NovelToon NovelToon
Takdir Yang Menyapa

Takdir Yang Menyapa

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Cintamanis
Popularitas:3.1k
Nilai: 5
Nama Author: Alika zulfiana

Setelah bertahun-tahun berpisah, hidup Alice yang dulu penuh harapan kini terjebak dalam rutinitas tanpa warna. Kenangan akan cinta pertamanya, Alvaro, selalu menghantui, meski dia sudah mencoba melupakannya. Namun, takdir punya rencana lain.

Dalam sebuah pertemuan tak terduga di sebuah kota asing, Alice dan Alvaro kembali dipertemukan. Bukan kebetulan semata, pertemuan itu menguak rahasia yang dulu memisahkan mereka. Di tengah semua keraguan dan penyesalan, mereka dihadapkan pada pilihan: melangkah maju bersama atau kembali berpisah, kali ini untuk selamanya.

Apakah takdir yang mempertemukan mereka akan memberi kesempatan kedua? Atau masa lalu yang menyakitkan akan menghancurkan segalanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alika zulfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pengorbanan di tengah kegelapan

" ikut aku yuk, Dew, " ajak Alice, menawarkan tumpangan. Hari itu Dewi memang tidak membawa motor.

" nggak usah, Al. Nanti kamu kemalaman Pulangnya. Lagian, pacarku bentar lagi nyampe, " tolak Dewi lembut.

Alice melirik jam di ponselnya. waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

"yaudah, aku tungguin kamu sampai dijemput, ya. Aku nggak tenang ninggalin kamu sendirian disini, " ujar Alice tegas, tak mau menerima penolakan.

Dewi akhirnya menyerah, tahu betul bahwa Alice keras kepala soal ini. Benar saja, tak lama kemudian, pacar Dewi datang menjemput, setelah memastikan Dewi aman, Alice pun pamit dan menyalakan motornya untuk pulang.

Sepanjang perjalanan pulang, Alice merasa tak nyaman. Suasana komplek nya yang biasa nya ramai kini terasa begitu sunyi

" sepi amat ya, ni komplek... " batinnya sambil mempercepat laju motor nya. Ia hanya ingin segera sampai di rumah.

BRAK!

Tiba-tiba, tubuhnya terhempas ke aspal saat motor nya tersandung sesuatu.

" astaghfirullah... Mau apa kamu? " jerit Alice saat sebuah bayangan besar mendekat, berusaha menarik nya dari motor yang menimpanya

" udah, nggak usah lari! " seru pria itu dengan suara mengancam, memboponh tubuh Alice seolah dia tidak berdaya

Alice meronta sekuat tenaga, mendorong pria itu hingga terjatuh.

" tolong! Tolong! " teriak alice, lari tanpa henti meski kakinya terasa sakit.

Namun, sekejap sajaa, pria itu sudah menghadangnya lagi.

" ambillah barang barang gue, tapi tolong lepasin gue..." pinta Alice sambil menangis, tubuh nya gemetar penuh ketakutan.

Lelaki itu tidak mendengarkan. Dia semakin mendekat, matanya menatap bibir Alice dengan penuh niat buruk. Alice mundur, terpojok, tanpa daya. Pria itu mulai mendekat kan wajahnya, tangan nya kasar memegang Alice

" nggak! nggak! gue mohon, jangan! " pekik Alice dengan isak yang tersengal- sengal.

Namun, sebelum lelaki itu sempat melakukan apapun, sebuah pukulan keras menghantam wajah nya

BUGH!

" agggh! " erang nya, jatuh ke tanah dengan pukulan keras yang tiba tiba.

sebuah suara panik terdengar, " kamu nggak papa? liat gue, hey, liat gue!

Seorang pria menepuk nepuk wajah Alice, berusaha menenangkan nya.

" gue takut... Dia... Dia mau ngelecehin gue... " lirih Alice di antara tangisnya, tubuh nya gemetar. Tanpa pikir panjang, pria itu memeluk Alice erat erat

" lo nggak perlu takut lagi. sekarang ada gue di sini. Lo aman sama gue," katanya pelan, mencoba menenangkan.

Namun, pria brengsek itu belum menyerah. Dia bangkit lagi, pisau terhunus di tangan nya. pria yang menolong Alice cepat berbalik, memeluk Alice untuk melindungi nya.

pisau itu menancap ke punggung nya.

" aaghhh! " jeru pria itu kesakitan, tapi dia tetap menahan si penyerang. " pergi dari sini, Al! selamatin diri lo! " pintanya dengan suara yang lemah tapi penuh tekad.

" Al, tunggu! gue cari bantuan dulu, lo bertahan ya, gue mohon! " Alice berlari sekuat tenaga, mencari pertolongan sambil menangis, hatinya penuh rasa takut dan khawatir untuk Alvaro pramoedya

-seseorang yang baru saja menyelamatkan nya

Di pos ronda, Alice melihat beberapa pria sedang berjaga. " pak, tolong! Temen saya di tusuk, dekat gudang sagu! " jerit Alice dengan panik. Para pria di pos langsung berlari, memukul kentongan tanda bahaya sambil menelpon polis.

Ketika mereka tiba, Alice tertegun melihat Alvaro yang sudah tergeletak di tanah, bersimbah darah.

DOR!

Terdengar suara tembakan yang menembus udara, membuat semua orang berhenti sejenak

1
Apis
coba thor baca karya othor yg udah suhu perhatikan setiap tanda petik koma titik tanda tanya sesuai pasti pas dan sesuai jd di bacanya enak
g pa" belajar dari yg udah berpengalaman biar bisa lebih baik lg, sayang lho kalo ceritanya udah bagus tp ada pengganggu nya di setiap part nya jd g konsen bacanya karna yg di perhatiin readers nya typo nya tanda petik koma titik tanda tanya selain alur cerita nya
Bulan: baik kak, aku akan revisi ulang, makasi atas saran nya🙏💞
total 1 replies
Apis
harusnya kalimat nya bu aku minjem ini ya, bukan
bu, aku minjem ini, ya," dan masih bnyk kalimat yg tanda titik baca komanya g sesuai thor
Apis
harus nya di kasih tulisan flashback kalo ceritanya mundur thor trs perhatikan tanda baca koma titik ya thor biar bacanya g ke ganggu salam kenal 😅😅
Apis
Hai othor mampir nich masih ngamatin semoga ceritanya bagus ya 😊
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!