NovelToon NovelToon
Ranjang Suami Dinginku

Ranjang Suami Dinginku

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Romansa
Popularitas:5.9M
Nilai: 4.7
Nama Author: KGDan

Di tengah hujan yang deras, Jane Rydell, melihat seorang pria terkapar, di pinggir jalan penuh dengan luka.

Dengan tanpa ragu, Jane menolong pria itu, karena rasa pedulinya terhadap seseorang yang teraniaya, begitu tinggi.

Hendrik Fernandez, ternyata seorang pria yang dingin dan kaku, yang tidak tahu caranya untuk bersikap ramah.

Membuat Jane, gadis berusia dua puluh tiga tahun itu, dengan sabar menunjukkan perhatiannya, untuk mengajarkan pada pria dingin itu, bagaimana caranya mencintai dan di cintai.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KGDan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11.

Mobil berhenti di parkiran, salah satu Rumah sakit ternama di kota mereka.

Di lobby Rumah sakit, seorang pria berpakaian formal menyambut mereka, dan dengan sopan, membungkukkan tubuhnya sedikit pada Hendrik.

Lalu pria itu berjalan terlebih dahulu, di depan mereka menuju lift, dan menekan lift untuk mereka.

Lift naik ke lantai bagian VIP.

Ternyata di ruang VIP yang di tuju, telah menunggu seorang Dokter, bersama seorang perawat, dan dua pria lainnya, dengan pakaian formal.

Hendrik langsung menuju tempat tidur pasien, dan dengan cepat Dokter yang sedari tadi menunggu, memeriksa luka bagian perut Hendrik.

Jane berdiri tidak jauh dari tempat tidur pasien, melihat Dokter menangani luka pada perut Hendrik.

"Lukanya terbuka lagi, karena di bawa bergerak, tapi tidak terlalu lebar, perlu di jahit lagi!" ujar Dokter setelah memeriksa luka Hendrik, yang kembali mengeluarkan darah.

Hendrik diam saja, membiarkan Dokter kembali menjahit lukanya yang terbuka.

"Setelah di jahit, anda harus tetap berbaring! jangan sampai terbuka lagi, lukanya sudah harus kering dalam dua hari ini, ingat! anda tidak bisa untuk membatalkan lagi, rencana yang sudah di susun! dua kesempatan telah anda lewatkan! kali ini kita tidak boleh melewatkan nya lagi!" sahut seorang pria, yang sedari tadi menunggu mereka di ruang VIP tersebut.

"Iya..benar! ingat! anda harus mengalahkannya, mereka menganggap, anda tidak berani untuk menantangnya, karena masalah yang anda hadapi!" sahut yang seorang lagi.

Jane mendengarkan pembicaraan, yang ia tidak mengerti, seraya memperhatikan suaminya itu hanya diam saja, mendengarkan ke dua pria itu bicara.

"Tenang saja, dalam dua hari, lukanya akan mengering!" ujar Dokter, sembari menutup luka yang telah ia jahit, dengan perban.

"Baguslah! kita tidak bisa melewatkan kesempatan ini, pertarungan ini senilai dua miliar!" ujar pria yang pertama tadi bicara.

"Anda harus mengalahkannya dalam lima menit! buat mereka bungkam, kalau anda tidak bisa di kalahkan!" sahut pria satu lagi.

Hendrik diam saja, tidak memberi jawaban pada ke dua pria itu, ia melirik ke arah Jane yang memandang Dokter menangani lukanya.

Tatapan mata Jane terlihat tidak merasa ngeri, melihat Dokter menjahit lukanya.

Ia ingat, lukanya lebih mengerikan saat pertama sekali di tolong Jane, jadi ia tidak merasa heran dengan sikap tenang Jane.

Setelah selesai menjahit luka Hendrik, Dokter menarik tirai menutup ranjang pasien, untuk mengganti pakaian Hendrik dengan pakaian pasien.

"Sudah, beristirahat lah, kalau mau ke kamar mandi, pelan-pelan berjalan, agar lukanya tidak tergesek lagi!" ujar Dokter, membuka kembali tirai, setelah selesai mengganti baju Hendrik.

Tanpa menunggu jawaban Hendrik, Dokter dan perawat itu keluar dari dalam ruang pasien tersebut.

"Beli makan siang, aku mau makanan yang mewah dan higienis, jangan pake lama! pergilah!" sahut Hendrik kepada salah satu pria tersebut.

"Baik, Tuan!"

Seorang pria itu bergegas keluar dari kamar pasien, mengerjakan apa yang diinginkan Hendrik.

"Keluarlah!" sahut Hendrik kepada dua pria lainnya.

"Baik, Tuan!" jawab mereka mengangguk.

Hendrik kemudian mengulurkan tangannya pada Jane, lalu menepuk tempat di sebelahnya.

Perlahan Jane melangkah ke ranjang pasien, lalu duduk di sebelah Hendrik.

"Malam ini apakah kau tidak keberatan tidur di rumah sakit?" tanya suara bariton itu dengan hati-hati.

"Iya, tidak apa-apa!" jawab Jane.

"Tidur saja di ranjang itu, kalau mau istirahat!" tunjuk Hendrik tempat tidur pasien, di sebelah tempat tidurnya.

"Iya!" angguk Jane.

"Apakah kau terkejut dengan pernikahan dadakan ini?" tanya Hendrik pelan.

"Sedikit!"

"Apakah kau sudah mengetahui sebelumnya, sehingga kau tidak begitu terkejut?" tanya Hendrik lagi.

Tangan Hendrik perlahan, mencoba ingin menyentuh tangan Jane. Setelah ia bicara beberapa kata, ia jadi merasa canggung pada Jane.

Jane melirik tangan Hendrik, yang mencoba ingin memegang tangannya.

"Aku tidak mengetahui kalau sudah di jodohkan, awalnya aku menolak, karena tidak mengenal pria yang di jodohkan denganku!" kata Jane dengan jujur.

"Tapi, akhirnya kau datang juga untuk menikah?"

"Iya, karena Papaku pria yang keras dan kejam, ia akan menindas ku kalau aku tidak mau!" jawab Jane pelan, sembari menunduk.

Hendrik tersenyum kecil, mengetahui kejujuran Jane, ia juga awalnya tidak memperdulikan, perjanjian pernikahan itu diambil Pamannya.

Kalau ia tidak penasaran, siapa gadis yang disiapkan Kakeknya, menjadi calon istrinya, yang mungkin saja, sekarang sudah menjadi istri sepupunya.

Untung rasa penasarannya, membuat ia memeriksa siapa gadis dari keluarga Dyrell, yang akan menjadi istrinya.

Bagaikan di sambar petir, ia terkejut setelah mengetahui siapa gadis dari keluarga Dyrell, yang disiapkan Kakeknya, untuk dirinya.

Gadis yang ingin ia temui lagi, karena telah menolongnya, dari ambang kematian.

Bersambung.....

1
Erna Wati
Kecewa
Erna Wati
Buruk
Putri Sera
Regina ibu Hendrik kah yg di paksa jadi pelayan
Memyr 67
hamil muda, bumil memang tidak boleh keseringan jalan, capek. tapi kalau hamil tua, justru harus banyak jalan. salah itu, kalau sampai hampir mendekati hpl, istri dilarang jalan kaki ke mana mana, supaya nggak capek.
Memyr 67
andrew nggak akan tau lah. manusia licik. memang ayah mertuanya nggak ngerti kalau andrew cuma menipu anaknya demi menguasai harta kekayaan anaknya bersama wanita lain?
Memyr 67
kok aneh? jelas jelas ibunya lusi memarahi andrew, karena tidak mendukungnya untuk menyingkirkan jane, kenapa andrew biarkan saja? apa jane bukan anak kandung andrew?
Memyr 67
lusi segoblog itu, males mikir, yg dibela terus sama bapaknya jane? ini bapaknya jane apa lebih goblog daripada lusi ya? dibela terus lusi, dan menyiksa jane terus.
Memyr 67
makanya naila, sadar diri kalau dirinya goblog. selicik apapun, kalau goblog, tidak akan mampu melawan anak yg dulu ditindas. apalagi kalau anaknya pintar dan terus belajar. tapi orang segoblog naila, tidak akan menyadari itu.
Memyr 67
lemparan botol air mineral yg pernah dilempar haidi ke anak kandung suaminya, dibalas di ruang sidang
Memyr 67
uang haidi sebanyak itu, dikasih elleonor, yg akan disingkirkan haidi.
Memyr 67
mau bikin rencana apa lagi amanda? rencana yg membawa dia dan keluarganya hancur lebur?
Memyr 67
enak naila? ibu ibu otak kosong. dia boleh seenaknya ke orang lain, tapi tidak ada satupun yg boleh seenaknya ke dia dan keluarganya. memangnya dia,siapa? nggak ada otaknya
Memyr 67
nggak sadar juga ini pamannya hendrik. kalau mereka semua goblog. ambisi, menikmati kekayaan yg bukan haknya membuat mereka tidak menyadari, rencana licik apapun yg akan mereka lakukan, cuma rencana yg bodoh.
Memyr 67
hidup di bawah penindasan ayah kandung serta ibu dan saudara tirinya, membuat kewaspadaan sosial jane, terasah dengan baik.
Memyr 67
memang bisa apa lagi lusi, buat membalas jane?
Memyr 67
ahahhh emang enak amanda? ditinggalin begitu?
Memyr 67
sudah tidak tertolong haidi ini, tinggal menunggu neraka menyambutnya
Memyr 67
ide yg menurut ibu tiri dan saudara tiri jane hebat? tapi othor yg berkuasa menentukan, apakah ide itu beneran hebat atau cuma halu aja serasa hebat. hehe
Memyr 67
keluarga toxic memang, keluarga ayahnya jane. ayahnya jane, menikahi ibunya untuk nebeng kekayaan keluarga rydell. dah merasakan kekayaan istrinya, selingkuh dan menyingkirkan istrinya demi menguasai kekayaannya, ibu tiri jane juga, nggak tau kalau kekayaan ayahnya jane, adalah dari istrinya, yg harusnya jane yg mewarisinya, nekat menghoda ayahnya jane dan menyingkirkan ibunya jane, yg srbenarnya kaya itu.
Memyr 67
beneran gobloooog gary. jelas jelas naila mengatakan padanya, kalau dia tidak tulus sama gary, cuma ngincar hartanya saja. kok masih ikut aja, apaun yg diinginkan naila. anak orangtua nggak jelas ini. orangtuanya bego juga palingan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!