Novel ini menceritakan kisah seorang remaja tanggung bernama Ali yang sangat merindukan kasih sayang dari ibunya yang sama sekali tidak mengenali nya.
Bagaimana kah perjuangan nya apakah dirinya bisa mendapatkan kasih sayang yang di inginkannya ataukah sebaliknya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Airina Nu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 25
Rengga pergi dari lapangan basket sungguh sekarang harga dirinya benar-benar telah di rendahkan.Ini adalah pertama kalinya dirinya mendapatkan penghinaan dari seorang cewek cupu.
"Brengsek".ucapnya kesal setelah sampai di basecamp nya di ikuti oleh tiga orang di belakang nya.
" Kalian kenal sama tuh cewek? tanyanya kepada ketiga temannya dan mereka pun hanya menggeleng-gelengkan kepalanya tanda tidak.
"Cari tau.Gue akan membalas penghinaan ini. Dia belum tau siapa gue".katanya sambil tersenyum smirk.
" Siap Bos".jawab ketiganya sambil berjalan keluar dari dalam basecamp menuju ke ruangan kepala sekolah untuk mencari tau siswi baru itu.
Aldo tersenyum dan membuat kedua teman nya pun menatapnya
"Kenapa elo senyum-senyum kaya gitu? tanya Kevin ingin tau.
" Iya, elo nggak biasanya senyum-senyum tidak jelas".kata Egi ikut menimpali.
"Masa sih? tanya Bima.
" Iya.Nggak biasanya elo itu senyum-senyum begitu.Sebenarnya apa sih yang membuat elo senyum-senyum sendiri? tanya Aldo.
"Gue itu cuma lagi mengingat wajah kesal si Bos,ah baru kali ini ada seseorang yang berani mempermalukan nya di depan umum dan kalian tau ternyata yang mempermalukan itu anak baru. " kata Bima menjelaskan dan kedua temannya akhirnya pun ikutan tertawa.
"Elo bener, kelihatan banget wajah si Bos tadi terlihat malu karena merasa di permalukan".
" Dah yuk kita jangan mengejek si Bos dia itu adalah orang yang paling baik yang kita temui.Benarkan?ucap Aldo.
"Elo benar Do.Sekarang kita ke ruangan kepala sekolah kita cari informasi si murid baru itu".
" Baiklah ".jawab Aldo dan Egi bersamaan.
Lalu keempatnya berjalan menyusuri koridor sekolah hingga keempatnya pun sampai dan mengetahui kalau anak baru itu akan menjadi teman sekelas mereka yaitu 3 IPA 1.
" Eh ternyata tuh cewek bakalan masuk di kelas kita."ucap Aldo tersenyum.
"Iya dan dia sudah masuk dalam neraka".kata Bima
" Yap dan kita akan melihat apa yang akan di lakukan tuh cewek, gue benar-benar nggak sabar banget untuk menyaksikan pertunjukan antar si Bos dan si cewek cupu ".kata Aldo sambil tertawa di ikuti oleh keketiga temannya.
Mereka pun kembali ke kelas dengan hati senang.Dan tak lama terdengar suara bel berbunyi.Semua siswa dan siswi pun masuk ke kelas masing-masing.
Di dalam kelas semua siswa-siswi sudah duduk di kursi masing-masing.
"Bos".sapa keempatnya setelah sampai.
"Bagaimana hasil penyelidikan kalian?tanyanya ingin tau.
"Cewek cupu itu akan masuk ke kelas kita".jawab Bima setelah duduk di samping nya.
"Kalian yakin?
" Yakin Bos. Kami tadi mendengar nya".kata Egi.
"Thanks, kerja kalian bagus nanti gue traktir makan siang di kantin".ucapnya dan membuat keempat temannya itupun tersenyum senang.
" Makasih Bos".kat keempatnya berbarengan.
"Iya".
Tak lama pun guru yang mengajar masuk dengan seseorang berjalan di belakang nya.Seorang siswi baru,yang memiliki tubuh tinggi semampai, berkulit putih, rambutnya di kuncir kuda mungkin jika dia tidak menggunakan kacamata dirinya akan terlihat seperti seorang model.
"Selamat pagi anak-anak".
" Selamat pagi Bu".jawab semuanya.
"Pagi ini di kelas kita kedatangan murid baru pindahan dari Manado.Ayo perkenalkan diri kamu".ucap sang guru mempersilakan siswi pindahan itu memperkenalkan dirinya kepada teman-teman barunya.
Rengga pun tersenyum tipis
" Selamat datang di tempat penyiksaan mu cewek cupu.Tunggulah pembalasan ku".gumamnya dalam hati.
Siswi baru itu pun mengangguk lalu dia pun berdiri di depan kelas.
"Hai,teman-teman perkenalkan nama ku Nabila,pindahan dari Manado." ucapnya dan dia pun melihat seseorang yang di kenalnya kini sedang tersenyum.
"Apa ada lagi Nabila yang kamu ingin sampaikan? tanya sang guru sambil melihat kearah nya.
"Sudah cukup Bu".
" Ya sudah kalau sudah kamu bisa duduk. di kursi kosong samping icha ya".ucapnya dan Nabila pun mengangguk lalu berjalan menuju ke kursinya.
"Hai, akhirnya kita ketemu lagi".kata gadis itu senang.
" Iya".jawabnya sesudah duduk.
Setelahnya guru pun memulai pelajaran hingga akhirnya pelajaran itupun selesai dan berganti lalu dilanjutkan hingga pelajaran ke dua barulah terdengar suara bel waktunya istirahat.
"Ke kantin yuk".ajak Icha.
"Ayo kebetulan perut udah gue lapar ".jawabnya sambil berdiri mengikutinya dari belakang.
Sedangkan kelima laki-laki yang sedari tadi memperhatikan siswi baru itu.
" Bos kalau gue perhatikan nih ya, sepertinya si cewek cupu itu nggak jelek-jelek banget deh jika kaca mata nya di buka pasti terlihat begitu cantik".ucap Bima.
"Iya gue setuju sama Bima".kata Egi di ikuti oleh Aldo.
Rengga pun hanya tersenyum smirk.Lalu bangun dari duduk nya dan berjalan menuju keluar pintu.
Ketempat temannya pun mengejar nya
" Bos tunggu kita ".ucap keempat temannya berbarengan.
Di kantin.
Nabila dan Icha sudah sampai di kantin dan memesan makanan.Setelah itu keduanya pun duduk di meja kosong.
Pesanan mereka pun sampai dan keduanya menikmatinya hingga tiba-tiba seseorang mendekati meja mereka.
"Eh anak baru, pindah elo".ucapnya dan membuat Nabila langsung melihat nya.
" Elo ngomong sama gue? tanyanya dengan santai.
"Iya siapa lagi, kan cuma elo yang murid baru di sekolah ini".
" Oh ya. Wah berarti gue hebat ya bisa terkenal ".
" Elo, cepetan pindah gue dan teman-teman gue mau duduk".
Saat Nabila ingin berbicara tangan nya langsung di genggam oleh Icha.Hingga dia pun langsung menoleh kearah nya.
"Ada apa?
" Jangan Bil,dia Stephanie si ketua gengs semua siswi tunduk pada perintahnya. Jadi kita ngalah aja ya".katanya membujuk.
Nabila tersenyum smirk.
"Kalau gue nggak mau elo mau apa? tanya Nabila masih duduk santai di kursi nya.
Wajah Stephanie langsung berubah menjadi merah karena emosi.
" Elo ya".ucapnya sambil tangan kanannya ingin menampar tapi tiba-tiba tangannya tidak bisa bergerak karena Nabila langsung memegangi nya.
"Elo mau nampar gue? tanyanya sambil melihat wajah kesakitan dari Stephanie.
"Gue nggak pernah takut sama elo, gue bisa patahin tangan lo ini jika elo berani ngusik gue. Ngerti elo? ucap nya sambil melepaskan pegangan nya hingga gadis itu tersungkur di lantai.
Kedua teman Stephanie langsung membantu nya berdiri.Sungguh suasana kantin menjadi sedikit ramai melihat kejadian itu.
"Hebat ya si anak baru itu bisa mematahkan serangan si Stephanie dan genk nya. "ucap seorang siswi 1.
" Iya, hebat".puji siswi 2.
Hingga bisik-bisik terus saja terdengar di dalam kantin.Begitu juga seseorang kini sedang memperhatikan kejadian itu.
"Ternyata cewek cupu itu benar-benar menarik".gumamnya dalam hati.
bersambung