Night King: The Asura

Night King: The Asura

Ch-01. Daratan Xuanwu

Alam Nirvana Agung.

Setelah meninggalkan Dunia Bawah, Lin Feng kemudian datang ke Alam Nirvana Agung untuk menemui Dewi Nuwa. Dan, karena perjalanannya kali ini adalah perjalanan antar dimensi, maka ia harus menanyakan beberapa hal kepada Dewi Nuwa, termasuk informasi mengenai dimensi yang ada di Alam Semesta ini.

"Dewa Asura, apa kau sudah siap untuk pergi?" tanya Dewi Nuwa.

Lin Feng mengangguk pelan, "Ya! Aku sudah siap, tapi sebelum itu, ada beberapa hal yang ingin aku tanyakan padamu."

"Aku sudah tahu apa yang ingin kau tanyakan, oleh karena itu, aku sudah menyiapkan semuanya untukmu" sahut Dewi Nuwa, lalu ia mengeluarkan bola cahaya sebesar ujung jari kelingking dari telapak tangannya.

"Dalam bola cahaya ini sudah ada pengetahuan mengenai seluruh dimensi yang ada di Alam Semesta ini, kau hanya perlu menyerapnya saja dan semua informasi itu akan langsung ada di kepalamu" lanjutnya.

Kemudian, bola cahaya yang berada di telapak tangan Dewi Nuwa langsung melayang dan masuk ke kepala Lin Feng, seketika itu juga, semua informasi yang dibutuhkan oleh Lin Feng langsung ada di kepalanya, termasuk informasi mengenai berapa banyak dimensi yang ada di Alam Semesta ini.

"Luar biasa, dimana kau mendapatkan semua informasi ini?" tanya Lin Feng.

"Informasi ini aku dapatkan dari Dewa penguasa setiap dimensi, tapi yang mengetahui informasi ini hanya kami para Dewa penguasa saja dan karena kau sudah menjadi penguasa, maka kau juga berhak mengetahui informasi ini" jawab Dewi Nuwa.

"Hah" Lin Feng menghela napas panjang, "Dewi Nuwa, bukankah sudah aku katakan jika aku tidak suka disebut sebagai penguasa? Lagipula, aku hanya manusia biasa."

"Benar, kau memanglah seorang manusia biasa, tapi itu sebelum kau membangkitkan kekuatan Asura" sahut Dewi Nuwa.

"Terserah kau saja, kalau begitu aku akan berangkat sekarang" ucap Lin Feng, lalu membuka gerbang dimensi di depannya.

"Tunggu, kemana tujuan pertamamu?" tanya Dewi Nuwa.

"Dimensi kedua!" jawab Lin Feng, lalu masuk ke gerbang dimensi yang baru saja ia buka.

Menurut informasi yang ia dapatkan dari Dewi Nuwa, di Alam Semesta ini ada begitu banyak dimensi yang berbeda-beda, namun tidak semua dimensi itu adalah dimensinya para kultivator, bahkan, dimensi yang terdapat Dunia Kultivator tidak sampai setengah dari sekian banyaknya dimensi yang ada di Alam Semesta ini.

Oleh karena itu, Lin Feng memutuskan untuk pergi ke dimensi kedua, walaupun ia sendiri tidak tahu apakah Dewa Huo ada di sana atau tidak, tapi menurutnya, tidak akan jadi masalah jika ia datang ke sana, kalaupun ternyata Dewa Huo tidak ada di sana, setidaknya ia bisa menambah pengalaman serta pengetahuannya tentang para kultivator yang ada di dimensi tersebut.

***

Daratan Xuanwu, dimensi kedua.

"Berikutnya!" ucap salah seorang prajurit yang bertugas memeriksa orang-orang yang ingin masuk ke kota kekaisaran.

"Tunjukkan identitas mu!"

Seorang pemuda yang masih berusia 21 tahun kemudian mengeluarkan sebuah lencana giok dari cincin penyimpanannya, kemudian ia menyerahkan lencana giok dengan sebuah ukiran yang bertuliskan "keluarga Lin" pada prajurit tersebut.

"Dari kota mana kau berasal?" tanya prajurit tersebut.

Pemuda yang tidak lain adalah Lin Feng itu kemudian menjelaskan bahwa dia berasal dari dimensi yang berbeda, ia juga menjelaskan secara rinci nama Benua sekaligus wilayah dan kota tempat ia tinggal, namun sayangnya, penjelasanya itu malah dianggap sebagai candaan belaka, karena tidak seorangpun dari mereka yang pernah mendengar nama kota tersebut.

"Jangan main-main bocah! Jika kau ingin masuk ke kota ini maka kau harus mengatakan dari kota mana kau berasal!" ucap prajurit itu dengan nada yang sedikit kasar.

"Hah" Lin Feng menghela napas panjang, "Aku sudah menjelaskan semuanya, dan itulah kebenarannya!"

"Jangan buat kesabaran ku habis, cepat jelaskan dari kota mana kau berasal atau aku akan memenggal kepalamu sekarang juga!" ujar prajurit tersebut.

Lin Feng mengerutkan alisnya ketika mendengar perkataan prajurit tersebut, ia benar-benar tidak menyangka akan mendapatkan sambutan yang sangat tidak baik pada saat kunjungan pertamanya ke kota ini, dan jika bukan karena dia yang tidak ingin menimbulkan masalah, mungkin dia sudah lebih dulu memenggal kepala prajurit itu sesaat setelah dia menyelesaikan ucapannya.

"Aku sudah mengatakan yang sejujurnya, jadi bukan salahku jika kau tidak percaya padaku!" ucap Lin Feng.

"Bocah sialan! Kau benar-benar membuat kesabaran ku habis!" ujar prajurit tersebut, kemudian menyerang Lin Feng.

Karena tidak ingin menimbulkan masalah, Lin Feng lebih memilih untuk menghindar dan tidak memberikan perlawanan sama sekali, namun niatnya yang tidak ingin membuat masalah itu malah disalah artikan oleh prajurit yang menyerangnya, dan ia justru menganggap bahwa Lin Feng sangat meremehkan dirinya.

"Sialan! Jangan remehkan prajurit kekaisaran Wu!" ujar prajurit tersebut.

Setelah itu, ia menciptakan sebilah pedang dengan energi spiritualnya, kemudian melanjutkan serangannya lagi. Namun sayangnya, setiap serangan yang dilancarkan oleh prajurit tersebut masih belum bisa menyentuh Lin Feng, bahkan menyentuh ujung jubah hitam yang dikenakan oleh Lin Feng pun tidak bisa.

Pertarungan antara Lin Feng dan prajurit penjaga gerbang menarik banyak perhatian, terutama orang-orang yang ada di sana, pasalnya, mereka tidak menyangka jika pemuda yang terlihat tidak memiliki energi spiritual itu ternyata mampu menghadapi prajurit kekaisaran, padahal, tingkat kultivasi prajurit itu cukup tinggi.

"Hentikan!" suara seseorang terdengar dari arah gerbang dan berhasil menghentikan pertarungan yang sedang terjadi.

"Ada apa ini?" tanya pria paruh baya yang baru saja menghentikan pertarungan.

"Komandan, aku sedang memberi pelajaran pada pemuda ini, karena dia menolak untuk menyebutkan kota asalnya" jawab prajurit yang menyerang Lin Feng.

Pria paruh baya yang dipanggil komandan oleh prajurit itupun mengarahkan pandangannya pada Lin Feng, "Apa yang dikatakannya itu benar?"

Lin Feng menggelengkan kepalanya, "Aku sudah menyebutkan tempat asalnya dengan sangat jelas, tapi dia malah tidak percaya dan langsung menyerang ku" jawab Lin Feng.

"Memangnya darimana asal mu?" tanya komandan prajurit kekaisaran.

Lin Feng kemudian menceritakan lagi darimana dia berasal, bahkan ia menceritakan lebih rinci lagi mengenai tempat asalnya itu. Akan tetapi, tanggapan yang diberikan oleh sang komandan justru sama saja, dan ia hanya menganggap bahwa Lin Feng sedang mengada-ada.

"Hei, nak! Aku tanya sekali lagi dan jawablah dengan jujur, darimana asal mu?"

"Hah" Lin Feng menghela napas, "Aku sudah mengatakan semuanya padamu, entah kau percaya atau tidak, tapi itulah kebenarannya!" jawab Lin Feng.

Komandan pasukan itu menatap Lin Feng dengan sinis, dari sikap dan perkataan Lin Feng ia sudah tahu jika Lin Feng berkata jujur, hanya saja, sangat sulit baginya untuk percaya jika Lin Feng telah melakukan perjalanan antar dimensi, karena sangat mustahil bagi seorang manusia untuk melakukan hal itu, apalagi pemuda di hadapannya itu terlihat tidak memiliki energi spiritual sama sekali.

"Lalu, apa tujuanmu datang ke kota ini?"

"Aku hanya ingin beristirahat untuk beberapa hari, setelah itu aku akan pergi lagi" jawab Lin Feng dengan jujur, karena tujuannya datang ke kota itu memang hanya untuk beristirahat sembari mencari informasi mengenai Dewa Huo.

"Baiklah, kau boleh masuk ke kota ini, tapi jika kau melakukan sesuatu yang mencurigakan, maka aku sendiri yang akan memenggal kepalamu!"

"Kau tenang saja, aku tidak akan melakukan apapun pada kota kalian ini, kalaupun aku akan melakukan sesuatu, aku tidak yakin apakah kau masih sempat memenggal kepalaku atau tidak" sahut Lin Feng, lalu melangkahkan kakinya memasuki gerbang kota.

"Apa maksudmu, bocah?"

"Lupakan saja!" ucap Lin Feng sembari melanjutkan langkah kakinya.

"Komandan, kenapa Anda membiarkannya masuk? Bagaimana kalau dia adalah mata-mata dari kekaisaran lain?" tanya prajurit yang sebelumnya menyerang Lin Feng.

"Itu tidak mungkin, lagipula, aku tidak merasakan adanya niat jahat dalam dirinya."

Memang benar jika komandan pasukan itu tidak merasakan adanya niat jahat dalam diri Lin Feng, tapi bukan berarti ia akan langsung percaya begitu saja padanya, ditambah lagi karena tempat asal Lin Feng yang tidak diketahui olehnya, sudah pasti dia tidak akan percaya padanya dan akan terus mengawasi gerak-geriknya selama berada di kota kekaisaran.

Lalu, alasan kenapa komandan pasukan itu mengizinkan Lin Feng masuk ke kota adalah, agar dia lebih leluasa dalam mengawasinya, terlebih lagi, komandan pasukan itu juga mencurigai Lin Feng sebagai mata-mata dari kekaisaran lain, dan jika dugaannya itu benar, apalagi sampai berhasil menangkap Lin Feng, sudah pasti dia akan mendapatkan hadiah yang besar dari kaisar, dan mungkin saja, ia akan mendapatkan kenaikan pangkat.

"Ya sudah, teruskan pekerjaanmu" ucap komandan pasukan, kemudian pergi meninggalkan gerbang masuk istana.

Terpopuler

Comments

orang biasa

orang biasa

yes

2024-09-19

0

Anonymous

Anonymous

k

2024-09-18

0

anir anir

anir anir

ok

2024-09-01

0

lihat semua
Episodes
1 Ch-01. Daratan Xuanwu
2 Ch-02. Acara Lelang (1)
3 Ch-03. Acara Lelang (2)
4 Ch-04. Sepasang Telur Beast
5 Ch-05. Siapa Dia Sebenarnya?
6 Ch-06. Orang Yang Tidak Bisa Disinggung
7 Ch-07. Keinginan Wu Nan
8 Ch-08. Dua Utusan
9 Ch-09. Kekacauan saat turnamen
10 Ch-10. Apa Dia Seorang Dewa?
11 Ch-11. Melawan Sembilan Dewa
12 Ch-12. Lin Feng Vs Raja Dewa
13 Ch-13. Aku mengakui kekalahan ku
14 Ch-14. Kebohongan Dewa Huo
15 Ch-15. Sebuah Informasi.
16 Ch-16. Serangan Badai Dimensi
17 Ch-17. Yao Fei
18 Ch-18. Pembantaian (1)
19 Ch-19. Pembantaian (2)
20 Ch-20. Pembantaian (3)
21 Ch-21. Roh Penguasa Lorong Dimensi
22 Ch-22. Kematian Roh Penguasa
23 Ch-23. Hadiah Biasa
24 Ch-24. Sampah Bau!
25 Ch-25. Benua Duanxi
26 Ch-26. Gerbang Dunia Roh
27 Ch-27. Dunia Roh (1)
28 Ch-28. Dunia Roh (2)
29 Ch-29. Dunia Roh (3)
30 Ch-30. Dunia Roh (4)
31 Ch-31. Meninggalkan Dunia Roh
32 Ch-32. Harga Yang Harus Dibayar
33 Ch-33. Kota kekaisaran Song.
34 Ch-34. Membuat pedang
35 Ch-35. Serangan mendadak
36 Ch-36. Mati!
37 Ch-37. Meninggalkan kekaisaran Song
38 Ch-38. Saatnya bersenang-senang!
39 Ch-39. Dewa Huo melarikan diri
40 Ch-40. Shen Guoshi (1)
41 Ch-41. Shen Guoshi (2)
42 Ch-42. Sekumpulan hewan ternak
43 Ch-43. Perseteruan dua penguasa
44 Ch-44. Lin Feng Vs Xiao Lang (1)
45 Ch-45. Lin Feng Vs Xiao Lang (2)
46 Ch-46. Kedatangan Huise
47 Ch-47. Permohonan Shen Liu
48 Ch-48. Pertarungan Berlanjut
49 Ch-49. Aku tidak sebanding denganmu
50 Ch-50. Hanya sedikit lebih tua
51 Ch-51. Mau mencoba racun ku?
52 Ch-52. Pembicaraan di istana bintang
53 Ch-53. Dua raga satu jiwa
54 Ch-54. Penguasa yang ditakdirkan
55 Ch-55. Catatan Semesta
56 Ch-56. Aku ingin menentang takdir
57 Ch-57. Kembali
58 Ch-58. Kehangatan sebuah keluarga
59 Ch-59. Siap menyerang.
60 Ch-60. Serangan (1)
61 Ch-61. Serangan (2)
62 Ch-62. Serangan (3)
63 Ch-63. Kematian Shen Guoshi
64 Ch-64. Janji?
65 Ch-65. Melanjutkan perjalanan
66 Ch-66. Sambutan
67 Ch-67. Masuk dalam jebakan
68 Ch-68. Hari-hari yang sulit (1)
69 Ch-69. Hari-hari yang sulit (2)
70 Ch-70. Lima pemburu.
71 Ch-71. Markas Lima Pemburu
72 Ch-72. Senjata pemberian Dewa
73 Ch-73. Peninggalan sang penguasa
74 Ch-74. Mengambil pedang
75 Ch-75. Kuil Dewa Asura 1
76 Ch-76. Warisan sang Dewa
77 Ch-77. Insting & Kecepatan
78 Ch-78. Kuil Dewa Asura 2
79 Ch-79. Terbongkarnya identitas
80 Ch-80. Mencari kuil terakhir
81 Ch-81. Selamat menikmati
82 Ch-82. Gerbang Neraka Asura
83 Ch-83. Kuil terakhir
84 Ch-84. Warisan terakhir
85 Ch-85. Enam Pilar Asura
86 Ch-86. Aku harus pergi
87 Ch-87. Tuan Muda telah kembali!
88 Ch-88. Anugerah atau Bencana?
89 Ch-89. Xiao Lang kembali
90 Ch-90. Era kekacauan dimulai
91 Ch-91. Membuat segel
92 Ch-92. Menyegel kekuatan
93 Ch-93. Ada yang aneh
94 Ch-94. Dua bayangan
95 Ch-95. Pertemuan para penguasa
96 Ch-96. Kekacauan saat pertemuan
97 Ch-97. Persiapan.
98 Ch-98. Peperangan dimulai
99 Ch-99. Peperangan di tiga dimensi
100 Ch-100. Lin Feng Vs 4 penguasa (1)
101 Ch-101. Lin Feng Vs 4 penguasa (2)
102 Ch-102. Kematian empat penguasa
103 Ch-103. Peperangan pertama selesai
104 Ch-104. Persiapan perang kedua
105 Ch-105. Kemunculan Dewa Hua
106 Ch-106. Peperangan kedua (1)
107 Ch-107. Peperangan kedua (2)
108 Ch-108. Peperangan kedua (3)
109 Ch-109. Peperangan kedua (4)
110 Ch-110. Peperangan kedua (5)
111 Ch-111. Kemunculan Dewa Asura
112 Ch-112. Pertarungan dua penerus
113 Ch-113. Duel penentuan.
114 Ch-114. Kematian Dewa Huo
115 Ch-115. Keputusan Lin Feng
116 Ch-116. Aku adalah...
117 Ch-117. Kabar bahagia
118 Ch-118. Keluarga kecil
119 Sedikit pengumuman.
120 Part 2. Ch-119. New Journey
121 Ch-120. Alam kematian
122 Ch-121. Zilong dan Ziling
123 Ch-122. Ujian masuk sekte (1)
124 Ch-123. Ujian masuk sekte (2)
125 Ch-124. Ujian masuk sekte (3)
126 Ch-125. Ujian masuk sekte (4)
127 Ch-126. Generasi emas
128 Ch-127. Pertarungan pertama Xie Long
129 Ch-128. Keinginan seorang ayah
130 Ch-129. Jangan hina ayahku!
131 Ch-130. Perdebatan konyol
132 Ch-131. Misi pertama Wu Nan
133 Ch-132. Memilih guru
134 Ch-133. Keputusan Xie Long
135 Ch-134. Xiao Xue
136 Ch-135. Mengunjungi kakek
137 Ch-136. Xie Long dijebak
138 Ch-137. Wujud api langit Xie Long
139 Ch-138. Kekhawatiran seorang ayah
140 Ch-139. Mengunjungi si kembar
141 Ch-140. Melepas kerinduan
142 Ch-141. Lima kekaisaran
143 Ch-142. Melatih Xiao Xue dan Xiao Xie
144 Ch-143. Melanjutkan perjalanan
145 Ch-144. Rencana
146 Ch-145. Amarah Xie Long
147 Ch-146. Keputusan akhir
148 Ch-147. Latihan bersama paman
149 Ch-148. Kembalinya Lin Tian
150 Ch-149. Berpamitan
151 Ch-150. Tiba di hutan para monster
152 Ch-151. Tempat paling berbahaya
153 Ch-152. Ular berkepala tiga
154 Ch-153. Obrolan yang panjang
155 Ch-154. Kasih sayang seorang kakak
156 Ch-155. Transformasi
157 Ch-156. Tranformasi dihentikan
158 Ch-157. Kecurigaan Sun Xiang
159 Ch-158. Bertemu guru besar
160 Ch-159. Kebencian yang besar
161 Ch-160. Dua anak manja
162 Ch-161. Kepergian Xie Long.
163 Ch-162. Xie Long Vs Harimau Hitam
164 Ch-163. Kota Shuijing
165 Ch-164. Aku adalah kakek mu
166 Ch-165. Masalah (1)
167 Ch-166. Masalah (2)
168 Ch-167. Rencana Xu Heijin
169 Ch-168. Penyerangan
170 Ch-169. Kematian Xu Heijin
171 Ch-170. Melanjutkan perjalanan
172 Ch-171. Saudara Ayahmu
173 Ch-172. Menuju wilayah Selatan
174 Ch-173. Tiba di wilayah Selatan
175 Ch-174. Pengganggu saat makan
176 Ch-175. Ayah dari ayahmu
177 Ch-176. Kekuatan Wu Nan
178 Ch-177. Desa yang aneh
179 Ch-178. Devil Xie Long
180 Ch-179. Kekhawatiran seorang kakek
181 Ch-180. Bertemu kakek
182 Ch-181. Masa lalu Yuan Long.
183 Ch-182. Tujuan yang baru
184 Ch-183. Pertemuan lima kaisar
185 Ch-184. Bertemu Phoenix perak
186 Ch-185. Wanita bercadar
187 Ch-186. Sedikit jahil
188 Ch-187. Tiba di Daratan Suci
189 Ch-188. Wanita menyebalkan!
190 Ch-189. Peringatan Dewa Asura
191 Ch-190. Aku tidak menyukaimu!
192 Ch-191. Xiao Hua
193 Ch-192. Xin Yi
194 Ch-193. Perjalanan berdua
195 Ch-194. Setengah jiwaku, untukmu
196 Ch-195. Kekuatan asing & mata ungu
197 Ch-196. Kamilah pelakunya!
198 Ch-197. Kekuatan misterius mata ungu
199 Ch-198. Rencana patriark sekte
200 Ch-199. Kekuatan Jia Zhen
201 Ch-200. Kekhawatiran Xin Yi
202 Ch-201. Kembalinya Xiao Xue
203 Ch-202. Obrolan panjang
204 Ch-203. Pecundang?
205 Ch-204. Mengunjungi sekte Naga Angin
206 Ch-205. Serangan dimulai
207 Ch-206. Mata ungu Huanran
208 Ch-207. Kedatangan Xie Ling
209 Ch-208. Lagi?
210 Ch-209. Masalah anak muda
211 Ch-210. Xie Long cemburu?
212 Ch-211. Kecupan pertama
213 Ch-212. Menjemput Xie Long
214 Ch-213. Ada apa dengan Lin Feng?
215 Ch-214. Pagi yang hangat
216 Ch-215. Misteri kekuatan Jia Zhen
217 Ch-216. Orang yang disegani
218 Ch-217. Harapan Tuan Yang
219 Ch-218. Melawan keluarga Xi (1)
220 Ch-219. Melawan keluarga Xi (2)
221 Ch-220. Kehancuran keluarga Xi
222 Ch-221. Malam yang sunyi
223 Ch-222. Diluar kendali (1)
224 Ch-223. Diluar kendali (2)
225 Ch-224. Siapa mereka?
226 Ch-225. Aku tahu semuanya
227 Ch-226. Latihan yang sulit
228 Ch-227. Danau ditengah daratan es
229 Ch-228. Tenang bagai air
230 Ch-229. Ketenangan
231 Ch-230. Tiga ujian
232 Ch-231. Ketenangan tertinggi
233 Ch-232. Mengunjungi ayah dan ibu
234 Ch-233. Pergi menjalankan tugas
235 Ch-234. Kebencian & penyesalan
236 Ch-235. Keyakinan Jia Zhen
237 Ch-236. Dewa Kehampaan.
238 Ch-237. Xin Yi yang aneh
239 Ch-238. Keceriaan yang mulai kembali
240 Ch-239. Dua jiwa (Zhen Jia)
241 Ch-240. Kunjungan Lao Tzu
242 Ch-241. Kakak bodoh!
243 Ch-242. Pengorbanan seorang adik
244 Ch-243. Buronan
245 Ch-244. Keanehan
246 Ch-245. Namaku...
247 Ch-246. Kabar bahagia
248 Ch-247. Hilangnya energi Dewa
249 Ch-248. Bertemu Xin Yi
250 Ch-249. Xin Yi gemetar
251 Ch-250. Masalah nenek Chu
252 Ch-251. Pewaris pedang hitam
253 Ch-252. Dewa racun beraksi
254 Ch-253. Memberi pengampunan
255 Ch-254. Kedatangan Jia Zhen
256 Ch-255. Pertemuan tak terduga
257 Ch-256. Berkumpul lagi
258 Ch-257. Punya anak lagi?
259 Ch-258. Kakak cemburu?
260 Ch-259. Kombinasi sempurna
261 Ch-260. Kalian dihukum!
262 Ch-261. Misteri Dewa Kehampaan
263 Ch-262. Keputusan Luo Ning.
264 Ch-263. Misi Jia Zhen
265 Ch-264. Mencari Hadian
266 Ch-265. The God Of Void.
267 Ch-266. Pingsan selama dua hari
268 Ch-267. Latihan
269 Ch-268. Jenius di atas jenius.
270 Ch-269. Kunjungan Xiao Lang
271 Ch-270. Kesedihan Xie Ling
272 Ch-271. Putri dewa kematian
273 Ch-272. Ujian untuk Sun Xiang
274 Ch-273. Ujian pertama, selesai
275 Ch-274. Kristal hitam
276 Ch-275. Membantu para Beast
277 Ch-276. Buah manis kebaikan
278 Ch-277. Ujian terakhir Sun Xiang
279 Ch-278. Hasil yang memuaskan
280 Ch-279. Takdir Jia Zhen
281 Ch-280. Mencari informasi
282 Ch-281. Sekte Beast Agung
283 Ch-282. Akhir sekte Beast Agung
284 Ch-283. Ujian terakhir selesai
285 Ch-284. Penguasa Baru
286 Ch-285. Belenggu dilepaskan
287 Ch-286. Menikah denganku saja!
288 Ch-287. Tuduhan yang tak berdasar
289 Ch-288. Tamparan keras
290 Ch-289. Rencana Jia Zhen
291 Ch-290. Menyelesaikan masalah
292 Ch-291. Tempat yang luar biasa
293 Ch-292. Beast raksasa
294 Ch-293. Huoshen
295 Ch-294. Masalah di kota Awan
296 Ch-295. Jangan sentuh putraku
297 Ch-296. Menjaga kebun
298 Ch-297. Ujian masih berlanjut
299 Ch-298. Keinginan Jia Zhen
300 Ch-299. Wilayah (II) Api biru
301 Ch-300. Dalam proses
302 Ch-301. Huoshen yang jahil
303 Ch-302. Mendapatkan peninggalan
304 Ch-303. Yin Huang
305 Ch-304. Serigala putih
306 Ch-305. Keluar dari neraka Asura.
307 Ch-306. Pilihan yang berat.
308 Ch-307. Perjuangan terakhir (1)
309 Ch-308. Perjuangan terakhir (2)
310 Ch-309. Perjuangan terakhir (3)
311 Ch-310. Perjuangan terakhir (end)
312 Bonus Chapter.
313 See You!
Episodes

Updated 313 Episodes

1
Ch-01. Daratan Xuanwu
2
Ch-02. Acara Lelang (1)
3
Ch-03. Acara Lelang (2)
4
Ch-04. Sepasang Telur Beast
5
Ch-05. Siapa Dia Sebenarnya?
6
Ch-06. Orang Yang Tidak Bisa Disinggung
7
Ch-07. Keinginan Wu Nan
8
Ch-08. Dua Utusan
9
Ch-09. Kekacauan saat turnamen
10
Ch-10. Apa Dia Seorang Dewa?
11
Ch-11. Melawan Sembilan Dewa
12
Ch-12. Lin Feng Vs Raja Dewa
13
Ch-13. Aku mengakui kekalahan ku
14
Ch-14. Kebohongan Dewa Huo
15
Ch-15. Sebuah Informasi.
16
Ch-16. Serangan Badai Dimensi
17
Ch-17. Yao Fei
18
Ch-18. Pembantaian (1)
19
Ch-19. Pembantaian (2)
20
Ch-20. Pembantaian (3)
21
Ch-21. Roh Penguasa Lorong Dimensi
22
Ch-22. Kematian Roh Penguasa
23
Ch-23. Hadiah Biasa
24
Ch-24. Sampah Bau!
25
Ch-25. Benua Duanxi
26
Ch-26. Gerbang Dunia Roh
27
Ch-27. Dunia Roh (1)
28
Ch-28. Dunia Roh (2)
29
Ch-29. Dunia Roh (3)
30
Ch-30. Dunia Roh (4)
31
Ch-31. Meninggalkan Dunia Roh
32
Ch-32. Harga Yang Harus Dibayar
33
Ch-33. Kota kekaisaran Song.
34
Ch-34. Membuat pedang
35
Ch-35. Serangan mendadak
36
Ch-36. Mati!
37
Ch-37. Meninggalkan kekaisaran Song
38
Ch-38. Saatnya bersenang-senang!
39
Ch-39. Dewa Huo melarikan diri
40
Ch-40. Shen Guoshi (1)
41
Ch-41. Shen Guoshi (2)
42
Ch-42. Sekumpulan hewan ternak
43
Ch-43. Perseteruan dua penguasa
44
Ch-44. Lin Feng Vs Xiao Lang (1)
45
Ch-45. Lin Feng Vs Xiao Lang (2)
46
Ch-46. Kedatangan Huise
47
Ch-47. Permohonan Shen Liu
48
Ch-48. Pertarungan Berlanjut
49
Ch-49. Aku tidak sebanding denganmu
50
Ch-50. Hanya sedikit lebih tua
51
Ch-51. Mau mencoba racun ku?
52
Ch-52. Pembicaraan di istana bintang
53
Ch-53. Dua raga satu jiwa
54
Ch-54. Penguasa yang ditakdirkan
55
Ch-55. Catatan Semesta
56
Ch-56. Aku ingin menentang takdir
57
Ch-57. Kembali
58
Ch-58. Kehangatan sebuah keluarga
59
Ch-59. Siap menyerang.
60
Ch-60. Serangan (1)
61
Ch-61. Serangan (2)
62
Ch-62. Serangan (3)
63
Ch-63. Kematian Shen Guoshi
64
Ch-64. Janji?
65
Ch-65. Melanjutkan perjalanan
66
Ch-66. Sambutan
67
Ch-67. Masuk dalam jebakan
68
Ch-68. Hari-hari yang sulit (1)
69
Ch-69. Hari-hari yang sulit (2)
70
Ch-70. Lima pemburu.
71
Ch-71. Markas Lima Pemburu
72
Ch-72. Senjata pemberian Dewa
73
Ch-73. Peninggalan sang penguasa
74
Ch-74. Mengambil pedang
75
Ch-75. Kuil Dewa Asura 1
76
Ch-76. Warisan sang Dewa
77
Ch-77. Insting & Kecepatan
78
Ch-78. Kuil Dewa Asura 2
79
Ch-79. Terbongkarnya identitas
80
Ch-80. Mencari kuil terakhir
81
Ch-81. Selamat menikmati
82
Ch-82. Gerbang Neraka Asura
83
Ch-83. Kuil terakhir
84
Ch-84. Warisan terakhir
85
Ch-85. Enam Pilar Asura
86
Ch-86. Aku harus pergi
87
Ch-87. Tuan Muda telah kembali!
88
Ch-88. Anugerah atau Bencana?
89
Ch-89. Xiao Lang kembali
90
Ch-90. Era kekacauan dimulai
91
Ch-91. Membuat segel
92
Ch-92. Menyegel kekuatan
93
Ch-93. Ada yang aneh
94
Ch-94. Dua bayangan
95
Ch-95. Pertemuan para penguasa
96
Ch-96. Kekacauan saat pertemuan
97
Ch-97. Persiapan.
98
Ch-98. Peperangan dimulai
99
Ch-99. Peperangan di tiga dimensi
100
Ch-100. Lin Feng Vs 4 penguasa (1)
101
Ch-101. Lin Feng Vs 4 penguasa (2)
102
Ch-102. Kematian empat penguasa
103
Ch-103. Peperangan pertama selesai
104
Ch-104. Persiapan perang kedua
105
Ch-105. Kemunculan Dewa Hua
106
Ch-106. Peperangan kedua (1)
107
Ch-107. Peperangan kedua (2)
108
Ch-108. Peperangan kedua (3)
109
Ch-109. Peperangan kedua (4)
110
Ch-110. Peperangan kedua (5)
111
Ch-111. Kemunculan Dewa Asura
112
Ch-112. Pertarungan dua penerus
113
Ch-113. Duel penentuan.
114
Ch-114. Kematian Dewa Huo
115
Ch-115. Keputusan Lin Feng
116
Ch-116. Aku adalah...
117
Ch-117. Kabar bahagia
118
Ch-118. Keluarga kecil
119
Sedikit pengumuman.
120
Part 2. Ch-119. New Journey
121
Ch-120. Alam kematian
122
Ch-121. Zilong dan Ziling
123
Ch-122. Ujian masuk sekte (1)
124
Ch-123. Ujian masuk sekte (2)
125
Ch-124. Ujian masuk sekte (3)
126
Ch-125. Ujian masuk sekte (4)
127
Ch-126. Generasi emas
128
Ch-127. Pertarungan pertama Xie Long
129
Ch-128. Keinginan seorang ayah
130
Ch-129. Jangan hina ayahku!
131
Ch-130. Perdebatan konyol
132
Ch-131. Misi pertama Wu Nan
133
Ch-132. Memilih guru
134
Ch-133. Keputusan Xie Long
135
Ch-134. Xiao Xue
136
Ch-135. Mengunjungi kakek
137
Ch-136. Xie Long dijebak
138
Ch-137. Wujud api langit Xie Long
139
Ch-138. Kekhawatiran seorang ayah
140
Ch-139. Mengunjungi si kembar
141
Ch-140. Melepas kerinduan
142
Ch-141. Lima kekaisaran
143
Ch-142. Melatih Xiao Xue dan Xiao Xie
144
Ch-143. Melanjutkan perjalanan
145
Ch-144. Rencana
146
Ch-145. Amarah Xie Long
147
Ch-146. Keputusan akhir
148
Ch-147. Latihan bersama paman
149
Ch-148. Kembalinya Lin Tian
150
Ch-149. Berpamitan
151
Ch-150. Tiba di hutan para monster
152
Ch-151. Tempat paling berbahaya
153
Ch-152. Ular berkepala tiga
154
Ch-153. Obrolan yang panjang
155
Ch-154. Kasih sayang seorang kakak
156
Ch-155. Transformasi
157
Ch-156. Tranformasi dihentikan
158
Ch-157. Kecurigaan Sun Xiang
159
Ch-158. Bertemu guru besar
160
Ch-159. Kebencian yang besar
161
Ch-160. Dua anak manja
162
Ch-161. Kepergian Xie Long.
163
Ch-162. Xie Long Vs Harimau Hitam
164
Ch-163. Kota Shuijing
165
Ch-164. Aku adalah kakek mu
166
Ch-165. Masalah (1)
167
Ch-166. Masalah (2)
168
Ch-167. Rencana Xu Heijin
169
Ch-168. Penyerangan
170
Ch-169. Kematian Xu Heijin
171
Ch-170. Melanjutkan perjalanan
172
Ch-171. Saudara Ayahmu
173
Ch-172. Menuju wilayah Selatan
174
Ch-173. Tiba di wilayah Selatan
175
Ch-174. Pengganggu saat makan
176
Ch-175. Ayah dari ayahmu
177
Ch-176. Kekuatan Wu Nan
178
Ch-177. Desa yang aneh
179
Ch-178. Devil Xie Long
180
Ch-179. Kekhawatiran seorang kakek
181
Ch-180. Bertemu kakek
182
Ch-181. Masa lalu Yuan Long.
183
Ch-182. Tujuan yang baru
184
Ch-183. Pertemuan lima kaisar
185
Ch-184. Bertemu Phoenix perak
186
Ch-185. Wanita bercadar
187
Ch-186. Sedikit jahil
188
Ch-187. Tiba di Daratan Suci
189
Ch-188. Wanita menyebalkan!
190
Ch-189. Peringatan Dewa Asura
191
Ch-190. Aku tidak menyukaimu!
192
Ch-191. Xiao Hua
193
Ch-192. Xin Yi
194
Ch-193. Perjalanan berdua
195
Ch-194. Setengah jiwaku, untukmu
196
Ch-195. Kekuatan asing & mata ungu
197
Ch-196. Kamilah pelakunya!
198
Ch-197. Kekuatan misterius mata ungu
199
Ch-198. Rencana patriark sekte
200
Ch-199. Kekuatan Jia Zhen
201
Ch-200. Kekhawatiran Xin Yi
202
Ch-201. Kembalinya Xiao Xue
203
Ch-202. Obrolan panjang
204
Ch-203. Pecundang?
205
Ch-204. Mengunjungi sekte Naga Angin
206
Ch-205. Serangan dimulai
207
Ch-206. Mata ungu Huanran
208
Ch-207. Kedatangan Xie Ling
209
Ch-208. Lagi?
210
Ch-209. Masalah anak muda
211
Ch-210. Xie Long cemburu?
212
Ch-211. Kecupan pertama
213
Ch-212. Menjemput Xie Long
214
Ch-213. Ada apa dengan Lin Feng?
215
Ch-214. Pagi yang hangat
216
Ch-215. Misteri kekuatan Jia Zhen
217
Ch-216. Orang yang disegani
218
Ch-217. Harapan Tuan Yang
219
Ch-218. Melawan keluarga Xi (1)
220
Ch-219. Melawan keluarga Xi (2)
221
Ch-220. Kehancuran keluarga Xi
222
Ch-221. Malam yang sunyi
223
Ch-222. Diluar kendali (1)
224
Ch-223. Diluar kendali (2)
225
Ch-224. Siapa mereka?
226
Ch-225. Aku tahu semuanya
227
Ch-226. Latihan yang sulit
228
Ch-227. Danau ditengah daratan es
229
Ch-228. Tenang bagai air
230
Ch-229. Ketenangan
231
Ch-230. Tiga ujian
232
Ch-231. Ketenangan tertinggi
233
Ch-232. Mengunjungi ayah dan ibu
234
Ch-233. Pergi menjalankan tugas
235
Ch-234. Kebencian & penyesalan
236
Ch-235. Keyakinan Jia Zhen
237
Ch-236. Dewa Kehampaan.
238
Ch-237. Xin Yi yang aneh
239
Ch-238. Keceriaan yang mulai kembali
240
Ch-239. Dua jiwa (Zhen Jia)
241
Ch-240. Kunjungan Lao Tzu
242
Ch-241. Kakak bodoh!
243
Ch-242. Pengorbanan seorang adik
244
Ch-243. Buronan
245
Ch-244. Keanehan
246
Ch-245. Namaku...
247
Ch-246. Kabar bahagia
248
Ch-247. Hilangnya energi Dewa
249
Ch-248. Bertemu Xin Yi
250
Ch-249. Xin Yi gemetar
251
Ch-250. Masalah nenek Chu
252
Ch-251. Pewaris pedang hitam
253
Ch-252. Dewa racun beraksi
254
Ch-253. Memberi pengampunan
255
Ch-254. Kedatangan Jia Zhen
256
Ch-255. Pertemuan tak terduga
257
Ch-256. Berkumpul lagi
258
Ch-257. Punya anak lagi?
259
Ch-258. Kakak cemburu?
260
Ch-259. Kombinasi sempurna
261
Ch-260. Kalian dihukum!
262
Ch-261. Misteri Dewa Kehampaan
263
Ch-262. Keputusan Luo Ning.
264
Ch-263. Misi Jia Zhen
265
Ch-264. Mencari Hadian
266
Ch-265. The God Of Void.
267
Ch-266. Pingsan selama dua hari
268
Ch-267. Latihan
269
Ch-268. Jenius di atas jenius.
270
Ch-269. Kunjungan Xiao Lang
271
Ch-270. Kesedihan Xie Ling
272
Ch-271. Putri dewa kematian
273
Ch-272. Ujian untuk Sun Xiang
274
Ch-273. Ujian pertama, selesai
275
Ch-274. Kristal hitam
276
Ch-275. Membantu para Beast
277
Ch-276. Buah manis kebaikan
278
Ch-277. Ujian terakhir Sun Xiang
279
Ch-278. Hasil yang memuaskan
280
Ch-279. Takdir Jia Zhen
281
Ch-280. Mencari informasi
282
Ch-281. Sekte Beast Agung
283
Ch-282. Akhir sekte Beast Agung
284
Ch-283. Ujian terakhir selesai
285
Ch-284. Penguasa Baru
286
Ch-285. Belenggu dilepaskan
287
Ch-286. Menikah denganku saja!
288
Ch-287. Tuduhan yang tak berdasar
289
Ch-288. Tamparan keras
290
Ch-289. Rencana Jia Zhen
291
Ch-290. Menyelesaikan masalah
292
Ch-291. Tempat yang luar biasa
293
Ch-292. Beast raksasa
294
Ch-293. Huoshen
295
Ch-294. Masalah di kota Awan
296
Ch-295. Jangan sentuh putraku
297
Ch-296. Menjaga kebun
298
Ch-297. Ujian masih berlanjut
299
Ch-298. Keinginan Jia Zhen
300
Ch-299. Wilayah (II) Api biru
301
Ch-300. Dalam proses
302
Ch-301. Huoshen yang jahil
303
Ch-302. Mendapatkan peninggalan
304
Ch-303. Yin Huang
305
Ch-304. Serigala putih
306
Ch-305. Keluar dari neraka Asura.
307
Ch-306. Pilihan yang berat.
308
Ch-307. Perjuangan terakhir (1)
309
Ch-308. Perjuangan terakhir (2)
310
Ch-309. Perjuangan terakhir (3)
311
Ch-310. Perjuangan terakhir (end)
312
Bonus Chapter.
313
See You!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!