NovelToon NovelToon
Kultivator Dewa Xiao Wang

Kultivator Dewa Xiao Wang

Status: tamat
Genre:Fantasi Timur / Kebangkitan pecundang / Tamat
Popularitas:7.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahmat Kurniawan

Dunia Luas. Tidak menyenangkan jika tidak di jelajahi.

Aku Xiao Wang. Sejak kecil telah mendapat predikat sebagai sampah klan. Tidak bisa berkultivasi membuat diriku kian menjadi sasaran latihan. Sampai di asingkan di Hutan Binatang Buas, namun aku selamat oleh tekad–ku.

Suatu saat nanti, aku akan berdiri di depan banyak orang. Membersihkan namaku dari orang-orang yang dahulu pernah menghinaku. membersihkan namaku dari orang-orang yang pernah mengucil–ku. Pun juga membersihkan nama kedua orang tuaku. Hingga menjadi seorang yang di akui oleh satu kekaisaran sekali pun.

Tidak! Satu Kekaisaran saja tidak cukup. Berkelana ke berbagai belahan dunia juga bukanlah ide buruk dan ya, harus aku laksanakan.

Tentunya, untuk melakukan itu semua, bukan melewati perkara yang mudah. Banyak tantangan yang akan aku hadapi nantinya. Entah itu berjalan di antara ribuan tubuh tak bernyawa, atau mungkin bermandikan darah dari musuh-musuhku... Maka nantikan perjalananku di kisah ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahmat Kurniawan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch. 25 ~ Mengalahkan Rajawali Sisik Naga

Xiao Wang melibas–kan pedangnya cepat kala mendapati Burung Rajawali Sisik Naga menyerang dari belakang.

Sringg...

Bunyi dentuman besi terdengar saat pedang dan cakar Rajawali sisik naga itu bertemu. Tak berhenti sampai di sana, Xiao Wang kembali menyerang dengan ganas sekaligus brutal. Namun setiap serangan yang dia

lancarkan itu, penuh akan perhitungan serta kehati-hatian tingkat tinggi.

Di sisi lain Meskipun sang Rajawali bertarung hanya dengan mengandalkan insting binatang nya, tapi dia sama sekali tidak bisa di paksa dalam keadaan terdesak oleh Xiao Wang.

"Iblis Api..." gumam Xiao Wang sembari melepaskan salah satu tekniknya pada Rajawali Sisik Naga.

Swosshh...

Api tercipta dari segel tangan Xiao Wang. Lalu menghilang dalam sekejap.

Baammm...

Mendadak ledakan nyaring terdengar dari tubuh Rajawali Sisik Naga. Sempat tercipta bunga api dari ledakan tersebut, namun hanya sesat.

Ya, serangan Xiao Wang tadi berhasil masuk tanpa diketahui oleh Rajawali Sisik Naga.

Tapi serangan itu nyatanya tidak terlalu menimbulkan efek pada tubuh Rajawali Sisik Naga itu sendiri. Pasalnya sisik yang melekat di tubuhnya, mendadak menjadi tameng energi yang melindungi seluruh tubuh Rajawali Sisik Naga dari serangan api yang dilancarkan oleh Xiao Wang tadi.

"Pertahanan yang kuat. Baiklah, kalau begitu terima ini...

"Cakram Api Iblis...!"

Tujuh buah cakram melayang di udara. Semuanya berputar dengan kecepatan tinggi sembari mengobarkan api ganas.

Satu per satu cakram tersebut Xiao Wang kendalikan. Membawa mereka menuju Burung Rajawali Sisik Naga yang saat itu tengah melesat tajam, menghindar.

Duaarr...

Duaarr...

Duaarr..

Cakram Api yang menghantam tubuh Rajawali Sisik Naga seketika meledak satu per satu. Meninggalkan asap hitam, menghilang di telan angin.

Setelah tujuh buah cakram berhasil di hancurkan, Rajawali Sisik Naga lantas balas menyerang. Dia mengibaskan sayapnya, menciptakan percikan listrik sesaat, lalu muncul bola energi berwarna biru yang dibarengi dengan angin kencang berhembus kuat.

Bola Energi biru itu melesat ke arah Xiao Wang. Meskipun jaraknya dengan Xiao Wang terbilang cukup jauh, namun Xiao Wang sudah bisa merasakan tekanannya yang ditimbulkan oleh bola energi biru tersebut.

Tak ada rasa panik sedikitpun. Xiao Wang dengan tenang menatap bola energi itu sembari menyiapkan pedang di tangannya.

Whush...

Slash...

Lelaki itu tiba-tiba saja menghilang dari tempatnya semula, lalu muncul kembali membelakangi bola energi serangan Rajawali Sisik Naga. Saat itulah tampak bola energi yang di lepaskan oleh Rajawali itu telah terbelah menjadi dua bagian.

"Hehehe... Aku sudah mengetahui dimana letak kelemahan mu, Burung Rajawali. Sekarang waktunya mengakhiri hidupmu." Seusai bergumam, Xiao Wang lantas berlari ke arah Burung Rajawali Sisik Naga.

Pun juga dengan Rajawali itu yang juga terbang mengarah ke Xiao Wang.

Berbekal serangan cakram yang semula dia lepaskan tadi, Xiao Wang telah mengetahui letak pasti kelemahan dari si burung. Memang sebelumnya dia sengaja melepaskan tujuh buah cakram sekaligus dan menyibukkannya di beberapa sisi, tadi. Sehingga dari sana Xiao Wang akan melihat sisi mana yang merupakan kelemahan dari Dinding Pelindung yang melindungi tubuh Rajawali itu.

Xiao Wang melepaskan serangan ilusi terhadap Rajawali Sisik Naga. Sayangnya hal itu nyatanya tidak manjur sama sekali sebab Rajawali ini memiliki mental yang sangat kuat.

"Amukan Badai Petir..."

Whush...

Duaarrr...

Burung Rajawali Sisik Naga tak berdaya saat tubuhnya terpental hebat oleh serangan kuat Xiao Wang tadi. Kini tubuhnya tergeletak di atas tanah.

"Kau ini sangat sangat kecil, namun cukup menyusahkan!" ujar Xiao Wang sesaat. Setelahnya tanpa banyak hal dia langsung membunuh Burung Rajawali Sisik Naga tersebut.

"Bagus, Xiao Wang. Kau telah mendalami dengan sangat baik setiap ilmu yang ku turunkan kepadamu." Lin Yun Mei tiba-tiba saja muncul dan memuji Xiao Wang.

"Sekarang, ambil kristal Roh–nya serta kuku dan sisik dari Rajawali ini. Bahan pertama telah kita dapatkan, selanjutnya kita butuh Mustika Darah Iblis," ucap Lin Yun Mei lagi.

"Mustika Darah Iblis? Kemana kita akan mendapatkannya?"

"Mustika ini berapa di atas kepala Kelelawar Hantu."

"Hmm, baiklah. Tunggu sampai aku selesai menjarah Burung Rajawali Sisik Naga ini. Baru setelahnya kita akan melanjutkan perjalanan."

1
Indah Hidayat
si mc kemana?
Indah Hidayat
tdk tahu dimana lucunya , baru kali ini baca novel menggunakan alat kelamin utk bahan lelucon...dan tdk lucu.
Indah Hidayat
kesan erornya si mc memangkrn sii thor
Indah Hidayat
yg bodoh si thornya buat ceritra adegannya serasa dibuat2 dan ketololan si mc sangat jelas, benang merah ceritra ini juga tdk jelas, serasa amburadul, asal nulis saja.
Indah Hidayat
si thor agak eror, tahu bahaya kok ya desa tsb dimasuki lalu malah berpencar, otqk eror lagipula apa sich uijuannya????
Indah Hidayat
si mc memang tdk karuan setuju utk meningkatkan kultivasinya, malah pergi yg tdk jelas apa tujuannya, atau si thor yg memang nulis suka2 ati mau apa. aneh ceritra begini kok byk yg like, juga dialognya tdk sesuai dgn usianya shg jadi spt sandiwara. si thor memang tdk menjiwai peran tokoh2nya.
Yoona
Maaf izin ya kak 🙏
Yuk semuanya, mampir di novel ku judulnya REAL WORLD FILTER. di tunggu kehadiran semuanya buat dan mampir di novel ku💜✨
Indah Hidayat
si mc terlalu bodoh, arigan merasa kuat kurang perhitungan sampai peliharaannya bisa mati...
Indah Hidayat
si thor nulis ceritra tdk sesuaikan dgn kebiasaan masa itu jadi terasa janggal. juga paragraf terakhor artinya apa? buat bingung.
Sudi Martopo
Lumayan
Indah Hidayat
si mc bodoh
Indah Hidayat
si mc ini memang sok jago malah dgn sengaja menjauhi guru nya tanpa alasan jelas
Indah Hidayat
suasana perangnya tdk terbangun...apalagi dialog si mc tdk menjiwai kalau masih anak2
Indah Hidayat
turnamen tdk penting saja sampai berpuluh2 chap...si thor miskin ide.
Indah Hidayat
si mc ceroboh dan lelet, tahu akan ada serangan tapi tdk melakukan pencegahan atau tindakan utk mengatasi
Indah Hidayat
bosan berchapter2.hanya bicara ttg tunamen yg tdk menarik, di skpi teeus.
OI
semoga tenang arwah nya xiou wang di sana
Indah Hidayat
heran ceritra yg sangat biasa kok bisa like byk, padahal ada novel lain yg lbh bermutu, bhsnya dan ide veritranya lebih seru malah kurang like.
Indah Hidayat
membosankan...kurang menegangkan, ide ceritra kurang variasi, tdk ada misterinya. dialognya juga tdk lucu bahkan kadang malah spt jaman sekarang.
Indah Hidayat
agak aneh si mc kan masih kecil tapi gayanya thd gurunya spt org dewasa dan kata2nya tdk ada etika. juga sikap ketika merebut lencana persis copet...memuakkan.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!