NovelToon NovelToon
My Toxic Boyfriend AIDEN

My Toxic Boyfriend AIDEN

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Ketos
Popularitas:439.3k
Nilai: 5
Nama Author: Yutantia 10

Spin off DELMAR

Gadis baik-baik, bertemu dengan badboy sekolah. Sepuluh kali putus, sepuluh kali juga balikan. Seperti itulah hubungan cinta antara Naomi dan Aiden. Perbedaan diantara mereka sangar besar, akankah cinta mampu mempersatukan mereka?

"Naomi hanya milik Aiden. Tidak ada yang boleh miliki Naomi selain Aiden. Janji," Aiden mengangkat kelingkingnya.

"Janji." Tanpa fikir panjang, Naomi menautkan kelingkingnya pada kelingking Aiden.

Janji gila itu, membuat Naomi selalu gagal move on.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yutantia 10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TATO

Diam-diam, Nayla memperhatikan cowok misterius itu dan Naomi, betapa kagetnya dia, saat melihat, Naomi juga tersenyum pada cowok itu. Apa mungkin, ada sesuatu di antara mereka?

Brukk

Aiden yang fokus menatap Naomi, terkejut mendengar suara barang jatuh. Ternyata tak jauh darinya berdiri, beberapa buku terjatuh di lantai.

"Kamu gak papa, Mbak?" tanya Aiden sambil membungkuk, membantu memunguti buku tersebut.

"Gak papa, Mas. Sepertinya saya terlalu maruk, bawa buku kebanyakan, alhasil tangannya gak kuat, lalu jatuh."

"Aku bantu bawain. Mau dibawa kemana?"

"Kasir."

Jantung Naomi berdebar melihat Aiden berinteraksi dengan kakaknya. Ya, Nayla yang telah menjatuhkan buku-buku tadi, lebih tepatnya sedang berpura-pura. Dia harap, Aiden tak kelepasan bicara sesuatu yang membuat Nayla tahu jika ada hubungan antara mereka.

Naomi segera menyusul mereka ke kasir. Jangan sampai, Aiden salah ngomong nantinya.

"Kak, udah selesai?" tanya Naomi yang sudah ada di depan kasir, bersama Aiden dan Nayla.

"Udah."

"Kok gak ngomong aku."

"Takutnya kamu bayarin," seloroh Nayla.

"Atau gimana kalau saya saja yang bayarin?" tawar Aiden.

"Ah, gak perlu, Mas," tolak Nayla. "Lagian kita gak saling kenal. Oh iya, saya Nayla, ini adik saya, Naomi," dia menunjuk Naomi. "Maaf, dengan Mas siapa ya?"

"Saya Aiden," Aiden mengulurkan tangan.

Deg

Jantung Nayla seperti berhenti berdetak. Ada sesuatu yang membuat dia sangat terkejut, yaitu tato di dekat pergelangan tangan Aiden. Tato bertuliskan Naomi tersebut, membuat dia bertanya-tanya, mungkinlah ini hanya sebuah kebetulan?

Ingatan Nayla kembali pada kejadian beberapa jam yang lalu. Kontak yang menelepon Naomi, dinamai Ai. Mungkinkah Ai adalah Aiden?

Nayla mengatupkan kedua telapak tangan di dada, pertanda jika dia tak bisa berjabat tangan dengan Aiden.

"Terimakasih atas kebaikan, Mas Aiden. Untuk bukunya, biar saya bayar sendiri." Nayla mengeluarkan kartu debit milik mamanya lalu menyerahkan pada kasir.

Saat Nayla tak melihat, buru- buru Naomi bicara tanpa suara pada Aiden. "Pergi, buruan pergi!"

"Mbak Nayla, saya permisi dulu," pamit Aiden. "Jangan lupa, adiknya dijaga," dia melirik pada Naomi.

"Tentu," sahut Nayla sambil tersenyum.

Selama mereka masih di mall, Nayla sama sekali tidak membahas soal Aiden, dia tahan sampai mereka tiba di rumah. Dan saat sudah di kamar, Nayla tak lagi menunda untuk membahas soal Aiden.

"Apa hubungan kamu sama cowok tadi?"

Naomi yang hendak melangkah menuju kamar mandi, seketika berhenti. Padahal tadi dia senang, mengira Nayla tidak curiga, tapi ternyata, dia salah. Kakaknya itu terlalu pintar.

Nayla berjalan menghampiri Naomi, berdiri tepat di depan adiknya itu. Dengan menatap matanya, dia akan tahu, orang itu berbohong atau tidak. "Dia pacar kamu?" tanyanya lagi.

"Eng, enggak," jawab Naomi gugup sambil meremat celana kulotnya. "A-aku gak kenal sama dia." Sebisa mungkin, dia menghindari kontak mata dengan Nayla.

"Lihat aku, Nom," Nayla memegang kedua bahu Naomi. "Kamu gak akan se gugup ini kalau tidak sedang berbohong."

Naomi melepaskan tangan Nayla yang ada di bahunya. Melanjutkan langkah menuju kamar mandi, lalu mengunci pintu. Menyandarkan punggung di dinding sambil memejamkan mata. Gawat jika Nayla sampai tahu, karena imbasnya, mungkin kedua orang tuanya juga akan tahu. Cukup lama dia di kamar mandi, sampai akhirnya, memutuskan untuk keluar. Terlihat Nayla selonjoran di atas ranjang sambil membaca novel.

"Di tangan cowok tadi, ada tato nama kamu."

Naomi menghela nafas panjang. Dia fikir Nayla akan memberi jeda untuk membahas soal tadi, tapi ternyata, dia salah.

"Gak mungkinkan, hanya kebetulan? Dan kontak dengan nama Ai yang terus-terusan telepon kamu, itu cowok tadikan, Aiden," lanjutnya.

Naomi berjalan mendekati Nayla, duduk di sisi ranjang.

Melihat adiknya hanya menunduk, Nayla menutup novel yang sedang dia pegang. Meletakkan asal di atas tempat tidur. "Kamu tahu kan, Nom, gak ada pacaran dalam islam. Pacaran itu dosa, Nom." Naomi terus menunduk, tak memberikan respon apapun. "Mungkin untuk remaja seusia kita, pacaran memang sesuatu yang terasa menyenangkan, menarik, atau bahkan, mungkin sesuatu yang bisa dibanggakan. Tapi kamu tahu gak?" Nayla menarik sebelah bahu Naomi, memposisikan adiknya tersebut menghadap ke arahnya. "Pacaran itu dosa, Nom. Pacaran bisa mendekatkan kita dengan zina."

"Aku gak tahu cowok tadi, Aiden, agamanya apa," lanjut Nayla. "Kalau dia muslim, bisa disimpulkan, jika pemahaman agamanya sangat rendah. Maaf, bukannya mau menilai seseorang, atau sok paling alim. Tapi seorang muslim yang faham, tidak mungkin mentato tubuhnya, karena itu sama saja dengan merubah ciptaan Allah, hukumnya haram."

Naomi mulai menitikkan air mata. Seminggu yang lalu, Aiden ke Bali, alasannya bertemu dengan papanya. Pulang dari sana, cowok itu malah pamer tato yang ada di dekat pergelangan tangannya. Dia mentato nama Naomi disana.

"Biar semua orang tahu, kalau aku milik Naomi," ucap Aiden.

"Kamu gak malu?" tanya Naomi.

"Ngapain malu. Ini bukti kalau aku sangat cinta sama kamu. Aku udah gak bisa selingkuh, karena cewek mana yang mau sama cowok yang udah ada cap namanya."

Sebenarnya Naomi ingin memarahi Aiden soal tato tersebut. Tapi kembali lagi, dia tak punya hak atas tubuh Aiden, cowok itu berhak penuh atas tubuhnya.

"Sebelum terlalu jauh, akhiri, Nom," bujuk Nayla.

"Aku tahu batasan kok, Kak."

Jawaban Naomi membuat Nayla kecewa. Padahal dia berharap Naomi akan mengiyakan, atau mengangguk, tapi adiknya itu malah seperti membela diri.

"Sekarang," ucap Nayla. "Sekarang mungkin kamu masih tahu batasan. Tapi salanjutkan? Apa selanjutnya kamu bisa memberikan jaminan, jika kamu masih tahu batas?"

Naomi menggenggam tangan Nayla. "Aku janji, gak akan kelewat batas."

Nayla terkekeh pelan. "Batas yang kamu maksud, itu sampai mana? Kamu ngerti, batasan seorang muslim dengan lawan jenis? Jangankan berduaan, bersentuhan, apalagi sampai pelukan, saling tatap saja, bisa berpotensi zina mata. Lalu batasan seperti apa yang kamu maksud?"

Kecewa Naomi tak mau menurutinya, Nayla tak putus asa. Dia mengambil nomor ponsel Aiden dari HP Naomi, lalu mengirim pesan pada cowok itu.

[ Aku Nayla, kakak Naomi. Tolong, jauhi adikku ]

Tapi jawaban Aiden, membuat Nayla kehabisan kata-kata.

[ Biarpun semesta memintaku menjauhi Naomi, aku tidak akan pernah melakukan itu ]

1
Ayu Wulan Dari Aseng
Luar biasa
@Al🌈🌈
/Good/
Juniarsih Hariany
Luar biasa
Rika Hari
mantap rania
Anonymous
aiiii......tangging jawb lo...meleleh niy
Anonymous
gombalan Ai menakjubkan.../Drool//Drool/
Atma Inatun Nikhma
terima kasih.
Atma Inatun Nikhma
Luar biasa
Anonymous
aidennnnn..../Facepalm//Facepalm/
Lilyana R
laaaaah, tamat? ya. padahal masih kurang Thor.
tapi Gpp deh.
terimakasih atas cerita nya Thor, sukses selalu di karya2 berikutnyaa
Cahaya
Luar biasa
EsTefaYe
yaaah begitulah kalau sdh tdk dpt mengendalikan diri...jd yg sebenarnya sangat dicinta jd terlepas/Toasted//Toasted/
EsTefaYe
lucu nic...aq suka novel yg bikin ketawa /Grin/
DIAN DEWI
part termewek sih ini🥲
DIAN DEWI
mashaallah Ai🩷
Atmita Gajiwi
/Joyful//Determined//Kiss//Heart//Rose/
Hanisah Nisa
terbaik novelnya...
Nayla Alysia
kapan novel baru nya
Fitri Riyani
Luar biasa
Fitri Riyani
nyesek banget...
jadi nom nom
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!