NovelToon NovelToon
Istri Rahasia Sang Aktor

Istri Rahasia Sang Aktor

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Berbaikan / Hamil di luar nikah / Penyesalan Suami / Menikah Karena Anak
Popularitas:674.4k
Nilai: 4.7
Nama Author: moon

Mengalami pelecehan bukan hal yang mudah untuk diterima, dunia Aya yang penuh semangat, seakan tiba tiba berhenti berputar.

"Aku akan memberi kompensasi untuk kejadian malam itu, berapa harga keperawanan mu, akan ku berikan berapapun yang kamu inginkan." Darren Alexander Geraldy.

"Jika aku menerima uangmu, sama halnya dengan aku menjual kehangatan tubuhku." Cahaya Dihyani.

Musibah datang silih berganti, menempa semangat hidup seorang Aya, yang akhirnya bersedia menerima takdir buruknya menjadi istri rahasia dari teman sekelas nya semasa SMU, demi menyelamatkan sang kakak dari jerat hutang rentenir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#25

#25

Aya iseng membuka kabar di grup Alumni sekolah, dan berita tersebut memang baru saja diposting sesaat ketika Aya masuk ke web yang di khususkan untuk Alumni angkatan ke-80 Senior High school tersebut.

- Berita duka -

Kami dari pihak sekolah, menyampaikan rasa duka cita yang mendalam kepada keluarga dari alumni International Senior High School, saudara Evander Gunadi …

Pletak ….

Aya tak sanggup lagi menatap kata demi kata yang tertulis di laman web tersebut, pikirannya segera berkelana mengingat kawan baiknya yang pastinya tengah patah hati saat ini, karena sang kekasih hati dikabarkan meninggal, padahal Aya tahu pasti setahun ini Luna sangat menantikan kabar dari Evan.

Tiba tiba sunyinya suasana kamar berganti dengan suara tangis, Air mata Aya berderai begitu saja, rasanya masih belum percaya dengan berita yang ia baca, Darren yang heran pun segera menyambar ponsel Aya yang tergeletak di lantai, dan dirinya pun dibuat terkejut dengan berita tersebut, akhirnya … setelah satu tahun tanpa kabar, kini ada kejelasan, sayang nya berita ini justru terasa lebih menyayat hati. 

“Cepat hubungi Luna atau Daniel !!” titah Aya, yang segera dituruti oleh Darren, disaat seperti ini keduanya kompak, karena mereka sama sama mengkhawatirkan seseorang yang mereka sayangi, jika menyangkut masalah mereka sendiri, keduanya seperti tak peduli, padahal masalah mereka sungguh lebih berat dari pada berita yang baru saja datang menyapa.

Darren bergegas menghubungi kedua saudara kembarnya, entah saat ini mereka sudah membaca berita atau belum.

“Halo … terdengar suara Daniel dari seberang.

“Daniel … kamu dimana?”

“Di rumah … kami baru pulang dari kampus.” Jawab Daniel, terlihat dari di wajahnya bahwa ia tengah rileks, tengah mengistirahatkan dirinya di sofa.

“Mana Luna?.”

“Luna? dia bilang mau berendam air panas, karena di luar dingin sekali.”

“Kamu sudah lihat berita terbaru?”

“Berita apa?”

“Web Alumni.”

“Oh yah?” 

Daniel pun membuka tablet nya, bola matanya terbelalak seketika. “Shi it …” Daniel mengumpat keras, kemudian berlari menghampiri kamar saudari kembarnya, “Kamarnya terkunci.” ujar Daniel dengan wajah panik.

“Panggil dia … jangan sampai ada hal hal yang tidak kita inginkan!!” pekik Aya, yang seketika tertangkap oleh telinga Daniel.

“Kamu sedang bersama Aya?” 

“Nggak penting banget pertanyaanmu.”

“Hehehe … ya kali aja diam diam kalian menikah tanpa sepengetahuanku.”

Uhuk uhuk uhuk … Darren yang sedang minum tiba tiba tersedak, rupanya koneksi nya dengan Daniel masih terhubung dengan baik walau mereka berjauhan, nyatanya Daniel bisa menebak bahwa dirinya dan Aya memang diam diam menikah karena sebuah tragedi, walau hanya tebakan iseng, gurauan bersama adik kembarnya, tapi Darren tak mau bahkan jangan sampai Daniel mengetahui skandal besar yang kini terjadi di kehidupannya. 

“Gak usah ngasal…” balas Darren tak suka.

tok 

tok

tok

“Luna … kamu dengar aku gak?”

Tiba tiba pintu kamar Luna terbuka, dan menampakkan wajah cantik adik kembarnya tengah bersimbah air mata, “Kenapa takdir sebercanda ini dengan kisah cintaku bang?” ujar Luna yang langsung menumpahkan tangisnya di pelukan Daniel, Aya hanya bisa melihat adegan itu dari kejauhan, ingin sekali ia memeluk sahabat sekaligus adik iparnya tersebut, tapi apa daya jarak dan waktu memisahkan mereka, Aya pun hanya mampu menumpahkan tangis sedihnya seorang diri, cukup lama Luna menangis, dan Darren masih stay on call, tak ingin melewatkan momen kesedihan adik kembarnya, yang kini hanya bisa menangisi sebuah kabar duka, apa mau dikata, tak ada raga yang bisa ia tatap, walau jutaan kalimat rindu ingin Luna ungkapkan, dan kini takdir merenggut nya dengan paksa tanpa ampun.

#kisah Luna nanti yah di bukunya, sekarang kita skip dulu.

.

.

Malam semakin larut, tapi Aya masih stay di pojokan, sudah mengantuk pastinya, punggung nya pun mulai pegal, tapi ketika ingat ada makhluk tak di harapkan di ruangannya, maka sekuat tenaga pula, Aya bertahan agar tak memejamkan mata.

Diam diam Darren pun tak bisa memejamkan mata, suasana kamar yang gerah membuatnya sangat tidak nyaman, tubuhnya mulai basah karena keringat, biasa tidur di ruangan ber AC dengan suhu rendah, kini di ruangan kecil kamar Aya ini, hanya dilengkapi dengan kipas angin tunggal yang berpusing kekiri dan ke kanan, jelas membuat Darren tak nyaman, tapi terpaksa bertahan agar esok hari, bisa menjalani hari lebih maksimal. 

Darren pun berpura pura tidur padahal tengah mengawasi Aya yang keukeuh bersandar di dinding, Darren tahu pasti, gadis itu tengah bersusah payah menahan kantuk dan penat.

"Tidurlah kalau ngantuk." Pinta Darren. 

Tapi Aya hanya diam, tak menghiraukan, sungguh keras kepala dan membuat Darren cukup emosi, karena kini Aya benar benar menutup semua bukunya, namun ia hanya selonjoran di lantai sambil menyandarkan kepala dan punggungnya ke dinding, begitulah Aya tidur dengan posisi duduk. "Nggak… makasih… kamu tidur aja di sana, seperti ini pun sudah cukup buatku."

"Jangan keras kepala, kemarilah… ada cukup tempat untukmu berbaring."

Hening 

"... " 

Aya tak menghiraukan lagi perkataan Darren, keberadaan Darren saja sudah membuatnya tak nyaman, setiap kalimatnya sarat akan egoisme dan kesombongan, jelas sukses membuat Aya semakin kesal, bahkan kalau bisa ingin ia lempar suami rahasia nya tersebut ke kolam buaya lapar. 

"Apa penjelasanku masih kurang? Aku tak akan melakukan apa apa padamu, karena malam itu aku dalam pengaruh obat, dan lagi aku punya seseorang yang aku cintai, jadi sekarang kamu tak perlu takut, karena aku bukan monster yang akan memper***sa mu untuk kedua kalinya."

Tak penting bagi Aya seperti apa hatinya Darren, yang ia inginkan adalah melalui malam ini dengan damai. 

Karena terlalu lelah memberi pengertian pada sang istri, maka Darren pun terlelap begitu saja, menguasai kasur yang sehari hari menjadi alas nyaman Aya ketika istirahat, hingga pagi hari pun datang menyapa, Darren mendapatkan kualitas tidur yang nyaman luar biasa, tak seperti beberapa hari kemarin bangun tidur seperti zombie kekurangan nutrisi, mual, muntah dan pusing tak karuan, belum lagi ia tak bisa makan apapun sepanjang hari, membuat tubuhnya semakin menderita. 

Darren mengerjapkan matanya, rupanya kini posisi tidur Aya sudah berganti, gadis itu lesehan di karpet tipis yang menjadi alas duduknya ketika belajar, walau demikian ia sangat pulas, dan nyenyak, sebersit rasa iba menyelinap di bilik hatinya, tapi semua itu sirna seketika karena sesudahnya Aya menggeliat, dan terbangun dari tidurnya yang serba tak nyaman. 

Darren kembali berpura pura menutup matanya, tak disangka ia justru kembali terlelap, bangun bangun, suasana kamar lebih rapih karena tak ada lagi buku buku Aya yang berantakan, bahkan karpet tipis yang semalam Aya gunakan sebagai alas ketika belajar kini sudah digulung rapih, dan aroma ruangan pun sudah kembali segar, 'kapan Aya melakukannya?' gumam Darren, ia yakin sekali Aya baru saja bersih bersih, dan anehnya dia tetap tertidur pulas tanpa mendengar suara apapun. 

Lalu dimana Aya kini? Segelintir pertanyaan tersebut tiba tiba terlintas, namun semuanya terjawab ketika tiba tiba pintu kamar terbuka, Aya membawa beberapa piring dan di piring paling atas ada telur gulung, yang kata Daniel dan papa Kevin sangat lezat, tapi dari sekilas pandang, telur gulung tersebut memang menarik, warna kuning telur dengan bercak hijau serta orange, sungguh perpaduan warna yang cantik, walau di sajikan di piring sederhana, Aya bahkan melengkapinya dengan sambal matah, OMG Darren seketika teringat kakak kembarnya yang selalu memuji masakan Aya.

"Kalau mau sarapan silahkan, kalau tidak juga gak papa, tapi setelah ini, ku mohon pergilah, aku tak nyaman dengan keberadaanmu di sekitarku, aku harap kita tetap pada kesepakatan awal, pernikahan rahasia, tanpa perlu ada sengketa rasa, pura pura saja kita tak saling mengenal, dan ketika bayi ini lahir maka secara otomatis jatuhlah talaq mu atas diriku." 

1
ArlettaByanca
Cyrus kah ?
ArlettaByanca
yg hrs disesali knp biaa ketemu org2 modelan Darren dan Clara. Lahir di kel yg sederhana bukan sebuah dosa. Banyak kok org yg kt org dianggap hidup di level sederhana lebih bermartabat dan bisa happy.
Yuni Susanti
Kecewa
Yuni Susanti
Buruk
Melati Melati
trima kasih resepnya ka
Rayna_dewi
q yg deg"an lho,,q baru baca karyamu kak tp lngsung suka
moon: terima kasih kak
total 1 replies
Hasanah Purwokerto
huuffff..knp aku yg deg degan yaaa

digantung ma othor...😜
moon: dah tamat kak, gazzz poolll... sampek ujung /Joyful//Joyful//Joyful/
total 1 replies
febriane
Luar biasa
Hasanah Purwokerto
tlg...buat daren lbh sengsara lg...
anak buah opa alex kemana,,ktnya mau jagsin aya...?
Hasanah Purwokerto
Luar biasa
Nasikhah Sikhah
karya yg bagus
Nasikhah Sikhah
Kecewa
Hatiyatul Aini
Luar biasa
Bunda Aish
yaaaa..... penonton kecewa 😕
moon: lanjut ke >>> Dia, Istriku /Grin/
total 1 replies
Bunda Aish
kembar 3 yang saling menjaga dan menyayangi
Bunda Aish
gpp Niel pukul aja si Darren, biar kita juga ikut puas /Chuckle/
Bunda Aish
🙄 🤷 tak tau lah harus bilang apa....apa kepala Darren diginiin ya/Hammer/, soalnya belum puas pengen balas semua perlakuan Darren ke Aya
Bunda Aish
ooh berani' godain...kita lihat aja setelah acara selesai 😒
Bunda Aish
Ooo.....dug...dig...dag...dig...dug /Slight//Casual//CoolGuy/
Bunda Aish
uluh...uluh...uluh kasihan /Chuckle/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!