NovelToon NovelToon
Benih CEO Impoten

Benih CEO Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand / Hamil di luar nikah
Popularitas:567.3k
Nilai: 4.6
Nama Author: Yasbyhasbi

bella di paksa ibu tirinya menikahi paktua kaya demi uang yang di janjikan pak tua itu. namun siapa sangka, saat di sebuah hotel, dia memberontak berusaha kabur dari paktua itu hingga bella bersembunyi di sebuah ruangan yang sedikit gelap bella kira di dalam ruangan itu tidak ada siapa siapa. ternyata seorang lelaki sedang sempoyongan karena pengaruh obat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yasbyhasbi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kagum (tertarik)

"Hey bro. Lo bakal percaya gak kalo gue ketemu anak yang mirip banget sama lo." ambisi Ray, menceritakan kejadian saat berada di toilet tadi.

"jangan halu lo, mana ada anak yang mirip gue." sangkal Richard.

"Sumpah gue gak boong, tadi saat gue ke toilet mall." Yakin Ray, namun sama sekali Richard tak mempercayainya.

"iya terserah lo aja deh..." Richard menyandarkan kepalanya pada kursi kebesaran miliknya itu. Memejamkan matanya sejenak.

"eh, bukannya hari ini nona Bella akan kesini ya buat bahas pemasaran kalung." seketika Ray teringat bahwa hari ini nona Bella akan datang ke perusahaan nya.

"Au ah, penat gue." ucap Richard tak peduli, ia menyilangkan kakinya di atas meja.

Tak berselang lama, Bella masuk ke dalam ruangan Richard bersama asistennya.

"permisi..."

"masuk."

"Selamat siang pak..." sapa Bella.

Richard segera memperbaiki posisi duduknya, menatap seseorang yang masuk ke ruangannya. Richard segera mempersilahkan Bella duduk di kursi hadapannya.

Bella segera membahas rancangan untuk pemasaran kalung teknologinya itu. Richard fokus memahami ide ide dari Bella tanpa menyela sedikitpun.

Lain halnya dengan Ray yang fokus memandangi Bella tanpa berkedip dengan wajah hokcay nya.

"Bagaimana? apakah bapak mengerti?"

"saya mengerti." singkat Richard dengan nada datar. Padahal jauh dari lubuk hatinya itu dia mengagumi sosok Bella yang seorang wanita berani terjun ke dunia bisnis.

"jika sudah mengerti, saya tutup.pembahasan ini. Lusa kita akan mulai pemasaran sesuai rencana." Tukas Bella, ia melirik sosok Ray yang sedari tadi memandanginya.

"pak Ray tidak apa apa?" Bella melambaikan sebelah tangannya ke hadapan Ray. Buat Ray tersadar dari lamunan.

"Ah, tidak apa apa. Aku hanya memandangi seorang bidadari yang berada di hadapanku." Ucapan Ray berhasil membuat Bella tersenyum getir, ada lelaki yang seperti Ray.

"hem... Semoga kerjasama kita lancar." potong Richard judes. Bella segera keluar dari ruangan Richard.

"Lo yakin gak tergoda sama Bella?"

"apaan si lo..."

"kalau gue sih udah berbunga bunga sama dia." ucap Ray dengan semua khayalannya.

"lo itu spesies kadal, jangankan cewek kayak Bella, cewek lonte aja lo embat." ejek Richard pada Ray.

"eits... itu tandanya gue menikmati masa muda gue bro." Bangga Ray, seorang buaya darat yang tidak pandang bulu.

"serah lo aja."

Di dalam hati Richard sebenarnya menyimpan rasa ketertarikan terhadap Bella, setelah pertemuan pertama kemarin. Pria mana yang tidak tergoda dengan kecantikan dan bentuk tubuh Bella, di tambah dengan kecerdasan juga kemampuan Bella di bidang bisnis. Membuat hati Richard sedikit tergoyah. Namun Richard berusaha menyangkal, dia takut memiliki perasaan lebih terhadap Bella dengan penyakit yang ia miliki, juga dia telah berjanji akan menikahi Bianca.

Malam telah tiba.

Richard membaringkan tubuhnya diatas ranjang dengan hanya mengenakan boxer saja, memainkan layar ponselnya.

Teng tong.....

Suara bel apartemen Richard berbunyi, ia lantas segera bangkit dari ranjangnya menuju pintu. Richard membukanya dan menampilkan Bianca yang berdiri di balik pintu. Bianca kali ini memakai pakaian yang terbuka belahan dadanya, tujuannya untuk memancing nafsu Richard.

"Masuk," titah Richard pada Bianca. Segera Bianca masuk dan duduk di atas ranjang yang di ikuti oleh Richard.

"kamu suruh aku kesini untuk memuaskan mu, hanny?" Ucap Bianca yang langsung mengecupi telungkup leher Richard. Richard membiarkan Bianca menjelajahi tubuhnya, namun tetap. Richard tidak merasakan ada rangsangan meski Bianca sudah melucuti pakaiannya, hanya menyisakan singlet juga legging pendeknya itu.

Richard malah tertuju dengan leher Bianca, mencari sosok kalung enam tahun lalu.

"kemana kalung itu?." tanya Richard penasaran.

"aku simpan."

"kenapa di simpan?"

"bukan milikku, kenapa aku harus terus memakainya." ceplos Bianca tanpa sadar, dia fokus menjamah dada bidang Richard.

"Apa kamu bilang!" sontak Richard tercengang dengan jawaban Bianca, dia langsung mendorong perempuan itu dari tubuhnya. Langsung menekan leher Bianca dengan kasar.

"kamu jelaskan padaku!" sentak Richard dengan emosi yang memuncak.

Bianca ketakutan, ia menceritakan kejadian enam tahun yang lalu bahwa bukan dia yang berhasil tidur dengan nya.

"Lalu siapa yang ada bersamaku malam itu?!" Richard semakin menguatkan tekanan nya.

"Aku tidak tahu, aku sama sekali tidak melihat perempuan itu." jawab Bianca ketakutan.

Richard menghempaskan tubuh Bianca ke lantai dengan kasar.

"pergi dari apartemenku!"

"tapi pakaian ku." mohon Bianca yang menyaksikan Richard merobek pakaiannya menjadi berkeping.

"pergi dengan keadaan seperti itu!" Richard menyeret tubuh Bianca hingga keluar dari apartemennya itu. Bianca terus memohon pada Richard namun Richard malah menutup pintu dengan kasar, meniggalkan Bianca yang meringkuk hanya mengenakan singlet dan legging.

1
Ririn Nursisminingsih
hadeh thor knapa seh richard masih belum jujur sama bela klau gel anaknys
Ririn Nursisminingsih
siska belum tau sjaa klau bella ceo
Ririn Nursisminingsih
terlalu bertele2 kmu richard ngapain seh gak jujur ja
Ririn Nursisminingsih
bella juga masak gak peka juga klau anaknya wajahnya mirip richad
Ririn Nursisminingsih
kok bianca ndak dipecat..
Ririn Nursisminingsih
halah kok lempeng banget seh richard ini yg gercap dong
Ririn Nursisminingsih
ceo kok bodinhg 6 thun ditipu punyanya juga ndak bereaksi
Ririn Nursisminingsih
Halah ceo kok goblom langsung percaya aja.. semoga burungnya ndak mau berfungsi sama bianca minimal diselidikilah kan ada cctv..
Sukesih Sukesih
Luar biasa
Siti Masitah
authornya lupa
dian hr
parah nih laki,dah dikasih kesempatan sama bella malah ngelak,bukannya terus terang malah cari ribet .gak jelas banget
Ria Widarty
Luar biasa
Astrid Nandistya Hayoto
trimakasih Thor,, di tunggu karya2 barunya
Elmi Varida
trima kasih thor.🙏🙏
ardiana dili
Terima kasih thor
Elmi Varida
wkwkwkkkkk...sumpah ngakak banget..
Sampe jeluar sir mataku. Lucu banget ini...😂😂😂😂
Elmi Varida
hahaha.. anak2 adalah mahluk yg jujur. 😂😂😂
Elmi Varida
loh...bukannya Bianca sdh dipecat?? kok msh ada??
Ani Dilfa
Kecewa
Ani Dilfa
Buruk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!