ISTRI KECIL SANG MAFIA
HAPPY READING
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Aku berjalan di jalan kecil di pedesaan di temani Kerbau tua yang kembali di malam hari.
"Sepertinya aku menyanyi kan lagu yang salah lagi, mungkin aku memang bukan tipe penyanyi" Rutuk gadis kecil itu.
Suara gadis itu terdengar lembut.
"Clara sialan, dia menyuruh ku pulang sendiri, aku tidak akan membawakan nya makanan ringan di masa depan," Rutuk Gadis kecil bernama Cecilia Rosalind atau biasa di panggil Cecil.
Awalnya Clara lah yang membawanya hari ini bersamanya, tapi tiba-tiba dia mengadakan reuni sementara, Jadi clara membiarkan cecil pulang sendiri.
Gadis kecil tersebut melompat saat ada genangan air di depannya. Berjalan di malam yang gelap sendiri tidak membuat nya merasa takut sama sekali.
Saat melangkah ke depan. Kaki cecil sepertinya menginjak sesuatu, yang membuatnya sangat ketakutan, hingga reflek berteriak.
Tiba-tiba sebuah tangan muncul dan meraih kaki cecil, karena panik gadis kecil itu berteriak dengan kencang, Siapa tau ada seseorang yang lewat yang dapat membantunya, cecil berusaha agar orang yang memegang kakinya dapat melepaskannya.
Saat cecil sedang berusaha melepaskan diri, orang yang memegangnya tiba-tiba bersuara.
" Tolong Aku" Terdengar suara laki-laki, suara yang rendah tapi tampak terdengar dingin, seperti suara lelaki dewasa yang tegas dan menakutkan, yang dapat membuat seseorang takut hanya karna mendengar suaranya.
"Siapa Kamu?" Cecil bertanya dengan gemetar.
"Tolong Aku" Suaranya terdengar lirih.
Bukannya menjawab pertanyaan cecil, justru pria tersebut kembali meminta tolong. Setelah mengatakan itu pria tersebut pingsan.
Cecil perlahan berjongkok untuk memastikan apakah pria tersebut benar-benar pingsan.
Di jalan yang gelap dia tidak dapat melihat wajah pria itu dengan jelas.
"Hey apakah kamu baik-baik saja" tanya cecil.
Tetapi tidak ada jawaban dari pria tersebut, membuat cecil semakin yakin bahwa pria itu benar-benar pingsan.
"Harus kah aku menyelamatkannya?. Atau ku biarkan saja dia di sini sehingga orang lain dapat menemukannya ?" Gadis kecil tersebut tampak kebingungan.
"Tapi bagaimana ini. Aku juga tidak tega meninggalkannya sendiri dengan keadaan pingsan".
"Aku Harus menyelamatkannya" Tegas cecil.
Cecil tampak menggunakan semua tenaganya untuk membantunya berdiri.
Tetapi pria tersebut memiliki tinggi 1,9 meter sedangkan tinggi cecil hanya 1,64 membuat cecil tampak kesusahan untuk menopang tubuhnya.
Cecil memutuskan untuk tidak naik taksi kembali, karena dia akan sampai di rumah setelah beberapa meter lagi, hitung-hitung menghemat pengeluaran hehe.
Motto gadis tersebut adalah selalu menghemat uang sebanyak mungkin.
Akhirnya cecil sampai ke rumah meskipun dengan susah payah. Pakaiannya basah karena keringat, cecil tidak bisa menahan diri untuk tidak mengendorkan tangannya, akibatnya pria tersebut jatuh ke lantai.
Cecil menatap panik pada pria yang di lantai dan berkata dengan nada memelas.
"Maaf kan aku, Aku tidak melakukannya dengan sengaja" Ucapnya.
Saat dia berbicara dia juga berusaha membantunya naik ke sofa. Cecil berlari ke kamarnya untuk mengambil kotak P3K.
Kamar Cecil tidak terlalu besar, tetapi nampak selalu rapih dan bersih. Setelah mengambil kotak P3K cecil kembali ke sofa tempat di baringkannya pria tersebut.
Meskipun cecil tidak dapat melihat Penampilan pria itu dengan jelas karna memakai topeng.Tapi gadis itu sudah memiliki imajinasi yang luar biasa.
Dia mengerut kan bibir nya dan duduk dengan nada meremehkan," Kamu memakai topeng, apakah kamu sangat jelek?"
meskipun cecil sangat penasaran dengan wajah pria tersebut, namun dia tidak berani membuka topengnya.
Melihat Penampilan pria tersebut yang berantakan dan banyak luka gores di tubuhnya. sepertinya gadis kecil itu tampak memikirkan sesuatu, dia menepuk keningnya dan berjongkok untuk memeriksa di mana saja pria itu terluka.
Meskipun cecil tidak pandai dalam hal medis, namun cecil tetap berusaha membantu semampunya.
Namum ketika gadis itu membuka Ikatan pakaian pria itu, dia sangat terkejut karna ada luka tembak di bagian perutnya. tetapi untungnya tidak melukai bagian penting pada tubuhnya.
"Astaga, siapa sebenarnya kamu" Cecil berkata dengan bingung.
Cecil tampak mulai ketakutan, dia menggeleng kan kepala untuk menghilangkan pikiran negatifnya, karena dia telah terlanjur membawanya ke rumah, cecil terpaksa harus membantu mengobati nya.
Meskipun tangan cecil gemetar selama proses tersebut, dia merasa jauh lebih baik setelah beberapa waktu. Setelah mengobati lukanya, cecil kembali menggunakan kapas alcohol dan perban untuk mem perban luka pada perut pria tersebut.
"Huff akhirnya selesai juga"Ucap Cecil dengan perasaan lega.
Cecil berlari kembali ke kamar dan membawakan selimut untuk menutupi tubuh pria itu. Setelah itu cecil duduk tepat di sampingnya dan mulai mengerjakan pekerjaan rumahnya, meskipun cecil baru kelas 2, dia harus belajar dengan giat agar tidak tertinggal.
Cecil mengeluarkan ponselnya dan mulai mengirim pesan kepada seseorang.
Namun setelah menungggu lebih dari sepuluh menit, dia masih belum menerima balasan.
"Mungkin dia sedang istirahat, aku akan belajar terlebih dahulu" Ucap cecil.
Saat cecil sedang belajar dengan serius. pria yang berbaring di samping nya tiba-tiba merintih, cecil segera berdiri untuk memeriksa, dan menemukan banyak keringat di dahinya.
Cecil tahu bahwa pria tersebut sedang merasa kesakitan, akibat luka di tubuhnya.
Cecil mulai mengambil baskom air dari kamar mandi dan meletakkan handuk di kening pria tersebut.
Cecil tidak tahu berapa kali dia berlari, sehingga dia merasa kakinya mulai sakit, tapi dia bersyukur demam pada pria tersebut sudah mereda.
Setelah dia rasa cukup aman, cecil kembali duduk di meja dan mulai belajar, Perlahan rasa ngantuk menghampirinya dan mulai tertidur akibat kelelahan.
Matahari pagi bersinar melewati sela-sela kontrakan kecil. yang membuat suasana pagi terasa hangat, tapi tak mampu membangun kan gadis kecil yang tengah tertidur dengan damai di ruangan itu.
Perlahan-lahan pria di sofa membuka mata dan mencoba menetralisir cahaya matahari yang mengenai matanya. Sesaat kemudian dia mulai menyadari bahwa dia berada di tempat asing. mengingat apa yang terjadi tadi malam, seketika membuat tubuh pria tersebut mengeluarkan aura membunuh.
Tapi samar-samar dia mendengar suara gadis yang sangat lembut, seketika aura membunuh tersebut menghilang.
"Pangsit kecil, pangsit udang, coklat, es krim, semuanya benar-benar enak, Ini semua milik ku nyam nyam nyam," Ucap gadis kecil tersebut dalam tidur.
Tidak hanya berbicara dalam keadaan tidur, cecil juga nampak mengeluarkan air liur jernih yang mengalir dari sudut bibirnya.
"Siapa gadis kecil ini, apakah dia yang menyelamatkan ku?"
Dia terus menatap wajah cecil yang tengah tertidur. sinar matahari menyinari wajah cecil sehingga membuatnya nampak sangat cantik.
Cecil sebenarnya gadis yang sangat cantik, dia memiliki sepasang mata besar, bibir kecil berwarna ceri, dan hidung kecil yang mancung.
Saat pria tersebut memandang cecil jantung nya mulai berdebar, Namun hanya bertahan beberapa detik. Dia melihat buku buku cecil berhamburan di atas meja, kemudian melihat bahwa tidak ada yang menutupi tubuh mungil gadis tersebut.
Dia ingin memberi kan selimut kepada cecil, tetapi ketika dia hendak berdiri, dia tidak dapat mengendalikan tubuhnya, karna rasa sakit di perutnya. Beruntung tangan pria tersebut dengan cepat memegang meja, jika tidak. Dia pasti sudah menindih gadis mungil yang tengah tertidur nyenyak itu.
Meskipun tidak jatuh, tetapi bibir tebalnya, menyentuh bibir merah jambu cecil....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Anie Haruto
ya Allah pgn bgt punya laki tinggi, tpi calonku tingginya cma 170 cm🥲
2024-04-16
3
Aisyah Joefri
190.., setinggi ank ku yg no 2
2024-04-04
0
Nabila
thor
2024-03-22
0