahkan lipstik Allana pun mulai luntur karena ulahnya.
Yah...Dave mulai candu dengan bibir Allana dan baginya berciuman dengan Allana adalah energi buatnya.(modus bener dahh Abang
Dave 🤪🤣🤣)
"Morning kiss"ucap Dave dengan lembut dan tersenyum.
"Mulai saat ini,kau harus terbiasa melakukannya"ucap Dave menatap Allana intens.
"Haruskah?"tanya Allana, mengernyit bingung.
Allana memang sangat membentengi dirinya pada siapapun,namun entah mengapa dengan Dave dia seolah tak bisa menolaknya.ada sesuatu dalam diri Dave yang membuat Allana nyaman bersamanya.
"Ayo turun kebawah,dan sarapan"ucap Dave sembari menggandeng tangan sang istri.
Mereka berjalan keluar dari kamar dan menuju lantai bawah.
Dimeja makan sudah tersedia menu sarapan cappucino dan roti sebagai menu sarapan mereka pagi ini.dave menarik kursi dan duduk disana begitupun Allana.
Mereka mulai menikmati sarapan mereka,dalam diam.sesekali Allana melihat bibi Ratih yang berada tak jauh dari meja makan sedang mengeluarkan beberapa loyang cookies coklat yang dibuat untuk sahabat baiknya.
Allana tersenyum manis melihatnya dan Dave yang sedari tadi memperhatikan Allana ikut tersenyum karna jarang baginya melihat senyum istrinya itu.namun pagi ini Allana banyak sekali tersenyum.
"Kau akan pergi jam berapa?"tanya Dave menatap Allana.
"sebentar lagi,kau ingin ikut Dave?"jawabnya.
"sebenarnya aku ingin menemanimu tapi ada pekerjaan yang harus aku selesaikan."jawab Dave merasa menyesal.
Allana menganggukan kepalanya mengerti.
Tak lama kemudian bibi Ratih menghampiri Allana dan menyerahkan cookies coklat pada Allana.
"Nona , cookies coklat nya sudah jadi."ucap bibi Ratih .
"taruh disini dan terima kasih banyak bibi🙏
ucap Pasian tersebut.
Bibi Ratih pun menyerahkan dan berbalik menuju dapur untuk membersihkan sisa-sisa masakannya.
Beberapa menit kemudian Allana dan Dave menyelesaikan sarapannya dan tampak Richard sedang berjalan menuju meja makan dimana tuan muda dan nona mudah baru selesai sarapan.
"Selamat pagi...Tuan,Nona seraya membungkukan badan sebagai tanda hormatnya.
"selamat pagi Richard"jawab Dave dan melirik Allana yang hanya mengangguk saja.
"kau sudah sarapan?"Tanya Dave pada asistennya itu.
"terimakasih tuan ,sudah "jawabnya .
Dave mengangguk,dan mempersilahkan Richard duduk disana.
Allana menatap jam dipergelangan tangannya,sudah menunjukan pukul 10 WITA.Allana beranjak berdiri dan akan segera berangkat menuju restaurant dimana dia sudah janjian dengan sahabatnya.
"Dave,aku berangkat sekarang.aku tidak mau membuat sahabatku menunggu."ucap Allana pelan.
"baiklah,kau akan diantar supir dan berhati-hatilah"jawab Dave penuh perhatian.
Dave mengantar Allana kedepan dan menyuruh supir untuk menjaga istrinya dengan baik.dave membukakan pintu mobil untuk istrinya dan allana masuk ke dalam mobil duduk dikursi belakang ,tak lupa ia membawa cake cookies coklat kesukaan sahabatnya ini.
mobilpun kini melaju dengan kecepatan sedang menuju tempat tujuan mereka nantinya,sepanjang jalan Allana nampak tersenyum cantik dan supir melihatnya dari kaca depan.
supir itu,ikut tersenyum melihat istri tuanya itu ceria dan terlihat bahagia sekali hari ini.ia pun lantas fokus dengan kemudinya.
*
*
Selepas kepergian istrinya,Dave mengeluarkan handphone nya dari saku celananya dan menelfon seseorang.
"ikuti istriku dan segera laporkan padaku siapa yang ditemui istriku dan apa saja yang mereka lakukan.
ingat!!! Jangan sampai istriku curiga bahwa ia sedang dibuntuti.
"Baik bos"jawab di seberang telefon.
Dave mematikan telfonnya,dan melangkah masuk ke dalam mansion mewahnya itu.
Dave berjalan menuju ruang kerja dimana sudah ada Richard sang asisten yang selalu siaga dalam situasi apapun meski itu hari libur seperti saat ini.
"BUTUH KRITIK DAN SARAN 🙏 🙏 ❤️
Jangan lupa like,vote favorit,dan hadiahnya yak readers.biar author semangat menulis❤️🙏
Penasaran yakkkk,,siapa yang ditemui Allana dan mengapa Dave menyuruh seseorang untuk membututi istrinya ini???
Mau tauu??
Ditunggu komentarnya nya Yakk🤪🙏🙏
yg jomblo merana 😊😊😊😊
maaf ya gays,kalo kurang hot aku kurang pengalaman 🙏🙏