Meraih Cahaya Arsya & Arsyi-Nya

Hari ini pa willy dan bu ranti berniat berkunjung ke rumah kiyai abdurahman , 

Sebelum ke rumah kiyai abdurahman 

Mereka mampir dulu ke sebuah toko buah , untuk memberi beberapa buah sebagai buah tangan . 

"Kita beneran berangkat berdua doang pah ?" tanya bu ranti

"Iya , papa lagi pengen nyetir mah" ucap pa willy

"Yasudah , kita mampir ke toko buah dulu ya pah , masa kita bertamu gak bawa apa apa" titah bu ranti

"Siap bu bos "jawab pa willy

Selama perjalanan pak willy dan bu ranti hanya diam sambil mendengarkan sholawat .

Sesampainya mereka di rumah kiyai abdurahman , mereka pun bergegas turun dan segera menghampiri pintu 

Tuk tuk (suara ketuk pintu)

"Assalamu'alaikum pak kiyai ?" ucap pa willy sambil mengetuk pintu dan bu ranti membawa buah buahan yang mereka beli tadi .

"Waalaikumsalam , maa sya allah ternyata pak willy dan bu ranti , mari masuk" ajak umi sallamah , kemudian pak willy menangkupkan tangannya pertanda salam dan setelah itu bu ranti yang bersalaman sambil cipika cipiki

"Bu nyai ini ada sedikit buah buat bu nyai sekeluarga" ucap bu ranyi sambil memberikan buah tersebut

"Maa syaa allah gak perlu repot repot sebenarnya pak willy bu ranti , kaya ke siapa aja" ucap umi sallamah

"Tidak repot ko bu nyai hanya sekedar buah saja" ucap bu ranti

"Maa syaa allah , jazakumullah khair pak willy dan bu ranti " ucap umi sallamah

"Wa jazakumullah khair" ucap pak willy & bu ranti

" maaf bu nyai , Pak kiyai nya ada ?" tanya pak willy dengan senyum ramah

"Maa syaa allah , suami saya sedang keluar dulu ke rumah tahfidz pa willy , tapi tadi bilangnya mah cuma sebentar , nunggu didalam aja yu , mari duduk" jelas umi salamah

"Baik bu nyai , ngomong ngomong gimana kabar bu nyai ?" tanya pak willy dan bu ranti hanya tersenyum

"Allhamdulilah saya sehat pak willy dan bu ranti , saya tinggal sebentar ya , saya buatkan minum dulu" ucap umi sallamah

"Silahkan bu nyai" ucap bu ranti

"Pah mama selalu ngerasa seneng kalo kesini berasa tenang aja gitu" ucap bu ranti bisik bisik pada suaminya

"Apapun yang terjadi kita tetep harus jaga silaturahmi ya mah" titah pak willy

"Semoga allah menjaga silaturahmi kita terus" ucap bu ranti

"Aamiin " ucap pak willy .

Gak lama kemudian kiyai abdurahman pun tiba dirumah

"Assalamu'alaikum " ucap kiyai abdurahman yang tak tau kedatangan pak willy dan istrinya

"Waalaikumsalam pak kiyai" jawab pak willy dan istrinya yang membuat kiyai abdurahman tersentak kaget  karena memang pak willy tak memberi kabar terlebih dahulu

"Loh , maa syaa allah ko ada pak willy dan bu ranti , sudah lama ?" ucap kiyai abdurahman bersalaman dengan pak willy dan menangkupkan tangannya memberi salam pada bu ranti , kemudian kiyai abdurahmanpun duduk

"Ah tidak pak kiyai kami baru tiba mungkin sekitar 10 menitan yang lalu" jelas pak willy

"Kenapa gak ngabarin dulu pak willy , untung saya gak lagi keluar jauh" tanya kiyai abdurahman

"Ah iya kami mendadak kesini pak kiyai mumpung lagi istirahat sebelum kerja yang numpuk itu" jelas pak willy

"Maa syaa allah , semoga urusannya selalu dilancarkan ya pak willy & bu ranti " ucap kiyai abdurahman

"Aamiin" serentak

"Loh abi baru pulang ?" tanya umi sallamah yang datang sembari membawa nampan berisi minuman dan cemilannya

"Iya , tadi pengajar baru di rumah tahfidz sudah datang mi , " jelas kiyai abdurahman

"Rencananya beliau mau menggantikan siapa bi ?" tanya umi sallamah

"Dia tidak menggantikan siapa siapa mi , " ucap kiyai abdurahman

"Ada pengajar baru pak kiyai ?" tanya pak willy

"Nggih pak willy , beliau anak rekan saya juga , lulusan universitas makkah " jelas kiyai abdurahmn

"Maa syaa allah makin lengkap ya pak kiyai pengajar di rumah tahfidz " ucap pak willy

"Allhamdulilah allah memberikan kemudahan pak willy , mengingat arsya sudah sepenuhnya menyerahkan rumah tahfidz untuk dikembangkan lebih baik lagi" jelas kiyai abdurahman

"Iya iya , saya pun baru tau kalo rumah tahfidz al hanun itu sebenernya milik arsya pak kiyai " ucap pak willy

"Rumah tahfidz emang sejak awal milik arsya pak willy saya hanya mengelolanya saja , rumah beserta sebagian dana renovasi nya pun milik orang tuanya arsya pak willy , dan para donatur hanya membantu dalam hal pendidikan dan lain lainnya saja , sertifikat dan surat surat yang lainnya pun masih milik arsya " jelas kiyai abdurahman

"Rumah tahfidz itu sendiri juga atas keinginan orang tuanya arsya dan kemudian arsyapun memang menginginkan hal yang sama juga pak bu " jelas umi sallamah dan pak willy pun mengangguk

"Maa syaa allah , sungguh mulia sekali hati orang tuanya arsya " ucap pa willy

"Coba saja kalo kita kenal dulu sama mereka mungkin kami Pun bisa belajar banyak juga sama mereka" ucap bu ranti

"Orang tuanya arsya sahabat saya sedari kecil pak willy , cuma bedanya pas dewasa saya memilih kuliah ke Tarim Sedangkan rusli ada keterbatasan biaya , tapi saya salut dengan kegigihan rusli dalam menimba ilmu agamanya " jelas kiyai abdurahman

"Maa syaa allah tabarakallahu" ucap pa willy

"Pantas arsya sebaik itu ya pak kiyai" ucap bu ranti

"Arsya pun masih belajar bu ranti " ucap umi sallamah

"Ngomong ngomong gimana kabar nak arash pak willy bu ranti ?" tanya kiyai abdurahman

"Allhamdulilah kabar arash baik pak kiyai , cuma ya gitu dia itu worka holic , jadinya gak sempet pegang hp katanya , makanya belum sempet ngabarin pak kiyai , saya pun semalam harus menyusul dia karna belum ngabarin" jelas pak willy tak enak hati

"Maa syaa allah , mudah mudahan allah selalu memudahkan segala urusannya ya pa bu" ucap umi sallamah

"Aamiin" serentak

"Pa bu silahkan cobain kue nya , itu kue bikinan arsya dan alma ," titah umi sallamah

"Iya bener cobain , kue nya enak banget pak willy bu ranti , jadi silahkan cobain" titah kiyai abdurahman

"Baiklah pak kiyai bu nyai" ucap pak willy , dan mereka pun mencicipi kue buatan arsya dan alma tersebut

"Ini mooncake kan bu nyai , ini enak banget" ucap bu ranti

"Saya lupa namanya bu ranti , arsya dan alma buat berbagai macam kue , jadinya saya gak hafal sama nama nama nya" jelas bu ranti

"Tapi ini emang beneran enak banget , cocok untuk usaha toko kue pak kiyai" ucap pak willy

"Si papa mh bisnis mulu yang dipikirin , tapi emang bener ini cocok banget pasti banyak yang suka sama kue nya deh , apalagi ini kue nya dikemas kekinian banget" ucap bu tanti

"Arsya dan alma emang sekarang lagi bikin usaha kue pak bu , cuma dari rumah , karena arsya gak bisa terlalu banyak aktivitas " tegas kiyai abdurahman

"Maa syaa allah mungkin sakin sibuknya ya pak kiyai , mengingat arsya juga pengajar kan ditambah sekarang usaha kue dari rumah " ucap pak willy yang mengira arsya masih mengajar seperti biasanya

"Masakan arsya juga enak ya pah , kadang mama suka kangen sama masakannya , " ucap bu ranti

"Iya emang , arsya pandai dalam segala hal mah , makanya bisa dikatakan dia calon istri idaman dan calon mantu idaman" Ucap pak willy sambil tersenyum

"Pa willy ini bisa aja" ucap kiyai abdurahman dan mereka pun tertawa bersama sama .

Tidak ada silaturahmi yang indah selain silaturahmi yang tak memandang apapun , Silaturahmi Yang saling menerima dan yang saling mengasihi ,Apa yang kita raih hari ini bisa jadi wujud doa yang kita panjatkan dulu . Dan Allah swt tergantung prasangka hambanya . 

_Rohati nur humaira_