hai...hai...hai...perkenalkan karyaku yang kedua "Wanita Pilihan Untuk Ayah"
Yang pertama berjudul "Dia yang Tak Dapat Kuhindari".
Vita Damayanti adalah seorang dokter diusia yang masih muda 23 tahun. Dengan kecerdasan diatas rata-rata dan rasa penasaran dengan dunia bisnis maka saat ini diapun sedang menempuh pendidikan difakultas ekonomi jurusan akuntansi keuangan semester akhir.
Namun apa yang terjadi jika sahabat dari ponakannya ikut memanggil bunda padanya???
Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon, isi dan kontennya hanyalah pandangan pribadi author dan tidak mewakili MangaToon.
Semua yang terjadi dalam cerita hanyalah karangan penulis saja....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1. PROLOG
Perkenalkan namaku dokter Vita Damayanti, usia 23 tahun, saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu Universitas terkemuka dikotaku pada Fakultas ekonomi jurusan Akuntansi Keuangan semester akhir.
Kalian pasti heran, kok bisa seorang dokter tapi masih kuliah difakultas yang notabene tidak ada hubungan dengan profesinya. Hehehe,,,,itulah aku.
Dokter adalah cita-citaku sejak kecil tapi karena tingkat kecerdasanku diatas rata-rata dan rasa penasaranku terhadap dunia bisnis yang ditekuni oleh papa dan kakakku membuatku tertarik untuk kuliah lagi pada jurusan akuntansi keuangan.
Memanfaatkan kesempatan selagi usia masih muda itulah prinsip ku.
Adam Dirgantara
Adalah seorang professor muda, dosen dan sekaligus wakil direktur Diamond Group dan merupakan anak dari Direktur utama Diamond group yang juga adalah pemilik perusahaan.
☀️☀️☀️☀️☀️
ddrrrrrrrrtttt ddrrrrrrrrtttt
"Assalamualaikum Sar,,," sapa Vita setelah panggilan telponnya tersambung
"Waalaikumsalam bu dokter,,,,tumben telpon pagi-pagi". jawab Sarah.
"Hati-hati Sar, jangan sampai keceplosan di kampus, lo."balas Vita sewot
"Hehehe,,,,semoga nggak deh. Ngapain nelpon pagi-pagi, sayang."
"Iiiiihhhh,,,,jijik gue. Gini lho Sar, pagi ini kan aku ada jadwal dirumah sakit, maksud gue mau nitip absen takutnya aku sibuk di IGD ". kata Vita.
"WHAT????,,,gila lo ya!!! lo lupa, sebentar itu mata kuliahnya prof Adam Dirgantara yang gantengnya selangit dan galaknya sampai langit ketujuh. Ogah gue,,,,mending lo usahain gimana caranya lo tiba di kampus sebelum jamnya prof Adam."balas Sarah dengan suara menggelegar.
"Iyya gue usahain." ucap Vita dengan lemes
Sarah dan Vita adalah sahabat. Mereka bersahabat sejak Vita kuliah.dijurusan Akuntansi Keuangan. Mereka berdua adalah mahasiswi dengan kecerdasan yang tidak diragukan. Sarah bahkan menjadi asisten dosen mata kuliah Akuntansi Biaya.
Skip
Hari senin adalah hari tersibuk bagiku dibanding hari-hari lain. Disamping tugasku dirumah sakit bagian IGD, jam istirahat yang seharusnya kunikmati dikantin rumah sakit harus kurelakan demi tanggung jawabku pada kuliahku yang sebentar lagi akan selesai.
Disinilah aku, kampus Fakultas ekonomi. Dengan setengah berlari dikoridor kampus menuju kekelas mata kuliah manajemen keuangan yang diampu oleh prof Adam.
Dari jauh terlihat sang dosen melangkah dengan gaya bossy menuju kekelas. Vita semakin mempercepat langkahnya melewati dosennya. Tiba dikelas dengan nafas ngos-ngosan dan keringat didahinya.
"Diburu binatang buas, lo???"tegur Sarah melihat Vita tiba dikelas dengan nafas ngos-ngosan
Belum sempat Vita menjawab, prof Adam sudah berjalan masuk kelas. Suasana tiba-tiba hening.
"Selamat siang,,,".ucap prof Adam
"Selamat siang, pak,,,"jawab mahasiswa dan mahasiswi serempak
"Siang ini saya.melihat ada mahasiswi yang berlari-lari masuk kelas, kalo memang rumahnya jauh harusnya datang lebih awal, jangan masuk kelas dalam keadaan tidak rapi". katanya lagi dengan menyindir
Para mahasiswa dan mahasiswi yang lain melirik ke arahku, aku hanya bisa menggaruk kepalaku yang tidak gatal sambil mengumpat dalam hati serahlah pak dosen, elo mau ngomong apa, yang penting gue nggak telat dimata kuliah ini dan tugasku terlaksana dengan baik.
"Sebelum saya mulai perkuliahan, saya ingin meminta dua atau tiga orang dari kalian yang bisa membantu saya mengaudit laporan keuangan perusahaan tempat saya bekerja". kata pak Adam
Seketika semua teman kelas menoleh kearah kami, kebetulan aku dan Sarah duduk berdua.
"Kalo yang jago dalam hal itu, hanya Vita dan Sarah, pak." kata Dika
"Iyya pak, mereka berdua dari dulu andalan untuk semua mata kuliah itu, pak." sahut yang lain menimpali.
"Yang bernama Vita dan Sarah, tolong berdiri".kata pak Adam
Kamu akhirnya butuh aku juga kan???setelah menyindirku dengan kata pedasmu. baiklah ayo kita bermain. batin Vita.
"Duhhh,,,gimana nih, Sar,,,,gue dirumah sakit sudah kerepotan, masa ditambah harus kerja tambahan lagi". kataku berbisik
"Mau gimana lagi,,,,".kata Sarah cuek
Aku dan Sarah pun berdiri, terlihat wajah pak Adam terkejut akan tetapi sesaat kemudian wajahnya kembali datar seperti biasanya.
"Apa kalian bisa membantu saya mengaudit laporan keuangan??"
"Maaf prof,,,jika sekiranya tidak bertepatan dengan jadwal kegiatan saya, pastinya saya akan membantu prof." kataku dengan pelan
"Kalo saya tidak ada masalah prof, yang penting jadwal mengajar akuntansi biaya kelar, pak." kata Sarah.
"Ok. Kalian jangan takut, perusahaan kami pasti akan memberikan kompensasi dari hasil kerja kalian." kata prof Adam
"Tulis nomor telpon kalian di kertas ini, supaya saya bisa menghubungi kalian". lanjutnya seraya memberi kertas.
"Baiklah semua, buka halaman 235 sampai 290 pelajari untuk bahan kuis minggu depan dan untuk pelajaran kali ini saya akhiri."
Kemudian prof Adam membereskan buku-bukunya dan keluar dari kelas. Seketika kelas menjadi ribut, yang cewek-cewek tetaplah pembahasan seputar ketampanan sang dosen.
☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️
segitu dulu ya,,,,ingat vote, like dan komen seperti biasanya.
hehehe,,,,semoga author semangat terus upnya
