Akhir dari Bumi ini, telah ditakdirkan, tidak ada yang bisa menyelamatkannya.
Pada akhirnya, Hero terakhir juga dikalahkan, dan dibunuh oleh kejahatan.
Tapi, kesempatan itu datang padanya, Hero terakhir yang bertahan.
Dia mengalami sesuatu yang ada dalam cerita 'regressed'.
Tapi, Bumi yang ia tinggali jauh berbeda dengan apa yang ia tahu, Bumi yang merupakan dunia sihir, juga
ternyata adalah dunia XXXX.
[Semakin banyak dukungan, semakin semangat update]
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ESNemesis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 25
Tapp.
Layar biru bertuliskan '[Detail]' itu dipencet oleh Lynn, kemudian muncul layar biru baru di bawahnya. Layar biru yang bertuliskan detail dari maksud dari perbedaan dari kemampuan stigmata yang pertama, dari saat pertama kali digunakan yang waktu itu melawan manticore, dan saat ini.
[Nama kekuatan : Stigmata Peningkatan. Stigmata Peningkatan ini dapat meningkatkan kemampuan pada status tergantung pada jumlah Energi Stigmata digunakan, dan level Stigmata Peningkatan.]
[Dinilai dalam situasi ini, tidak sesulit saat keadaan pengaktifan paksa Stigmata Peningkatan, karena itu Stigmata Peningkatan saat ini tidak memiliki peningkatan tinggi seperti saat pertama kali diaktifkan.]
Melihat, membaca itu Lynn berpikir demikian.
"Begitu yah…. Karena Stigmata Peningkatan ini diberikan atau bisa dikatakan dipinjamkan sementara pada saat quest ini, dan saat itu diaktifkan dengan paksa, bukan karena level stigmata sudah mencukupi jadinya aku tidak tau Stigmata Peningkatan itu berada di level berapa. Dari deskripsi itu merugikan sih….
"Tapi lebih baik dari pada tidak ada, ditambah Energi Stigmata yang aku punya saat ini lebih banyak dari sebelumnya. Juga quest untuk menghabisi pengikut kejahatan. Ini seperti 'satu kali dayung dua tiga pulau terlewati'. Benar-benar quest menguntungkan."
Lynn sendiri belum pernah lagi mendapatkan quest sejak pergi ke Neptunus, sejak ia pergi quest hariannya itu juga telah berakhir. Karena itu Lynn bergantung pada misinya sebagai petualang, menukar tanaman herbal jika menemukan lebih, atau hasil buruan lebih menjadi experience points stigmatanya itu, agar mencapai level 50, dan membuka kemampuan pertama stigmatanya, yaitu Stigmata Peningkatan, tapi hasil, sangat sulit…. Karena itu kesempatan ini tidak mungkin Lynn sia-siakan. Lynn tentu menerima quest itu tanpa diminta, walaupun di layar biru quest itu tidak memiliki pilihan untuk menolak atau menerima.
Karena lawannya adalah pengikut kejahatan, sudah jelas Stigmata Peningkatan itu digunakan untuk status kemampuan apa, tidak lain adalah Kekuatan Suci yang sudah menjadi lawan alami, dan yang paling efektif yang Lynn punya.
Namun, durasi pemakaian Stigmata Peningkatan yang menjadi permasalahan utamanya. Waktu itu Lynn menggunakan semua Energi Stigmatanya untuk Stigmata Peningkatan, hanya berdurasi satu menit.
Jika begitu bagaimana dengan saat ini, saat Lynn akan menggunakan Stigmata Peningkatan. Demikian Lynn berpikir keras.
"Durasi, waktu itu, tanpa memperpanjang durasi, durasinya ada satu menit. Jika begitu, bisa aku anggap durasi penggunaan Stigmata Peningkatan ini tanpa di perpanjang ada satu menit. Semoga saja begitu.
"Dari apa yang aku ketahui tentang stigmata ini, semakin banyak Energi Stigmata digunakan untuk kemampuan tertentu dari stigmatanya maka hasilnya akan sebanding. Benar hanya 'hasilnya', bukan 'durasinya'.
"Saat ini aku hanya mempunyai 80% Energi Stigmata. Jika begini, lebih baik aku gunakan setengah Energi Stigmata aku untuk Stigmata Peningkatan, dan setengah sisanya untuk memperpanjang durasinya, dilihat dari mana pun ini adalah langkah teraman dan terbaik saat ini."
Sembari berpikir hal tersebut Lynn tanpa sadar sudah tahu gambaran rencananya untuk besok, mengurus para pengikut kejahatan itu.
Yang paling penting saat ini adalah memberitahukan kondisi yang Lynn temukan, terutama ke Katedral ataupun Kerajaan Suci.
Hanya saja, Lynn tidak punya alat komunikasi apa pun. Benar sekali. Lynn tidak memiliki hal yang namanya ponsel pintar dan sejenisnya. Walaupun di kehidupan pertama Lynn, ia cukup suka mengikuti perkembangan teknologi, tapi sejak bencana terjadi, yah… tapi itu sebelum Mana masuk ke Bumi, sedangkan sejak Mana masuk ke Bumi. Lynn memfokuskan dirinya kepada dirinya sendiri, latihan fisik, dan menambah latihan memanahnya, walaupun dirinya tahu bahwa hak tersebut tidak ada gunanya karena dia tidak mungkin memiliki Mana, tapi walaupun begitu Lynn tetap latihan, menembus pembatasan fisik pada manusia, hingga dapat memanifestasikan Aura miliknya.
Lynn melakukan semua hal tersebut bukan karena takut ditindas atau semacamnya, malah walaupun Mana telah masuk, dan sudah banyak orang yang bisa menggunakan, sihir, tapi didominasi oleh level yang masih rendah, masih belum bisa dianggap penyihir, orang-orang itu mudah diurus oleh Lynn yang sebelumnya Bumi berubah dia sudah banyak mempelajari seni bela diri, maupun lewat jalur hukum.
Lynn melakukan semua latihan itu, hanya untuk tidak tertinggal oleh kekuatan. Hanya itu saja yang menjadi motivasinya. Tanpa diduga pada akhirnya Lynn membangkitkan Aura dan menjadi seorang Hero. Sesuatu hal yang tak pernah disangka Lynn yang berdiri di atas puncak. Dan kali ini pun Lynn sedang memanjat kembali puncaknya, yang jauh lebih tinggi dari sebelumnya.
Karena tidak memiliki alat komunikasi pun itu memang sangat merepotkan, tapi setidaknya masih ada satu cara, untuk mengatasi ini. Walaupun entah itu berhasil atau tidak. Tapi tidak ada salahnya mencoba bukan?
Rencananya, Lynn akan menggunakan surat, menulisnya, untuk memberikan informasi situasinya saat ini. Suratnya akan diberikan kepada masinis kereta api mix ini. Karena masinis kereta api mix ini berasal dari Kerajaan Suci, selain itu dia taat pada ajaran Katedral, bahkan walaupun bukan pendeta ataupun Kesatria Suci, dia diberi sedikit atau bisa sedikit menggunakan Mana Suci' sebagai tanda ketaatannya itu. Karena itu, orang tersebut bisa dipercaya.
Cukup menulis surat tentang temuan Lynn, kemudian dicap dengan tanda Katedral, dan menulis, agar diminta memberitahukan isi surat ke Kerajaan Suci. Dan setelah itu, Kerjaan Suci pasti tahu apa yang mereka lakukan.
Mungkin juga ditambahkan tulisan agar tetap tenang, agar diriku yang mengurusnya, bagaimana pun saat ini aku punya Stigmata Peningkatan, jadi semua bisa diatasi dengan baik.
Lynn kemudian mengambil kopernya, dan membuka mengambil kertas dan pena, lalu menulis surat yang ia rencanakan. Juga setelah itu Lynn menggunakan Kekuatan Sucinya, membuat tanda asli dari Katedral.
Setelah itu, kertas persegi panjang itu Lynn lipat, sesuai tutorial yang ia ingat.
Pertama lipat dua memanjang agar sudutnya saling bertemu untuk membuat tekukan awal. Kemudian lipat kedua sudut atas agar bertemu tepat pada tekukan awal di tengah kertas. Lalu melipat ke bawah kertas yang berbentuk segitiga besar sama sisi, lalu langkah selanjutnya lipat sudut kanan dan kiri atas ke tengah kertas, dan tahan kedua segitiga panjang yang baru dibuat dengan melipat puncak segitiga besar ke atas. Dan terakhir, tekuk menjadi dua bagian yang sama, juga lipat ke bawah kedua sayap sampai bertemu dengan tekukan awal yang saat ini menjadi poros di bagian bawah pesawat.
Dan begitulah jadilah pesawat kertas, mainan yang sering dibuat oleh anak-anak dari kertas, yaitu pesawat kertas, yang rapih dengan lekukan sudut yang ideal itu.
Tentu saja, kalian pasti kebanyakan berpikir Lynn akan menerbangkan pesawat kertas itu menuju masinis kereta ini, tapi tentu saja hal tersebut mustahil. Bukan hanya jarak dari gerbong tempat Lynn hingga ke kereta api mix tempat masinis itu berada yang sangat jauh, juga angin yang berhembus kencang, jelas mustahil pesawat kertas seperti itu bisa bertahan. Ya hal itu sangat jelas.
Tapi akan berbeda cerita jika menggunakan busur dan anak panah. Dengan kemampuan Lynn jelas hal ini akan mudah, bahkan jika harus membuat anak panah membuat belokan manuver tinggi hal tersebut adalah hal yang mungkin dilakukannya. Yah mengingat anak panah yang akan Lynn tembak harus bisa berbelok cukup tajam, agar sampai ke bagian jendela tempat masinis itu berada, dan menembusnya, baru sampai ke masinis tersebut.
Yah walaupun pada akhirnya, karena penerimaan surat memiliki Mana Suci, Lynn dapat menggunakan trik kecil, trik yang hanya bisa digunakan oleh seorang yang memiliki Mana Suci atau Kekuatan Suci. Cukup membuat Kekuatan Suci milik Lynn dipakai untuk melacak dan bergerak, dan membuat anak panah tersebut akan otomatis meluncur setelah ditembak ke jalur menunju pemilik Kekuatan Suci atau tidak Mana Suci terdekat, yang mana ini merujuk ke masinis tersebut, benar-benar suatu keberuntungan masinis ini memiliki Mana Suci walau hanya sedikit.
Lynn kemudian membuka lebar-lebar jendela di ruangannya, dan menarik gorden agar tidak menghalanginya.
Skywing Bow Lynn ia panggil, tangan kanannya langsung memegang busur panah yang muncul entah dari mana itu. Lalu di tangan kirinya terdapat secarik kertas berisi tulisan Lynn, yang akan menjadi pesanannya, menggunakan masinis itu sebagai perantara ke Kerajaan Suci.
Tangan kiri Lynn ia alirkan Kekuatan Suci, mengalir alami seperti darah dalam pembuluh darahnya.
Secarik kertas itu tertutupi oleh Kekuatan Suci Lynn yang keluar dari telapak tangannya. Kekuatan Suci yabg keluar itu mulanya berwujud seperti gas kemudian memadat, dan Kekuatan Suci Lynn terus-menerus mengalir keluar, dan kemudian memadat. Dan akhirnya terbentuklah sebuah anak panah berwarna emas transparan seperti kaca hanya saja berwarna emas, dan di dalam ada gulungan secarik kertas, pesan Lynn.
Lynn menarik tali busur panah itu dengan anak panah, mau itu tangan kirinya, atau tangan kanannya, sudah wajar Lynn bisa menggunakan tangan bagian apa pun untuk menjadi penarik ataupun yang memegang busur panahnya.
Shot!!
Anak panah itu meluncur, Lynn melepaskan tarikannya setelah memastikan Kekuatan Suci akan melacak Mana Suci terdekat.
Anak panah itu meluncur keluar jendela. Setelah beberapa meter sejak keluar dari jendela ruangan Lynn, anal panah itu berbelok tajam, dan membuat terlihat membentuk sudut 90 derajat.
Anak panah itu terus meluncur, dengan kecepatan yang lebih cepat dari gerak kereta api mix, secepat 20 km/jam. Menuju tempat masinis berada, tujuan yang Lynn inginkan.
Disisi lain, saat Lynn melihat anak panah itu berbelok, Lynn langsung menutup kembali jendela itu, dan menutupnya kembali dengan gorden. Lalu pergi tidur di kursi ruangan tersebut yang empuk dan besar itu, bersiap untuk esok malam, menjalankan rencananya.
"Semoga pesan itu sampai ke Kerajaan Suci," pikir Lynn, sebelum tertidur.