Dosen Tampan Itu Suamiku

pagi ini seperti biasahnya Nesya bangun pagi untuk membantu Bi ira dan Bi Susi menyiapkan sarapan pagi...sesudah menyiapkan sarapan Nesya kini kembali kamarnya di lantai dua..dilihatnya Tristan kini masih tertidur pulas di atas tempat tidur buruh-buruh Nesya masuk ke walk in closet untuk mengambil pakaian ganti lalu masuk kedalam kamar mandi ,...15menit kemudian Nesya keluar dengan pakaian yang sudah lengkap terlebih dahulu Nesya berjalan kearah Meja rias untuk mengeringkan rambutnya dan mengoles make up di mukanya dengan sangat tipis ,..tidak lama kemudian Tristan pun bangun dan melihat Nesya yang kini sudah rapih.

"sudah siap ya..."tanya Tristan yang baru bangun.

"iya ni pak soalnya habis kuliah nanti aku ada urusan..."jawab Nesya

"baiklah pak aku tunggu di ruang makan ya.."ucap Nesya sambil berjalan keluar.

"Hhhmmm.."

tak lama kemudian Tristan kini sudah dimejah makan bersama Nesya.

"oh ya Nesya apa aku boleh bertanya sama kamu.."ucap Tristan

"boleh pak .."jawab Nesya

"apa kamu ada perasaan sama aku.."tanya Tristan

"ada pak ,..tapi perasaan sekedar Siswi dan Dosen aja gak lebih hehehe..."jawab Nesya sambil terkekeh

"aku serius Nesya..."tanya kembali Tristan

"oh ya pak aku berangkat duluan ya takut telat..."ucap Nesya megalihkan pembicaraan sambil meraih tangan Tristan dan mencium punggun tangannya

"Hhhhmmm.."

tak lama kemudian Nesya sampai dikampus seperti biasah nya Nesya memarkirkan mobil terlebih dahulu...tampa di sadari Aldo sudah menunggunya di halaman parkir.

"Nesya..."ucap Aldo yang tiba-tiba muncuk dibelakan Nesya

Nesya yang mendengar Namanya dipanggil langsun menengok kearah suara itu.

"Ada apa lagi si Al..."ucap Nesya kesel

"nanti soreh jalan yuk..."ajak Aldo

"bisah tapi jalan kemana..."jawab Nesya sekaligus bertanya

"ke Mall aja..."ucap Aldo

"ok aku masuk dulu ya.."ucap Nesya sambil berjalan masuk kekampus menuju ruangannya , sedangkan Aldo kini merasah sangat senang karena baru kali ini Nesya menerima ajakannya untuk jalan.

Didalam ruangan Nesya kini mencari Sherly tapi tak lama kemudian Sherly muncul di belakannya.

"Doorr..."ucap Sherly sambil mengagetkan Nesya

"astaga kamu mau bunuh aku Sher.."ucap Nesya kaget.

"hehehe maaf , oh ya pak Tristan bagaimana apa dia tidak membawa wanita lagi keMansion...."tanya Sherly sambil duduk di bangku sampin Nesya

"apa nya yang tidak, tadik malam dia bermesraan di ruang keluarga , di tamba lagi masah aku yang disuruh buatkan dia kopi enak aja emannya aku ini pembantunya apa..."jawab Nesya kesel

"sabar Sya aku yakin kok suatu hari nanti pak Tristan pasti akan sadar sendiri dengan per buatannya..."ucap Sherly sambil mengelus bahu Nesya.

"hhmmm..nanti soreh aku mau jalan sama Aldo mau ikut gak.."ucap Nesya megalihkan pembicaraan.

"aku gak salah dengar ni sejak kapan kamu mau jalan sama si Aldo itu..."tanya Nesya penasaran.

"sejak hari ini. mau ikut gak..."ucap Nesya

"nggak de aku ada kerjaan dikantor.."ucap Sherly menolak.

"Baiklah..."ucap Nesya

tak lama kemudian Tristan masuk keruangan mereka dan pelajaran mata kuliah pun dimulai ....tak lama kemudian pelajaran pun selesai seperti biasahnya Nesya dan Sherly terlebih dahulu kekantin sebelum kekantor untuk memeriksa dokumen penting yang harus ditanda tangani....

****

35menit kemudian Nesya dan Sherly sekarang sudah tiba Di perusahaan PG(Princess Group) Nesya dan Sherly langsun masuk kedalam perusahaan di sambut oleh beberapa karyawan disana...

ditempat lain kini Tristan sudah tibah di Mansion Tristan mencari Nesya tapi tidak ketemu-ketemu juga akhirnya Tristan bertanya kesalah satu pembantu yang bekerja di Masion.

"Bi apa Nesya sudah pulan..."tanya Tristan

"belum tuan..."jawab Bi ira sambil menunduk

Tristan pun kini berjalan naik kelatai dua dan masuk kedalam kamarnya untuk ber Istirahat .

di perusahaan kini Nesya sudah menyelesaikan semua kerjaannya...dia bersiap-siap untuk datang ke Mall untuk Dinear bersama Aldo.

"aku pulan duluan ya ...."ucal Nesya pada Sekertaris yang berada di luar ruangannya.

"iya Bu..."jawab sekertaris itu

*Di Mansion kini Tristan sudah bangun dari tidur siang nya dan melihat Nesya kini belum pulan Tristan terlebih dahulu masuk kekamar mandi untuk bersih-bersih sebelum berangkat keperusahaan milik ayahnya karena ada urusan penting yang harus di urus di perusaan milik ayahnya dan kebetulan Ayahnya belum pulan dari luar Negri jadi Tristan la Yang di minta untuk mengurus pekerjaan itu..

*di tempat lain kini Nesya sudah sampai di Mall xxxx dilihatnya Aldo sudah menunggunya di didalam Mall itu..Nesya pun langsun menghapirinya .

"sudah lama.."ucap Nesya

"gak terlalu lama si..."jawab Aldo

"ayo kita masuk..."ajak Nesya

mereka berdua pun naik kelantai 3 mereka berniat untuk menonton Bioskop .

"Nonton yuk..."ajak Aldo

"bisah tapi Filem Comedy ya ..."ucap Nesya santai

"Romantis aja..."ucap Aldo

"ya udah kalo gak mau aku pulan aja..."ucap Nesya

"baiklah Comedy aja kalo begitu..."ucap Aldo megalah

mereka berdua pun masuk kedalam Bioskop dan menonton film Comedy....hari pun berganti dari soreh ke malam hari kini Nesya dan Aldo sudah selesai menonton bioskop Nesya langsun keluar dari Mall itu Aldo yang melihatnya langsun mendekat kearah Nesya

"gak mau belanja dulu..."tanya Aldo

"gak ah aku mau pulan aja.."jawab Nesya

Aldo langsun menarik tangan Nesya dengan begitu kasarnya tampa disadari ada sepasang mata yang memerhatikannya dari kejaujan

"apa si aku mau pulan..."ucap Nesya sambil berusaha melepas cekraman Aldo dari tangannya.

Aldo tak berbicara apa-apa dia makin mempererat cekraman tangannya , Nesya kini masih memberotak , Tristan yang melihat itu dari kejauhan langsun menghampiri Aldo dan Nesya , dan langsung meningju muka Aldon dengan sangat keras...sampai-sampai Aldo terjatuh di lantai para pengunjun yang ada di Mall itu langsung kaget melihat dua peria itu tengah berkelahi.

"jagan berani-berani kamu menyentuh dia lagi..."ucap Tristan dengan suara lantannya

"pak sudah pak ayo kita pulan sekarang..."ucap Nesya sambil menarik tangan Tristan dan membawanya keluar dari Mall itu...sesampainya di sampin Mobilnya Nesya berniat untuk masuk kedalam mobilnya tapi Tristan mencegahnya

"Naik mobilku aja..."ucap Tristan

"tapi pak bagaimana dengan mobilku..."tanya Nesya

"nanti aku suruh pak Ucup untuk mengambilnya..."jawab Tristan

Nesya pun menganggukan kepalanya akhirnya mereka berdua pun pulan bersama di delama perjalanan Nesya bertanya kepada Tristan.

"kenapa bapak tiba-tiba ada di Mall itu..."tanya Nesya penasaran

"tadik aku dari perusahaan bapak ada yang harus aku urus disana tapi aku mau membeli sesuatu jadi aku singga sebentar di Mall itu..."jawab Tristan yang masih fokus mengemudi mobilnya.

"sesuatu apa pak..."tanya kembali Nesya penasaran.

"kamu gak perlu tau..."jawab Tristan dengan Dinginya.

"dasar om om Aneh..."gumam Nesya tapi Tristan masih bisah mendengarnya.

"apa tadik kamu bilan barusan..."tanya Tristan

"nggak ada pak aku nggak bilan apa apa.."jawab Nesya gugup

"hhhhhmmm.."

Tak lama kemudian merekapun sampai kemansion, Tristan langsun memarkirkan mobilnya ke Grasi mobil sesudah itu mereka berdua keluar dari mobil dan langsun masuk kedalam rumah menuju lantai dua kamarnya..

"kamu tadik abis ngapain sama Aldo..."tanya Tristan sambil melepas jas nya

"nggak ada pak tadik habis Nonton aja..."jawab Nesya yang duduk di sofa

"kamu gak boleh lagi jalan sama itu orang..."ucap Tristan sambil masuk kedalam kamar mandi.

Nesya cuman dia dan memainkan Hanponenya.

.

.

.

.