NovelToon NovelToon
BRAVE LOVE

BRAVE LOVE

Status: tamat
Genre:Tamat / Lari Saat Hamil / One Night Stand / Single Mom / Anak Genius
Popularitas:4.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: PimCherry

Jeanette Archer, seorang wanita bersuami, menghabiskan satu malam panas bersama seorang pria. Hal itu terjadi di acara ulang tahun adik kesayangannya.

Axton Brave Williams, yang anti pernikahan, menerima tantangan dari para sahabatnya untuk melepas keperjakaannya. Ia melakukan sebuah ONS dengan seorang wanita di sebuah klub.

Jean merasa bersalah dengan apa yang telah dilakukannya, membuat dirinya menerima perlakuan suaminya yang semakin lama semakin acuh. Hingga pada akhirnya ia menemukan bahwa suaminya telah mengkhianatinya jauh sebelum mereka menikah.

Sebuah perceraian terjadi, bahkan kedua orang tuanya mendukung ia berpisah, karena wanita selingkuhan suaminya tengah hamil. Di hari yang sama, ia mengetahui bahwa dirinya tengah hamil akibat malam panas yang ia lewati.

Tak mendapat dukungan dari siapapun, membuatnya lari saat hamil dan kembali menikmati petualangannya di alam bersama anak dalam kandungannya. Hingga takdir membawanya kembali pada pria yang merupakan ayah anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MOMMY MENYAYANGIMU

"Aku ucapkan selamat untukmu, Cel. Kini kedua putrimu telah menikah. Sepertinya kamu bisa mengulang honeymoon mu dengan Gemma," ucap Azka sedikit menggoda sahabatnya itu.

Marcello menghela nafasnya berat. Ia memejamkan matanya sesaat kemudian menyandarkan tubuhnya. Ia melihat ke arah Azka dan menggelengkan kepalanya.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Azka yang saat ini sedang bersama dengan Marcello di dalam ruang kerjanya di perusahaan Archer di Berlin.

"Aku memang menikahkan putriku, Jesslyn. Tetapi untuk itu aku harus membuat putriku yang satu lagi menjadi seorang janda."

"Aku tak mengerti."

"Jesslyn menikah dengan Hansen, suami Jeanette," ucap Marcello.

"Whatt?! Jangan bercanda denganku, Cel," ucap Azka.

"Aku tidak bercanda. Aku terpaksa melakukan semua itu karena Jesslyn sedang hamil dan itu adalah anak dari Hansen."

Azka tak menyangka permasalahan Marcello begitu pelik. Ia juga tak menyangka Jesslyn bisa melakukan itu pada kakaknya sendiri.

"Lalu bagaimana keadaan Jeanette?" tanya Azka.

"Awalnya ia tak menerima, tapi keesokan harinya, ia datang ke rumah. Mungkin ia ingin berbicara dengan kami dan mengikhlaskan semuanya. Hanya saja ia kembali mendengar apa yang seharusnya tidak ia dengar. Sejak dulu aku selalu menyembunyikan ini, bahkan aku meminta Gemma untuk selalu diam."

"Kamu mungkin juga tak tahu karena aku memang diam. Jean bukanlah putri kandungku. Aku menemukannya di sebuah halte bus saat pulang ke rumah untuk berganti pakaian."

"Hatiku yang saat itu sedang gundah karena bayi yang dikandung Gemma meninggal saat dilahirkan, langsung mengambilnya dan menyatakan bahwa ia adalah putriku. Awalnya Gemma tidak tahu. Ia menyayangi dan mencintai Jean seperti putrinya sendiri. Hingga ketika Jean terluka, ia mengetahui semuanya akibat pencocokan golongan darah. Untungnya saat itu ia sudah menyayangi Jean, jadi aku tak terlalu takut."

"Namun ketika Jesslyn hadir di antara kami, di sana baru terlihat perubahan sikap Gemma, meskipun ia tidak seperti ibu tiri yang lain," Marcello terdiam. Ia menatap ke arah jendela dengan tatapan kosong.

"Mungkin saat ini ia hanya memerlukan ketenangan. Biarkan ia sendiri dulu. Aku yakin Jean akan kembali dan menemuimu. Ia pasti sangat tahu dan bisa merasakan bagaimana dirimu menyayanginya," ucap Azka.

"Aku tak tahu, Az. Di dalam lubuk hatiku terdalam, aku ingin ia berada di sini. Aku ingin memeluknya dan mengatakan bahwa semua akan baik baik saja. Tapi ....," Marcello tak dapat melanjutkan kalimatnya. Ia diam dan kembali menghela nafasnya berat.

Untuk sementara ini Azka hanya bisa menguatkan sahabatnya dan menjadi pendengar yang baik. Ia tak mau terlalu mencampuri urusan keluarga sahabatnya, kecuali Marcello sendiri yang memintanya.

*****

5 tahun kemudian,

"Mom! Mommy! Mommy!" Alex yang baru saja pulang dari sekolah yang lokasinya tak jauh dari rumah mereka, hanya sekitar 30 meter, berlari pulang dan langsung memeluk Ibunya.

"Kamu sudah pulang, sayang. Bagaimana sekolahmu?"

"Mom, tadi di sekolah, ada komputel besal. Aku mau, aku mau!" Alex melompat lompat dengan memegang lengan Jeanette.

"Kamu mau? Kamu akan menggunakannya untuk apa, sayang? Bermain game? Gunakan ponsel Mommy saja," ucap Jeanette.

"Aku mau, aku mau, Mom! Pleaseee ...."

"Kamu suka komputer, sayang?" tanya Jeanette sambil mengelus rambut putranya. Alexander Ellard, demikianlah Jeanette menamai putranya. Jean berharap Alex akan menjadi pelindung baginya dan menjadi pria pemberani.

"Suka, suka! Aku suka!"

"Kalau kita ke kota, nanti Mom akan membelikannya untukmu. Tapi sekarang kamu cuci tangan dan kakimu dulu, setelah itu kita makan."

"Siapp Mommy!" Alex meletakkan tangan di keningnya, memberi hormat.

Jeanette hidup sederhana, tak berlebihan. Namun ia selalu mencukupi kebutuhan Alex, hingga putranya itu tak merasa kekurangan apapun.

Ketika malam tiba, Jeanette akan mendongeng untuk putranya. Ia bercerita tentang seorang kakek pengumpul kapas. Tiba tiba Alex bertanya,

"Apa Alex juga punya kakek? Seperti Abla?" tanya Alex. Abra adalah teman dekat Alex yang juga sering berkunjung ke rumah. Kebetulan Abra tinggal hanya dengan kakeknya, sementara kedua orang tuanya bekerja di Pulau Jawa.

"Ya, sayang. Alex juga memiliki kakek."

"Aku mau beltemu kakek, Mom," hati Jeanette tiba tiba terasa sakit kembali karena teringat masa lalu. Ia tak ingin berbohong pada Alex, tapi ia juga tak bisa menceritakan semuanya pada bocah kecil itu.

"Kapan kapan ya, sayang. Kakek tinggal sangat jauh, jadi kalau ke sana kita butuh uang yang banyak," ucap Jean.

"Ouu, Alex mengelti, Mom. Nanti aku akan bantu Mommy mencali uang, supaya kita bisa beltemu kakek," ucap Alex sambil tersenyum pada Jeanette.

"Biar Mommy saja yang mencari uang, sayang. Alex hanya perlu bermain dan belajar. Jangan memikirkan hal yang lain, hmm ...," Jeanette memeluk putranya itu.

"Alex mengelti, tapi ... Kalau Mommy cali sendilian, belapa lama kita balu bisa beltemu Kakek?"

"Secepatnya, sayang. Sekarang tidur dulu ya, besok kamu harus sekolah."

Alex mulai memejamkan matanya dan Jeanette dengan lembut mengusap punggung belakang putranya itu agar lekas tertidur. Setelahnya, ia keluar untuk membereskan beberapa hal yang tadi belum selesai.

*****

Jeanette menyesap secangkir kopi. Saat Alex sudah tertidur, biasanya ia memulai pekerjaannya bermain saham. Namun malam ini, pikirannya kembali mengembara ke saat beberapa tahun yang lalu, ketika ia harus pergi meninggalkan Kota Berlin.

Dad, bagaimana kabarmu? Apa dirimu sehat? - meskipun Jeanette memiliki perasaan kecewa, tetapi ia sangat merindukan Dad Marcello. Sejak ia kecil, Dad Marcello selalu memperhatikan dan menyayanginya. Mom Gemma juga menyayanginya, hanya saja Mom Gemma akan selalu membela Jesslyn dibanding dirinya.

Ia mengangkat cangkir kopinya dan berdiri di dekat jendela. Langit Ubud malam ini begitu penuh dengan bintang, membuatnya rindu untuk kembali mendaki gunung gunung di dunia.

Namun Jeanette melihat ke arah putranya, ia tersenyum. Saat Alex genap berusia 1 tahun, Jeanette mengajaknya berkeliling Pulau Bali, hingga ke Lombok, dengan menggunakan sepeda motor. Sekarang, putranya itu sudah mulai masuk ke Taman Kanak Kanak, hingga ia tak pernah lagi melakukannya.

"Mommy menyayangimu," Jeanette meletakkan cangkir kopinya, kemudian menutup jendela. Ia membaringkan tubuhnya tepat di sebelah Alex dan mencium pipi putranya. Jeanette berusaha memejamkan matanya, ingin tidur dan melupaka permasalahannya.

🧡 🧡 🧡

1
Nia Marlyana
Luar biasa
arniya
luar biasa kak
solehatin binti rail
sipppp ceritanya
Arie
Luar biasa
Firman Junior
Drama y ke banyakan....bertele"...
Vivi Abdi Aza
Luar biasa
Yantik Purwati
keren
Nini Tuti
Luar biasa
Isna Vania
happy ending Thor, seru ceritanya /Kiss/
Isna Vania
akhirnya unboxing Lg Jeanette nd axton😄
setelah 5 tahun ..
karma untuk jessyln yg jahat /CoolGuy/
Vissilmi Albas
Kecewa
Diana Anisa Dewi
Luar biasa
Isna Vania
pergi yg jauh jannete, strong women
kmu pasti bisa /Smile/
Isna Vania
kasian jennet , ke 2 ortu nya pilih kasih, lebih memihak jessyln /Grimace/
Isna Vania
hadir Thor /Kiss/
Inda Hana Parera
One masih penasaran siapa kira" pacar Zero 😀😀😀😀
Cecilia Gracemargaretha: kok felling gw zero tuh pacaran sama five lagi,kan sama2 aneh😭😆😆😆
total 1 replies
Evi Sirajuddin
Kasian One 🤣🤣🤣🤣🤣
besok Otewe masuk rumkit lg deh
Evi Sirajuddin
suka bnget dgn ceritanya
Tdk membosankan ..
menarikkkkk❤️🔥
Ayu
kata nya ank orang kaya tapi kok gk bw atm
Ayu
bayi nya di ambil lelaki yg sm2 menunggu di sebelah orlando
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!