NovelToon NovelToon
Dia Istriku

Dia Istriku

Status: tamat
Genre:Tamat / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:52.3k
Nilai: 5
Nama Author: NaraY

Dendam petaka Letnan Hanggar beberapa tahun lalu masih melekat kuat di hatinya hingga begitu mendarah daging. Usahanya masuk ke dalam sebuah keluarga yang di yakini sebagai pembunuh keluarganya sudah membawa hasil. Membuat gadis lugu dalam satu-satunya putri seorang Panglima agar bisa jatuh cinta padanya bukanlah hal yang sulit. Setelah mereka bersama, siksaan demi siksaan terus di lakukan namun ia tidak menyadari akan perasaannya sendiri.

Rahasia pun terbongkar oleh kakak tertua hingga 'perpisahan' terjadi dan persahabatan mereka pecah. Tak hanya itu, disisi lain, Letnan Arpuraka pun terseret masuk dalam kehidupan mereka. kisah pelik dan melekat erat dalam kehidupannya. Dimana dirinya harus tabah kehilangan tambatan hati hingga kembali hidup dalam dunia baru.

Bagaimana kisah mereka selanjutnya???

Penuh KONFLIK. Harap SKIP bagi yang tidak biasa dengan konflik tinggi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NaraY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

33. Dua hati satu cinta.

Hari nyaris pagi. Bang Hanggar mondar mandir tidak tenang menunggu hasil pemeriksaan dokter.

Lama menunggu hingga akhirnya saat adzan subuh menjelang, Bang Hanggar mendapatkan hasil pemeriksaan dokter.

...

Bang Axcel, Bang Prawira dan Bang Bowo berusaha menenangkan dan membesarkan hati Bang Hanggar.

"Sabar ya Gar. Kudo'akan istrimu bisa kembali sehat seperti sedia kala..!!" Do'a Bang Bowo.

Bang Axcel dan Bang Prawira pun berusaha tenang walau hatinya berantakan memikirkan adik perempuan mereka masing-masing.

Sekilas Bang Hanggar membaca surat keterangan dokter kemudian kembali memejamkan matanya. "Astaghfirullah hal adzim..!!" Ucapnya beristighfar lirih mendinginkan batin yang mulai lelah.

...

Sesuai permintaan dan kesepakatan keluarga. Arlian mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit pusat, selain karena mental Arlian yang tidak stabil, kesadaran Arlian pun mulai mengkhawatirkan karena tekanan kejiwaan juga bisa mempengaruhi kehidupan.

Dengan segala pertimbangan dan bagi kebaikan Arlian, Bang Hanggar pun mengikhlaskan istrinya mendapatkan perawatan medis di pusat kota sedangkan dirinya pun kini harus menyelamatkan nyawa Fanya.

:

Bang Hanggar menemani Fanya tapi pikirannya masih terus terfokus pada Arlian. Berkali-kali terpisah dari istrinya itu membuat dirinya cukup trauma, namun kali ini Papa Hara memastikan akan selalu memberi kabar pada setiap perkembangan Arlian.

Perhatian Bang Hanggar teralihkan saat Fanya menggelinjang kesakitan. Cairan infus sudah masuk di tubuhnya, perlahan kesadaran Fanya mulai kembali meskipun belum ada perkembangan yang signifikan.

"Ndhuk..!!" Bang Hanggar mengusap pipi Fanya agar Fanya bisa tersadar sepenuhnya.

"Maas.. Fanyaa mau pulang?" Ucapnya lirih.

"Pulang kemana? Nanti pulang sama Mas ke rumdis ya, istirahat di rumah." Jawab Bang Hanggar tidak tega.

"Seluruh tubuh Fanya sakiiit..!! Fanya tidak kuat lagi, Mas..!!"

"Jangan bicara seperti itu. Ada mas disini..!! Kamu pasti bisa, ndhuk..!!" Kata Bang Hanggar.

"Jangan pukul lagi, nanti saja kalau Fanya sudah sembuh." Pinta Fanya.

Bang Hanggar membungkam bibir Fanya dengan bibirnya. "Tidak akan pernah terjadi lagi. Tangan ini Mas Gar haramkan memukulmu. Mas Gar janji tidak akan kasar padamu lagi..!!"

Tangis Fanya pecah, tangis khas seorang wanita yang ingin di manja dan bermanja dengan suaminya namun di saat yang sama Fanya menyadari bahwa dirinya telah menjadi penengah bagi hati wanita lain.

"Dimana Lian?" Tanya Fanya.

"Di Jakarta, ikut Papa."

"Temani Lian, Mas..!!" Kata Fanya.

"Mas bisa kesana, tapi tempat tugas Mas ada disini..!! Biar Lian menjalani pengobatannya, kamu disini sama Mas."

Sungguh Fanya merasa begitu bersalah, tapi nasi sudah menjadi bubur. Apapun yang ia rasakan saat ini, ia telah menjadi penengah bagi rumah tangga orang lain.

***

Fanya bangun dari tidurnya, ia melihat wajah suaminya begitu kelelahan dan penuh beban. Tangan itu masih ada di atas perutnya namun jujur tangan itu membuat nyeri pada perutnya perlahan mereda.

"Lian.. Abang kangen, sayang..!!" Gumam Bang Hanggar.

Fanya mengusap rambut suaminya itu. Dirinya tidak bisa menjabarkan perasaannya saat ini, pada keadaan dan pada pria yang kini telah menjadi suaminya.

"Mas Rindu sama Lian ya? Maaf.. Fanya sudah menjadi perempuan yang jahat. Fanya janji, Mas Gar akan menjadi satu-satunya milik Lian. Biarlah seperti ini saja, Fanya tidak berani mencintaimu, Mas..!!" Perlahan Fanya mengecup kening suaminya. "I love you, Mas Gar." Air mata Fanya menitik dari bingkai mata.

Bang Hanggar memercing dan menggeliat, ia merasa ada yang menyentuhnya dan saat itu Bang Hanggar cukup terkejut melihat kedua kelopak mata Fanya yang basah.

"Ada apa ini?? Apa perutnya nyeri lagi??" Gumam Bang Hanggar cemas melihat keadaan istri keduanya.

...

Kejadian semalam membuat Bang Hanggar tidak berani tidur lagi. Tapi gerak gerik Fanya yang menjauh darinya membuat Bang Hanggar cukup cemas.

"Kenapa ndhuk? Kalau kamu jauh dari Mas nanti muntah lagi. Atau Mas ada salah lagi?" Tanya Bang Hanggar.

Fanya menggeleng dan menjauhkan tangan Bang Hanggar darinya dengan ketus.

Bang Hanggar yang merasakan perubahan sikap istrinya pun sampai mengerutkan kening.

"Kalau memang Mas Gar ada salah lagi, tolong katakan..!! Mas harap mulai sekarang kita bisa lebih terbuka, jangan ada salah paham yang membuat rumah tangga kita memanas." Kata Bang Hanggar.

"Tidak ada apa-apa. Fanya sudah baikan. Mas Gar keluar saja..!! Fanya mau istirahat..!!" Pinta Fanya.

Sebenarnya Bang Hanggar tak paham apa yang sedang terjadi, jika dirinya berjauhan dari Fanya, maka istrinya itu akan langsung tapi mendadak sikap Fanya berubah secara drastis.

Perlahan Bang Hanggar menjauh meninggalkan Fanya. Baru saja pintu ruang rawat Fanya tertutup, Fanya kembali mual. Ia merebahkan diri bersama tangisnya.

"Ada apa dek?? Apa yang kamu rasakan?" Gumam Bang Hanggar kemudian menyandarkan keningnya. Kepalanya sampai terasa berat karena terlalu banyak memikirkan permasalahan hidupnya.

Samar terdengar suara rintihan Fanya yang akhirnya membuat batin Bang Hanggar tidak tahan merasakannya. Ia pun kembali masuk ke dalam ruang rawat Fanya.

Nampak saat itu Fanya tidak bisa menyembunyikan apapun lagi. Ia meremas perutnya, rasa mual begitu menyiksanya.

Dengan tenang Bang Hanggar mengatur posisi tidur Fanya kemudian mengusap perutnya.

"Kamu nakal sekali nak..!! Kenapa kamu buat Mama kesakitan???" Tegur Bang Hanggar.

"Kenapa Mas Gar masuk lagi?" Tanya Fanya kesal namun sekaligus salah tingkah.

"Satu alasan kamu sengaja menjauhi saya?" Kini nada bicara Bang Hanggar tidak lagi terdengar lembut.

"Karena Fanya tidak cinta Mas Gar." Jawab Fanya tanpa menatap mata Bang Hanggar lagi.

Bang Hanggar menyembunyikan senyum kecut mendengarnya. Ia jelas merasa geli dengan jawaban Fanya. Setidaknya ia sedikit bisa menerka permasalahan sang istri.

"Tidak cinta ya sudah, saya mau ke Jakarta dulu menemui Lian." Ucapnya kemudian beranjak.

Fanya memang terdiam tapi raut wajahnya jelas menunjukan ketidak relaan. Bang Hanggar pun mendekatkan wajahnya. "Assalamu'alaikum istriku, istri masa kecilku. Seperti apa yang pernah ku katakan dulu. Jika memang sudah jodohnya, Tuhan akan mengatur kita untuk bersatu kembali."

"Waalaikumsalam suamiku, suami masa kecilku. Mungkin semua memang jodohnya tapi aku tau, cintamu bukanlah untuk diriku." Jawab Fanya.

Bang Hanggar langsung menghambur memeluk istri keduanya.

'Entah apa yang kurasakan kini. Apakah ini yang di namakan dua hati satu cinta?? Ini adalah kesalahan besar dalam hidupku, tapi jujur.. kucintai keduanya, kusayangi keduanya. Jika aku salah melangkah, kedua istriku akan merasakan sakitnya.'

.

.

.

.

1
Murni Zain
Lha ada perubahan... ttp semangat mbak NaraY
Maysuri
terserah
mbak nara yg penting d tunggu karya terbarunya
putri
😍😍😍
Mika Saja
knpa di rombak mba,,,apa hrs di hapus,maaf tdk paham mba🙏
NaraY_Kamanatha: Penilaian buruk aja mbak🤭
total 1 replies
Mika Saja
tempo mba....kepala BKN kelapa🤭
dyah EkaPratiwi
sukses terus kak Nara selalu ditunggu karyanya
NaraY_Kamanatha: Mkasih banyak sudah di respon kak🥰🙏
total 1 replies
mudahlia
nyesek
Maysuri
loh thor.....kok cpt end nya
mudahlia
,kok aq yg nangis ya,
Setyaningsih
karya baru nya judulnya apa ya kak
NaraY_Kamanatha: UTUSAN DARI TUHAN kak
total 1 replies
Lendra malayu
thorr,,buku baru judulnya apa? udah terbit blm?
NaraY_Kamanatha: Sudah kak. UTUSAN DARI TUHAN
total 1 replies
Mika Saja
mba Nara di buku br dijlsnya tanya,alrian,bang hanggar,bang Juan tdk.....msh penasaran ini,,🤭
Mika Saja
arlian kenal bang Juan apa pernah jd ajudan papa hara ya
dyah EkaPratiwi
semoga semuanya bisa berdamai
Murni Zain
lhoo End 😭😭😭

buku baru kpn mbak.. 🙏 penasaran sm mbak Fanya dn Bang Juan.
NaraY_Kamanatha: Ini tgl tggu up nyaa mbak
total 1 replies
siti muhlihah
oalah bang juan perjunganmu mash pnjng buat menaklukan hati si eneng kesyngan,,,,smngt bang🥰🥰
Tuti Soleha
loh ko end aza ya
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
serius nih Endingnya begini thor 😂
NaraY_Kamanatha: Sudah up ya. Terima kasih banyak kak🥰🙏
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902: oke thor .. masih di NT aja kan .. semangattt update thor 🤗
total 3 replies
Cookies
lah kok end thor
Maysuri
tadak bingung mau komen,gitu pun tetap Semngat thor lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!