NovelToon NovelToon
Night King: The Asura

Night King: The Asura

Status: tamat
Genre:Fantasi / Tamat / Kultivasi / Mengubah Takdir / Raja Tentara/Dewa Perang / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:8.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: Valheinz Z.H

Ketika takdir menginginkannya menjadi sang penguasa, dia malah ingin hidup seperti rakyat biasa, dan walaupun takdir berhasil menjadikannya seorang Dewa yang luar biasa, namun ia lebih memilih untuk menjalani hidup layaknya manusia biasa.

Kemudian, takdir kembali membawanya menuju ke jalan untuk menjadi seorang penguasa tertinggi, namun untuk mendapatkannya, ia harus melalui halangan dan juga rintangan yang sangat berat.

Sedangkan disisi lain, ada bahaya besar yang sedang mengintai seluruh semesta sehingga membuatnya harus berjuang sekali lagi demi menciptakan kedamaian.

Akankah dia berhasil mencapai jalan itu, atau malah berpegang teguh pada keputusannya? Dan apakah dia benar-benar mampu untuk menciptakan kedamaian di seluruh semesta?

Baca kelanjutannya...

Part 1 : 1-118
Part 2 : 120-


IG: @zhie_n15

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch-25. Benua Duanxi

Istana Dewa, dimensi kelima.

Walaupun sebelumnya sempat ada pertarungan singkat antara Lin Feng dan Shen Liu Yang, namun setelah itu mereka tidak benar-benar saling bermusuhan, karena sejak awal, Shen Liu Yang memang tidak berniat untuk memusuhi Lin Feng, dan tantangan yang ia berikan hanya karena ia penasaran dengan kekuatan Lin Feng.

Rasa penasaran itu muncul setelah ia mendengar kabar dari temannya, yaitu Shen Yao, penguasa dimensi kedua. Dan karena tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Shen Yao, Shen Liu Yang pun berencana menantang Lin Feng untuk bertarung dengannya, agar dia bisa melihat sehebat apa Dewa yang berhasil mengalahkan sahabatnya itu.

Dan setelah melihat bagaimana kekuatan Lin Feng, Shen Liu Yang pun akhirnya percaya jika Lin Feng memang telah mengalahkan sahabatnya itu, buktinya, kekuatan api hitam miliknya saja langsung tunduk di hadapan kekuatan api emas milik Lin Feng, atau yang dikenal oleh para penguasa sebagai Api Semesta, yaitu wujud sesungguhnya dari api emas.

"Jadi, apa kau benar-benar mengetahui tentang Dewa Huo?" tanya Lin Feng.

Shen Liu Yang menggelengkan kepalanya, "Aku tidak mengetahui apapun tentangnya, aku hanya pernah bertemu sekali dengannya, yaitu pada saat dia datang ke dimensi ini."

"Pada saat itu, aku juga memberikan tantangan padanya, tapi dia menolak dengan alasan dia tidak mampu menandingi kekuatanku, dan karena hal itu, aku langsung mengusirnya dan tidak mengizinkannya tinggal di dimensi kelima ini" lanjutnya.

"Apa kau mengetahui kemana dia pergi?"

"Sayangnya tidak, aku tidak mengetahui kemana dia pergi, tapi yang jelas, dia sudah tidak ada di dimensi ini lagi" jawab Shen Liu Yang.

"Hah" Lin Feng menghela napas panjang, padahal sebelumnya ia sempat berpikir jika misinya itu akan segera berakhir, namun sayangnya, misi tersebut masih sangat jauh dari kata selesai, karena sampai saat ini, keberadaan Dewa Huo masih belum juga diketahui olehnya.

"Boleh aku tahu alasanmu mencarinya?" tanya Shen Liu Yang.

Lin Feng mengangguk pelan, kemudian menceritakan apa yang telah terjadi di dimensi tempat dia berasal, ia juga menceritakan siapa Dewa Huo dan niat jahat yang telah ia rencanakan untuk kedepannya, dan Lin Feng juga mengatakan jika rencana Dewa Huo ini berhasil, maka dampaknya akan menyebar ke seluruh Alam Semesta.

"Lin Feng, apa kau yakin dengan ceritamu itu? Maksudku, apa kau tidak melebih-lebihkan sosok Dewa Huo ini?"

"Tidak masalah kalau kau tidak percaya, tapi aku sarankan agar kau terus berhati-hati, karena Dewa Huo bukanlah Dewa sembarangan" jawab Lin Feng.

"Kau tenang saja, siapapun yang datang ke dimensi ini pasti tidak akan lolos dari pengawasanku" sahut Shen Liu Yang.

"Lalu, kemana tujuanmu sekarang?"

"Entahlah, tapi yang pasti aku akan mendatangi setiap dimensi di Alam Semesta ini untuk menemukan Dewa Huo" jawab Lin Feng.

"Baiklah, karena kau tidak memiliki tujuan, bagaimana kalau kau tinggal di sini untuk sementara waktu? Lagipula, aku masih ingin bertarung denganmu."

"Aku memang berencana tinggal di sini, tapi maaf, aku tidak akan tinggal di istana kalian" sahut Lin Feng.

"Hahahaha, terserah kau saja, karena yang terpenting bagiku adalah, kau harus datang lagi setelah misi mu selesai agar kita bisa melanjutkan pertarungan."

"Tentu, aku pasti akan datang lagi."

***

Setelah mengetahui jika Dewa Huo tidak ada di dimensi kelima, Lin Feng akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanannya menuju ke dimensi yang lain, namun sebelum itu, ia ingin tinggal untuk beberapa hari di dimensi kelima ini, karena ia ingin mengumpulkan sumberdaya untuk perjalanannya nanti.

Dari kejadian sebelumnya, Lin Feng mengetahui jika penguasa setiap dimensi adalah Dewa yang sangat hebat, dan mungkin saja akan selalu ada pertarungan yang menguras energi saat ia berkunjung ke dimensi lainnya. Selain itu, pastilah ada bahaya lain yang sedang mengintainya di luar sana.

Oleh sebab itu, Lin Feng berniat mengumpulkan banyak sumberdaya, agar saat ia membutuhkannya nanti, ia tidak perlu lagi repot-repot mencarinya, karena selain memakan waktu yang sangat banyak, perjalanannya juga akan terhambat karena hal tersebut.

Walaupun sudah memutuskan untuk tinggal sementara waktu di dimensi kelima ini, namun Lin Feng menolak untuk tinggal di Dunia Dewa dan lebih memilih untuk tinggal di dunia manusia, karena menurutnya, berinteraksi dengan manusia jauh lebih menyenangkan daripada dengan para Dewa.

"Sungguh daratan yang sangat indah" gumam Lin Feng.

Saat ini, Lin Feng tengah berada di sebuah daratan yang bernama Benua Duanxi, yaitu sebuah daratan yang sangat luas dan terdiri dari beberapa bagian, dan di setiap bagian atau wilayahnya, terdapat kekaisaran yang menguasai wilayah-wilayah tersebut.

"Sepertinya aku akan ke wilayah barat saja."

Setelah berpikir sejenak, Lin Feng akhirnya memutuskan untuk pergi ke wilayah barat, karena menurut informasi yang ia dapatkan dari Shen Liu Yang, di wilayah barat ada sebuah kota yang sangat besar dan banyak hal menarik yang sering terjadi di sana.

***

Kota Huang, wilayah barat Benua Duanxi.

Saat ini, Lin Feng telah berada di kota besar yang dimaksud oleh Shen Liu Yang, namun menurut Lin Feng, kota tersebut tidaklah terlalu besar, bahkan kota tersebut hanya sedikit lebih luas daripada kota Zuanshi. Meski begitu, Lin Feng tidak terlalu kecewa, karena tujuannya datang ke sana adalah untuk menyaksikan hal-hal menarik yang dikatakan oleh Shen Liu Yang.

"Shen Liu Yang, jika tidak ada hal menarik yang terjadi di kota ini, maka aku akan menghajar mu" gumam Lin Feng, kemudian menelusuri kota tersebut.

Tidak berselang lama, Lin Feng akhirnya sampai di alun-alun kota dan menemukan banyak orang tengah berkumpul di sana, karena penasaran, iapun mendekati kerumunan tersebut.

"Permisi Tuan, apa yang sedang terjadi?" tanya Lin Feng pada seorang pria.

"Apa kau pendatang baru?"

Lin Feng mengangguk pelan, "Benar, Tuan, aku baru saja sampai di kota ini."

"Orang-orang tengah berkumpul untuk mendengarkan pengumuman dari raja kota, karena tidak akan lama lagi, gerbang ke Dunia Roh akan terbuka."

"Dunia Roh?"

Pria itu mengangguk pelan, "Dunia Roh adalah sebuah tempat yang kaya akan energi spiritual dan sumberdaya, tapi untuk bisa pergi ke sana tidaklah mudah, karena dari setiap kerajaan hanya ada sepuluh orang saja yang akan pergi."

"Lalu, bagaimana cara menentukan siapa saja yang bisa ke sana?"

"Itulah yang sedang ditunggu oleh semua orang."

"Terima kasih, Tuan" sahut Lin Feng, kemudian memberikan tiga keping koin platinum pada pria itu.

Tidak lama kemudian, raja kota akhirnya datang bersama para pengawalnya, di samping kiri dan kanannya ada dua orang pemuda yang diyakini Lin Feng sebagai anak dari raja kota tersebut.

"Seperti yang sudah kalian ketahui, tidak akan lama lagi gerbang menuju Dunia Roh akan terbuka, dan karena kebijakan yang telah dibuat oleh kaisar, setiap kota atau sekte hanya bisa mengirim 10 orang saja, dan kali ini, aku akan memilih lima orang dari kalian untuk pergi bersama kedua putraku dan yang lainnya" ucap raja kota.

Semua orang nampak kaget mendengar perkataan raja kota, pasalnya, jumlah yang diberikan kali ini jauh lebih sedikit daripada sebelumnya, walaupun begitu, tidak ada seorangpun yang berani menentang perintah sang raja kota, karena kalau tidak, mereka bisa saja kehilangan nyawanya.

"Sepertinya ada yang tidak beres" gumam Lin Feng.

"Kau benar, raja kota ini adalah orang yang suka berbuat semaunya saja, bahkan dia tidak segan-segan menghukum seseorang hanya karena mengkritik keputusannya."

Lin Feng hanya menganggukkan kepalanya saat mendengar cerita pria tersebut, ia bahkan nampak terkejut ketika mendengar perkataan pria itu, padahal dia sendiri sudah bisa menebak orang seperti apa raja kota tersebut.

"Apa kau mau pergi ke Dunia Roh itu?" tanya Lin Feng.

"Siapapun pasti ingin datang ke sana, begitu juga denganku, tapi mustahil bisa pergi ke sana tanpa lencana dari raja kota."

"Tenang saja, aku jamin kau bisa pergi ke sana, entah itu dengan lencana dari raja kota atau tidak."

"Maksudmu?"

"Kau akan tahu nanti" jawab Lin Feng.

(Maaf ya cuma bisa satu chapter, besok bakalan di usahain update dua atau tiga, dan mudah-mudahan bisa crazy up pada awal bulan nanti.

Oke, sekian dari Author, see you next chapter, Bai-Bai)

1
Rusman M S Alam
Luar biasa
bibarkatil_Musthofa
top
Kang kus Luy0ng
Luar biasa
Azzura New
mantab dan seru ceritanya 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍😍😍😍😍
bibarkatil_Musthofa
huise knp gak ikut gabung🤣
Andre Udin
Luar biasa
IPUNG
sejauh ini saya membaca memurut saya lumayan ceritamya meski terkesan lambat dan ada 1 hal yg menurut saya kurang enak... masa sekelas dewa bikin senjata minta bantuan manusia fana...?
masa dunia dewa gak ada ilmu penempaan senjata dan lagi sudah 3 novel tidak ada alkemis setau saya di dunia fantasi yg namanya dewa sudah pasti punya keahlian yg diatas normal...
jika pertarungan kecil seperti bandit atau permusuhan antar kekaisaran digunakan untuk memeperpanjang alur ok lah gpp tapi jika diceritakan detail apalagi ada dewa yg ikut campur ceritanya jadi hambar dan kurang greget... ini asura rajanya para dewa katanya cuman jentikan jari alam semesta rata dg tanah
Aldy
ceritanya tentang latihan trs...lagian tentang klrga itu2 aja..lama2 GK seru
Aldy
,
Bernard Ginting Manik
Luar biasa
Himawan Wawan
Luar biasa.. ceritanya menarik untuk selalu dikuti
Putera Saaban
burong phoenic mana ada warna hitam
CR_17: boss, ini cerita fiktif. Dari jenis ceritanya ajaudh bukan yg masuk di logika dunia nyata. jadi terima aja jalan ceritanya kayak apa. kalau dianggap gk bagus ya tinggal skip cari cerita lainnya
total 1 replies
Putera Saaban
hero mana boleh mati
Fedrika van Lingen
Luar biasa
Fedrika van Lingen
keren banget🙏
M. Syafri
Luar biasa
Denzy W. Mahesa
sipp👍
Guntur Kartiwa
Luar biasa
Putera Saaban
hanya untuk panjangkan cerita
tobias
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!