GAIRAH SUAMI KU
"lepaskan,tolong ....jangan seperti ini pak. Saya ngak mau " teriak nadine saat dia yang baru saja memapah pria yang dia tolong,
"tolong saya,tubuh saya terasa panas " ucap pria itu,wajah nya sudah memerah dan tatapan nya penuh dengan kabut gairah.
sreeek....sreeet
Pria itu menarik kemeja yang dipakai oleh nadine,dia langsung mencium nadine dengan kasar. Nadine terus menolak ,tapi tenaga nya tak bisa menghentikan kegilaan pria itu. Dia menangis dan tetap berusaha melepaskan diri,tapi semua nya sia-sia.
"hiks...hiks...jangan pak,seminggu lagi saya menikah. Tolong jangan lakukan ini pada saya" teriak nadine,dia menangis dan memohon pada pria yang sudah menarik paksa seluruh pakaian yang dia pakai hingga kini dia sudah polos.
"saya akan bertanggung jawab,saya yang akan menikahi mu" ucap pria itu dengan suara serak nya
Malam itu,menjadi malam yang panas bagi kedua nya . Sekaligus malam yang naas,nadine hanya bisa pasrah karena memang dia sudah tak bertenaga lagi .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 26
🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Nadien menghela nafas nya dengan kasar,dugaan nya salah. Emir bukan nya berhenti tapi malah mengarahkan miliknya tepat ke pusat milik Nadine. Dia sedikit menekan miliknya hingga akhirnya Nadine meringis sedikit,karena kesat dan sempit miliknya. Apalagi kedua kaki nya tidak terbuka dengan lebar,hanya sebatas nya saja .
"nngghh "
Lenguhan dan de sa han lolos begitu saja dari bibir nya ,nadien kembali menutup mulut nya. Kali ini bukan suara nadien saja tapi suara Emir juga terdengar,nadien menutup mulut emir dengan tangannya yang lainnya. Nadien sudah menegakan tubuh nya ,tapi tetap membelakangi emir.
Tubuh bagian inti milik mereka sudah menyatu, memberikan sesak dibawah sana. Nadine memejamkan mata nya merasakan gerakan pinggul yang dilakukan oleh Emir. Bahkan emir meletakan wajah nya di leher belakang nadien juga kedua tangannya aktif meremas gundukan kenyal milik nadien,hingga nadien tak sadar dengan apa yang mereka lakukan .
Nadien tersentak, akibat hentakan yang diberikan oleh Emir cukup kuat hingga akhirnya emir menyebarkan benih miliknya kembali ke dalam rahim milik Nadien. Dia memeluk tubuh nadien yang terasa wangi,kemudian melepaskan nya secara perlahan .
Cup
"terima kasih sayang, aku belum melihat nya tapi sudah merasakan nya dua kali. Kali ini aku dapat menikmati nya dengan nyata " jelas Emir dengan pelan sambil mengecup pucuk kepala milik nadien.
Nadien merasa malu,sebenarnya saat pertama bertemu dengan emir. Dia ingin marah ,bahkan dia sudah menampar wajah Emir dua kali. Tapi tubuh nya seolah menginginkan apa yang dilakukan oleh emir lagi,dia ingin emir memberikan sentuhan yang lebih pada nya seperti malam itu .
"Maafkan aku,aku ngak bisa menahan nya sama sekali. Tubuh mu membuat ku candu sayang " bisik emir lagi.
Emir ngak pernah sok puitis seperti ini,tapi jujur semua kata-kata itu keluar begitu saja dari bibir nya membuat wajah Nadine semakin memerah .
"hei....kalian sudah selesai?Kalau sudah keluar lah " teriak Veve yang berada diluar
Emir langsung menarik batangan miliknya dari dalam milik nadien,dia mengambil sapu tangan yang biasa dia bawa di saku nya dan mengelap sisa percintaan mereka yang ada di batangan miliknya dan milik nadien . Kemudian dia membantu nadien memakai gaun nya dengan cepat,untung saja mereka bisa saling bekerja sama dan akhirnya gaun nadien terpasang juga.
Nadine dan Emir keluar dengan stelan pakaian pengantin,terlihat wajah Nadine yang memerah membuat Veve dan yang lainnya tersenyum tipis. Mereka tau kalau Nadine dan Emir sedang bercumbu didalam tapi tidak tau kalau mereka sudah bercinta,nadien berjalan mendekati Veve.
"Nah....sekarang Kalian tinggal berfoto saja,setelah itu kalian ganti pakaian lagi sama yang itu " jelas veve.
Sang fotografer sudah stay ditempat nya,disana sudah ada dinding yang di pasang wallpaper pemandangan. Memang di khususkan untuk foto prewed ,tapi tidak bersekat sama sekali sehingga semua orang bisa melihat nya .
Mereka mulai berpelukan dan seolah berciuman untuk mengambil foto yang jelas romantis,tatapan kedua nya menyatu dan saling terikat. Nadien tak menyangka dia semurah itu ,tapi bagaimana pun dia juga menginginkan nya . Untung nya bukan dia yang meminta lebih dulu,dia merasa malu saat ini.
Setelah beberapa jam ,akhirnya semua nya selesai. Mereka bahkan makan siang disana ,emir memesan secara online makanan yang di inginkan semua orang termasuk Namira.
Namira ikut bahagia melihat kebahagiaan kakak nya ,dia senang mendapatkan kakak ipar yang baik dan dia selalu memperhatikan apa yang dilakukan oleh Emir pada nadien . Dari tatapan mata Emir,terlihat jelas sekali kalau Emir begitu menyukai nadien malah tangan nya dengan ringan nya menyentuh setiap tubuh nadien dengan santai nya .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘
enggak bgt deh udh duda karatan,udh kaga tegas malah mirip abg labil,blom cerei sm si laras...
aduh si othor kebangetan klo si mira sm si liam itu