CINDERELLA SOMPLAK!!

Mungkin banyak hal yang sudah datang hanya untuk mengingatkan saja, tetapi itu semua terlepas dari usaha kita untuk mempertahankan, namun sebetulnya kita tidak perlu melanjutkan perkataan dalam penantian, suatu saat kita bisa tertawa karena melihat sesuatu yang buruk menimpa orang yang pernah kita sayang.

...~~...

...HAPPY READING ZIYENG...

•

Pagi ini Agam sudah bersiap dan menyuruh salah satu Art untuk memasukkan barang-baranya ke bagasi mobil, hari ini Agam memutuskan untuk berangkat berlibur diri ke kota Bandung sendirian..

Sesuai janji sang Paman bahwa Vila dan yang lainnya sudah dia siapkan bahkan supir sudah menunggunya, namun Agam tidak mau jika supir mengantarkan dirinya karna ia akan menyetir sendiri ke kota Bandung dengan bantuan Mbah Google..

Teras rumah•

''Paman Bibi aku berangkat dulu yaaa.'' Agam bersalaman dengan sopan lalu memeluk Paman dan Bibi nya..

''Hati hati di sana, kalau sudah sampai kabarin Paman sama Bibi yaaaa.''

''Baik Paman, Asalamualaikum.''

''Walaikumsalam.''

Agam pun masuk kedalam mobil lalu menjalankan mobil itu menuju kota yang di juluki Kota Kembang

•

•

...•••••...

Sedangkan di sisi lain•

Cinderella keluar dari kamar sambil menenteng jaket kesayangannya. Dito mengabari jika ada lomba balapan yang akan di selenggarakan sore nanti, dan hadiahnya tidak sedikit yang mana membuat Cinderella bersemangat untuk mengikuti balapan liar tersebut.

Namun saat Ella ingin melangkahkan kakinya turun ke tangga, netra matanya tidak sengaja melihat keluarga bahagia sedang bercanda gurau di meja makan tanpa dirinya..

Ada yang berdenyut sakit di dalam rongga ulu hati yang Ella rasakan kian membuncah, ketika sang Ayah yang sangat dia sayangi mengelus lembut kepala Nungky yang tidak pernah Ella suka.

Karna Nungky selalu menghabiskan uang Ayah nya, dan selalu ingin benar di mata sang ayah. Dulu sebelum penyihir Meksiko dan anaknya datang, Cinderella sering mendapatkan perlakuan lembut seperti itu dari sang Ayah, namun semenjak Ayah nya memiliki istri baru membuat Cinderella kehilangan moment yang begitu berarti dan sangat dia rindukan saat ini..

''Ck, menyebalkan!!''

Ella lagi dan lagi menguatkan hatinya, dan langsung turun dari atas tanpa berpamitan pada sang Ayah yang tengah tertawa lepas bersama Ulat keket berbulu domba.

Tanpa Ella sadari, jika mama penyihir Meksiko melihat Cinderella sejak tadi diam memperhatikan mereka dari atas tangga.

Dalam hatinya dia tertawa puas dan sengaja memanas manasi Cinderella, agar Cinderella berpikir bahwa Ayah nya sudah tidak memperdulikan dirinya..

Ketamakan dan haus akan harta, membuat ibutiri bertekad untuk mengusir Ella dari rumah semakin hari semakin membulat sempurna. Karna dka tidak mau ada Ella di tengah tengah keluarga bahagia nya, walau Cinderella adalah anak kandung suaminya..

Sungguh tega bukan, dia yang seharusnya menggantikan peran ibu untuk Cinderella malah ingin mengusir pemilik rumah. Bukankah itu bisa di sebutkan tidak tau malu dan tidak tau diri?..

Namun belum juga Ella keluar dari rumah, Bi Sumi memanggil Ella, membuat sang Ayah langsung menoleh kebelakang..

''Non Ella.''

Ella langsung menoleh. ''Ia ada apa Bi?''

''Bibi lupa ada paket buat non Ella, Ini.'' Bi Mina menyerahkan paket kecil pada Ella..

''Aah iyaa terimakasih Bi.''

Bi Sumi mengangguk dan pergi, sedangkan sang Ayah menghampiri Ella. ''Ella, kamu mau kemana?'' Tanya sang Ayah.

''Ella mau pergi ke rumah temen Yah.''

''Kamu itu kenapa sih Nak, kerjaannya main mulu? bisa nggak nurut kaya Nungki? diam diri di rumah da__

''Dan Ayah bisa nggak sih, untuk nggak banding-banding kan Ella sama Nungky! Ayah itu jarang di rumah! jadi Ayah nggak akan tau kelakukan putri baru mu itu, yang setiap hari ngabisin duit Ayah mulu! Dan pergi dugem pulang malem.''

''ELLA!!

Mama penyihir Meksiko membentak Ella, namun sedetik kemudian meneteskan airmata penuh drama yang membuat Ella memutar matanya ke atas dengan malas..

''Mas, itu tidak benar! Anakku Nungky tidak pernah pergi ke tempat-tempat laknat itu mas hikss...''

''Drama Queen!! Ejek Ella.

''Cinderella!!

''Apa sih Yah, bentak bentak! gak asik banget.'' Ujar Ella yang sudah malas terus menerus adu mulut dengan sang Ayah jika Ayah nya ada di rumah..

''Apa kamu punya bukti jika Nungky sering pergi ke club hah?''

''Apakah seorang ayah tidak percaya dengan perkataan anak kandungnya? dan lebih percaya dengan kedua ular kadut yang terus mencekik mu Ayah.!!

''CINDERELLA.!! Sudah berani Lancang kamu mengejek istri Ayah.''

''Kalian semua gak asik!! Ella berlari keluar rumah, tanpa mau memperdulikan Ayahnya yang terus memanggil namanya..

Sedangkan Nungky, ia sedang membuat pembelaan jika dia tidak pernah pergi ke tempat yang Ella sebutkan! Bahkan Nungky juga bilang bahwa dia pernah melihat Ella dan temannya pergi kesana..

Seakan Nungky membalikkan Fakta, bahwa Cinderella harus salah di mata Ayah kandungnya sendiri dan dia yang harus benar di mata Ayah tirinya..

•

...•••••...

Bruuummmmm..

Dengan kecepatan tinggi, Ella melajukan motor kesayangan nya tanpa memperdulikan keselamatan dirinya. Kini Ella berpikir untuk pergi dari rumah dan mencari Pangeran berkuda impiannya.

Ella juga berpikir percuma saja dia ada di rumah, jika terus menerus cekcok dengan sang Ayah yang akan membuat hubungan nya semakin memburuk..

Apakah ia harus kabur, dan membiarkan sang Ayah tau dengan sendirinya bagaimana kelakukan istri dan anak tirinya..

Jika ia bertahan, apa mungkin sanggup terus berada di dalam rumah yang sudah tidak bisa memberikan ia kenyamanan lagi..

''Sialaaaaannnn!''

Ella berteriak dan menghela nafas beratnya, lalu menurunkan laju motor yang sedang dia kendarai. Ella pun menepikan motornya sejenak di pinggir jalan karna ia sudah tidak mood untuk ikut balapan liar yang di adakan teman-teman nya..

Lama Ella berpikir, akhirnya ia memutar balik arah untuk pergi menemui Melly sahabatnya, namun tiba-tiba dari arah belakang ada sebuah mobil menubruk dirinya..

BRAAAAKKK..

Mobil itu menabrak motor Cinderella hingga Ella terpental dari tempatnya, karna mobil itu cukup lumayan kencang saat menubruk Ella..

Si pengendara mobil pun diam terpaku saking Shock nya, saat dia tau sudah menabrak orang.

''**** apa yang aku lakukan!''

Pengendara itu segera turun untuk melihat orang yang dia tabrak, karna dia pun takut di keroyok masal oleh warga yang sudah berkumpul..

''Maaf, maaf saya benar-benar tidak sengaja! apa kau tidak apa-ap?''

Ella yang masih terlentang menoleh menatap pria yang menubruk dirinya layaknya banteng jantan ingin kawin.

Ella langsung berdiri menatap pria itu dengan tatapan membunuh dari balik helm yang Ella kenakan.. ''Apa kamu tidak punya Mata HAH?! Bentak Ella berkacak pinggang

''Maafkan sayaa Nona, biar saya bawa Kamu ke rumah sakit.''

''Tidak perlu karna aku tahan banting.'' Sentak Ella, membuat pria yang tidak lain adalah Agam bingung dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal..

''Dasar Wan Abud maznun!'' Teriak Kaleea sambil melangkah pergi mengambil motornya.

•

...•••••...

...JANGAN LUPA LIKE...

...LIKE....

...LIKE...