Seorang gadis tujuh belas tahun yang tidak sengaja menyelamatkan nyawa seorang raja mafia berdarah dingin, bukannya menjadi korban dalam perkelahian geng, gadis itu justru menjadi istri yang mengubah raja mafia es menjadi anak manis.
Dia polos dan manis, dia dingin dan tegas. dia hampir empat belas tahun lebih tua darinya, tetapi dia tidak dapat menahan perasaan khusus yang dia berikan kepadanya.
Dia mencemooh dunianya yang rumit dan gelap, namun dia tertarik pada aura berbahayanya, belum lagi, keluarganya, yang tidak lebih baik dari apa pun yang jahat di dunia ini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Balala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 25
"Kak kenneth, apakah kau akan kembali lagi ke amerika?" Tanya cecil.
"Aku tidak akan kembali." Kenneth berkata sambil tersenyum.
lara tiba tiba menyela perkataan mereka.
"Cecil, kita harus kembali.Jangan lupa, kita ada ujian besok." Itu yang dikatakan clara.
Setelah mendengar itu cecil segera berdiri dan menepuk kepalanya.
"Aku lupa." Kata cecil dalam keadaan linglung.
Kenneth memandangi cecil dengan wajah kebingungan dan tersenyum dengan lembut.
"Kak kami akan pulang terlebih dulu" kata Clara.
"Biarkan aku yang mengantar kalian" Tanya Kenneth.
"Tidak perlu"Kata cecil.
Clara menepuk kepala cecil dan langsung kabur.
"Clara,kau menepuk kepalaku lagi" Setelah mengatakan itu cecil berlari mengejar clara.
Kenneth yang melihat itu menggelengkan kepalanya.
Cecil terus mengomeli clara, "Aku sudah cukup bodoh.jangan terus menepuk kepalaku, akan merepotkan jika aku menjadi lebih bodoh lagi." Cecil berkata dengan cemberut.
"Maaf kan aku dan jangan katakan itu lagi, apa kamu ingat apa yang akan terjadi besok?" Clara bertanya dengan serius.
Cecil memiringkan kepalanya dan memandang clara ,dia meletakkan jari telunjuk kanannya di bibirnya dan memikirkan pertanyaan itu.
"Besok adalah hari pertunangan celine dan ethan" Itu yang di katakan Clara.
Ketika cecil mendengar itu, terlihat matanya penuh dengan kesedihan.
" Cecil"Clara tiba tiba berteriak.
"Aku tahu. Aku akan pergi besok. Dan aku ingin membuktikan kepada mereka bahwa tanpa mereka, aku masih bisa menjalani kehidupan yang baik "kata Cecil dengan tenang.
Clara memandangi Cecil dan kemudian mengulurkan tangan untuk memeluknya dan menghiburnya.
"Jika kau ingin menangis, menangislah." Clara berusaha menghibur cecil.
"Aku tidak ingin menangis." Berkata dengan cemberut.
"Ya, kau jangan menangis, aku juga akan pergi besok, aku tidak akan membiarkan mereka menindasmu"Clara berkata.
Cecil memandang clara dan menatapnya dengan mata yang berair, dia merasa sangat hangat dan bersyukur memiliki sahabat seperti clara.
"Baiklah, mari kita kembali" kata clara.
Cecil mengangguk.
Tanpa disadari, itu sudah hari pertunangan Celine dan Ethan.
...****************...
Hotel ini adalah hotel terbesar dan paling mewah di kota itu, dan upacara pertunangan diadakan di aula atau lantai pertama.
Lantai dua adalah tempat celine dan ethan beristirahat dan mengganti pakaiannya.Di dalamnya sangat mewah.
"Celine,kau sangat cantik hari ini" Puji laura.
"Ya, tidak heran Ethan sangat menyukaimu." Amber mengatakan dengan iri.
Celine mendengar pujian mereka dan merasa sangat bangga dalam hati.
"Kalian jangan melebih-lebihkannya." Ucap Celine dengan malu-malu.
"Kau jangan malu" Laura berkata sambil tersenyum.
"By the way, Apa kita akan menunggu Cecil" tanya Amber.
"Tentu saja." Kata Laura.
"Celine, aku akan membuat cecil membodohi dirinya sendiri nanti" kata amber.
"Itu tidak baik, kan?"Kata celine, tapi celine sangat bahagia dalam hatinya.
"Jangan khawatir clara hanya bisa membantunya dengan melampiaskan amarahnya." Kata Laura dengan bangga.
Ketika Celine mendengar itu, dia berpura-pura tidak tahu harus berkata apa.
"Sayang" Bernita tiba tiba masuk.
"Mom" panggil Celine dengan manis.
"Tante." Laura dan amber berkata bersamaan.
"Terima kasih atas kerja kerasmu." Bernita berkata sambil tersenyum.
"Tidak Tante" Kata Laura.
"Laura, amber kalian berdua pergi dan lihat apakah cecil telah datang" Kata Celine.
Amber dan Laura mengangguk.
Setelah mereka berdua keluar, Celine menoleh dan melihat Bernita.
"Mom" Celine berkata.
"Jangan gugup sayang, acara akan segera di mulai" Kata Bernita.
Setelah hari ini, aku akan menjadi tunangan sah ethan. Aku ingin Cecil tahu bahwa dia tidak akan pernah melebihi Ku" Celine berkata dengan bangga
"Kau memang luar biasa"Kata bernita.
......................
Cecil pergi ke tempat pertunangan seperti yang dijanjikan.Dia memandang ke arah hotel yang megah dan merasa bahwa dia sama sekali bukan putri dari keluarga Rosalind.
Setiap kali celine merayakan ulang tahunnya, Ayahnya akan menyiapkan perjamuan ulang tahun yang besar, tetapi dia hanya bisa makan kue kecil.
Pakaian cecil hari ini sangat indah, membuat mata orang-orang berbinar saat melihat nya.
Rambutnya yang hitam legam vertikal ke pinggang. Kulitnya yang putih murni, serta wajah kecilnya tampak sangat lucu.Matanya seperti bintang-bintang di langit malam,Dia mengenakan gaun merah muda dan sabuk di pinggangnya. Membuatnya kelihatan sangat cantik
Saat Laura dan Amber melihat Cecil, hati mereka dipenuhi kecemburuan.
Ada banyak orang di lobi hotel. Mereka semua adalah orang kaya dan pengusaha.
"Bukankah Itu Cecil? Mengapa clara tidak bersamanya?" kata Laura.
Dalam hati mereka, mereka berharap bahwa clara tidak akan datang.
Amber dan Laura menghampiri Cecil.
"Gaun itu tidak dapat rusak, kan?" Amber mengejek.
Perkataan Amber dengan cepat membuat teman sekelas di sekitarnya tertawa.
Cecil melihat mereka dan tidak mengatakan apa-apa ,ekspresinya sangat tenang.
"Sepertinya itu benar." Laura berkata sambil tersenyum.
Cecil sudah biasa dihadapkan dengan cemoohan orang-orang.
Clara masih belum datang sampai sekarang dan cecil hanya bisa menunggunya di sini!
Tiba tiba mikrofon di atas panggung berbunyi.
"Terima kasih semuanya telah menghadiri upacara pertunangan putriku.Aku percaya bahwa putri ku akan sangat bahagia di masa depan." Andrew berkata sambil tersenyum.