NovelToon NovelToon
Because You Are My Wife

Because You Are My Wife

Status: tamat
Genre:Tamat / Pengantin Pengganti / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:6.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: Qinan

Entah apa yang di pikirkan oleh ayah dan sang ibu tiri hingga tiba-tiba menjodohkan Karin dengan pria yang tak memiliki apapun, apa mereka sengaja melakukan itu untuk menyingkirkannya?

Matteo Jordan, pria tak berguna yang di pungut oleh keluarga Suarez menyetujui menikah dengan wanita yang tak ia ketahui hanya demi sebuah balas budi.

Akankah cinta tumbuh di antara keduanya? Sementara Karin masih mencintai mantan kekasihnya, sedangkan Matteo pria sedingin es yang penuh misteri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Qinan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab~07

"Matteo Jordan."

"Matteo Suarez."

"Matteo Jordan Suarez."

"Jordan Suarez."

Karin nampak kesal ketika tak menemukan apapun perihal nama yang ia ketik di sebuah situs pencarian, lalu bagaimana ia bisa mengetahui siapa calon suaminya sedangkan besok lamaran sudah di adakan. Bahkan pria yang bernama tuan Suarez pun tak dapat ia kulik informasinya, apa seprivat itu keluarga mereka di tengah maraknya media sosial yang menjamur saat ini.

Karena tak kunjung menemukan apa yang ia cari, akhirnya Karin memutuskan keluar dari kamarnya untuk membuat makanan di dapur. Semoga saja masih ada sisa bahan makanan yang bisa ia olah, saat baru melangkah tiba-tiba tanpa sengaja ia mendengar sebuah suara aneh dari lantai atas. Suara de sa han yang membuat bulu kuduknya langsung merinding, meskipun ia belum pernah melakukannya tapi umurnya lebih dari cukup untuk mengetahui hal-hal dewasa seperti itu.

Dengan perlahan Karin menaiki anak tangga hingga suara itu semakin terdengar jelas di telinganya dan tentu saja itu membuatnya semakin penasaran, sesampainya di sana Karin segera berlalu menuju kamar saudara tirinya karena kamarnya sendiri pun sengaja ia kosongkan dan memilih tinggal di gudang untuk menjaga barang-barang sang ibu.

Rupanya kamar Risa pun tak tertutup rapat hingga membuatnya mudah untuk melihat apa yang terjadi tanpa harus membukanya terlebih dahulu.

"Ahh sayang, iya lebih cepat lagi."

Racau Risa ketika pria yang ada di atas tubuhnya itu memacunya dengan penuh semangat dan Karin yang melihat dua orang berbeda jenis kelamin tanpa berbusana itu pun langsung melotot tak percaya.

Ceroboh sekali mereka bisa-bisanya melakukan hal mesum tanpa menutup pintunya dan juga sedikit tak berperasaan karena di saat orang tuanya sakit kakaknya itu malah asyik melakukan perzinahan. Karena tak ingin kehilangan kesempatan, gadis itu pun nampak merogoh ponselnya di saku bajunya lantas merekam adegan tak pantas itu.

Terkadang ia memang menonton film yang di sisipi adegan dewasa tapi menonton secara langsung baru ia lakukan sekarang dan pemerannya adalah saudaranya sendiri.

Berbagai gaya dan posisi mereka lakukan tanpa menyadari keberadaan Karin yang sedang merekamnya, sampai sebuah erangan panjang menandakan jika mereka telah selesai dan Karin pun segera mematikan ponselnya.

Sial, bisa-bisanya ia merekamnya hingga selesai dan itu membuat tubuhnya sedikit bereaksi aneh, karena tak ingin di ketahui oleh mereka gadis itu pun segera pergi. Namun tanpa ia sengaja tiba-tiba menyenggol sebuah guci di samping tangga hingga jatuh, beruntung tak pecah tapi tetap saja meninggalkan jejak suara. Setelah meletakkan di tempat semula, Karin segera berlalu masuk ke dalam kamarnya.

Sementara Risa yang masih kelelahan setelah percintaan panjangnya bersama sang kekasih nampak berjingkat kaget ketika mendengar sesuatu yang jatuh, kemudian wanita itu segera beranjak.

"Sayang, sepertinya ada orang datang. Kenapa kamu tak menutup pintunya dengan benar." Ucapnya menegur kekasihnya tersebut.

"Bukankah kamu bilang orang tuamu besok baru pulang ?" Sahut Daniel yang terlihat terburu-buru mengenakan pakaiannya.

"Mereka memang pulang besok dari rumah sakit, tapi Karin pasti sudah pulang sekarang." Jelas Risa dengan wajah pucatnya, bagaimana jika saudara tirinya tersebut melihat pembuatan mereka bisa-bisa ayahnya akan murka. Ayahnya memang sangat menyayanginya dari pada Karin karena selama ini ia bertingkah sebagai anak baik dan juga penurut. Bukan anak pembantah dan suka melawan seperti saudaranya itu.

"Tenanglah sayang, kalau pun adikmu itu datang pasti tidak berani naik ke kamarmu. Jika dia bertanya kita bisa bilang kalau sedang menonton film." Daniel mencoba menenangkan kekasihnya itu.

Akhirnya setelah penampilan mereka sedikit rapi, Risa dan Daniel pun segera turun ke lantai bawah. Namun tak ada siapa pun di sana.

"Tak ada siapa-siapa sayang." Ucap Daniel sedikit tenang.

Namun Risa segera melihat jendela dan benar saja mobil jelek milik saudara tirinya itu terparkir di samping mobil milik kekasihnya.

"Tapi dia sudah pulang." Ucapnya menatap pria itu.

"Kamu tunggu di sini, aku harus memastikan sesuatu." Imbuhnya lagi lantas berlari menuju kamar Karin yang terletak di bagian belakang rumahnya.

"Karin !!

"Karin !!"

Teriaknya dengan tak sabar dan tak berapa lama pintu terbuka, nampak Karin keluar dengan penampilan acak-acakan khas bangun tidur.

"Ada apa sih mengganggu tidur orang saja ?" Gerutunya seraya mengucek matanya.

"Kamu baru bangun ?" Risa pun nampak mengamati penampilannya.

"Hm, aku lelah sekali." Sahut gadis itu.

"Sejak kapan kamu pulang ?" Tanya wanita itu penuh selidik.

"Sejak tadi, ku pikir di rumah tak ada orang dan kamu pergi lagi bersama Daniel menggunakan mobilmu jadi aku langsung saja tidur." Sahut Karin berdusta.

Risa nampak mematut wajah saudaranya itu untuk mencari kebohongan di sana, namun sepertinya gadis itu berkata yang sebenarnya.

"Baiklah kalau begitu, a-aku hanya ingin tanya keadaan papa saja." Dusta Risa, wajahnya sedikit lega karena perbuatan mesumnya tak di ketahui oleh sang adik tiri.

Pasti adiknya itu datang saat ia sedang menonton film dewasa di kamarnya bersama sang kekasih, jadi saat ia bercinta gadis itu sudah terlelap tidur di kamarnya.

"Jika ingin tahu keadaan papa, kenapa kamu tidak langsung mengunjunginya di rumah sakit saja ?" Pungkas Karin, karena sejak ayahnya di rawat hingga ia pulang wanita itu tak menampakkan batang hidungnya.

"Itu bukan urusanmu dan tak ada kewajiban bagimu untuk mengguruiku." Sinis Risa lantas berlalu pergi dari hadapan gadis itu.

Karin yang melihat itu pun nampak menghela napasnya lelah, kemudian kembali masuk ke dalam kamarnya.

Keesokan harinya....

Pagi itu Karin nampak terbangun saat mendengar keramaian di luar kamarnya, karena penasaran gadis itu pun segera keluar tak peduli penampilannya masih berantakan.

Di lihatnya banyak orang sedang mengerjakan dekorasi di ruang tamunya, seperti akan di adakan sebuah acara dan pandangannya tak sengaja ke arah papan nama yang tertera namanya dan calon suaminya di sana hingga membuatnya kembali menyadari jika hari ini adalah hari pertunangannya.

"Astaga, kenapa kamu belum bersiap juga ?"

Tiba-tiba nyonya Kusuma datang bersama dengan sang ayah dan Karin langsung mengernyit karena ayahnya itu terlihat sudah baik-baik saja.

"Pa, bagaimana keadaanmu ?" Tanyanya seraya melangkah mendekat.

"Papamu sudah sangat sehat." Sahut nyonya Kusuma.

"Benar nak, papa sudah sangat sehat." Ulang sang ayah seraya menatap bergantian istri dan anaknya tersebut.

"Syukurlah, ngomong-ngomong kapan papa pulang dari rumah sakit padahal pagi ini aku mau kesana ?" Tanya Karin lagi.

"Semalam."

"Tadi pagi."

Ucap pak Kusuma dan istrinya bersamaan, namun nyonya Kusuma langsung meralat perkataannya. "Maksudku papamu pulang tadi malam menjelang pagi, karena dia sudah tak sabar menunggu acara lamaranmu." Jelasnya.

"Ya sudah bersiap-siaplah, sebentar lagi acara akan di mulai." Imbuh wanita itu lagi seraya membawa gadis itu kembali ke kamarnya.

Karin nampak menggaruk kepalanya yang tidak gatal, entah kenapa ia merasa ada yang aneh dengan sikap ayah dan ibu tirinya tersebut.

1
Indah Rianti
Luar biasa
Indah Rianti
Lumayan
bunda
Luar biasa
Syabariah BidolS
👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Dhatan Nalureni
Biasa
Dhatan Nalureni
Buruk
Da Kurnianto
Luar biasa
Cicih Rumningsih
Lumayan
Cicih Rumningsih
Kecewa
Sri Wardani
Luar biasa
Elga Cynthia
omg ..asiiikk
Elga Cynthia
cocok sekali dgn pikiran kita seru tdk rumit aku suka alur nya, muach muah .tdk rudeut ...hihihi
Mulingena Sembiring
Lumayan
Elga Cynthia
sebelll banget coiiii
Arye Ghad'iz BinAngun
luar biasa
Robiyana Syamsulbahri
👍
Elga Cynthia
sabarrr
Supriani 75
Biasa
Arye Ghad'iz BinAngun
bagus bagus karin
Noerlina Akbar
Biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!