NovelToon NovelToon
Berbagi Cinta : Cinta Sesungguhnya

Berbagi Cinta : Cinta Sesungguhnya

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Poligami / Cinta Dramatis Yang Sedih
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.2
Nama Author: Jiriana

Jeslyn wanita yang berprofesi sebagai Dokter Bedah, dipaksa menikah dengan Dave Christian Tjendra penerus dari Tjendra Group yang tidak lain adalah cinta pertama sekaligus anak dari sahabat ayahnya.

Tidak ada kebahagiaan dalam pernikahannya karena selalu diacuhkan oleh suaminya, Jeslyn juga harus merelakan suaminya menikah lagi atas desakan ibu mertuanya karena dirinya belum juga hamil setelah satu tahun pernikahan.

Jeslyn yang tidak sanggup untuk melihat suaminya menikah lagi memilih untuk bercerai. Dave yang awalnya sangat ingin bercerai dari Jeslyn karena tidak mencintai istrinya, tiba-tiba berubah pikiran. Davetidak mau melepaskan Jeslyn. Dia tidak rela kalau nanti Jeslyn menikah dengan orang lain.

"Jika kau tidak mencintaiku, maka, lepaskanlah aku." -Jeslyn

"Sampai kapan pun aku tidak akan menceraikanmu." -Dave

Banyak konflik dan cerita berliku, jika tidak suka dengan cerita ini silahkan di SKIP. Harap bijak dalam memberikan bintang. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jiriana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menemanimu

Jeslyn turun dari tempat tidur ketika waktu menunjukkan pukul 5 pagi, dia harus segera mandi dan bersiap karena dia harus sarapan terlebih dahulu sebelum berangkat ke cabang rumah sakitnya.

Jeslyn menoleh sesaat pada suaminya yang tampak masih terlelap. Kejadian semalam masih bagaikan mimpi untuknya. Wajahnya tiba-tiba memerah ketika mengingat kejadian saat Dave mulai menyentuh tubuhnya.

Jeslyn langsung menggeleng-gelengkan kepalanya untuk mengusir pikiran aneh di kepalanya. Dia berjalan menuju lemari kemudian masuk ke dalam kamar mandi.

Jeslyn keluar dari kamar mandi menggunakan bathrobe, setelah dia menyelesaikan ritual membersihkan tubuhnya. Dia berjalan ke tempat tidur untuk membangunkan Dave.

“Dave bangun, ini sudah pagi,” ucap Jeslyn sambil duduk di tepi tempat tidur.

Jeslyn memegang wajah Dave ketika melihatnya belum juga bergerak. “Dave, bangun.” Jeslyn masih berusaha untuk membangunkan suaminya. “Bangun Dave,” ucap Jeslyn dengan suara rendah.

Dave mulai membuka matanya perlahan. “Kau sudah mandi?” tanya Dave saat melihat rambut Jeslyn masih basah dan sedang mengenakan bathrobe.

“Iyaa, aku harus berangkat pagi-pagi ke cabang rumah sakitmu.”

Dave melebarkan matanya. “Untuk apa kau ke sana?”

“Kami akan melakukan bakti sosial hari ini di daerah pinggiran Dave,” jelas Jeslyn. “Apa kau tidak akan pulang ke Jakarta hari ini?” tanyanya.

Dave bangun dari tidurnya kemudian bersandar di tempat tidur. “Apa kau tidak suka aku ada di sini?” tanya Dave dengan wajah kecewa. Dia tidak menjawab pertayaan Jeslyn melainkan melemparkan pertanyaan lain.

Jeslyn menggeleng sambil tersenyum. “Bukan itu maksudkux, Dave,” ucap Jeslyn lembut. Dia memegang wajah suaminya. “Aku kira kau akan pulang hari ini, makanya aku bangunkan supaya kau tidak kesiangan.”

“Aku tidak akan pulang jika kau masih di sini. Aku akan menemanimu.”

“Dave, bukankah pekerjaanmu banyak? Aku pikir kau tidak bisa meninggalkan pekerjaanmu dalam waktu lama.”

“Aku sudah meminta Mark untuk menghandle semua pekerjaanku selama aku di sini.”

“Dave, aku tidak ingin nanti ibumu marah, kalau sampai dia tahu, kalau kau meninggalkan pekerjaanmu hanya untuk menyusulku ke sini, apalagi kau meninggalkan Felicia di sana sendiri. Dia pasti sudah mengadu pada ibumu.”

“Biarkan saja, aku akan mengurus mereka nanti. Aku juga ingin berkunjung ke rumahmu.”

Jeslyn menatap tidak percaya dengan Dave. “Apa aku yakin ingin ke rumahku?”

“Tentu saja, aku ingin melihat rumah di mana istriku dulu dibesarkan. Aku ingin tahu ke hidupanmu dulu sebelum bertemu denganku,” ucap Dave lembut. Dia mulai membelai wajah Jeslyn.

Jeslyn tersenyum mendengar ucapan Dave. Jeslyn tidak menyangka kalau Dave ternyata mempunyai sisi yang lembut. “Baiklah, tapi sepertinya hari ini tidak bisa karena aku masih ada urusan pekerjaan.”

“Kita bisa ke sana besok,” ucap Dave pelan.

Jeslyn berdiri. “Baiklah aku akan bersiap dulu Dave, aku takut telambat nanti.” Dave menarik tangan Jeslyn dengan kuat sehingga Jeslyn terjatuh dan membentur dada Dave.

“Dave, apa yang kau lakukan?” tanua Jeslyn saat Dave menahan tubuh Jeslyn agar tidak bisa bergerak. Saat ini tubuh bagian atas Jeslyn berada di atas dada Dave.

“Aku masih merindukanmu sayang,” ucap Dave dengan suara parau.

Jeslyn berusaha untuk duduk tegak. “Dave lepaskan! Aku harus segera bersiap, aku bisa terlambat nanti,” pekik Jeslyn dengan wajah memerah karena jarak wajah mereka sangat dekat. Dave membenarkan posisi Jeslyn sehingga dia duduk berhadapan dengan istrinya.

“Aku kangen sekali denganmu.” Dave membenamkan wajahnya di pundak Jesyn lalu mengendus leher Jeslyn. Tanganya bergerak melepas pengikat bathrobenya. “Dave, aku akan terlambat nanti,” ucap Jeslyn sambil menahan tangan Dave yang ingin membuka tali bathrobenya, tapi dia kalah cepat. Dave sudah berhasil melepas ikatannya.

Dave menurunkan bathrobe bagian atas hingga sampai dada Jeslyn. Dave mulai mengecup pundak Jeslyn. “Dave berhenti!” pekik Jeslyn lagi ketika Dave terus menelusuri pundaknya. Dia menyesap pundak Jeslyn. “Nanti sayang,” ucap Dave parau.

Dave menghentikan aksinya kemudian menatap Jeslyn. “Bagaiman kalau kau tidak usah ikut bakti sosial? Aku akan berbicara dengan Adnan untuk mencari penggantimu. Aku ingin menghabiskan waktu berdua denganmu di sini.”

Jeslyn meraih wajah Dave. “Dave, aku harus ikut, ini adalah tugasku.”

“Tapi aku masih merindukanmu.”

“Dave sebenarnya aku belum terbiasa dengan sikapmu yang seperti ini.”

“Apa ada yang salah dengan sikapku?”

Jeslyn menggeleng. “Tidak Dave, hanya saja, aku sudah terbiasa dengan sikapmu yang dingin.”

“Maafkan kau Jeslyn karena sudah bersikap tidak peduli padamu,” sesal Dave. Dia menatap lekat mata istrinya. “Jeslyn, apa kau sudah tidak mencintaiku lagi?”

“Kenapa kau bertanya seperti itu?”

“Aku hanya merasa kau sudah berubah, sikapmu padaku sudah tidak seperti dulu lagi.”

“Sempat aku sangat membencimu karena perlakukanmu terhadapku. Aku mengira perasaan cintaku terhadapmu mulai terkikis habis, ternyata aku salah, perasaanku masih sama, aku masih mencintaimu. Walaupun kau meninggalkan luka dihatiku, tapi aku masih tetap mecintaimu.”

Dave langsung merengkuh tubuh Jeslyn dalam pelukannya. “Maafkan aku, maafkan atas pelakuanku dulu terhadapku. Maafkan aku Jeslyn karena telat menyadari perasaanku sendiri.”

“Aku tidak bermaksud untuk menyudutkamu, Dave.”

Dave melepaskan pelukannya. “Aku yang salah, maafkan aku,” ucap Dave tulus. Dave kemudian turun dari tempat tidur.

“Kau mau ke mana?” tanya Jeslyn saat melihat Dave berdiri.

“Aku mau mandi dulu, tunggu aku, aku akan ikut kau ke bakti sosial denganmu.”

Pupil mata Jeslyn melebar, mulutnya terbuka. “Haaahh, apa kau yakin ingin ikut denganku?”

Dave berjalan ke depan lemari dan melepas ikat pinggannya. “Iyaa, lagi pula, aku akan bosan mengunggumu pulang. Aku tidak mau kau tinggal sendiri di sini! Lebih baik aku menemanimu.”

“Tapi Dave, kita tidak boleh terlihat bersama. Mereka tahunya kau adalah suami Felicia. Mereka akan menuduhku sebagai pelakor nanti, jika melihat kita bersama dan terlihat dekat. Aku tidak mau itu terjadi. Aku tidak mau merusak reputasi yang selama ini aku bangun susah payah akan rusak karena pemberitaan seperti itu,” protes Jeslyn.

“Kau tahu sendiri gosip seperti itu gampang sekali menyebar. Aku tidak mau menjadi pemberitaan kalau sampai ada yang menangkap kita berdua. Apalagi kalau media tahu, bukan cuma namaku yang rusak, namamu juga akan rusak Dave.”

Jeslyn tidak ingin menambah masalah baru. Felicia pasti mengambil kesempatan itu untuk menyerangnya nanti.

Dave mengambil handuk lalu menoleh pada Jeslyn. “Kau tenang saja, aku ke sana sebagai pemilik rumah sakit. Mereka tidak akan curiga denganku. Dengan begitu aku bisa ikut denganmu ke acara itu.”

Jeslyn berjalan menuju Dave. “Kau akan mengungkapkan identitasmu? Bukankah selama ini kau sengaja menutupinya agar tidak ada yang tahu?”

Dave tersenyum. “Tidak ada cara lain lagi agar aku bisa ikut denganmu selain aku mengungkapkan jati diriku. Lagi pula, selama ini aku sengaja menutupinya karena tidak ingin kau tahu kalau aku adalah pemiliknya.”

Alis Jeslyn bertautan. “Kenapa aku tidak boleh tahu?”

“Aku tahu kau tidak akan nyaman bekerja kalau kau tahu aku pemiliknya. Aku juga ingin menjaga dan mengawasimu diam-diam. Aku sengaja meminta Adnan untu mengawasimu dan melaporkan padaku jika ada yang terjadi padamu.”

“Berarti kau tahu juga kalau ibumu datang mencariku ke rumah sakit?”

Dave mengangguk. “Iyaa," jawab Dave singkat. “Tadinya aku ingin menanyakan padamu langsung, apa saja yang sudah ibuku katakan padamu, tetapi tidak jadi karena pertengkaran kita waktu itu,” sambung Dave lagi.

“Ting..Tong..” Bunyi bel kamar. Mereka berdua serempak menoleh ke arah pintu. “Siapa yang pagi buta seperti ini bertamu ke kamarmu?” tanya Dave dengan wajah curiga.

Bersambung.

Mohon dukung juga karya Author yang lainnya. Yaitu "Cinta Untuk Dia"

Dan juga yang berjudul "Jangan Sakiti Aku"

1
Shewid Lestari
Luar biasa
Nurul Syadidi
Mengada ngada la si jeslyn ni
Nurul Syadidi
Takut klau dave lupa ingatan tadi😭
Tuấn Mark
lemah jesselyn pdhl dokter harusnya pintar
Selvina Ratu
Dave pria yg gampang menyerah...Jeslyn wanita yg pura² tp mau
Selvina Ratu
Jes.. Jes...saat dirayu jual mahal...giliran ditinggalkan baru kelabakan...bikin greget😡😡
Selvina Ratu
Jeslyn hanya bisa menyelesaikan mslh dgn kata cerai..giliran Dave sama perempuan lain sakit hati kaannn😡
Selvina Ratu
Kenapa hanya kata cerai yg sll keluar dari mulut Jecklin setiap ada masalah
Sarinah Jabil
Buruk
Honey Damayanti
joosss
Xera
wanita mana yg g sakit klw diposisi jeslyn mbak,,,walaupun sangat cinta tp kpw sudah menyakiti y apa bisa diam aja,,, goblok atuh namanya.
Siti Aminah
mf stella...aku sempat membenci mu...ku kira kau sungguh2 ingin merebut dave kembali dr jeslyn
Siti Aminah
felicia hamil dgn laki2 lain....
Siti Aminah
ooohhh dave...ternyata km bgitu mencintai jeslyn...begitu panjang ny cara berfikir mu...love you dave...
Siti Aminah
mungkin dave menemukan fakta baru tentang jeslyn...sehingga dave mulai berubah sifatny...atw dave tanpa sadar mulai mencintai jeslyn....
Phiphiet Safitri
Luar biasa
Lisa Icha
Aku mampir thor 👋
rika
Kecewa
Kamila nur laila
modol
Santi Rizal
nunggu kelanjutannya Levin dan Celine
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!