NovelToon NovelToon
Menikahi Anak Pembantu

Menikahi Anak Pembantu

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:26.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: SHy

Tertarik pada seorang wanita adalah hal tersulit untuk David rasakan setelah beberapa tahun yang lalu ditinggal pergi begitu saja oleh wanita yang sangat dicintainya.

Di usianya yang tak lagi muda, David bahkan tidak memikirkan untuk menikah dan berusaha memulai menjalin hubungan kembali dengan seorang wanita.

Di tengah ketenangan hidupnya, David mulai merasa terusik dengan kehadiran seorang wanita bernama Embun yang berstatus anak dari pembantu yang bekerja di rumahnya.

Menurut David, kehadiran Embun di rumahnya hanya membuat petaka untuknya sebab sang mama yang awalnya sudah tak lagi berniat menjodohkannya, kini kembali berniat untuk menjodohkannya dengan Embun dan melakukan berbagai cara agar dirinya mau menikahi Embun.

Hingga tanpa David sadari, di suatu malam ia terjebak dengan rencana sang mama yang mengharuskannya untuk menikahi Embun. Anak dari pembantu yang sudah lama bekerja di rumahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SHy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 - Rencana Yang Berhasil

Dad Raka tersenyum. Ia mengusap sayang kepala istrinya. Setelah sekian lama merajuk, akhirnya drama istrinya selesai karena David sudah menyetujui perintahnya untuk menikah.

Melihat ekspresi yang ditunjukkan Mommynya membuat David menghela napas dalam. Sebenarnya ia tidak setuju dengan kalimat bertanggung jawab yang dilontarkan Mom Meisya karena menurutnya ia tidak melakukan apa-apa pada Embun dan tidak harus bertanggung jawab. Namun dari pada membuat Mommynya merajuk kembali, David memilih diam saja mengiyakan perkataan mommynya itu.

"Jadi kapan kita akan datang ke rumah Embun untuk melamarnya?" Tanya Mom Meisya dengan senyuman yang tak luntur di wajah cantiknya.

Calista mengulum senyum. Ingin sekali ia tertawa melihat respon yang ditunjukkan mertuanya saat ini. Bagaimana bisa mertuanya itu berubah sikap seratus delapan puluh derajat setelah mendengar perkataan David untuk menikah.

"Secepatnya. Tidak perlu mengundur waktu lebih lama karena semakin cepat semakin baik." Sahut Dad Raka tanpa memberikan ruang pada David untuk menjawab lebih dulu.

"Daddy benar. Semakin cepat maka semakin baik. Kita juga bisa semakin cepat untuk mendapatkan cucu baru!" Mom Meisya nampak sangat bersemangat saat menjawab.

Danesh yang baru saja kembali ke ruang tengah dibuat geleng-geleng kepala melihat sikap mommynya yang terbilang sangat lucu itu.

David pun hanya bisa pasrah mendengar keputusan kedua orang tuanya. Ingin memberi masukan pun David yakin jika perkataannya tidak akan didengar. Jadi lebih baik ia memilih diam saja.

"Calista, kau mau kan membantu Mommy menyiapkan acara lamaran untuk David dan Embun nanti?" Tanya Mom Meisya pada menantunya yang sejak tadi hanya diam saja.

"Tentu saja mau, Mom. Cal akan membantu menyukseskan acara lamaran Kak David nanti." Jawab Calista.

"Wah, kalau begitu secepatnya kita harus mempersiapkannya. Kalau bisa acara lamarannya dilangsungkan tiga hari lagi!"

Calista mengangguk saja. Ia menyetujui permintaan Mom Meisya tanpa bantahan.

"Tiga hari lagi?" David berucap lirih dalam hati. Lagi, ia hanya bisa berkata dalam hati.

"Daddy setuju. Tiga hari mulai dari sekarang!" Timpal Dad Raka.

"Aku juga setuju. Tiga hari lagi aku akan mengosongkan waktu untuk acara lamaran Kak David." Timpal Danesh juga.

"Wah, keren..." Mom Meisya sampai ingin bertepuk tangan karena semua orang menyetujui keinginannya. "Akhirnya rencanaku berhasil juga." Lanjutnya dalam hati bersorak girang.

"Karena kesepakatan sudah dibuat, maka lebih baik malam ini kita menyampaikan niat baik kita untuk melamar pada Embun agar dia bisa membicarakannya pada Bu Jihan." Saran Dad Raka.

"Baik, Dad. Kalau begitu malam ini kita pulang ke rumah setelah makan malam di sini."

Dad Raka menyetujuinya. Setelah selesai makan malam, mereka pun pergi meninggalkan rumah Danesh menuju kediaman mereka yang sudah cukup lama mereka tinggalkan. Kali ini Danesh dan Calista memilih tidak ikut pulang ke kediaman Mom Meisya dan Dad Raka. Mereka menyerahkan semua keputusan dan rencana pada Mom Meisya dan Dad Raka saja.

Setibanya di kediaman mereka, Dad Raka dan Mom Meisya langsung saja mencari keberadaan Embun dan mengajaknya untuk berbicara di ruang tengah rumah.

Embun yang kini sudah duduk di antara Mom Meisya, Dad Raka dan David dibuat gugup memikirkan hal apa yang ingin dibicarakan oleh mereka kepadanya. Dan betapa terkejutnya Embun setelah mendengar perkataan Mom Meisya jika dalam waktu tiga hari lagi mereka akan datang ke rumahnya untuk melamar.

"Apa?"

***

Berikan giftnya dulu yuk sebelum lanjut. Dan jangan lupa follow instagram @shy1210 untuk seputar info karya SHy yang lainnya❤️

Terima kasyi❣️

1
febby fadila
dasar nggak ada malu
febby fadila
pikiran paksu soal ranjang
febby fadila
tu dengarin kata suami
febby fadila
jangan hanya kata CINTA sampai buat rmh tangga kalian hancur
febby fadila
good job embun.. lawan dia
febby fadila
ciiihhhh berlian apa sampah violet
febby fadila
angkat jd menantu oma 😂😂
Dorce
aku rasa Karina bukan org biasa2 sj
apakah pembantu RT hya kedok
Dorce
turut merasakan kepanikan mereka..
semoga operasi berjalan lancar dan ibu dan bayinya selamat
febby fadila
waaa kayakx calon mama baru ni
febby fadila
s7 sama embun
febby fadila
lawan embun pelakor jangan biarkan merayap kemana mana
febby fadila
jujur aj david demi keutuhan rumah tanggamu
febby fadila
gimana violet.. apa msiih ada lagi urat malumu
febby fadila
habis sudah kau violet
febby fadila
awas jd ribut lagi
febby fadila
klw mau jd bintang t4mu dibar itu bAru cocok
febby fadila
ck. dasar sinting nggak punya malu
febby fadila
PD banget si kamu violet
febby fadila
mimpi terllu tinggi bu awas jatuh langsung koma 😂😂
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!