Shen Long yang tidak memiliki basis kultivasi dipaksa menikah dengan Yun Mei dan menjadi cucu menantu keluarga Yun.
Ibu Yun Mei tidak menyetujuinya dan membenci Shen Long yang dianggap sampah dan tidak berguna.
Dengan alasan obat, Ibu Yun Mei meminta Shen Long untuk mencari bahan obat ke tempat terlarang yang berbahaya.
Bukannya menemukan kematian, Shen Long justru mendapatkan keberuntungan memperoleh kekuatan dalam menemukan bahan obat tersebut, sehingga mengubah takdirnya.
Ketika Shen Long hendak kembali dengan bahan obat yang telah diperolehnya untuk bertemu Yun Mei, dia justru menambah pengalaman dalam berpetualang meningkatkan basis kultivasinya hingga tahap Raja Dewa Iblis
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon CHALINKA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 22 | Aku bisa menyembuhkan nona
Shen Long pun mengikuti Shi Lang menuju ke bagian tengah paviliun, letak kamar tamu untuk tempat menginap di kediaman sekte pedang suci.
Ketua Sekte Pedang Suci berada pada tingkat kultivasi Dewa Suci sedangkan wakil ketua Shi Lang yang sedang mengantar Shen Long berada pada tingkat Raja Suci. Ada lima tetua yang menjaga elemen berbasis kultivasi Guru Suci dan sembilan tetua berbasis Manusia Suci yang membuat Sekte Pedang Suci menjadi Sekte Besar.
“Aku sudah memiliki Pedang Api dan Pedang Raja Neraka. Tinggal selangkah lagi menembus Alam Dewa setelah mendapatkan senjata dominator” pikir Ketua Sekte Dong Fang Lei.
“Apakah Ketua mempercayai orang itu” tanya tetua Jiang Xu
“Kamu beritahu putriku Dong Fang Yin yang berada pada level Dewa Spirit untuk menemaninya dan juga beritahu Xu Meng untuk mengawal putriku juga” sahut Ketua Dong Fang.
“Baik Ketua” sahut tetua Jiang Xu berlalu
“Shen Long, ini kamar mu” kata Shi Lang sambil membuka kamar tamu tersebut.
Shi Lang adalah seorang wanita yang berusia sekitar tiga puluhan tahun namun masih cukup cantik dan anggun. Wajahnya yang ramah pada semua orang, namun menyembunyikan tindakannya yang kejam terhadap musuh-musuhnya.
“Terima kasih wakil ketua Shi” kata Shen Long.
“Panggil saja aku Nona Shi Lang” sahut Shi Lang singkat dan hendak pergi.
“Nona Shi, bolehkah aku bertanya sesuatu? Maaf jika mengganggu waktumu, anggap saja aku tidak pernah menanyakannya” kata Shen Long sambil menundukkan wajahnya.
Shi Lang menghentikan langkahnya lalu berbalik “Tanyakan saja”
“Maaf Nona Shi kelihatannya pernah mengalami sebuah luka serius, sehingga nona mengalami kesulitan untuk meningkatkan tingkat kultivasi nona” kata Shen Long
Mendengar kata-kata Shen Long, membuat Shi Lang terkejut. Luka yang dideritanya sejak lama hanya dirinya yang tahu dan tabib kerajaan Ming. Tabib kerajaan Ming tidak pernah memberitahukan kondisi pasiennya pada orang lain.
“Darimana kamu mengetahuinya? Apakah kamu mengetahuinya dari tabib kerajaan Ming?” tanya Shi Lang waspada
“Tidak nona. Aku melihatnya sendiri hambatan tersebut pada sirkulasi energi nona” sahut Shen Long.
Shi Lang lalu mengeluarkan pedangnya dan mengarahkannya pada Shen Long dengan tatapan tajam.
“Ini adalah rahasiaku. Aku tidak ingin musuh-musuhku mengetahuinya. Tutup mulutmu atau aku akan membunuhmu” kata Shi Lang dengan nada mengancam
“Nona Shi tidak perlu khawatir, aku tidak akan memberitahukan siapapun. Tapi aku bisa menyembuhkan nona” kata Shen Long
“Menyembuhkanku? Bahkan tabib kerajaan Ming yang disebut tabib dewa sendiri tidak bisa menyembuhkan luka ku ini” cibir Shi Lang.
“Aku yakin aku bisa menyembuhkan luka nona Shi” sahut Shen Long dengan tatapan percaya diri.
Luka yang diderita oleh Shi Lang sudah lama sejak pertarungannya dengan musuh bebuyutannya dan menghambat kultivasinya. Hal ini membuatnya ragu dengan kata-kata Shen Long.
“Begini saja. Mari kita taruhan. Jika aku bisa menyembuhkan nona, aku harap bisa berteman dengan nona. Jika aku tidak bisa menyembuhkanmu, nona bisa melakukan apa saja terhadap diriku” kata Shen Long.
“Baiklah. Jika begitu apa yang perlu aku lakukan?” tanya Shi Lang.
“Pinjamkan aku jarum perak. Aku akan menyembuhkannya dengan tehnik akupuntur” sahut Shen Long.
Shi Lang kemudian mencarikan Shen Long jarum perak akupuntur lalu memberikan padanya.
“Selanjutnya, tolong buka baju nona?” kata Shen Long kalem.
“Apa! Kamu tidak berusaha membodohiku kan?” teriak Shi Lang
“Tidak nona. Aku tidak akan mencuri kesempatan.” kata Shen Long sambil mengikat matanya dengan kain sehingga tidak bisa melihat.
“Setelah nona membuka baju, silahkan berbaring di ranjang. Aku akan mengobati nona” lanjut Shen Long.
Lalu dengan wajah yang merona merah, Shi Lang membuka bajunya perlahan memperlihatkan bentuk tubuhnya yang seksi dengan sesekali melirik ke arah Shen Long penasaran. Shi Lang berusaha mendekatinya menilik wajah Shen Long apakah terjadi perubahan.
Shen Long tidak melihat apapun, namun ketika Shi Lang mendekat, dia mencium bau bunga yang sangat harum tetapi dia berusaha untuk tetap fokus pada pekerjaannya.
“Nona, tolong segera berbaring. Aku akan mulai mengobati anda” kata Shen Long menahan dirinya.
Shi Lang beranjak ke ranjang lalu berbaring menghadap ke bawah, Shen Long lalu mengambil beberapa jarum dan menusuk beberapa titik di punggung Shi Lang. Lalu dia menyalurkan energi Pengobatan Dewa ke dalam tubuh Shi Lang.
Energi yang disalurkan oleh Shen Long mengalir ke seluruh tubuh Shi Lang yang merasakan kehangatan dan kenyamanan di sekujur tubuhnya.
Wajah Shi Lang memerah, sekujur tubuhnya bergetar menggigil karenanya.
Aaaah! Aaahh!
Teriak Shi Lang tak berdaya, kemudian dia menyemburkan darah dari bibirnya yang mungil.
“Aku sudah mengeluarkan hambatan penyembuhan nona. Sekarang nona bisa mengenakan baju dan mencoba melakukan kultivasi” sahut Shen Long.
Masih dengan wajah yang merah dan tubuh lemas, Shi Lang mengenakan bajunya kembali. Namun beberapa saat berikutnya dia merasakan sekujur tubuhnya lebih ringan dan nyaman. Lalu diapun duduk bersila untuk mencoba berkultivasi.
Wajahnya girang merasakan aliran energinya yang sangat lancar. “Akhirnya aku bisa melanjutkan kultivasi untuk menembus Dewa Suci” pikirnya.
“Shi Lang membuka matanya lalu melihat dan tersenyum ke arah Shen Long yang sudah membuka tutup matanya.
“Terima kasih Shen. Aku berhutang budi padamu” katanya dengan tersipu malu.
“Tidak apa-apa nona. Aku senang bisa membantumu” kata Shen Long.
“Baiklah, mulai sekarang kita adalah teman” kata Shi Lang sambil tersenyum manis pada Shen Long.
“Jika kamu memerlukan sesuatu, jangan sungkan untuk memberitahuku” lanjutnya
“Nona Shi, apakah di sekte pedang suci ini ada tempat yang bagus dan memiliki energi spiritual? Aku ingin meningkatkan basis kultivasiku sebelum memasuki alam rahasia itu” kata Shen Long.
“Ada dua tempat yang aku rasa memiliki energi spiritual yang besar di dalam sekte ini. Pertama adalah ruang meditasi ketua sekte yang tidak boleh dimasuki oleh sembarang orang. Dan yang kedua adalah hutan kecil di samping kediaman sekte ini ada sebuah reruntuhan bebatuan yang mirip tempat pemujaan jaman kuno” sahut Shi Lang.
“Bisakah aku pergi kesana?” tanya Shen Long.
“Baik. Aku akan mengantarkanmu kesana” sahut Shi Lang.
Kemudian, Shi Lang mengantarkan Shen Long menuju ke reruntuhan bebatuan di dalam hutan itu.
Setibanya disana, Shen Long bisa merasakan energi spiritual yang cukup baginya untuk melakukan latihan untuk meningkatkan basis kultivasinya.
“Tempat ini cukup bagus. Terima kasih nona Shi. Selanjutnya aku akan berlatih kultivasi disini sebelum memasuki alam rahasia” kata Shen Long.
“Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu. Nanti aku datang lagi membawakanmu makanan” kata Shi Lang sambil berlalu pergi.
Tanpa membuang waktu, Shen Long mulai bermeditasi di atas bebatuan itu, mencoba Ilmu Pemurnian Serap Jiwa yang dimilikinya dari pikiran Yan Luo.