Baca 'Bangkitnya Pendekar Naga' terlebih dulu, agar bisa mengikuti alur cerita ini.
Pada saat era kekacauan, para Kultivator berlomba-lomba untuk mengembangkan diri agar bisa mempertahankan wilayahnya masing-masing.
Sekte Naga Langit yang merasa kehilangan atas kepergian Shen Long, mereka juga harus mengembangkan kemampuannya agar bisa bertahan dari gejolak Kultivator Iblis.
Shen Long yang terdampar di Pulau Es, harus mencari cara agar bisa kembali ke Sekte Naga Langit.
Namun dalam perjalanan pulang ke Sekte Naga Langit, bukanlah perkara mudah, karena rintangan yang harus Shen Long hadapi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Doom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch. 33. Naga Kuno Es
Sementara di tempat lain, Shen Long yang sama sekali tidak mengetahui bahwa sosok yang bersamanya bukan Bing Ziyun, kini terus mengikuti wanita itu menyusuri goa, hingga pada bagian ujungnya terdapat lapangan luas yang diselimuti salju.
Sesaat langkah Bing Heiyun terhenti, sambil berpikir bagaimana cara untuk membunuh Shen Long.
" Ziyun... Kenapa berhenti?" Meskipun memiliki Mata Dewa, Shen Long mendetail wanita itu, karena teknik yang dia gunakan lebih tinggi.
Tanpa menoleh sedikitpun, Bing Heiyun sempat berpikir untuk membunuh Shen Long dengan tiba-tiba.
' Sepertinya aku tidak mudah membunuh pemuda ini.' Batin Bing Heiyun, karena dapat dipastikan Shen Long akan melakukan perlawanan, sehingga bisa menyebabkan dirinya terluka.
Meskipun Shen Long berhasil dibunuh, namun resikonya, jika Bing Heiyun keluar, maka dia akan disambut oleh para petinggi Assosiasi Gunung Salju, ketika keluar dari wilayah terlarang.
' Tidak ada cara lain. Aku harus menggunakan naga kuno es itu untuk membunuhnya.' Pikir Bing Heiyun, lalu menoleh ke arah Shen Long.
" Shen Long... Kita harus melewati hutan disana agar bisa mendapatkan Bunga Salju itu." Meskipun Bing Heiyun mengetahui bahwa sekarang bulan purnama, namun dia harus menjalankan rencananya untuk membunuh Shen Long.
Terlebih mengingat kematian dari anggota organisasi Iblis Darah di tangan Shen Long sudah tidak terhitung lagi, sehingga Bing Heiyun harus membunuh pemuda itu secepat mungkin.
Shen Long mengangguk kecil, lalu berjalan mengikuti Bing Heiyun yang membawanya ke sebuah arah.
Setelah menempuh perjalanan cukup jauh, kini keduanya telah berada di dalam hutan yang diselimuti salju.
Buussshh!
Tiba-tiba kabut putih muncul dari segala arah seakan menutupi seluruh tempat itu, membuat Bing Heiyun menjadi panik.
" Gawat... Ini..." Sebelum Bing Heiyun melanjutkan ucapannya, efek dari kabut putih telah menguasai pikirannya.
Kabut asap putih itu tidak lain berasal dari aroma naga kuno es yang tertinggal di tempat itu untuk mencari pasangannya.
Seketika wajah Bing Heiyun memerah seperti kepiting rebus, sambil menatap ke arah Shen Long yang juga dikuasai oleh kabut asap putih.
" Ziyun... Ini..." Shen Long berusaha mengendalikan pikirannya, karena tubuhnya terasa panas, hingga gairahnya mulai bangkit.
Aroma yang ditinggalkan naga kuno es sangatlah kuat, sehingga makhluk sebesar apapun tidak bisa dinetralkan.
" Shen Long... Hari ini kamu terlihat sangat tampan." Ucap Bing Heiyun, sambil memegang kepala bagian belakang Shen Long.
" Ziyun... Kamu juga terlihat sangat cantik." Ucap Shen Long, hingga kedua tangannya memegang pinggang wanita itu.
Keduanya yang sudah dikuasai oleh kabut putih yang berasal dari aroma naga kuno es, seakan sudah tidak tahan lagi untuk menyalurkan hasratnya, kini saling berpelukkan saling menyerang satu sama lain.
Gerakan keduanya begitu liar, sehingga pakaian yang melekat pada tubuh kedua langsung robek, hingga Shen Long mendorong dan menindih tubuh Bing Heiyun hingga terbaring di tumpukan salju.
Perseteruan antara keduanya yang seakan menjadi satu, kini berguling-guling di atas tumpukan salju, seakan ingin menguasai lawan jenisnya.
Sesekali Shen Long menguasai tubuh Bing Heiyun. Sesekali Bing Heiyun juga dengan liar menguasai tubuh Shen Long, hingga kedua mengerang nikmat hingga suara keduanya cukup keras.
Waktu terus berjalan, kini keduanya sama-sama kelelahan, hingga terbaring lemah dan terlentang di gundukan salju.
Bing Heiyun yang terlebih dulu terbangun, kini menggertakkan giginya, karena merasakan bagian bawah perutnya terasa perih.
" Sialan... Kenapa aku bisa memberikan kesucianku kepada orang yang ingin aku bunuh." Wajah Bing Heiyun menjadi buram, sambil menatap bercak darah yang sudah mengering di tumpukan salju di sampingnya.
Meskipun akibat pergulatan mereka berdua sebelumnya, Bing Heiyun berhasil naik dua tingkat hingga mencapai Pendekar Petapa tingkat satu.
Begitupun dengan Shen Long, juga berhasil menerobos Pendekar Langit tingkat sembilan, berkat asap putih yang ditinggalkan naga kuno es dan energi Yin-Yang mereka berdua.
" Pemuda ini harus mati sekarang juga." Bing Heiyun yang terlihat sangat marah, kini mengambil sebuah Pil untuk memulihkan kondisinya.
Tidak lama kemudian, Bing Heiyun berhasil memulihkan diri, bersamaan dengan Shen Long yang juga sudah terbangun.
" Ka... Kamu." Shen Long begitu terkejut saat melihat sosok wanita yang bersamanya bukanlah Bing Ziyun, meskipun wajah wanita itu tidak kalah cantik dari Bing Ziyun.
Sementara itu, Bing Heiyun yang amarahnya semakin memuncak, kini mengeluarkan sebuah pedang, lalu berjalan mendekati Shen Long yang masih kelelahan.
" Kamu harus mati sekarang juga." Teriak Bing Heiyun sambil mengeluarkan kekuatan penuh, lalu menebas Shen Long yang masih belum mencerna situasi tersebut dengan baik.
Mendapatkan adanya serangan, Shen Long dengan buru-buru menyilangkan kedua tangannya, diikuti Qi unsur petir melindungi tubuhnya.
Traaang!
Bboooom!
Pedang di tangan Bing Heiyun membentur pelindung energi dari Shen Long, membuat Shen Long terlempar jauh.
" Sialan... Kenapa pemuda ini masih menyimpan tenaganya." Bing Heiyun mengumpat dalam hati. Dengan buru-buru menyalurkan Qi pada pedangnya, lalu berlari ke arah Shen Long.
Menyadari wanita itu ingin membunuhnya, Shen Long juga tidak tinggal diam, langsung bangkit berdiri, meskipun keduanya sama-sama tidak menggunakan sehelai kain pun.
Seketika langkah Bing Heiyun terhenti saat menyadari bahwa penunggu wilayah terlarang mendekati mereka.
" Tebasan Es."
Bing Heiyun menebas angin, hingga keluar bilah tipis mengarah kepada Shen Long, lalu mengeluarkan sebuah jimat untuk melarikan diri.
Bboooom!
Creeessh!
Shen Long yang menyilangkan kedua tangannya untuk memblokir serangan dari Bing Ziyun, seketika sekeliling Shen Long tercipta kubah es, hingga mengurungnya.
Traaang!
Shen Long mengeluarkan Qi dalam jumlah besar, membuat kubah es yang mengurungnya hancur berkeping-keping.
" Kemana wanita itu?" Gumam Shen Long, saat melihat Bing Heiyun sudah tidak ada di tempat itu.
Sesaat Shen Long menoleh ke arah belakang, hingga tatapannya tertuju pada sosok naga raksasa berwarna putih sedang menatap ke arahnya.
" Sial... Ternyata wanita itu ingin menjebak ku disini." Shen Long mengumpat dalam hati, lalu berlari sekuat tenaga untuk menjauhi naga kuno es.
Buussshh!
Naga kuno es menyemburkan hawa dingin, hingga tercipta tembok es memblokir Shen Long yang sedang berlari.
Ggooooaaarr!
Naga kuno es meraung keras, hingga tercipta badai salju, diikuti tempat tersebut semakin sempit karena tembok es tercipta di berbagai tempat.
" Bagaimana ini... Naga es ini sangat kuat." Shen Long terlihat pucat, karena kemampuan naga es itu setara dengan Pendekar Suci.
Sementara itu, naga kuno es seakan mencium sesuatu yang aneh pada tubuh Shen Long, sehingga dia kembali terlihat tenang.
Sedangkan Shen Long, kali ini lututnya seakan tidak bisa bergerak, karena dirinya sekarang layaknya seekor semut yang berhadapan dengan seekor gajah.
" Tidak ada pilihan lain, aku harus mengorbankan Jinshui." Gumam Shen Long, hingga terlihat sebuah cahaya keluar dari tubuhnya dan membentuk seekor naga emas di berdiri di hadapan Shen Long.
ceritanya sangat menarik terus update dong👍👍